Tergoda Mantan Istri

Hakim sudah mengetok palu, kini Yuna dan Wawan sudah resmi bercerai..

Ada perasaan sedih dihati Yuna melihat rumah tangga nya hancur, seandainya mas Wawan mau melepaskan perempuan itu tentu aku akan memaafkan nya tapi ternyata tidak.. ah.. sudah lah mungkin memang bukan jodoh sekarang waktu nya menyusun rencana untuk balas dendam..

Yuna tersenyum getir,pedih memang... tapi mau gimana lagi..

Rencana pertama Yuna untuk menarik kembali perhatian Wawan tentu saja membesarkan kedua gunung kembar nya..

Semua resep dan trik sudah Yuna cari di internet..

Beberapa dokter spesialis kecantikan sudah Yuna seleksi..

Selain itu Yuna juga sudah aktif jadi member pusat kebugaran terbaik di kota nya..

Karena menurut Yuna pembesaran toked inilah rencana yang paling sulit dijalankan..

Tapi apapun rintangan nya Yuna tak akan menyerah..

Rencana kedua.. Yuna akan membentuk tim sukses yang terdiri dari mama, ketiga adik angkat nya dan tentu saja sang pelaku penyiraman Sari yang telah diketahui ternyata Rio mantan suami Sari..

Rio yang saat ini tengah jadi pengangguran, dengan senang hati ikut bergabung, ternyata Rio sangat sakit hati pada Sari karena telah dicampakkan begitu saja setelah semua harta hasil kerja keras nya dikangkangi Sari..

Sambil menunggu Yuna berhasil melakukan rencana pertama nya, Rio bertugas mempengaruhi Wawan agar tak terlalu royal kepada Sari jika tak ingin bernasib sama seperti nya..

Semua skenario telah disusun matang,semua personel belajar berakting agar nanti semua rencana terlihat natural..

Sang sutradara nya tak lain adalah mama Yuna sendiri, tidak hanya itu mama Yuna juga yang membiayai semua oprasional..

Sebenarnya Yuna sempat kaget saat melihat rekening mamanya luar biasa gendut, Yuna heran karena butik milik mama tidak begitu besar ditambah ketiga adik-adik angkat nya yang butuh biaya yang tidak sedikit..

Tapi kok uang mama bisa sebanyak itu..??

Saat Yuna menanyakan nya pada mama, mama hanya tersenyum simpul..

"mama investasi emas Yun..! "

sambil menunjukkan grafik candle dilayar laptopnya..

"astaga mama.. sejak kapan..? "

"sudah cukup lama Yun.. tapi mama malu ngasih tau kamu...! "

"malu kenapa ma..? "

"karena kebanyakan orang menganggap apa yang mama lakukan ini judi..! "

"ya.. nggak la ma.. aku nggak nyangka mama ku ini pintar banget.. aku aja gak faham yang gini an, nanti ajarin ya ma..! "

Kini Yuna gak khawatir lagi soal uang.. Yuna hanya butuh fokus pada pembalasan dendam nya..

sementara itu Rio sudah menjalankan misi nya untuk mempengaruhi Wawan.

lewat telpon Rio meminta bertemu dengan Wawan secara empat mata..

awalnya Wawan menolak bertemu, tapi setelah Rio mengatakan ini tentang Sari, Wawan pun akhirnya setuju..

Di sebuah kafe dua pria ini berhadapan..

"kenalkan saya Rio..! "

Rio inisiatif memperkenalkan diri

"Wawan.. saya dengar kamu mantan suami nya Sari..! "

"Yap.. betul sekali, selamat ya karena Sari telah memilih kamu menjadi pasangan nya.. "

"Terus.. ada urusan apa memanggil saya kesini..?" Wawan terlihat dingin melihat Rio.

Rio sedikit risih..

lalu menggeser kursinya lebih dekat dengan Wawan..

"Sebagai sesama lelaki, saya hanya ingin anda tidak bernasib sama seperti saya.. seperti kamu tahu, saat saya menikah dengan Sari dulu, saya punya pekerjaan yang mapan, punya uang.. tapi sekarang saya jatuh miskin semua harta yang kupunya habis.. "

Wawan mengangkat sebelah alisnya..

Rio melanjutkan..

"Jika anda ingin bisa bertahan bersama Sari, sebaiknya jangan terlalu royal pada Sari.. semua aset harus atas nama anda, kalau tidak ingin bernasib sama seperti saya..! "

"Cuma itu.. aku kira mau ngomongin apa..! "

Wawan berdiri dan ngeloyor pergi..

Rio terperangah..

"Sial.. seperti nya dia tidak terpengaruh, aduh gimana ini.. " Rio memegang kepala nya, seperti nya Rio tidak yakin dengan hasil kerja nya...

Wawan sengaja memberikan kesan cuek padahal dalam hati nya mulai timbul pertimbangan.. apa salahnya aku ikuti nasehat Rio, pikir nya..