Terpaksa Menikah Dengan Sahabatku

Terpaksa Menikah Dengan Sahabatku

Fakta Mengejutkan

"F*ck!" maki Alan yang merasa kesal.

Ting ....

Bunyi pintu lift terbuka di lantai dasar. Alan melihat ke arah luar dengan mata yang membulat sempurna. Dia terkejut melihat wanita yang selama ini dia cari tengah berciuman begitu panasnya dengan pria lain.

Alan keluar dari lift dengan sorot matanya memerah, terlihat jelas kilatan amarah yang ingin meledak di dalam sana.

"Luna!" teriak Alan mengagetkan 2 insan yang tengah berpagutan bibir itu.

Luna pun menoleh ke arah dimana Alan berdiri tak jauh dari tempatnya.

Alan yang masih terkejut dengan fakta yang baru saja dia lihat. Kini di buat terkejut kembali kala melihat sosok pria yang begitu familiar sedang menikmati bibir kekasihnya itu. Ya pria itu adalah Lucas sahabatnya yang tak lama lagi menikah dengan Delila.

"Dasar a*j*ng!" maki Alan dengan dada yang bergemuruh hebat.

Luna dan Lucas pun dengan refleks memisahkan diri, lalu berlari menuju mobil mereka dan segera masuk ke dalam.

Alan terus berlari mengejar dua insan itu. Namun, tak lama terdengar suara decitan ban yang memekikkan telinga. Menandakan bahwa kekasihnya itu melarikan diri dengan sahabatnya yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan Delila.

FLASHBACK ON

Sabtu sore Delila telah sampai di sebuah hotel mewah di daerah Jakarta pusat. Besok siang dia akan menikah dengan seorang pria yang sangat dia cintai sepenuh hati dan mau menerima Delila apa adanya.

Delila mengalami kecelakaan lalu lintas ketika dia masih berusia 6 tahun dan membuatnya cacat. Delila berjalan dengan tertatih dan juga kehilangan ibunya dalam kecelakaan itu.

Sejak saat itu, Delila kecil mendapatkan bullyan (perundungan) karena kekurangan pada fisiknya. Sehingga Daddy Nelson memutuskan untuk memberikan pendidikan di rumah (home schooling) pada Delila.

Tak hanya itu, Daddy Nelson juga mengangkat seorang gadis bernama Luna yang seusia dengan anaknya untuk menjadi sahabat. Hal itu bertujuan untuk mengusir rasa kesepian yang menyelimuti anaknya. Apapun akan Daddy Nelson lakukan demi kebahagiaan Delila, putri semata wayangnya.

Luna merupakan gadis kecil yang dulunya sempat tinggal di jalanan. Kedua orang tuanya sudah meninggal dan membuat hidupnya luntang lantung tanpa arah. Setiap hari Luna berjalan di setiap lampu merah, meminta belas kasihan pada setiap mobil yang berhenti disana. Pada saat itu, Daddy Nelson melihat Luna dengan keadaan yang memprihatinkan. Sebelum akhirnya pria paruh baya itu membawa Luna ke kediamannya. Berkat kebaikan Daddy Nelson akhirnya Luna terlepas dari dunianya yang begitu kelam.

Luna gadis cantik dan supel sehingga bisa dekat dengan Delila dalam waktu yang cepat. Sementara Delila yang berhati lembut sedikitpun tak pernah melihat status sosial Luna. Bagi Delila, Luna sudah seperti saudara kandung. Mereka begitu dekat dan Delila sangat menyayanginya.

Lucas Wiratama adalah anak dari kolega bisnis Daddy Nelson. Mereka telah saling mengenal sejak kecil dan memasuki sekolah yang sama. Delila yang kerap sekali mendapat bullyan dan itu membuat Lucas kecil merasa iba padanya. Namun Delila tak pernah membalasnya membuat Lucas jatuh cinta akan kecantikan dan sifat lembutnya.

