NovelToon NovelToon
Hamil Di Luar Nikah

Hamil Di Luar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

4 Tes pek dengan harga berbeda, jenis berbeda, dan kualitas berbeda pula berjajar rapi diatas meja dengan tanda yang menunjukkan hasil yang sama.

Joana shock sampai tidak bisa berkata apa apa. Dirinya positif hamil sementara Joana sendiri baru saja putus dari pacarnya.

Sebagai remaja yang bahkan belum tamat sekolah, Joana tidak tau harus bagaimana. Di tambah lagi dengan status nya sebagai publik figur. Apa kata publik nanti jika tau bahwa Joana hamil di luar nikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Sehari setelah memeriksakan kandungannya, Joana pun semakin membulatkan tekad untuk mengumumkan tentang kehamilannya. Meski Joana sempat perang batin karena harus mempertaruhkan karir yang selama ini dia bangun. Namun Joana juga berpikir bahwa makhluk suci yang sedang tumbuh di dalam rahimnya jauh lebih berharga dari apapun. Bahkan karirnya sekalipun.

“Kamu yakin dengan keputusan kamu?” Tanya Thomas memastikan kembali keputusan Joana.

Joana menoleh dan tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.

“Tentu saja. Lagi pula aku nggak mungkin kan bisa terus nyembunyiin ini ke publik pah? Lebih baik aku jujur dari sekarang dari pada nanti nanti.” Jawab Joana tenang.

Thomas menghela napas. Alasan Joana sama persis dengan apa yang Daniel katakan.

“Lalu apa kamu juga akan memberitahu siapa ayah dari janin yang saat ini sedang kamu kandung?”

Senyuman di bibir Joana memudar mendengar pertanyaan dari papahnya. Walau dia tidak bisa memungkiri sampai detik ini masih memiliki rasa pada Dante, namun Joana juga tidak ingin mengambil resiko. Bisa saja Dante tidak mau mengakuinya atau bahkan menyuruh Joana menggugurkan kandungan nya.

“Nggak pah. Aku nggak akan kasih tau siapa ayahnya.” Tegas Joana tanpa sedikitpun rasa ragu.

“Lalu bagaimana jika Dante datang dan langsung mengakui janin itu adalah anaknya?”

Joana diam. Dia tidak berpikir sampai sejauh itu.

“Itu tidak mungkin pah. Dia bahkan sudah tidak perduli lagi sama aku.” Jawab Joana dengan wajah masam.

Thomas menghela napas pelan. Dari ekspresi Joana Thomas bisa melihat masih ada rasa untuk Dante di hati Joana. Itu yang paling Thomas takutkan. Yaitu Joana kembali dengan cowok brengsek yang sudah merusak kehormatan putrinya.

“Katakan saja itu anak Daniel. Papah yakin Daniel tidak akan keberatan.” Ujar Thomas enggan di bantah.

“Apa? Daniel?” Joana tentu sangat terkejut dengan apa yang papahnya katakan. Bagaimana mungkin Joana berbohong pada publik tentang ayah biologis janin dalam kandungannya.

“Pah tapi kan Daniel sama aku...”

“Kamu tidak punya pilihan Joana. Semuanya memang tidak akan mudah. Tapi dengan kamu mengatakan Daniel adalah ayah biologis janin yang sedang kamu kandung, Dante tidak akan mendekati kamu.” Sela Thomas.

Joana menggelengkan kepalanya. Itu hal yang sangat tidak mungkin dia lakukan. Joana tidak mau menyeret nama orang lain ke dalam masalahnya.

“Pah aku...”

“Nak.. Ini demi kebaikan kamu juga calon anak kamu.. Percaya sama papah, semuanya akan baik baik saja jika kamu mau mendengarkan papah.” Thomas kembali menyela. Dia terus berusaha meyakinkan Joana agar menurut padanya.

Joana yang memang tidak punya pilihan pun mengangguk. Malam itu juga mereka merangkai rencana karena hari itu juga bertepatan dengan genap nya 4 bulan usia kandungan Joana.

Mereka menggelar acara 4 bulanan dengan begitu intim dengan di hadiri oleh orang orang yang bisa di percaya saja. Seperti keluarga inti Thomas. Bahkan orang luar yang hadir hanya Daniel saja.

Selesai acara, Joana langsung meng upload photo dirinya dengan caption panjang lebar. Joana mengakui kehamilannya pada publik dengan begitu tenang. Tidak perduli dengan karir atau hujatan yang akan di tujukan pada dirinya nanti.

