Ceo Dingin Dan Istri Kecilnya

Jam istirahat sudah selesai, bahkan sudah jam pulang kerja tapi michella tidak kunjung datang,,, salsa sudah hampir 50 kali mencoba untuk menghubunginya tapi hp michella tidak aktif

“Apa mungkin michella bolos kerja ya hari ini, mungkin ia kabur dari pak Raka” batin salsa mematikan komputer michella dan memutuskan untuk pulang

Malam telah tiba, tapi Daniel dan alex masih berada di ruangan directur,. Karena mereka sibuk untuk mengatur pertemuan dengan clien penting besok pagi. jadi, mereka menyiapkan berkas-berkas yang akan di bawa berangkat besok

“Alex apa semuanya sudah beres?”

“Sudah tuan, besok jam 9 pagi kita langsung berangkat ke singapura”

“Baiklah… ayouk kita pulang,.. sudah jam 8 malam nanti kita mampir dulu di restoran A untuk makan malam!” Daniel meneggok jam ditangannya dan berdiri untuk segera pulang

Saat berada di lantai 25 daniel melewati ruangan keuangan… dia berhenti tepat di depan pintu. Entah kenapa kakinya seakan menyuruhnya untuk masuk

“Alex bisakah kau tunggu aku disini! Aku masuk sebentar hanya untuk melihat-lihat”

“Tentu tuan silakan…,!” Alex mengangguk dan mengisyaratkan tanggan kanannya supaya tuannya masuk kedalam

Daniel membuka pintu, dan msuk kedalam ia berjalan ke arah meja kerja michella,,,,

“Hhmmm sangat rapi..” batinnya menyentuh meja dan tersenyum

Daniel membuka laci meja itu dan menemukan sebuah foto,.. foto itu adalah michella saat bayi bersama ayah dan ibunya, daniel meletakan foto itu kembali dan menutup laci

Saat menutup laci daniel tidak sengaja melihat tas michella yang tergeletak begitu saja di bawah meja..,, saat ia mengambilnya, didalam tas michella masih terdapat semua barangnya dan juga dompet miliknya

Daniel membuka dompet itu dan menemukn foto kecil didalamnya. Itu foto michella dan mantan kekasihnya David

Daniel tersenyum miring dengan perasaan sangat cemburu pastinya

“Kenapa dia masih menyimpan foto mantan kekasihnya, padahal ia sudah dikhianati” batinnya

Daniel mengambil foto itu dan merobeknya,..

“aku akan menggantikanmu dihati michella David, jadi kau bisa hidup tenang dengan nenek lampir itu” umpatnya dalam hati

saat Daniel menaruh kembali dompet itu kedalam tas michella, daniel tiba-tiba diingatkan sesuatu

“Kenapa tasnya bisa ketinggalan didalam kantor, tidak mungkin dia melupakn sesuatu yang sangat berharga saat pulang kerja, jikapun iya,, pasti dia akan mengambilnya kembali tadi sore” berbisikya

Daniel dengan langkah cepat keluar ruangan itu… alex yang tadinya duduk dibanggu depan rungan itu sedikit terkejut dengan tuannya yang membuka pintu itu kasar

“Tuan ada apa” tanyanya sebelum daniel melihat kearahnya

“Alex ikut aku keruanganku sekarang juga!!” Dengan langkah cepat daniel menuju lift., alex yang kebingungan melihat daniel membawa sebuah tas ia memutuskan untuk bertanya

“Tuan tas siapa yang anda bawa?” Tanyanya karena muka tuannya terlihat sangat panik

”ini tas michella alex., aku ingin setelah sampai diruanganku kau membantuku mengecek cctv dikantor ini cari tahu kemana michella pergi terakhir kali dan lacak keberadaan handphonenya!!” Perintahnya

“Apa nona michella menghilang?” Tanyanya sedikit penasaran

“Aku yakin dia belum pulang keaprtmenenya ” jawabnya

“Cepat alex!!” Daniel mempercepat langkahnya

“Baik tuan”

Daniel mencoba menelpon michella beberapa kali tapi hpnya tidak aktif,.

“Sialan,,…. Kenapa aku tidak bertanya dimana dia tinggal..” daniel begitu frustasi dengan keadaan yang seperti ini

Alex dengan teliti mencari informasi dengan mencari tau dari cctv,.,. Akhirnya dia melihat sosok yang cari

Saat jam istirahat terlihat jelas michella pergi kekantin dengan salah satu temannya, di kantinpun terlihat raka mengampirinya, dan saat selesai makan michella pergi kesuatu tempat

Dari arah jalan ia menuju kedalam ketoilet. saat ia masuk selang beberapa saat juga terlihat jelas 2 wanita menyusulnya masuk kedalam toilet

Selang waktu 30 menit terlihat 2 orang wanita tadi keluar, tapi tidak dengan michella,… tidak ada tanda-tanda iya keluar dari toilet itu sampai jam pulng kerja ,. Bahkan alex hampir 3x Memutar ulang rekaman cctv itu

Alexpun mencoba untuk melacak beradaan hp micchella., benar saja jika terakhir kali aktif hp itu memang pada saat di toilet karyawan

“Alex apakah ada petunjuk??” Daniel bertanya tanpa melihat kearah alex

“Saya sepertinya tahu dimana nona michella berada tuan” katanya kepada tuannya yang sudah urang uringan itu

“Coba tuan lihat ini, saat nona michella masuk kedalam toilet, terlihat jelas 2 wanita itu juga masuk kedalam. Tapi selang waktu 30 menit hanya 2 wanita itu yang keluar tapi tidak dengan nona” alex menjelaskan dengan menunjukan rekaman cctv itu

