NovelToon NovelToon
System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Menjadi Pengusaha
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tukang Sablon

[System Kekayaan Sang Iblis Kejam]

Jack O'Best seorang iblis dengan kekuatan dan kecerdasan tingkat tinggi. Menjadi jendral perang melawan ras lain di dunia astarot. Namun saat ini dadanya tertembus oleh senjata dari saudaranya.

Setelah kematiannya, Jack terbangun di sebuah hutan. Bukan dunia astarot, melainkan bumi alternatif. Bersamaan dengan itu, muncul sosok naga kecil imut. Bukan naga sungguhan. Namun hanya avatar dari system Kekayaan.

Dengan kekuatan ras iblis dan system kekayaan. Bagaimana Jack akan menjalani kehidupan barunya? Apakah dengan kekayaan yang ia dapatkan dari system? Atau dominasi mutlak dari kekuatan iblis?

Ikuti cerita kehidupan Jack sang iblis kejam di bumi!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tukang Sablon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan.

Peristiwa yang terjadi di pulau tengkorak masih menjadi misteri sampai saat ini.

Banyak pihak yang terlibat dalam penyelidikan. Namun tidak ada yang bisa memberikan keterangan pasti tentang siapa, apa, dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Bahkan senjata yang digunakan pun masih menjadi misteri hingga membuat banyak negara adidaya was-was jika serangan terjadi pada mereka.

"jadi, apa rencana kalian selanjutnya?"

Remida berpikir untuk segera mendapatkan pasukan.

"selanjutnya, saya akan mengambil kapten Iblis dari petinggi militer. Mereka adalah yang curiga dan memiliki data pribadi anda. Dengan ini keberadaan anda akan lebih terjamin."

Jack setuju dan senang dengan keputusan Remida. Memiliki bawahan dari pangkat tinggi militer baginya tidak buruk juga.

" baiklah. Apa ada lagi yang kalian butuhkan? Kalau tidak, aku akan pergi. "

" tidak tuan. Kami akan mengurus sisanya. "

Jack pun berdiri dan pergi dari ruangan.

Sedangkan Remida, Grami, dan Drami. Mereka membungkuk dan berterima kasih pada Jack.

"terima kasih atas kesempatannya tuan Jack."

Setelah Jack pergi, Remida dan kedua anaknya pergi untuk mendapatkan bawahan baru.

Sementara Jack kembali ke aula pesta. Menemui Elena untuk kembali pulang.

"tuan Jack. Apa anda baik-baik saja?"

Wajah khawatir Elena membuat Jack tertawa dalam hati.

"hahahah.. Seharusnya kau mengkhawatirkan mereka."

"tenang saja. Aku baik-baik saja. Oh iya. Ini sudah malam. Aku akan pulang dulu. Jangan lupa besok kita ada janji."

Elena pun mengangguk dengan malu. Menyadari orang tuanya mendengar ucapan Jack.

Lalu Jack pamit pada Hermawan dan istrinya.

Setelah itu pergi dari aula pesta. Menunggu David yang sudah mengambil mobil.

Tak butuh waktu lama David datang dengan mobil. Lalu membuka pintu untuk Jack dan kembali melajukan mobil.

Didalam mobil, Jack bertanya tentang anak buah David.

"bagaimana perkembangan pasukanmu?"

Dengan menyetir, David menjawab pertanyaan Jack.

"untuk saat ini mereka sudah 80% selesai mendapatkan pasukan. Diperkirakan akan butuh waktu setidaknya sampai minggu depan kuota pasukan mereka penuh. Ada apa tuan? Apa anda punya rencana?"

David penasaran dengan rencana Jack berikutnya.

"tidak! Aku hanya ingin pembangunan kota kita bisa dilakukan dengan cepat."

David paham maksud Jack.

Pembangunan untuk kota baru di padang rumput jelas adalah langkah pertama untuk Jack mendirikan suatu organisasi besar. Dengan keberadaan kota tersebut, maka Jack bisa menciptakan pasukan tanpa terlihat.

" tuan tenang saja. Setelah Leo selesai membuat desain kota, maka kita bisa langsung mulai pembangunan."

Jack mengangguk puas dengan keputusan David.

Sampai di apartemen, Jack mendapat pesan dari Elena.

"tuan Jack, untuk kencan kita besok, apakah bisa dilakukan jam 6 sore? Karena temanku dari luar negeri datang. Kami sudah lama tidak bertemu.

Tapi jika tidak bisa. Saya akan membatalkan pertemuan dengannya."

Jack tidak masalah dengan itu. Lagi pula ia tidak memiliki kegiatan sama sekali.

" tidak masalah. Jam 6 sore aku akan menjemputmu. "

Tak butuh waktu lama Elena kembali menjawab pesan Jack.

" tentu. Terima kasih atas perhatian anda. "

Setelah pesan itu, Jack menutup ponselnya. Lalu bersantai di sofa.

Namun ponselnya kembali bergetar.