Detik itu juga postingan Joana di banjiri berbagai komentar. Ada yang menghujat ada juga yang mendukung dan menghargai kejujuran Joana.

Berita tentang kehamilan Joana berhembus begitu cepat. Hampir semua media membahas tentang postingan Joana. Karena hal tersebut Joana pun memutuskan untuk lebih dulu tidak menyentuh ponselnya. Joana juga menghindari menonton tv agar dirinya tidak terpengaruh dengan apapun.

Namun walaupun Joana berusaha keras menghindar, nyatanya banyak para pemburu berita yang mencarinya. Bahkan mereka sampai menunggu hampir 24 jam di depan kediaman Joana.

Dante yang notabenenya adalah mantan kekasih Joana juga tidak lepas dari kejaran wartawan. Begitu juga dengan Lea dan Daniel.

*****

“Jadi itu anak siapa?” Lea yang merasa kehamilan Joana masih ada hubungannya dengan Dante langsung bertanya pada kekasihnya itu. Hubungannya dengan Joana memang sudah tidak lagi dekat. Joana benar benar menjauhinya bahkan tidak mau lagi kenal dengan Lea.

“Kok kamu tanya sama aku? Ya kamu tanya sama Joana lah. Aneh banget sih?!” Kesal karena di tanya seperti itu oleh Lea, Dante pun murka. Dia menjawab pertanyaan Lea dengan nada tinggi. Wajah tampannya juga memerah karena amarah.

“Cowok yang deket sama Joana itu cuma kamu yang paling lama Dante. Kalian bahkan pacaran dan sering pergi liburan ke luar kota bareng. Nggak mungkin kalau kalian nggak ngelakuin apa apa. Kalian juga..”

“Apa? Apa lagi yang mau kamu bilang? Eh Lea, aku tuh paling males ya sama cewek yang over protektif kaya kamu. Kalau memang kamu enggak percaya sama aku ya sudah. Kita cukup sampai disini saja.”

Kedua mata Lea membulat sempurna. Cewek cantik yang masih mengenakan seragam putih abu abu tidak menyangka Dante akan berkata seperti itu.

“Enggak enggak.. Kamu jangan bercanda Dante. Enggak lucu tau nggak.”

Dante tersenyum sinis menatap Lea. Sebenarnya Dante juga sedang bertanya tanya sendiri di dalam hati. Apa lagi Dante masih sangat mengingat saat melakukan itu Joana masih perawan. Joana bahkan menangis saat pertama kali karena tidak bisa menahan sakitnya.

“Udahlah. Aku capek sama kamu.” Kata Dante kemudian. Dante kemudian meninggalkan Lea sendiri di taman samping gedung sekolah.

“Dante tunggu !! Dante !!”

Enggan memperdulikan Lea yang menurutnya terlalu banyak menuntut itu, Dante pun terus melangkah menjauh. Tidak perduli meskipun saat ini dirinya menjadi pusat perhatian dari hampir seluruh murid di sekolah itu.

Penasaran dengan siapa sebenarnya cowok yang menghamili Joana, Dante berusaha untuk menghubungi mantan kekasihnya itu. Namun sayang, Dante tidak bisa menghubungi Joana karena memang Joana sudah memblokir nomornya.

Tidak bisa menahan diri, Dante pun datang langsung ke kediaman Joana karena memang Joana tidak berangkat ke sekolah. Namun begitu sampai tidak jauh dari kediaman Joana, Dante melihat para pemburu berita disana. Dante yang enggan menjadi bulan bulanan para pemburu berita itu pun memutuskan untuk menunda waktu menemui Joana.

*****

“Kamu nggak papa kan? Di sekolah banyak banget para wartawan.” Ujar Daniel lewat sambungan telepon. Meski sibuk Daniel selalu berusaha memperhatikan Joana.

Joana menatap karyawan yang terus saja menunggu di depan gerbang rumahnya. Meski sudah jujur ke publik lewat postingannya, bukan berarti Joana siap menemui mereka dan menjelaskannya secara gamblang.

“Mereka membuat aku takut...” Lirih Joana. Tidak bisa di pungkiri Joana merasa takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Kamu nggak perlu takut. Ada papah kamu, ada aku.. Kamu nggak sendiri Joana. Kami akan selalu ada kapanpun dan dimanapun buat kamu.”

TBC

1
💗 AR Althafunisa 💗
kenapa ada kata yakin 😅
💗 AR Althafunisa 💗
Kenapa ada kata yakin seakan meragu, sedangkan melakukan itu hanya dengan mantannya
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!