Sistem Elit Global

Namaku Alex Saputra. Seorang jenius dibidang manajemen keuangan. Sebagai lulusan terbaik di universitas Gajah Muda membuatku cukup percaya diri untuk menjadi sukses. Namun dunia kerja tidak semudah mengerjakan ujian kuliah. Berbagai komponen bisnis yang tidak diajarkan oleh kuliah harus aku pelajari sendiri di dunia kerja. Namun pada akhirnya menjadi baik tidak selamanya baik. Karena semuanya memiliki cara kerja sendiri. Hingga akhirnya aku mengalami masalah di perusahaan tempatku bekerja.

Pagi ini aku berangkat menuju ke sebuah mansion mewah di area perumahan Elit Wirta. Dengan pakaian formal dan sebuah map berisi cv di tanganku, aku bertekad untuk menerima tawaran dari seorang pemuda kaya. Semoga saja semua berjalan dengan baik dan aku akan mendapatkan gaji tinggi untuk pengobatan ayahku.

Dan disinilah aku berada. Sebuah bangunan mewah berdiri kokoh tepat didepanku. Aku menarik napas dalam dan mulai memasuki mansion tersebut dan disambut oleh seorang pria pelayan.

"permisi! Saya diundang oleh tuan Jack untuk datang ke mansionnya."

Razor menyambut Alex dengan ramah setelah Alex memperlihatkan kartu nama Jack.

"silahkan duduk! Saya akan memanggil tuan Jack terlebih dahulu."

.

.

.

Pagi ini Jack bangun lebih awal karena menunggu kedatangan Alex Saputra. Dirinya penasaran apakah Alex akan berani datang dan mengambil tawarannya atau malah menjadi pengecut.

Setelah selesai berganti pakaian, Jack mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Dirinya pun segera membuka pintu tersebut dan melihat Razor yang berdiri dengan gagah didepannya.

"selamat pagi tuan! Ada seseorang yang datang pagi ini!"

"siapa?"

"namanya Alex Saputra tuan!"

Mendengar nama Alex, membuat Jack tersenyum bahagia. Sepertinya pancingannya berhasil mendapatkan mangsa.

"ayo temui dia!"

"baik tuan!"

Jack turun ke lantai satu diikuti oleh Razor. Hingga mereka sampai di ruang tamu, Jack dapat melihat alex yang sedang duduk menunggu dirinya.

Alex melihat Jack yang sudah turun bersama Razor lantas berdiri menyambut calon bosnya.

"selamat pagi tuan Jack!"

"duduklah!"

Mereka pun duduk di sofa kecuali Razor yang sudah pasti akan menolak karena merasa tidak sopan jika duduk sejajar dengan Jack.

Setelah duduk, Jack memulai pembicaraan.

"jadi? Bagaimana keputusanmu?"

"huh.. Saya menerima tawaran anda tuan Jack! Dan ini adalah cv saya."

Jack mengambil map tersebut lalu membukanya dan melihat data diri serta riwayat hidup Alex. Meskipun dirinya sudah pernah melihat data Alex dari sistem sebelumnya, namun data dari Alex yang menyebutkan jika dirinya mengalami masalah hingga menjadi blacklist perusahaan King membuat Jack puas. Dengan kejujuran ini, dirinya yakin jika tidak akan sulit untuk Alex menjadi pengusaha sukses nantinya.

Setelah puas melihat cv Alex, Jack kembali meletakkan dokumen tersebut diatas meja dan menatap Alex dengan serius. Membuat lawan bicaranya merasakan hawa yang mencekam. Sementara Razor hanya bersikap seperti biasa karena dirinya pernah merasakan yang lebih parah sebelumnya.

Lalu seorang pelayan wanita datang dan memberitahu Razor jika sarapan sudah siap!

"tuan! Para pelayan sudah selesai menyiapkan makanan."

Mereka pun memutuskan untuk sarapan bersama. Dan setelahnya kembali ke ruang tamu untuk membahas masalah pekerjaan Alex.

"lalu tuan? Apa yang harus saya kerjakan?"

Jack menyulut rokoknya dan mulai bicara.

"aku ingin membuat perusahaan investasi. Dan kau bertugas untuk mengurusnya."

"perusahaan investasi?"

Alex tentu tahu tentang perusahaan investasi. Perusahaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan uang yang dimiliki untuk bisa menjadi lebih banyak dengan melakukan investasi. Hal ini juga merupakan bidang keahlian yang dikuasai oleh Alex. Namun ia belum mengerti secara detail dengan perusahaan investasi yang akan Jack dirikan nantinya.

