NovelToon NovelToon
Pesugihan Geteh Kentel

Pesugihan Geteh Kentel

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:611.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Warung sate milik Pak Parmin selalu ramai pengunjung, setiap yang makan di sini selalu saja kembali karena ketagihan akan rasa nya.

namun semakin ramai maka semakin banyak juga yang menyebarkan kabar tidak sedap, konon kata nya mereka pakai pesugihan sehingga dagangan laris manis.

pesugihan apa yang mereka anut?

Apa kah mereka memang memiliki pesugihan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Tingkah Rani dan Nilam

"Ran, kita ngapain pergi masuk rawa rawa begini?" tanya Nilam ketika sudah tugas dengan besty nya.

"Anjing kan pas berburu lalu kehausan selalu masuk rawa untuk minum, siapa tau saja ada mereka di sini." tebak Maharani.

"Masalah nya ini kita sudah satu jam keliling rawa, basah bagian bawah ku." kesal Nilam yang lelah juga.

Maharani menatap kesana kemari untuk mencari rawa, dia yakin istana Asu baung ada di rawa ini seperti milik nya Arum selendang merah. ada sungai di dalam danau, maka nya dia mengajak Nilam untuk mencari nya di sini, siapa tau saja memang ada dan mereka tidak bisa terbang lagi karena tubuh sudah belepotan lumpur.

Nilam juga memaksa Maharani untuk menutup sayap karena dia tidak mau apa bila sampai di tinggal begitu saja dengan besty nya, enak di Maharani apa bila dia sampai terbang dan Nilam di tinggal begitu saja dari dalam rawa rawa penuh lumpur jorok ini.

Memang ada saja gebrakan nya dua ini apa bila sudah kumpul bareng, kadang kala bukan nya menemukan solusi tapi malah membuat diri nya jadi sengsara tidak karuan. mau bagai mana lagi karena nama nya juga usaha untuk menemukan apa yang sedang di cari, mau sesusah apa pun ya tetap saja mereka berusaha untuk menemukan nya.

Dari pada Maharani pergi bersama ketua putih yang bloon itu sehingga nanti nya naik darah tidak berkesudahan, maka lebih baik dengan besty nya saja dan di sini lebih terhibur. mau sengsara bagai mana pun mencari bukti, asal kan dengan orang yang pas maka tidak akan jadi masalah untuk dia.

Kalau pergi dengan ketua putih maka yang ada Maharani hanya akan naik darah terus terusan, tidak akan sanggup untuk mengurus nya. bukan nya nanti dapat solusi yang terbaik, malah Ketua putih habis di hajar oleh ratu burung hantu ini, karena ketua pun bodoh serta hanya suka tidur saja.

"Ran apa yang bergerak di dalam sana!" pekik Nilam mulai panik.

"Lumpur lah, mau apa lagi yang bergerak." jawab Maharani santai.

"TIDAAAAAK, INI BUKA LUMPUR!" Nilam merasa tidak nyaman.

"Apa lah kau ini, berisik sekali pun." Maharani mendekati Besty nya.

"Aku tidak mau lagi di dalam rawa ini, ada yang bergerak membelit kaki." pekik Nilam berusaha naik ke daratan saja.

"Lam, kau ini kenapa lah?" Maharani masih tidak paham apa yang terjadi.

"CACING!" teriak Nilam yang sudah gulung gulung karena geli melihat cacing pada kaki mulus nya.

"Alamak cacing pula, aku takut juga ini sama cacing." Maharani bergegas naik karena ikut jijik.

"AAAAARGHHHH!" Nilam histeris karena tidak kuat melihat cacing.

Maharani sendiri bergegas melihat kaki nya apa kah ada cacing di kaki dia, ternyata tidak ada sehingga aman. tinggal ini bagai mana mau membuang cacing yang menggeliat di kaki Nilam, apa kah ada cara lain untuk membuang nya.

"Hidup kan api mu biar dia mati di kaki." suruh Maharani.

"Tidak mau, dia nanti jadi cacing panggang di kaki ku!" teriak Nilam mencengkeram rok yang di pakai Maharani.

"Aduh jembut ku ikut kena jambak, Lam." pekik Maharani meringis.

"Bodo amat terserah, kalau kau tidak mau membuang cacing ini maka akan ku cabuti semua jembut mu!" ancam Nilam pula.

"Tidak apa apa sih, aku pun pusing dengan jembut ku yang lebat ini sehingga pas di cabut memakan waktu lama." Maharani malah curhat.

"Bangsat!" Nilam menarik nya kuat sehingga Maharani juga menjerit.

"AAAAGKKK NILAM BANGSAT!" Maharani sampai merah padam karena kesakitan.

Jadi lah kedua nya saling berteriak satu sama lain karena dua masalah yang berbeda, satu takut dengan cacing dan satu lagi karena kesakitan akibat bulu jembut di tarik oleh besty nya, memang kalau sudah kumpul berdua akan sangat ricuh sekali, pasti ada saja masalah yang mereka buat ini bersama sama.

