Demi menjauhi pernikahan yang diinginkan oleh papanya, Adilla Atmadja, biasa dipanggil dengan sebutan Dilla pun memilih jalan pintas, yakni dengan melakukan hubungan satu malam bersama pria yang tidak dia kenal sebelumnya, hanya demi bisa mendapatkan bibit yang paling unggul untuk menjadi penerus keluarga Atmadja nantinya dari orang tersebut. Di mana ternyata pria itu merupakan seorang CEO perusahaan ternama yang tengah menyamar menjadi orang biasa.
Bagaimana nasib Dilla nantinya? Baca terus kisahnya hanya di karyaku yang ke-11 ini. Terkmakasih^^
Fb : Lee Yuta
IG : lee_yuta9
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 10. Masih Perawan?
Merasa Dilla sudah sadar sepenuhnya, Kendra pun berjalan keluar dari kamar mandi dan berniat untuk segera pergi dari sana. karena tugasnya sudah selesai.
Namun, di saat Kendra berjalan di dekat ranjang, pria itu mendapat dorongan yang cukup kuat dari arah belakang hingga tubuhnya jatuh ke arah ranjang.
Sigap, Kendra segera berbalik badan dan betapa terkejutnya dia ketika melihat Dilla yang sudah tidak mengenakan baju. Hanya mengenakan pakaian dalam yang sangat seksi. Bahkan juga tidak bisa di sebut sebagai pakaian dalam, karena apa yang semestinya tidak terlihat itu justru tampak transparan dari balik kain yang begitu tipis dan nerawang. Terlebih lagi di bagian bawah yang hanya di kaitkan dengan seutas tali.
“Apa yang Nona lakukan?” tanya Kendra sangat panic di kala Dilla mulai merangkak naik ke atas tubuhnya dengan tersenyum penuh makna.
Belum sempat Kendra mengangat tubuh Dilla, wanita itu sudah lebih dulu mengeluarkan sesuatu yang tidak sepatutnya untuk keluar. Bahkan sekarang ini sedang di remas oleh Dilla. Membuat Kendra mengerang di tempatnya tanpa bisa bergerak sedikit pun. Bukan tidak bisa, lebih tepatnya Kendra sedang berusaha sekuat mungkin mengontrol apa yang seharusnya dia control.
Sedangkan Dilla semakin menekan tubuh Kendra dan meremas gemas benda yang jujur saja, baru Dilla pegang kali ini.
“Sudah kubilang, aku pasti mendapatkan bibit unggulmu, Kendra,” ujar Dilla.
Kemudian wanita itu memejamkan mata begitu rapat, serta menggigit bibirnya dengan sangat kuat demi mengalihkan rasa sakit yang sangat luar biasa, di saat tangannya mencoba membantu milik Kendra agar masuk ke dalam miliknya. Walaupun sangat susah, namun Dilla tidak menyerah hingga wanita itu berhasil menelan semua milik Kendra.
“Arrgghh … kenapa rasanya sakit seperti ini,” keluh Dilla dengan suara gemetar. Bahkan tangannya yang kini berada di atas dada Kendra pun mencengkeram begitu kuat di sana.
Dilla tidak berani bergerak untuk beberapa waktu, karena sakit yang di hasilkan pun benar-benar di luar ekspetasinya. Karena yang ia dengar selama ini, melakukan hubungan seperti ini rasanya sangatlah nikmat. Begitulah ungkapan dari teman-teman dan juga para lelaki yang selama ini main dengannya.
Sementara Kendra yang berada di bawah tubuh Dilla pun dengan sekuat tenaga menahan rasa yang sangat luar biasa nikmatnya. Sampai-sampai tanpa sadar pria itu meremas kain seprei yang ada di bawah tangannya.
Kendra masih sadar ketika tadi secara reflek memegang paha Dilla dan akan meremasnya, namun dengan segera pria itu melepas lalu berpindah ke seprei. Kendra tidak mau menyakiti wanita yang sekarang masih memejamkan matanya di atas tubuhnya dengan tangan yang juga masih mencengkeram dadanya.
Tanpa sengaja Kendra melihat buliran bening Kristal mengalir di pipi wanita itu dan jatuh di perutnya. Ia baru tersadar kalau ini merupakan kali pertama untuk Dilla. Lebih lagi ia merasakan ada sesuatu yang hangat mengalir di pangkal pahanya.
“Kamu masih perawan?” tanya Kendra yang tidak formal lagi ketika berbicara kepada Dilla. Tangannya menahan paha Dilla yang dengan sengaja wanita itu tekan ke bawah, sehingga membuat miliknya masuk lebih dalam lagi dan memang terasa masih sangat sempit.
Dilla sendiri menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Perlahan wanita itu membuka matanya yang tampak basah, karena tanpa sadar menangis demi menahan rasa sakit untuk kali pertamanya melakukan ini.
orang lain menjaga keperawanan.
ini malah ngasih gratis