Lucas merupakan eksekutif muda yang cukup sukses. Dia mempunyai teman yang bekerja sebagai manager bernama Alan Hendra Winata. Berkat kebaikan Delila, kini Alan bekerja sebagai manager keuangan di perusahan besar milik keluarganya.

Alan Hendra Winata adalah seorang manager dengan segudang prestasi, jatuh cinta dengan Luna sahabat Delila. Alan sangat beruntung, begitu juga dengan Luna merasakan hal yang sama.

Mereka sering sekali kencan ganda dimana Delila dengan Lucas, dan Luna dengan Alan. Mereka menjadi sahabat yang tak pernah terpisahkan.

🌷🌷🌷

Pukul setengah 8 pagi Delila sudah bersiap memakai baju kebaya adat Sunda. Tatapannya lurus tertuju pada sebuah cermin besar yang ada di kamarnya. Terlihat jelas Delila yang begitu cantik dengan gaun pernikahan yang di pilihnya satu bulan yang lalu.

Kini Delila memegang satu buket mawar yang berwana merah muda di tangannya. Rencananya dia akan berpura-pura melempar buket itu yang sebenarnya dia akan memberikan langsung buket bunga mawar itu pada Luna.

Ya, Alan akan melamar Luna hari ini dan Delila yang membantunya. Bahkan cincin yang di gunakan Alan untuk melamar Luna adalah pilihan Delila. Beberapa minggu yang lalu, Alan meminta tolong pada Delila untuk membantu memilihkannya.

Sebuah lengkungan indah terbit di bibir Delila. Dia berharap semua berjalan dengan baik, dan Delila sangat bahagia untuk sahabatnya itu. Tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu yang membuyarkan lamunannya.

Tok ... tok ... tok ....

"Ya Tuhan ... kamu cantik sekali Delila. Lucas adalah lelaki yang paling beruntung di dunia ini bisa mendapatkan gadis secantik dan sebaik kamu," puji Alan sembari memasuki ruangan itu.

Hari ini Alan akan menjadi pendamping Lucas sahabatnya.

"Benarkah? Aku sangat gugup sekali." Terlihat jelas rona merah di wajah Delila.

"Kamu terlihat sempurna, percayalah." Alan tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada sahabatnya Delila.

"Aku lagi nyari Luna. Apa ada disini?" tanya Alan sembari menelisik isi kamar itu.

"Nggak ada. Luna udah pergi sebelum aku bangun dan belum kembali sampai sekarang. Mungkin dia lagi dandan," jawab Delila yang memang benar adanya seperti itu.

Alan sempat terdiam seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Ah iya mungkin. Ya udah aku nyari dia dulu."

"Oh iya, apa kamu udah bertemu Lucas?" tanya Delila malu-malu.

Dia terpaksa bertanya pada Alan untuk mengurangi rasa gelisah yang menggelitik hatinya. Mendadak Delila merasa ada sesuatu yang sedari tadi mengganggu pikirannya. Entah hal apa itu, Delila sendiri tidak tahu.

"Belum, ini aku akan menemui Lucas sebentar lagi. Kalau gitu aku pergi dulu ya," ucap Alan.

"Sampai ketemu di bawah." Ucapnya lagi dan Alan pergi meninggalkan kamar Delila.

Alan terus menghubungi Luna namun tak ada tanda-tanda sang empu mengangkat panggilan itu. Padahal dia telah menghubunginya berulang kali.

"Kemana sih kamu sayang? Nggak biasanya kamu seperti ini." Alan bermonolog sembari terus berjalan menyusuri lorong hotel menuju kamar sahabatnya Lucas yang akan menikahi Delila.

Terlalu fokus pada ponselnya membuat Alan melewatkan kamar sahabatnya. Dengan terpaksa Alan kembali menuju kamar Lucas.

