NovelToon NovelToon
Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Fadil Dan Yara (Dikhianati Karena Gendut)

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:547.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Nita.P

Menjalin kasih selama 2 tahun lamanya, bahkan sudah tinggal satu atap dengan segala tujuan cerita dan mimpi di masa depan. Semuanya sudah di rancang sejak awal.

Namun apa jadinya ketika salah satu dari mereka malah jatuh cinta pada orang lain dan memilih untuk berkhianat?

Semua mimpi dan cerita yang sudah di rangkai kini harus hancur seketika dan tidak bisa di perjuangkan lagi. Mungkin satu hal yang membuat Fadil rela menghancurkan hubungan yang sudah terjalin lama ini, hanya karena Yara yang memiliki tubuh berisi dan jauh dari kata cantik dan ideal. Seperti wanita di luaran sana.

Lalu, apa Yara akan mampu memeprtahankan hubungan ini di saat sudah ada wanita lain yang hadir di kehidupan Fadil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan Cemburu Yang Masih Ada

Ajeng masuk ke dalam kamar, dia melihat suaminya yang sedang berdiri di balkon kamar. Ajeng menghampirinya dan memeluk tubuhnya dari belakang.

"Honey, kamu lagi ngapain disini. Kan dingin"

Fadil menghela nafas pelan, dia membuang putung rokok yang sedang dia hisap. Menginjaknya dengan kaki. Sebenarnya Fadil sedang stres dan banyak fikiran, apalagi ketika dia mengingat tentang Yara.

"Tidak sedang apa-apa, ayo kita masuk ke dalam"

Ajeng mendengus kesal ketika Fadil melepaskan lingkaran tanganya dan berlalu begitu saja ke dalam kamar tanpa melakukan apapun.

Ketika pagi ini Fadil terbangun dan sudah selesai mandi, namun dia tidak menemukan pakaian ganti yang disiapkan oleh  Ajeng. Sejak menikah dia memang tidak pernah menyiapkan apapun untuk keperluan Fadil.

"Ajeng, apa kamu tidak menyiapkan pakaian kantorku?"

Ajeng yang baru bangun tidur langsung menghampiri Fadil di ruang ganti. Dia mengucek matanya yang terasa perih karena baru bangun tidur. "Ada apa? Pagi-pagi  kamu sudah teriak-teriak"

"Kamu gak siapin pakaian kantorku? Sudah perlengkapan mandi juga tidak pernah kamu siapin untuk aku"

Ajeng menggaruk kepalanya, dia menatap Fadil dengan kesal. Selalu saja membahas tentang hal yang sama setiap harinya. "Apaan si kamu  ini, nyiapin kayak gitu doang masa harus aku yang siapin. Udahlah, kamu udah besar dan pasti bisa melakukannya sendiri"

Fadil menatap  Ajeng yang berlalu dari ruang ganti.Dia menghela nafas pelan, rasanya dia sudah terlalu di manja oleh Yara hingga semuanya selalu dia yang siapkan. Tapi saat ini Fadil harus belajar mneyiapkan segalanya seorang diri lagi, karena Ajeng yang sangat berbeda dengan Yara.

Semua ingatan tentang Yara langsung melintas begitu saja dalam fikiran Fadil. Kenangan bersama dengan gadis gendut itu yang selalu membuat Fadil bahagia dan nyaman. Namun saat ini semuanya hanya tinggal kenangan.

######

Yara yang benar-benar berjuang untuk bisa merubah bentuk tubuhnya akhirnya berhasil. Selama hampir dua bulan ini dia benar-benar berjuang untuk bisa mendapatkan tubuh yang ideal seperti kebanyakan wanita yang dia temui di luar sana.

Malam ini Yara harus menerima ajakan Keanu yang ingin mengajaknya makan malam bersama di sebuah Restaurant yang cukup mewah. Jika tidak berjanji karena Keanu berhasil membimbing Yara bermain gym sampai tubuh Yara sudah benar-benar memiliki berat tubuh yang ideal.

