NovelToon NovelToon
DEWA DI DUNIA ASING

DEWA DI DUNIA ASING

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Penyeberangan Dunia Lain / Penyelamat
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: GEELANG

Saat mencoba menerobos ke tingkat kekuatan tertinggi, Xiao Chen—Raja Para Dewa Kultivator—terhisap ke dalam celah dimensi dan terdampar di dunia asing yang hanya mengenal sihir dan pedang.

Di dunia yang nyaris hancur oleh konflik antar ras dan manusia yang menguasai segalanya, kekuatan kultivasi Xiao Chen bagaikan anomali… tak dapat diukur, tak bisa dibendung.

Ia terbangun dalam tubuh muda dan disambut oleh Elvira, elf terakhir yang percaya bahwa ia adalah sang Raja yang telah dinubuatkan.

Tanpa sihir, tanpa aturan, hanya dengan kekuatan kultivasinya, Xiao Chen perlahan membalikkan dunia ini—membangun harapan baru, mencetak murid-murid dari nol, dan menginjak lima keturunan manusia terkuat bagaikan semut.

Tapi saat kekuatan sejati menggetarkan langit dan bumi, satu pertanyaan muncul:

Apakah dunia ini siap menerima seorang Dewa... dari dunia lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 – Jalan yang Tidak Pernah Ada Sebelumnya

Elvira duduk bersila di hadapan Xiao Chen. Pagi masih diselimuti kabut putih, dan angin yang berhembus dari pegunungan utara membawa aroma dingin khas musim salju.

Gadis itu terlihat gugup, namun matanya menyimpan tekad yang dalam.

“Buang sihirmu,” ulang Xiao Chen dengan suara lembut tapi tegas. “Bukan karena sihirmu lemah, tapi karena jalanku bukan sihir. Ini… sesuatu yang lebih.”

Elvira menunduk, menggenggam liontin kristal kecil di lehernya. Di dalamnya tersimpan inti mana warisan dari keluarganya. Itulah sumber kekuatannya sejak kecil, lambang terakhir kebanggaan rasnya.

Namun perlahan, dengan tangan gemetar, ia melepaskannya.

Plak.

Liontin itu jatuh ke tanah, tak pecah, namun kehilangan maknanya.

Xiao Chen hanya mengangguk pelan.

“Mulai dari sini… kau akan berjalan di jalan kultivasi. Jalan sejati yang menembus batas langit dan tak pernah dikenal dunia ini.”

Ia melangkah ke belakang Elvira, mengangkat satu telapak tangan. Aura lembut menyelimuti gadis itu.

“Tenangkan dirimu. Lupakan segalanya. Lupakan dunia ini, lupakan diriku, lupakan bahkan siapa dirimu.”

Elvira memejamkan mata. Napasnya pelan.

“Sekarang… tarik napas.”

Saat ia menarik napas, udara di sekitarnya bergetar. Tak hanya mana, tapi sesuatu yang lebih murni—lebih dasar dari apapun yang dikenal para penyihir di dunia ini—energi spiritual murni.

Tubuh Elvira sedikit menggigil. Energi itu terasa seperti air suci yang mengalir melalui nadinya, membakar dan menyembuhkan di saat yang bersamaan.

“Teruskan. Biarkan energi itu mengalir. Jangan lawan. Dengarkan tubuhmu.”

Dan pada momen itu...

Duarrr!!!

Kilatan cahaya meledak dari tubuh Elvira. Daun-daun gugur di sekitar halaman langsung menguap. Batu-batu di tanah retak. Udara mendadak mencekam.

Elvira membuka matanya.

“Aku… aku bisa merasakannya…”

Warna mata zamrudnya menjadi lebih dalam, dan auranya berubah—bukan lagi penyihir muda keturunan bangsawan elf, tapi calon kultivator sejati.

Xiao Chen tersenyum samar. “Itu baru permulaan.”

 

Tiga Hari Kemudian

Suara petir menggema setiap pagi dari halaman kastil yang runtuh. Langit di atas bekas kerajaan elf kini terus memunculkan fenomena aneh.