Disinilah Alan berada, berdiri di depan pintu kamar sahabatnya. Dia menekan bel dan juga mengetuk pintu tapi seolah kamar itu sepi tak berpenghuni.

"Ah mungkin saja dia udah ke bawah." Gumamnya kemudian dia melanjutkan lagi langkahnya. Lalu melangkah masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke lantai 1 dimana acara akad nikah akan dilaksanakan.

Terlalu fokus memikirkan Luna yang entah berada dimana, lagi dan lagi Alan melewati lantai 1 yang harusnya dia datangi. Lift itu terus membawanya ke lantai dasar yang merupakan tempat parkir mobil para pengunjung hotel.

"F*ck!" maki Alan yang merasa kesal.

FLASHBACK OFF

Alan ... menikahlah dengan Delila, ku mohon! Aku sangat mencintai anakku Delila, aku paling tidak bisa terima bila dia di permalukan.

.

.

.

🌷Bersambung🌷

Terpopuler

Comments

ora

ora

Sudah ada karya baru aja.
Mau tamatkah Sky dan Aletta?

Menyimak bab awal.
Semoga nulisnya lancar, sehat, dan sukses selalu untuk cerita Kakak💪🥰❤️

2025-04-12

1

Aini~

Aini~

Aseekkkk... karya baru dari othor favorit sudah launching

2025-04-12

1

Emak Kam

Emak Kam

selamat sore, emak Kam mampir. karya mu selalu bagus dan membuat candu . semangat 💪

