NovelToon NovelToon
Dinikahi Om Dari Sang Penghianat

Dinikahi Om Dari Sang Penghianat

Status: tamat
Genre:Duda / Selingkuh / Beda Usia / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang gadis muda bernama Alya dikhianati oleh kekasihnya, Raka, dan sahabat dekatnya, Mira, yang menjalin hubungan di belakangnya. Dunia Alya runtuh. Namun, tanpa diduga, dia justru dinikahi oleh Davin, om dari Raka , seorang pria dewasa, mapan, dan berwibawa. Hidup Alya berubah drastis. Dia bukan hanya menjadi istri sah seorang pengusaha kaya, tapi juga tante dari Mira dan mantan pacarnya. Dari situ, kisah balas dendam elegan dan kisah cinta tak terduga pun dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 menenangkan diri

Suatu hari, Davin pergi ke luar kota untuk menghadiri konferensi bisnis dua hari. Saat itu pula Leonard datang ke rumah, membawa sekotak besar lukisan cat air.

“Aku ingin belajar melukis, Kak. Boleh ngajarin?”

Alya sempat menolak secara halus, tapi Leonard memohon seperti anak kecil yang ingin dipuji. Akhirnya ia mengalah, setidaknya sampai Davin kembali.

Namun saat mereka mulai melukis di halaman belakang, Leonard tiba-tiba berkata, “Alya… kamu tahu nggak, pertama kali aku lihat kamu… aku langsung tahu, kamu bukan untuk Om Davin.”

Alya menoleh, kaget.

“Aku serius. Kamu terlalu muda… terlalu cantik… terlalu hidup. Om Davin orang baik, tapi dia hidup di masa lalu. Kamu butuh pria yang bisa berjalan sejajar. Bukan memimpin atau dipimpin.” ujar Leonard

Alya meletakkan kuas. “Leonard. Cukup. Aku istri Davin. Om kamu. Jangan bicara seperti itu.”

Leonard tersenyum. “Kamu belum jawab, Kak. Kamu bahagia?”

Pertanyaan itu menggetarkan hati Alya. Tapi ia segera berdiri dan masuk ke rumah, meninggalkan Leonard sendirian.

---

Davin kembali keesokan harinya. Alya tidak langsung menceritakan soal Leonard. Ia butuh waktu mencerna perasaannya sendiri. Apakah ini hanya ujian kecil, atau ada sesuatu yang harus diwaspadai?

Namun, malam itu, Leonard mengirim pesan

“Maaf kalau aku terlalu jujur. Tapi aku gak bisa pura-pura. Aku suka kamu. Dan aku yakin, di hati kecilmu, kamu merasa yang sama.” isi pesan dari Leonard

Alya langsung memblokir nomornya. Tapi ia tahu, situasi ini tak bisa dibiarkan.

---

Keesokan harinya, Alya bicara jujur pada Davin. Ekspresi suaminya berubah. Tenang, tapi tegas.

“Terima kasih kamu cerita langsung. Aku akan bicara dengan Leonard.” jawab Davin

“Jangan marah, ya. Mungkin dia cuma… bingung. Masih muda,” kata Alya lembut.

Davin menggeleng. “Bukan soal muda atau tidak. Tapi soal menghormati. Dia telah melanggar batas. Dan aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu lagi, sekecil apa pun caranya.”

---

Leonard dipanggil ke rumah. Davin mengajaknya bicara empat mata. Tak ada yang tahu isi percakapannya, tapi sejak hari itu, Leonard tidak pernah muncul lagi.

Ada kabar bahwa ia kembali ke London lebih awal dari rencana.

Tapi benih kegelisahan sudah tertanam di hati Alya.

Ia mulai bertanya-tanya, mengapa seseorang seperti Leonard bisa dengan mudah merasa yakin bahwa ia punya celah? Apakah selama ini ia memberikan sinyal yang salah?

Atau… apakah di dalam hatinya, ia memang belum sepenuhnya tuntas dengan masa lalu?

Dalam diam, Alya duduk di teras rumah. Menatap langit malam. Dan untuk pertama kalinya, hatinya mempertanyakan sesuatu yang belum pernah ia ragukan:

“Apakah aku benar-benar bahagia?”

...----------------...

Pagi itu, udara Jakarta terasa pengap meski matahari belum sepenuhnya meninggi. Alya berdiri di depan cermin kamar tidurnya dengan koper kecil di sampingnya. Ia menatap bayangan dirinya sendiri—bukan untuk memeriksa riasan atau penampilan, tapi untuk mencari sisa keyakinan dalam matanya.

“Aku butuh waktu sendiri,” gumamnya.

Davin memeluknya dari belakang. “Kamu yakin ini keputusan yang terbaik?”

Alya mengangguk. “Bukan karena aku ingin menjauh darimu. Tapi aku butuh… ruang. Untuk memikirkan semuanya. Bukan tentang Leonard. Tapi tentang aku. Tentang kita.”

Davin mengecup pelipisnya. “Aku percaya kamu, Alya. Selalu.”

Alya pergi ke sebuah vila kecil di daerah Ubud, Bali. Tempat itu tenang, dikelilingi sawah dan pepohonan rindang. Tidak ada kamera. Tidak ada sosial media. Hanya dia, dirinya sendiri, dan suara alam yang menyentuh hati.