Hujan es jatuh di musim semi. Angin keemasan melintas di malam hari. Cahaya aurora muncul meski bukan daerah kutub.

Wilayah itu mulai disebut para pedagang keliling sebagai Tanah Bangkitnya Raja Langit.

Di dalam kastil, Elvira kini seperti orang baru. Wajahnya yang dulu lembut kini menyimpan kekuatan. Ia bangun sebelum matahari muncul, berkultivasi tanpa henti, bahkan berlatih teknik pernapasan yang membuat tubuhnya lebih kuat dari manusia dewasa biasa dalam waktu singkat.

Namun tentu saja, proses itu tidak selalu mulus.

Pada hari ketiga, ia jatuh pingsan saat memaksa menembus lapisan kedua—Pemurnian Energi Tulang.

Xiao Chen segera memindahkan energi spiritual lembut untuk menstabilkan nadinya. Ia meletakkan gadis itu di atas kasur sederhana dan duduk di sampingnya.

“Gadis keras kepala…”

Elvira menggeliat dalam tidurnya, menggenggam tangan Xiao Chen tanpa sadar.

“…Jangan tinggalkan aku sendirian.”

Kata-kata itu, lirih dan terisak, membuat Xiao Chen terpaku.

 

Malam keempat

Elvira sudah sadar dan duduk bersila seperti biasa, tapi kali ini dengan senyum kecil.

“Aku… melihat ibuku dalam mimpiku. Dia tersenyum… seolah berkata kalau aku tidak salah memilih jalan ini.”

Xiao Chen hanya mengangguk. “Itu karena tubuh dan jiwamu cocok dengan jalan kultivasi. Kau bukan penyihir. Kau hanya lahir di dunia yang salah.”

Elvira menatap langit.

“Kalau begitu... aku akan bertahan di jalan ini, berapa pun beratnya.”

Dan ia benar-benar melakukannya.

 

Dua Minggu Kemudian

Dalam waktu yang membuat orang biasa mustahil percaya, Elvira menembus lapisan keempat dari fondasi kultivasi sejati—Pemurnian Jiwa. Dalam sistem dunia ini, itu setara dengan penyihir Tier 5, bahkan melebihi kekuatan kebanyakan kapten kerajaan.

Namun, tidak ada satu pun orang di luar sana yang tahu. Dunia belum sadar kalau monster baru telah lahir.

Di dalam kastil, Elvira kini bahkan sudah bisa membentuk teknik jurus dasar kultivator seperti:

Langkah Angin Lembut

Telapak Penghancur Qi

Perisai Jiwa

Sementara Xiao Chen sendiri…

Setiap pagi ia duduk di atas singgasana batu, menyerap energi spiritual dunia ini dengan jumlah yang bahkan membuat planet ini berguncang. Ia sadar bahwa dunia ini tidak mengenal batas Dao Surgawi. Tidak ada tribulasi. Tidak ada murka langit saat kekuatan menembus dunia.

Artinya?

Ia bisa tumbuh tanpa batas.

 

Suatu Hari

Di ruang terbuka belakang kastil, Elvira berkultivasi sambil memutar-mutar pedang kayu yang ia gunakan untuk menstabilkan keseimbangan qi.

Xiao Chen duduk mengawasinya dari jauh, matanya tajam.

“Kau masih terlalu kaku. Rasakan aliran qi, bukan gerak tubuhmu. Biarkan pedangmu menjadi perpanjangan dari jiwamu.”

Elvira mengangguk dan mencoba lagi. Gerakannya kali ini lebih mengalir. Lebih bebas.

Kemudian ia berhenti, menatap Xiao Chen.

“Guru…”

Xiao Chen sedikit mengangkat alis. “Hm?”

“Aku ingin membangun kembali kastil ini. Seperti masa lalu. Tapi kali ini, bukan hanya untuk elf. Untuk semua ras. Manusia, beastman, dwarf, bahkan iblis pun... jika mereka ingin damai.”

