NovelToon NovelToon
Trio Tangguh Dan Elena

Trio Tangguh Dan Elena

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:64.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sitting Down Here

Dimas, Arya, dan Steven lahir dengan keistimewaan yang sama. Sama-sama memiliki orang tua kaya raya membuat mereka bebas melakukan apa saja. Hidup mereka hanya berisi tentang bermain dan foya-foya.

Hingga suatu ketika, peristiwa yang menimpa mereka memaksa mereka untuk bersikap dewasa dan bijaksana dengan caranya masing-masing.

Elena yang terlahir cantik merasa hidupnya selalu sengsara. Hanya kakek dan neneknya yang merawatnya sejak kecil dengan tulus yang membuatnya mampu bertahan hidup.

Bagaimana mereka bertemu? Apakah setelah bertemu dengan trio tangguh hidup Elena menjadi berubah? Mari kita simak kisah mereka yang penuh warna-warni..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sitting Down Here, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Interview with The Big Boss

Dimas menelpon Arya sebelum ia berangkat kerja.

"Halo, ya', gimana interview kemarin?"

"Lumayan. Oh iya, jumlah yang di interview kan ada 5, tapi aku gugurin satu orang jadi tinggal 4 orang"

"Loh, emang kenapa?"

"Jadi yang satu orang ini berasal dari Universitas yang sama dengan Elena, tapi pas aku cek ijazahnya kok agak beda sama ijazah Elena. Trus aku punya kenalan di Universitas itu, aku cek ternyata ijazahnya palsu, Dims. Jadi aku gugurin dia. Ga apa-apa kan?"

"Iya ga apa-apa, ya' justru aku terima kasih banget sama kamu karena udah teliti sama calon pegawai kita. Coba kalau dia masuk ke perusahaan, bisa malu aku"

"Syukur kalau kamu ga masalah. Trus masalah yang kemarin gimana?"

"Nanti kita omongin lagi aja. Panjang ceritanya."

"Ya udah, kabarin lagi aja kalau mau di omongin lagi sama Tev"

"Oke deh, aku siap-siap berangkat dulu ya"

"Iya, Hati-hati Dims.. Jangan sampai ngebut, kalau ada apa-apa kan kamu yang rugi, soalnya kamu kan belum nikah! Wkwkwkwk... "

"Ish... Kamu nih pagi-pagi udah bikin kesel aja. Udah dulu ah... Byeee... "

"Bye... "

Dimas kemudian menutup telepon dan bersiap untuk berangkat kerja.

**

Elena telah tiba di perusahaan Dimas lima belas menit sebelum jam 9. Ia lega pagi ini berjalan dengan lancar. Jalanan tidak terlalu macet dan bajunya tidak kotor seperti kemarin. Semoga interviewnya juga berjalan lancar.

Dimas tiba tepat waktu dan langsung meminta Bu Astri untuk memanggil satu persatu calon pegawai yang akan di interview. Elena dapat yang terakhir di interview. Tapi rata-rata calon pegawai yang di interview tidak terlalu lama, tidak sampai 10 menit per orang. Hingga tiba giliran Elena.

Sebelum masuk, Elena terlebih dahulu mengetuk pintu.

"Silakan masuk"

"Selamat pagi Pak, saya Elena" Ucap Elena sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Dimas.

Jadi ini yang namanya Elena, yang dibicarakan oleh Eyang dan Arya, ucap Dimas dalam hati. Dimas memperhatikan penampilan Elena yang sederhana dan tanpa polesan make up yang berlebihan. Ia cantik. Kalau di dandani pasti lebih cantik lagi, pikir Dimas.

Elena pun sekilas melirik Dimas. Wajahnya tampan, tapi agak kekanak-kanakan. Di antara trio tangguh, Dimas memang selalu mengklaim wajahnya paling terlihat awet muda di bandingkan dengan Arya dan Steven.

Tetapi selain wajahnya yang terlihat kekanak-kanakan, sifatnya juga kadang masih seperti anak-anak. Di trio tangguh Dimas paling sering ngambek atau baperan. Makanya Arya dan Steven paling senang menggoda Dimas.

"Ehem... Selamat pagi. Silahkan duduk... Maaf seharusnya kamu ketemu saya kemarin, tapi karena ada meeting mendadak, jadi interview di wakilkan oleh wakil saya."

'Maksud Bapak wakil bapak yang bernama Pak Ksatria?"

"Iya"

"Tapi sepertinya Pak Ksatria juga tidak datang jadi saya kemarin di interview oleh kak Arya, sahabat Bapak."

"Maaf, maksudnya gimana ya?"

"Iya, seperti saya bilang tadi. Kak Arya sahabat Bapak kan?"

"Iya, dia sahabat saya dari kecil"

Dimas menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kak Arya? Maksudnya apa ya? Aku jadi bingung. Pasti ada salah paham di sini.