Dengan pesan singkat dari Elena.

"selamat malam. ♥️"

Melihat emot hati dari Elena, Jack hanya tersenyum.

Sedangkan Elena malah tertunduk malu dengan wajah merah merona.

.

.

.

Keesokan harinya, Jack seperti biasa bangun pagi dan membuat sarapan. Membaca berita yang tidak menarik lalu bermain game. Dirinya hari ini hanya menghabiskan waktu. Menunggu pertemuan antara dirinya dan Elena. Sembari mengawasi Elena melalui aura iblis yang ia tempelkan pada Elena saat dansa.

Dirinya coba menamatkan game RPG tentang hero yang mengalahkan raja iblis. Menurutnya game ini sangat menarik karena menggambarkan iblis sebagai monster kuat. Dan bukannya dalam bentuk humanoid. Berbanding terbalik dengan dunia astarot.

Hingga waktu pertemuan Elena dan temannya datang.

"ohh.. Jadi ini teman Elena."

Jack memperhatikan setiap kegiatan mereka melalui aura iblisnya.

Sedangkan di posisi Elena, dirinya bertemu temannya di bandara.

"Mawar! Lama tidak bertemu."

"Elena! Wah.. Kamu jadi makin cantik saja."

Mereka berpelukan melepas rindu. Namun tanpa disadari siapapun, aura iblis milik Jack di tubuh Elena juga menempel pada Mawar.

Setelah itu, mereka melepas pelukan.

"bagaimana Elena? Kau sudah memesan tempat?"

"tentu! Ayo kita pergi."

Mereka pun pergi menuju restoran mewah. Lebih tepatnya adalah restoran dengan ruang pribadi terpisah.

"pesanlah apapun yang kau inginkan mawar. Hari ini aku yang membayar semua."

"wah.. Sepertinya kau punya banyak uang."

"tidak juga. Karena hari adalah hari yang spesial. Jadi aku akan membiarkan kau menikmatinya."

Mawar mengira jika hari spesial yang dimaksud Elena adalah tentang dirinya.

Namun sebenarnya yang spesial adalah hari kencan Elena dan Jack.

Mawar pun tanpa ragu memesan berbagai makanan dan minuman. Begitu juga dengan Elena.

Hingga akhirnya pesanan mereka datang dan mereka menikmati hidangan tersebut.

Setelah mereka selesai makan, mawar membuka tasnya dan mengeluarkan wine yang ia bawa.

"setelah makan, paling nikmat mengakhirinya dengan wine bukan?"

Elena ragu dengan keputusan mawar. Karena setelah dengan Mawar, Elena ada kencan dengan Jack.

"sepertinya itu bukan hal yang tepat."

"kenapa?"

"karena nanti jam 6 aku ada pertemuan."

Mawar pun mencoba untuk memaksa Elena.

"oh ayolah. Kita sudah lama tidak bertemu. Satu cangkir tidak akan membuatmu mabuk bukan?"

Elena mempertimbangkan ucapan mawar. Menurutnya, tidak ada salahnya untuk menikmati satu cangkir wine setelah makan.

"baiklah! Satu cangkir saja."

Mawar pun senang dengan keputusan Elena.

"bagus! Ayo kita nikmati wine."

Mawar langsung menuangkan wine pada cangkir Elena. Begitu juga dengan cangkir miliknya.

"chers..."

Mawar mengangkat cangkir miliknya. Diikuti oleh Elena.

"chers..."

Lalu Elena pun menenggak wine dalam sekali minum.

Setelah itu, Elena merasa aneh dengan wine tersebut.

"kenapa rasanya aneh?"

Lalu kepalanya terasa pusing dan berputar-putar.

Elena melihat mawar diseberang dengan wajah licik.

"apa yang terjadi?"

Akhirnya Elena pun tumbang.

"huh.. Elena-Elena. Kau masih sangat bodoh. Sama seperti dulu."

Lalu mawar mengirim pesan pada seseorang.

"Elena sudah siap."

Tak butuh waktu lama, sekelompok orang datang.

"aku sudah melakukan tugasku."

Ucap mawar.

Salah satu orang tersebut melemparkan amplop berisi cek.

"ini bayaranmu."

Mawar memeriksa isinya dan puas dengan nominalnya.

"oke!"

Lalu ia pergi dengan tasnya. Meninggalkan Elena bersama kelompok tersebut.

"bawa dia."

Elena pun dibawa mereka. Pihak restoran pun tidak menghentikan. Bahkan seperti memberi jalan pada mereka.

Elena dibawa menuju sebuah hotel milik keluarga wertajaya.

Di sebuah kamar, Yudha sedang menikmati anggur mahal. Menunggu dengan hati bahagia.

" tidak aku sangka jika ayah memiliki rencana yang begitu baik. Hanya dalam semalam rencana sudah berjalan."

Sambil memandangi foto Elena di ponselnya.

"aku tidak sabar untuk menikmati tubuhmu Elena."

1
Pakde
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!