2025-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Fakta Mengejutkan
2 Akad Nikah
3 Kesedihan
4 Kembali Ke Hotel
5 Kesepakatan
6 Jangan Memikirkannya
7 Permintaan
8 Honeymoon
9 Terbelenggu Masa Lalu
10 Persiapan Pulang
11 Mengingat Kembali
12 Kedatangan Daddy Nelson
13 Merajuk
14 Kabar Buruk
15 Perasaan Cemas
16 Bertemu Daddy Nelson
17 Memperhatikan
18 Memperhatikan Dari Jauh
19 10 Tahun Yang Lalu
20 Tentang Rasa
21 Saling Mengenal Satu Sama Lain
22 Amarah
23 Jangan Jatuh Cinta Lagi
24 Tak Ada Yang Tahu
25 Cemburu
26 Memohon
27 Tidur Bersama
28 Bertemu Ibu
29 Datang Mencarinya
30 Sadar Diri
31 Nasihat Ibu
32 Bingung
33 Mencari
34 Mengejar
35 Menyakiti
36 Maafkan Aku, Delila
37 Sugar Daddy
38 Bingung
39 Hanya Kamu
40 Kamu
41 Membujuknya
42 Jatuh Cinta
43 Bahagia
44 Kencan Pertama
45 Bertemu Seseorang
46 Makan Siang Bersama Daddy
47 Amarah Lucas
48 Acara Amal
49 Bertemu Para Pengkhianat
50 Patah Hati
51 Malam Pertama Yang tertunda
52 Baperan Banget Sih!
53 Amarah Luna
54 Perubahan Sikap Alan
55 Sebuah Permintaan
56 Nomor Tak Di Kenal
57 Siapa Yang Mendatangimu?
58 Salah Paham
59 Alan VS Lucas
60 Jangan Ganggu Delila!
61 Baikan
62 Penjelasan Alan
63 Khawatir
64 Kesepakatan
65 Kesepakatan Lain
66 Kangen
67 Dinner
68 Menahan Tangis
69 Menyelesaikan Masalah
70 Dendam
71 Menghasut
72 Misi Yang Berhasil
73 Kedatangan Mama Lucas
74 Dua Garis Merah
75 Menemui Sugar Daddy
76 Kedatangan Orangtua Lucas
77 Pergi Menemuinya
78 Manja
79 Jujur
80 Nekat
81 Menuntut Tanggungjawab
82 Memohon
83 Sebuah Ancaman
84 Ngidam
85 Tak Ingin Di Sentuh
86 Sakit Hati
87 Nasihat Gita
88 Tak Biasa Seperti Itu
89 Memohon
90 Terserah
91 Penolakan
92 Sadar Diri
93 Patah Hati
94 Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini!
95 Jawaban Yang Sama
96 Bertemu Dengannya
97 Terbakar Api Cemburu
98 Menginap
99 Perhatian Alan
100 Permintaan Maaf
101 Saling Meminta Maaf
102 Anniversary
103 Perasaan Sedih
104 Kedatangan Lucas
105 Kondisi Kian Memburuk
106 Hasil Tes DNA
107 Welcome Baby Ethan
108 Mencari Kado
109 Aku Tidak Bercanda
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Fakta Mengejutkan
2
Akad Nikah
3
Kesedihan
4
Kembali Ke Hotel
5
Kesepakatan
6
Jangan Memikirkannya
7
Permintaan
8
Honeymoon
9
Terbelenggu Masa Lalu
10
Persiapan Pulang
11
Mengingat Kembali
12
Kedatangan Daddy Nelson
13
Merajuk
14
Kabar Buruk
15
Perasaan Cemas
16
Bertemu Daddy Nelson
17
Memperhatikan
18
Memperhatikan Dari Jauh
19
10 Tahun Yang Lalu
20
Tentang Rasa
21
Saling Mengenal Satu Sama Lain
22
Amarah
23
Jangan Jatuh Cinta Lagi
24
Tak Ada Yang Tahu
25
Cemburu
26
Memohon
27
Tidur Bersama
28
Bertemu Ibu
29
Datang Mencarinya
30
Sadar Diri
31
Nasihat Ibu
32
Bingung
33
Mencari
34
Mengejar
35
Menyakiti
36
Maafkan Aku, Delila
37
Sugar Daddy
38
Bingung
39
Hanya Kamu
40
Kamu
41
Membujuknya
42
Jatuh Cinta
43
Bahagia
44
Kencan Pertama
45
Bertemu Seseorang
46
Makan Siang Bersama Daddy
47
Amarah Lucas
48
Acara Amal
49
Bertemu Para Pengkhianat
50
Patah Hati
51
Malam Pertama Yang tertunda
52
Baperan Banget Sih!
53
Amarah Luna
54
Perubahan Sikap Alan
55
Sebuah Permintaan
56
Nomor Tak Di Kenal
57
Siapa Yang Mendatangimu?
58
Salah Paham
59
Alan VS Lucas
60
Jangan Ganggu Delila!
61
Baikan
62
Penjelasan Alan
63
Khawatir
64
Kesepakatan
65
Kesepakatan Lain
66
Kangen
67
Dinner
68
Menahan Tangis
69
Menyelesaikan Masalah
70
Dendam
71
Menghasut
72
Misi Yang Berhasil
73
Kedatangan Mama Lucas
74
Dua Garis Merah
75
Menemui Sugar Daddy
76
Kedatangan Orangtua Lucas
77
Pergi Menemuinya
78
Manja
79
Jujur
80
Nekat
81
Menuntut Tanggungjawab
82
Memohon
83
Sebuah Ancaman
84
Ngidam
85
Tak Ingin Di Sentuh
86
Sakit Hati
87
Nasihat Gita
88
Tak Biasa Seperti Itu
89
Memohon
90
Terserah
91
Penolakan
92
Sadar Diri
93
Patah Hati
94
Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini!
95
Jawaban Yang Sama
96
Bertemu Dengannya
97
Terbakar Api Cemburu
98
Menginap
99
Perhatian Alan
100
Permintaan Maaf
101
Saling Meminta Maaf
102
Anniversary
103
Perasaan Sedih
104
Kedatangan Lucas
105
Kondisi Kian Memburuk
106
Hasil Tes DNA
107
Welcome Baby Ethan
108
Mencari Kado
109
Aku Tidak Bercanda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!