"Tapi sebenarnya saya salut sama Pak Dimas yang sedari kecil bersahabat dengan kak Arya tapi sampai sekarang masih mau bersahabat walau berbeda jalan hidup. Bapak masih mau berteman dengan kak Arya walaupun dia bekerja di bengkel dan bapak sebagai CEO di perusahaan ini"

Dimas menaikan sebelah alisnya. Aku benar-benar harus bicara dengan Arya.

"Eh... Maaf Pak kalau saya lancang bicara seperti itu"

"Ehem... Tidak apa-apa, Elena. Coba saya lihat, nama lengkap kamu Elena Adriani Putri. Kamu lulusan Universitas Nusantara?"

"Iya Pak"

"Kamu pernah bekerja di beberapa tempat ya?"

"Iya Pak, sejak SMU saya sudah bekerja paruh waktu"

"Sewaktu kuliah kamu bekerja sambil kuliah sebagai resepsionis?"

"Iya Pak"

"Kenapa resign?"

"Sebenarnya saya tidak resign Pak, tapi diberhentikan karena pengurangan pegawai. Apalagi saat itu saya masih lulusan SMU, jadi saya kalah dengan pegawai lain yang sudah sarjana"

"Begitu ya... Setelah lulus kuliah kamu bekerja di pabrik?"

"Iya Pak"

"Jadi kamu belum pernah punya pengalaman bekerja sebagai sekretaris?"

"Belum Pak"

"Tapi sewaktu masih bekerja sebagai resepsionis kamu sempat belajar filing atau penyusunan data dan pembukuan, kan?"

"Iya Pak, kadang saya juga bantu sekretaris perusahaan jika sedang banyak pekerjaan yang mengharuskan beliau untuk lembur, jadi saya tahu sedikit-sedikit."

"Hmm... Baik... Saya akui resume atau CV kamu cukup mengesankan, walau kuliah kamu juga hanya lulusan dari Universitas kecil yang kurang terkenal."

"Hanya lulusan Universitas kecil yang kurang terkenal? Tapi kampus saya kan setara dengan Universitas lain, Pak. Bukannya yang penting kualitas dari lulusannya, Pak?"

"Bukan itu maksud saya. Maaf kamu marah ya?"

"Saya ga marah kok, justru saking senangnya saya sampai ingin menggerogoti kaki meja!"

"Ya ampun, kamu sebenarnya orang atau rayap sih? Kok doyan sama kaki meja?"

Pak Dimas ini sebenarnya ngerti sarkasme ga sih? Gerutu Elena dalam hati.

Tapi setelah itu Dimas malah tertawa terbahak-bahak. Dia suka sekali menggoda Elena. Ternyata dia lucu juga.

"Kenapa, Pak? Ada yang lucu ya?"

Dia masih marah rupanya. Aku benar-benar suka melihatnya. Tambah marah justru dia semakin kelihatan cantik. Aku akan mempertimbangkan untuk menerimanya, batin Dimas.

"Tidak... Tidak ada yang lucu kok. Baik, sampai disini dulu interviewnya. Kamu akan di hubungi jika di terima disini. Siap bekerja kapan saja kan jika diterima? "

"Iya siap, Pak"

"Baik, sampai bertemu lagi, Elena"

Setelah itu Dimas dan Elena berjabat tangan.

**

Setelah selesai interview, Elena pulang. Di tengah perjalanan, Elena memikirkan kata-kata Dimas tadi. Sampai bertemu lagi, katanya? Apakah ini berarti aku akan di terima?

Tapi Elena menyingkirkan perasaan itu. Ia tidak mau besar kepala dan terlalu berharap karena ia takut kecewa seperti sebelumnya.

**

Sepulang bekerja, Dimas langsung menuju rumah keluarga Arya setelah sebelumnya ia menelepon terlebih dahulu untuk menanyakan apakah Arya sedang ada di rumah atau tidak.

Arya harus menjelaskan semuanya, karena Dimas yakin ada salah paham antara Elena dan Arya. Sudah agak lama memang Dimas tidak menginjakkan kakinya di rumah Arya karena selama ini mereka lebih sering bertemu di Cafe Sam.

Selain karena kesibukan, Dimas juga sebenarnya enggan bertemu dengan ayah Arya jika ia datang ke rumah keluarga Arya. Biasanya ayah Arya akan selalu membahas hal yang sama, ia akan meminta Dimas untuk membujuk Arya agar mau menggantikan dirinya di perusahaan yang telah ia rintis dari bawah.

Tetapi hari ini ia membuat pengecualian karena ia harus mendengar sendiri dari mulut Arya kenapa ia membohongi Elena.