Meski sebenarnya Yara masih belum bsia membuka hati untuk pria mana pun. Namun, dia hanya menghargai kebaikan Keanu saja saat ini. Jadi Yara menyetujuinya ketika dia mengajaknya untuk makan malam bersama.

Turun dari taksi Yara benar-benar terlihat sangat berbeda dengan gaun yang begitu pas di tubuhnya. Memiliki tubuh yang ideal memang lebih menambah kecantikannya. Yara masuk ke dalam Restaurant saat bertepatan dengan sepasang suami istri yang juga baru sampai di tempat ini.

"Hai Yara apa kabar?"

Disaat Yara ingin menghindar, tapi Putri Ajeng malah menyapanya dan berjalan mendekat ke arahnya. Akhirnya mau tidak mau Yara berhenti dan mencoba untuk tersenyum pada mereka.

"Baik Nona, anda apa kabar?"

"Tentu kami hidup dengan baik dan bahagia"

Yara hanya tersenyum masam mendengar itu. Dia sama sekali tidak berani menatap ke arah Fadil, semuanya karena Yara yang masih belum bisa melupakan pria itu. Jadi dia memilih untuk melihat ke arah lain daripada menatap ke arah Fadil. Yara takut tidak bisa menahan diri.

Sementara Fadil terus menatap Yara dengan intens, gadisnya yang dulu gemuk kini telah menjadi gadis yang memiliki tubuh ideal dan terlihat semakin cantik dengan lesung pipi yang semakin menambah kecantikannya.

"Yara, maaf aku terlambat"

Yara menoleh pada Keanu yang ternyata juga baru datang di tempat ini. Yara tersenyum pada Keanu. Dan hal itu jelas terlihat oleh Fadil yang berada di depannya. Ada rasa menggebu dalam dirinya, Fadil tidak suka melihat Yara menampilkan senyuman manisnya itu pada pria lain.

"Tidak papa Mas, aku juga baru sampai kok"

Keanu menatap ke arah Fadil dan Ajeng, dengan sengaja dia merangkul bahu Yara hingga tubuh mereka benar-benar tidak ada jarak lagi. Rasanya Keanu ingin menunjukan pada Fadil, jika Yara bisa berubah dengan baik dan bisa menjalani hidupnya dengan baik juga.

Melihat itu, tangan Fadil mengepal erat. Apalagi saat Yara kembali tersenyum begitu manis pada Keanu. Semakin meradang saja hatinya itu.

"Ayo kita masuk Mas, aku sudah lapar"

"Iya, kami duluan ya Ajeng"

"Baik Kak"

Ajeng menatap suaminya yang terus memandang kemana Yara pergi bersama Keanu. Hal itu membuatnya kesal saja, Ajeng merangkul tangan Fadil dan membawanya masuk ke dalam Restauran dengan sedikit memaksanya.

"Kamu ngapain terus menatap mantan pacar kamu itu"

Fadil tidak menjawab, dia menarik kursi dan duduk saling berhadapan dengan istrinya di sebuah meja bundar yang ada disana. Entah kebetulan seperti apalagi, meja yang ditempati Yara dan Keanu tepat berada di belakang Ajeng. Membuat Fadil bisa dengan jelas menatap gadis itu, begitu pun dengan Yara.

Seolah tahu apa yang sedang Yara tatap saat ini. Keanu langsung menyodorkan satu sendok makanan miliknya di depan mulut Yara.

"Cobain deh Ra, ini enak loh"

Yara tersenyum, lalu dia menerima suapan itu. Dan tentu saja hal itu jelas di lihat oleh Fadil, dan dia merasa sangat kesal ketika Yara bahkan makan dengan satu sendok yang sama dengan pria lain. Jelas ada perasaan tidak rela dalam diri Fadil ketika melihat Yara yang sedang dekat dengan pria lain.

Sial, kenapa aku masih merasa cemburu melihat Yara degan pria lain.