"Kenapa dengan kalian? kami dari jauh saja bisa mendengar suara melengking!" Aksara dan Landak datang.

"Suamiku tolong cacing di kaki ku itu!" Nilam senang sekali karena Aksara datang.

"Ih besar nya, kamu dari mana kok bisa ada cacing begini." Aksara menarik cacing itu.

"Ini Maharani mengajak aku masuk rawa dan setelah kena cacing malah dia tidak mau menolong." Nilam mengadu pada suami nya.

"Maharani juga takut cacing, lalu kenapa kamu juga berteriak, Sayang?" Landak menatap istri nya.

"Jembut ku di tarik sama Nilam, sakit sekali rasa nya." Maharani juga mengadu.

"Jembut?!" Aksara dan Landak saling pandang setelah tau masalah nya apa.

Tak lama kemudian mereka terbahak bahak karena sangking geli nya mendengar permasalah nya dua besty ini, memang selalu ada saja yang mereka buat. ini berawal dari masuk rawa karena mau mencari istana Asu baung, malah lari jadi menarik jembut sehingga saling teriak sehingga seluruh alam ghaib pun mendengar nya.

"Bangsat, istri kesakitan malah tertawa kau di depan ku!" Maharani marah marah sambil mengusap apem nya.

"Tidak apa apa, kan sudah terjadi juga." Aksara sampai memegangi perut nya karena geli.

"Sana lah kalian, membuat aku emosi saja!" Maharani sudah mengambek.

"Eh jangan begitu, kami ada keperluan yang mendesak ini sama mu." Aksara memberi kode pada Landak agar segera bicara.

Maharani menatap mereka yang sekarang jadi ada perlu dengan diri nya, Nilam pun segera bangkit karena dia juga kepo dengan apa yang mereka butuhkan. entah apa yang mau di butuhkan oleh mereka, sudah lupa rasa nya karena yang ini pasti lebih penting.

"Jangan macam macam karena biar pun kau suami ku maka aku tidak peduli akan hal itu!" tegas Maharani.

Landak menelan ludah nya susah payah karena sudah takut duluan dengan ancaman nya sang istri, ini agak susah minta tolong nya serta agak ekstrem juga sehingga ada rasa takut mau menyinggung nya, nanti malah kena hajar oleh Ratu burung hantu.

"Kami mendapatkan apa yang Jalak mau." ujar Landak pelan pelan.

"Lalu?"

"Bara kan, di mana dia?" Nilam kepo juga.

"Bara di segel dalam sebuah batu, jadi saat ini tidak bisa keluar dulu." jelas Aksara.

"Hubungan dia di segel dengan kami itu apa?" tanya Maharani.

"Kamu lebih tepat nya, Sayang." ujar Landak mendekati sang istri.

Dari gelagat suami nya saja dia sudah tau ini ada yang mau di minta, jadi rasa curiga nya sudah full dan yakin sekali kalau pasti agak berat, Landak dan Aksara saling pandang untuk memastikan apa kah harus bicara sekarang.

Selamat siang besty, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
Zahraini Annisa 😘 V3
Good Job Jalak ,, aku pada mu pokoknya 🥰💝
skrg mah dah gak gila tahta lg yaa, bang Jalak 😁😁🤣🤣🤣
m@m@k @£1p
semoga Udin dan seruni di restui sama cakra ya'thor kan kasian Udin dah lama jomblo kira kira siapa ya yang di sukai Kiara hanya kak author saja yang tau ku tunggu part selanjutnya Thor
Zuhril Witanto
si Andre tamak banget
Nike Raswanto
untuk bukan asem kecut ya vir 🤣
Zuhril Witanto
luar biasa sekali siksaan jalak
Zuhril Witanto
sam jadi melongo kan,salah sendiri di bujuk baik2 malah pasrah gak niat banget
Zuhril Witanto
pastilah rame
Nur Bahagia
wkwkwk 🤣🤣🤣
Nur Bahagia
kasian Sam 🥺 Nana juga 🥺 semoga mereka tetap bersama 🤗
edelweis🌻
pasti cakra setuju klu yg melamar ratu ular
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
heyyy jangannn andree
edelweis🌻
wahh d kasih kado apa kau jalak sm dewa iblis ?
edelweis🌻
udah tau rumusnya kan sam,wanita itu selalu benar.pahamkan
FiaNasa
ternyata sosok si Andre juga mata duitan nih,,tamak
FiaNasa
bukan hanya mereka bertiga yg jadi nyamuk nih,,kita² juga disini liatin kalian 😭😭
neng ade
kalau Joko bisa muntah darah kental lalu Arya dan Purnama apa ada reaksi nya juga setelah makan sate pak Min .. ya walaupun cuma sedikit yang di maksn nya
Raffaza Direzky87
cinta jambu monyet pakai malu² meong
Raffaza Direzky87
baru du injak sudah kluar otak nya
Dhyana Putrhy
ngebaca sambil halu mikirin gmna bentuk tampang ny udin yg malu malu🤭🤭
Nureliya Yajid
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!