1
Aghitsna Agis
yeyyy !mudah2ana jadian papih hans sm mrs katarina akhirnya tamat betulan mks thor karyanya
Out on Corner: makasih juga ya udah setia membaca 🥰🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
thor nga kerada udah tamat kg, itu arya mau bicara aoa ie elema samoau bkn penasaran
Out on Corner: udah aku up ya, tunggu aja kak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
alhamdullilah akhirnya dita hamil huah dari kesabaran lanjut thor up lg mks
Aghitsna Agis
kalau gitu dimas tahu steve msh, hidup atU steve sengaja nilang meningggL.karena tahu elena sebenarnya tdk cinta sm steve tapu sma arya jd steve mengalag dan menjauh
Out on Corner: bab berikutnya aku jelasin ya kak sambil liat² bab sebelumnya nanti kakak pasti ngerti deh 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
tuh kan bener steve msh hidup, soalnya aneh waktu dokternya steve mau seminar atau apa gitu kok mr rami P kim kalau nga salag asistennya kok ikut ka nga ada hubungannya palag steve dikatakan meninggal ternyaY btl.blem.meninggal lanjut thor.segera up.lg jd penasaran cerita stevenya mks
Aghitsna Agis
kenapa dimas tdk kasih tahu ray bahwa aldi ada disekitar sana lanjut thor up lg mks
Aghitsna Agis
mantannya dimas atau aldokah yg narik dita nah loh atau rido sudah ada yg membebaskan lanjut thor segera up lg mks
Aghitsna Agis
kalau nisa iztrinya aldo jg disuruh kerja dikantor arya thor khawatir malah dimanfaatin suaminya untuk mengambil data2 atau dusyruh ngehancurin perusahaannya atau malah ngerayu arya apa lg aldo ditahan kebih baik dikasih modal usaha daripada nantinya ada hal2 yg tdk diinginkan diperusahaan arya lanjut thor up lg mks
Out on Corner: maksudnya istrinya Rido ya, kak? kalau Aldo kan belum nikah kak. Terima kasih masukannya 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
dim jgn patah hati langsung kejar aja terus jgn patah srmangat, mungkin dita kaget karena tiba2 dilamat
r dan dim jgn karena ditolak trs main perempuan lg jgn ya di. justruk tu jukan padA dita lanjut up lg mks
Aghitsna Agis
jgn2 raykah
Out on Corner: bukan kak 😊
total 1 replies
Aghitsna Agis
terus yg ngeroyok arya apa udah ketangkap semua terus nr amir bilang jgn gegabah soall bodyguard, apa ada salahsatu dari bodyguard arya yg ikut nengeroyok
Aghitsna Agis: oh jd blm semua ketangkep
Out on Corner: udah ketangkap tiga, dua lagi belum. kalau soal bodyguard karena waktu Arya di keroyok semua bodyguard saat itu di liburkan semua. Maksud Mr. Amir jangan sampai kayak gitu lagi. Waktu itu kan Dimas sendiri ngaku kalau dia ceroboh
total 2 replies
Aghitsna Agis
alhamdullilah akhirnya arya sudah kumpul.lg dgn keluarga kecilnya dan kok dimas tahu ditemukan dibandara ya lanjut up lg mks
Out on Corner: karena sebelum angkat telepon, Dimas udah liat keributan itu, kak. Kebetulan jawabannya cocok
total 1 replies
Aghitsna Agis
tuh kan bener arya, eh tadi pa.amir kok nga dilanjutin ceritanya lanjut thor
Out on Corner: Pak Amir pulang kak abis anterin Arya ke rumah sakit, tapi aku ga ceritain secara detail di sini. Next yaa..
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya arya yg kena tabrak terus ingatan pulih kembali karena benturan lanjut
Out on Corner: betul kakak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
kenapa nga minta tolong ray untuk.mencari ariya
Aghitsna Agis
kayanya suruhan aldo atau emeli lanjut thoe uo lg mks
Out on Corner: siap kak 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
elena bandel nga sabaran, kan udah dikasih tahu arya nantinmau fibawa keruangan, voba kalau bekas operasinya infeksi jd lama lg dirsnya lanjut thor jgn jarang up mks
Aghitsna Agis
apa oohnya arya meninggal terus apa pph harja pesan n sm bram.untuk. menikahkan dita dgn dimas la jut tbor lamgsung up lg mks
Out on Corner: udah lama ga komen kak... moga sehat selalu ya 🤗
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya harja ingin misahin elena deh hahat kalau sampai begitu oantes dita curiga semoga aja tdk terjadi apa2 sm elena lanjut thor
Aghitsna Agis
bodo banget akena mau dianter sama aldo jadi tahu apartemen arya amau bikin masalah sama.ariya kan hrsnya aldo masih dipenjara dan aldo sengaja ngedeketinn aleena karena mau merebut ariya untuk adiknya bener2 ngaco eleena udah tahu itu aldo jahat mau juga dianter
Out on Corner: betul kak, tapi walau Elena menolak juga sebenarnya Aldo sudah tau apartemen Arya dimana karena udah di kasih tau sama Emily
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!