"Honey, ayo makan. Kamu liatin apa si?" Ajeng yang kesal langsung menoleh ke belakang dan melihat Yara yang berada di belakangnya bersama dengan Keanu. Kini Ajeng tahu apa yang menjadi pusat perhatian suaminya itu.

"Sudah kamu makan saja dulu, aku mau ke toilet sebentar"

Fadil berdiri dan berlalu ke kamar mandi yang berada di Restaurant ini. Namun dia tidak menuju toilet pria, tapi malah menunggu di depan toilet wanita. Semuanya karena memang dia melihat Yara yang pergi lebih dulu ke toilet, jadi ini menjadi kesempatan bagi Fadil untuk berbicara berdua dengan Yara.

Rasa cemburu yang masih ada dalam diri Fadil saat ini. Meski dirinya yang sudah menunjukan jika dia tidak akan pernah lagi peduli pada Yara karena dia yang sudah menikah dengan Ajeng. Tapi nyatanya ketika dia melihat Yara bersama dengan pria lain, Fadil masih merasa cemburu dan tidak suka pada apa yang di lihatnya barusan. Bodoh karena Fadil yang nyatanya masih belum bisa menghilangkan Yara dalam hatinya.

Bersambung

1
Firgi Septia
kalau kamu perempuan baik walaupun kamu ada masalah TDK akan menjebak dan menjadi pelakor sampai mau bunuh yara
Firgi Septia
mudah2an kamu kena karma
Firgi Septia
tapi tetap benci dengan Ajeng dia yg punya masalah dia menjadi pelakor hubungan orang lain sampai mau bunuh Yara enak yg dia TDK dapat karma sedangkan Yara menderita calon suaminya direbut karna selingkuh sampai menikah sampai dia sakit kanker dan masih belum hamil kasihan Yara seperti gampang saja Ajeng kembali dengan ayah kandung anaknya author TDK adil sama ajeng
Firgi Septia
enak ya Ajeng dia yg salah dan jahat malah TDK ada karma yg di dapat sedangkan Yara dari awal saja sdh menderita seperti TDK adil dan ikhlas saja Yara kembali dengan Fadil si Ajeng enak dapat Felix dan Fadil dapat perjaka kasihan Yara dapat bekas Ajeng
Firgi Septia
yg pelakor siapa dasar perempuan jalang
Firgi Septia
ini namanya perempuan bodoh masih mau saja sama laki2 yg sdh berkhianat dan menikah seperti TDK ada laki2 lain mau sama bekas😒😒
Firgi Septia
padahal dia yg pelakor memang TDK tau diri
martina melati
lho koq bertanya pd Tuhan sih... awalny krn ingin langsing toh...
martina melati
astagaaaa br 3bln konsumsi sdh jd kanker...
martina melati
jujur, saat dsayangkn tindakan spt ini... mending gemuk/gempal to gpp... ginjal aman. jaga mkn danrutin berolahraga aja
martina melati
tuhkn bahaya mengkonsumsi obat pelangsing tanpa pakar ahli gizi/dokter. itu namany bunuh riri/mati pelan2... nah, ginjal jd rusak...
martina melati
eitsss segitu pendekny pemikiran ajeng
martina melati
gk usah dpikirkn lg ... sdh berlalu... skrg saatny berbenah diri jd wanita karir. jika sdh tahu dkota mana dan perusahaan mn fokus ker.
martina melati
biasany pilot/pramugari akan menyebutkn lokasi ato nama bandara bgtu ✈️mendarat
martina melati
ingat, ganti no hp
martina melati
untung aja gk dbunuh ato dculik y
martina melati
astaga... ini namany cari masalah
martina melati
pindah kost aja yara
martina melati
jelas tidak ada kesempatan kedua ato berikutny
martina melati
tujuanmu apa memberi sertifikat tanah dan rumah pd yara, fadli... dan menyuruh yara utk keluar dari kos2an tinggal drumah pemberianmu? kau anggap yara wanita simpanan? bgm perasaang ajeng jika mengetahuiny???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!