"ya! Aku memiliki uang yang hanya diam menjadi sampah di akun bank. Aku ingin kau memutar uang tersebut."

Mendengar jawaban Jack, Alex mulai mengerti maksud Jack dalam hal ini.

"saya mengerti! Jadi? Berapa banyak yang ingin anda investasikan?"

"tidak banyak! Untuk sekarang kurasa hanya 25 triliun saja! Nantinya akan semakin besar seiring dengan kinerja perusahaan."

Mendengar angka tersebut membuat Alex terkejut. Bahkan Razor sekalipun yang memiliki pengalaman melayani para taipan sekalipun juga ikut terkejut. Jumlah tersebut sangat besar. Bahkan lebih besar dari pada gabungan aset milik beberapa berusahaan besar. Ditambah lagi ini untuk investasi awal. Dan nantinya akan bertambah.

Normalnya untuk investasi perusahaan hanya membutuhkan dan sekitar 2 triliun saja. Dan untuk perusahaan raksasa membutuhkan dana sekitar belasan triliun. Untuk dana 25 triliun, bisa untuk membuat perusahaan berskala nasional.

Alex menelan ludah membayangkan nilai perusahan tersebut nantinya. Ditambah lagi dirinyalah yang akan menjadi pengurus perusahaan. Ini seperti memberikan seseorang 1 ton emas secara langsung. Dan akan membuatnya menjadi kaya hanya dalam beberapa bulan.

"bagaimana? Apa kau sanggup?"

Pertanyaan dari Jack membuyarkan bayangan Alex.

"tentu saja! Siapkan saja semua keperluan untuk mendirikan perusahaan. Setelahnya aku akan mengirim uang tersebut ke akun rekening perusahaan."

Alex mengerti akan tugasnya. Dirinya sudah memiliki bayangan tentang apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

"baiklah! Lalu apa nama perusahan ini nantinya?"

Jack berpikir sejenak untuk menentukan nama perusahaan yang ia dirikan.

"nama perusahaan ini adalah Donovan Company."

"baiklah tuan! Saya akan segera mengurusnya."

Alex mengerti jika nama perusahaan tersebut diambil dari nama belakang Jack.

"dan juga!"

Jack mengeluarkan sebuah cek untuk Alex.

"bawalah ayahmu untuk berobat! Dan gunakan uang ini."

Alex menerima cek tersebut dan kembali dibuat terkejut dengan jumlah yang tertera di cek tersebut. Terdapat angka 100 juta rupiah yang sudah lebih untuk biaya operasi ayahnya. Hal ini membuat Alex menangis bahagia karena akhirnya ia memiliki uang untuk memberikan pengobatan ayahnya.

"hiks..terima kasih tuan atas kebaikan anda! Saya tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan anda!"

"ya!"

Setelah mengakhiri drama tersebut, Alex segara ijin pergi untuk mengurus keperluan perusahaan dan membawa ayahnya pergi ke rumah sakit untuk menjalani proses operasi.

Setelah kepergian Alex, seorang security datang dan melapor.

"selamat pagi tuan Jack! Ada perwakilan Kresna otomotif yang ingin mengantarkan mobil pesanan atas nama anda."

"suruh mereka masuk!"

"baik tuan!"

Petugas itupun kembali untuk menyampaikan perintah Jack. Lalu tak lama seorang pria datang membawa koper berisi dokumen.

"selamat pagi tuan Jack!"

"selamat pagi juga tuan Anton! Kerja anda cepat juga ya?"

Mendengar ucapan Jack membuat anton tersenyum.

"tentu saja tuan Jack! Saya tidak ingin mengecewakan pelanggan besar saya!"

Lalu mereka pun duduk dan Anton memberikan dokumen kendaraan yang dibeli Jack.

"silahkan tuan terima dokumen ini."

"terima kasih!"

Mendapatkan ucapan terima kasih dari Jack, membuat Anton tidak enak menerimanya.

"tidak tuan! Sayalah yang seharusnya mengucapkan terimakasih. Berkat pembelian anda, setidaknya membuat saya mendapatkan kenaikan jabatan dan gaji."

"tidak masalah!"

Mereka pun berbincang mengenai kendaraan mewah dan anton juga menawarkan beberapa produk mewah yang mungkin membuat Jack tertarik.