Xiao Chen memandang langit, lalu mengangguk. “Itu tujuan yang bagus. Dan untuk mencapainya… kita perlu menguasai dunia ini terlebih dahulu.”

Elvira tersenyum. “Dan bagaimana cara kita melakukannya?”

“Mulai dari menyusup ke pusat manusia. Kita cari tahu sistem dunia ini lebih dalam. Kau... bangun kastil dan rekrut ras minor yang tersisa. Aku akan menjelajahi wilayah manusia.”

Elvira langsung bangkit. “Aku ikut!”

Xiao Chen menggeleng. “Tidak. Kau lebih penting di sini. Dunia ini akan butuh tempat untuk kembali ketika semuanya hancur.”

Ia lalu menoleh ke langit.

“Aku akan ke ibu kota manusia. Tapi dengan tubuh 15 tahun saja.”

Elvira memelotot. “Kenapa 15 tahun?”

“Agar bisa masuk ke akademi mereka.”

“…GURU MAU SEKOLAH?”

Xiao Chen tak menjawab. Tapi angin yang lewat membisikkan sesuatu.

> Akademi Sihir Kerajaan Eltaria—tempat berkumpulnya bibit terbaik, dan sekaligus tempat diam-diam dikuasai oleh keturunan pahlawan kuno yang membenci semua ras non-manusia.

 

1
spooky836
kenapa bosan bagitau aku pwnulis napa aku bosan baca novel ni. adakah sampah adakah plagiat?????????????????????????????????. bagi jawapannya kalau penulis tau.
spooky836
lily ganti loly. baru sesuai tim yoyo. semua anggota ada huruf O
Artha
semangat thor, buat up biar nanti org bisa jadi tau ini cerita yg bagus.
GEELANG: terima kasih kakak, thor saat ini masih fokus menulis lanjutan babnya, tidak lama lagi auhtor akan update yah, terus pantengin/Proud/
total 1 replies
Artha
ini cerita yg menarik.
Kaisar surgawi
aduhhh migrain liat ini percakapan, bisa2nya sih bro lupa mantra , amnjg lo thor wkwkwkwk
GEELANG: Pasti kocak kan mereka /Facepalm/
total 1 replies
Ekkremis
izin thor... cuy mampir sini ke novel gua cuy... dijamin gak bosen, MC anti anti naif cuyyyy
Ir - one - Immortal God War
Naga purba
Ir - one - Immortal God War
Masih perang .....
Dao Celestial
Hmm, gaya penulisannya sudah bagus semoga konsisten kedepannya
Dao Celestial: Yoi Breh
GEELANG: terima kasih banyan kak/Joyful/
total 2 replies
Ir - one - Immortal God War
Sudah saat nya action
Ir - one - Immortal God War
Musuh utama ras iblis sudah datang....perang akan segera pecah
Ir - one - Immortal God War
Seperti nya sudah bagian membantai musuh lama
Ir - one - Immortal God War
Tetap semangat berkarya 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
GEELANG: terima kasih yaah/Determined/
total 1 replies
Ir - one - Immortal God War
Jangan khawatir Thor... dukungan pasti....yang penting updatenya alur cerita ... semangat ber imajinasi sampai alam surgawi
Ir - one - Immortal God War
It's time to show the skills that will shake the world of magic.
Ir - one - Immortal God War
Kebangkitan ras minnor
Ir - one - Immortal God War
Anomali baru muncul...alam dewa
Ir - one - Immortal God War
Seperti ada selubung yang menutupi dunia baru
Ir - one - Immortal God War
Raja dari langit - raja para dewa kulvivator....alam dewa
GEELANG: staytoon terus yah kak, thor akan update terus, dukung terus yaa/Joyful/
GEELANG: staytoon terus yah kak, thor akan update terus, dukung terus yaa/Joyful/
total 2 replies
Ir - one - Immortal God War
Apakah dunia baru ada musuh yang kuat....ayo Thor....gas poll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!