Ia mulai menulis jurnal, meditasi, dan melukis. Hari-hari awal, ia merasa hampa. Tapi seiring waktu, hatinya mulai tenang. Ia menemukan kembali potongan jati dirinya yang sempat hilang sejak dikhianati, sejak menikah, sejak menjadi “nyonya kaya raya” yang dilabeli orang.

Ia ingin mengenal Alya sebelum semua drama itu—sebelum cinta, pengkhianatan, dan pernikahan yang mengejutkan itu datang.

Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama.

Suatu malam, ia berjalan ke sebuah kafe kecil yang menyajikan makanan khas lokal. Di sanalah ia melihat seseorang yang familiar—seseorang yang seharusnya jauh dari kehidupannya.

Raka.

Mantan kekasih yang dulu berselingkuh dengan Mira, yang menjadi alasan luka terbesar dalam hidup Alya.

Alya hendak berdiri dan pergi, tapi Raka lebih cepat menghampirinya.

“Alya? Kamu… di sini?” ucapnya dengan nada terkejut yang tampak tulus.

Alya hanya menatapnya dingin. “Apa kamu ngikutin aku?”

Raka menggeleng cepat. “Nggak. Aku ikut pelatihan kantor di Gianyar. Sumpah aku nggak tahu kamu di sini.”

Alya nyaris tak percaya. Dunia terlalu kecil. Atau semesta memang sedang menguji ketenangan yang baru ia temukan.

Besoknya, Raka kembali muncul. Kali ini dengan alasan “tidak sengaja” saat jogging pagi. Lalu malam berikutnya, ia duduk di meja yang sama di kafe tempat Alya biasa makan malam.

Alya mulai curiga. Dan akhirnya, di hari kelima, ia menegur langsung.

“Apa maumu, Raka? Jangan bilang ini semua kebetulan.”

Raka tersenyum pahit. “Aku cuma ingin bicara. Satu kali aja. Boleh?”

Alya nyaris menolak. Tapi bagian kecil dari dirinya—bagian yang dulu mencintai Raka—membiarkannya duduk.

Mereka bicara. Tentang masa lalu. Tentang kesalahan. Tentang luka.

“Aku bodoh, Alya. Aku hancurkan yang paling berharga demi nafsu sesaat. Mira? Dia bahkan ninggalin aku setelah kamu menikah sama Davin. Aku kehilangan segalanya.”

Alya tak menjawab. Tapi air matanya menetes, bukan karena Raka, melainkan karena luka yang pernah ditimbulkan orang di hadapannya ini ternyata masih meninggalkan bekas.

Raka memegang tangannya. “Aku masih sayang kamu, Alya.”

Alya segera menarik tangannya. “Kamu tidak berhak mencintaiku lagi. Bahkan mengucapkannya pun sudah keterlaluan.”

Raka menghela napas. “Davin nggak cocok buat kamu. Kamu masih muda. Kamu butuh seseorang yang bisa memahami dunia kamu. Dan aku… aku berubah. Aku bisa jadi lebih baik.”

---

Apa yang terjadi di Ubud itu tak disangka oleh Alya akan jadi boomerang.

Karena tanpa ia tahu, seseorang memotret kebersamaannya dengan Raka malam itu—saat mereka duduk berdua di balkon kafe, Raka menyentuh tangan Alya, dan Alya menatapnya, walau hanya karena terkejut.

Foto itu kemudian dikirim oleh akun anonim… ke Davin.

---

Davin terdiam. Ia menatap layar ponsel, membiarkan layar mati lalu menyala lagi, seolah ingin memastikan foto itu nyata. Hatinya tidak meledak dalam kemarahan. Ia justru merasa dingin. Mati rasa.

Bukan karena tidak percaya pada Alya. Tapi karena takut… kehilangan.

Ia tidak langsung menghubungi istrinya. Ia ingin mendengar penjelasan langsung dari bibir Alya.

---

Sementara itu, Alya memutuskan pulang ke Jakarta. Ia merasa sudah cukup mengenal dirinya kembali, dan sudah mantap dengan keputusan karena ia mencintai Davin, dan ia ingin mempertahankan pernikahannya.

Namun, saat ia tiba di rumah… suasana dingin menyambut.

Davin tidak langsung memeluknya seperti biasa. Tidak mencium keningnya. Hanya berkata. “Kita perlu bicara.”

Bersambung

1
Nay
👍👍👍
Cindy
lanjut kak
Diyah Pamungkas Sari
saking serunya bca smpe merinding deg deg an pula loh
Diyah Pamungkas Sari
suka karakter alya!! 👍👍👍❤️❤️❤️
Cindy
lanjut kak
Noey Aprilia
Kpn sih mreka kna krma???
kn ksel kl trs ngusik alya sm davin....
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Noey Aprilia
Woooowwww....
raka bnrn tlus atwcma modus????
kya'nya dia pduli sm alya,tkut d skiti ktanya....
Noey Aprilia
Hai kk....
aku udh mmpir lg...tp gmes pgn getok kplanya tu orng,gila bgt smp ftnah plus neror sgla sm alya....pdhl kn mreka yg udh jht....
Cindy
lanjut kak
Astrid Fera
kak inda knpa gk bkin gnre krjaan lgi kak,,pdhl lo yg bikn kak inda seru lo,,crtax
inda Permatasari: sudah ada tapi belum di publish saja,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!