“SIIIAALLLAAANNNN!!!” Daniel langsung pergi kelantai 20 tepat dimana kantin itu berada dan ia langsung berlari kearah toilet wanita

Saat masuk., didalam begitu sunyi tidak ada tanda-tanda ada seseorang

Saat masuk kedalam ia melihat ada tanda (don’t use!! Still broke) didepan pintu. Tanpa aba-aba ia mencoba membuka pintu yang ternyata terkunci

Dengan sekuat tenaga Ia memutusnya untuk mendobrak pintu itu, hanya butuh 3kali tendangan pintupun terbuka

Mata Daniel terlihat memerah dan membulat sempurna, aliran darahnya mendidih, hatinya sangat sakit melihat gadis yang sangat ia cintai tergeletak tak berdaya di dalam sana dengan kulit yang sangat pucat

Bahkan tubuh munggilnya sudah sedingin es dengan dress yang ia kenakan tadi pagi itu sudah lusuh, mulutnya di Lakban bahkan tangan dan kaki lnya diikat

Daniel dengan cepat melepaskan lakban juga tali yang mengikat tangan dan juga kaki gadis itu., Daniel dengan cepat menggendong gadis malang dengan tubuh yang sangat lemah itu keluar

Alex yang baru tiba juga sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Alex tidak berani bertanya apapun karena tuannya begitu panik, ia hanya mengikuti tuannya dari belakang dan segera pergi kerumah sakit

“Cepattt aleeexxx!!!!”“ pintanya dengan rasa tidak sabarnya

Alex dengan cepat mengemudi dan menyalakan bunyi gawat darurat mobil mewah tuannya itu

Sesampainya di rumah sakit milik SANJAYA. Daniel berlari dan berteriakk

“Kaliaaannn…. Cepet selamatkan gadisku” teriaknya dan membuat semua yang berada dilobby rumah sakit itu panik

“Cepat kalian selamatkan dia!! jika tidak, kalian akan tanggung sendiri akibatnya!” Bentk Daniel yang membuat semua dokter dan bidan disana menjadi sangat takut

Michella langsung dibawa ke ruang IGD, daniel hanya bisa menunggu diluar, ia mondar mandir dan

menggigit kuku jarinya, perasaannya sudah tidak karuan bahkan semua yang ada didekatnya menjadi korban amukannya

“Siiiallllaaaaannn ,,,….. siapa yang sudah berani malukan ini pada wanitaku, aku akan membunuh merek alex” dengan tatapan yang sangat menakutkan

“Tuan tenang dulu, besok saya akan mencari 2 wanita yang ada dicctv tersebut” katanya menenangkan tuannya

“Kau cukup mencarinya, dan besok kau bawa mereka kehadapanku. Aku sendiri yang akan menghukum mereka, mengerti!!” Tegasnya

“Saya mengertu tuan”

Hampir 1 jam akhirnya dokterpun keluar. Daniel yang dari tadi tidak bisa tenang menghampirinya

“jhon bagaimana keadaanya?” Tanya daniel pada dokter muda itu, ia adalah sahabat Daniel saat kulih dulu

“Keadaannya sangat buruk, jika saja 2 jam lagi kau telat membawanya kemari dia sudah dipastikan maninggal dunia” jawabnya dengan melirik kearah sabahatnya itu

“Apa kau yang menyiksa gadis itu” curiganya pada Daniel

“Apa kau pikir aku sudah gila??” Jawabnya dengan sinis

“Dia adalah wanitaku, aku akan membunuh orang yang sudah membuatnya seperti itu!!” Daniel berbicara dengan tatapan tajam

“Nanti dulu, dia bilang apa barusan wanitanya??,, sejak kapan dia punya pacar? Apa aku salah dengar ya??” Batinnya dengan heran

“Kau bilang apa tadi,,? Wanitamu??” Tanyanya memastikan

“Iya,,,, setelah dia sembuh aku akan menikahinya” daniel meninggalkan jhon yang masih mematung mendengar peerkataannya, bahkan Daniel menyelonong masuk kedalam tanpa ijin dari jhon

”apa barusan dia bilang menikah?? Sepertinya aku bermimpi..” jhon menampar pipinya sendiri bahkan ia meringis karena tamparannya yang sedikit keras dan pastinya sakit

“Aaahh sakit,,, ternyata aku tidak bermimpi” katanya, tanpa disadari alex melihat tingkahnya yang kekanakan, bakan alex sedikit mengulas semyuman yang tak terlihat oleh siapapun

Jhon yang melihat bahwa ia diperhatikan hanya bisa sok tenang padahal sudah sangat malu didalam hatinya

“Permisi tuan jhon, saya masuk dulu” alex sedikit membungkuk setelah itu ia memasuki ruangan untuk menyusul tuannya

“Dasar kalian manusia kaku dan kepala batu” jhon kesal dan pergi keruangannya

Daniel menestkan air mata saat melihat gadis yang sangat ia cintai hanya berbaring lemas di tempat tidur,. Dengan impus ditangannya dan selang oksigen dihidung mancung munggilnya itu

Alex cukup terkejut melihat tuannya menangisi seorang wanita,,

“sungguh pemandangan yang sangat sedih dan romantis” batinnya

“Alex,, kau pulang dan beristirahatlah!! Aku akan menjaganya disini malam ini, besok pagi kau hanya perlu menjemputku dan menyiapkan semua keperluanku” perintahnya

“Baik tuan, kalau begitu saya izin pulang dulu” alex membungkuk dan pergi untuk beristirahat

Setelah kepergian alex Daniel mengenggam tangan michella lembut dan menjaga gadisnya semalaman

Tunggu update besok ya reader…!!!!

Happy reading