Cinta tulus mantan Casanova

Setelah bebeberapa saat larut dalam pikiran masing-masing, mereka pun memutuskan untuk membuat mie rebus bersama dan kembali ke rooftop untuk menikmati makanan mereka, setelah selesai makan, Emely pun melihat ke arah Zayn yang asik menatap lampu kota.

"Kak Zayn, " panggil Emely.

"hmm, " Jawab Zayn datar tanpa melihat ke arah Emely.

Jawaban Zayn membuat Emely ragu menceritakan apa yang dia rasakan, di tatap nya terus wajah tampan tersebut.

"Katakan lah, aku mendengar mu, " Ucap Zayn seakan tahu apa yang akan Emely tanyakan.

Perkataan Zayn tersebut membuat Emely melongo sejenak dan tersenyum, dia berpikir jika Zayn adalah paranormal.

"Kakakkkkk, " Ucap Emely manja

Zayn menatap Emely dan menggeleng kan kepala nya "Jangan seperti bocah Em, " Ucap Zayn datar.

"Iya kak, " Jawab Emely sambil mencebikkan bibirnya.

Akhirnya Emely pun menceritakan apa yang dia rasakan, bagaimana kepalsuan ibu tirinya, bagaimana hubungan nya dengan Bobby, dan bagaimana ayah nya memperlakukan nya, tidak ada yang di tutupi nya, dia menangis, tangisan seorang gadis malang yang sangat membuat hati Zayn nyeri mendengar perkataan dan tangisan nya.

"Tenanglah, " Ucap Zayn.

Tetapi Emely seakan tuli, dia tetap menangis,dia menutup wajah nya dengan telapak tangan dan terus terisak, Zayn pun mendekat ke sofa Emely dan duduk di samping nya, di elusnya kepala Emely, dan di tepuk pelan nya punggung Emely.

"Tenang lah Em, cukup, " Pinta Zayn kembali.

Mendengar suara Zayn sangat dekat dengan nya, Emely membuka wajah nya dan di tatapnya Zayn yang masih memegang kepala nya, dan Entah keberanian dari mana, Emely langsung memeluk Zayn dan langsung memeluk erat Zayn sambil menangis.

"Kakkk, " ucap Emely sambil menangis "Aku sudah hampir tidak kuat, " Ucap emely kembali masih menangis dan masih memeluk Zayn.

Zayn hanya bisa menghembuskan nafas nya kasar, apa yang harus dia lakukan, yang pertama, dia tidak pernah membujuk seseorang gadis yang sedang menangis, yang kedua, apa yang harus dia lakukan untuk membebaskan nya dari semua rasa sakit nya.

Perlahan Zayn mengurai pelukan mereka, dan memberikan Emely air untuk di minum.

"Minum dan tenangkan dirimu, " Ucap Zayn.

Emely pun mengambil gelas yang di berikan Zayn.

"Andai dia tahu, bahwa dia sangat tampan dan wangi, " Batin Emely dalam hati sambil melihat ke arah Zayn.

"Bagaimana perasaan mu? " Tanya Zayn.

Emely berusaha tersenyum "Sudah lebih baik kak, Terima kasih, dan maaf, sudah sembarangan memeluk kakak tadi, " Jawab Emely.

"Tidak apa, "Ucap Zayn datar.

" Andai dia tidak datar, aku pasti sudah sangat jatuh cinta padanya, Batin Emely dalam hati.

"Sudah malam Em, pulanglah, " Ucap Zayn.

"Apa aku boleh tidur disini kak? "Tanya Emely, berharap Zayn mengizinkan nya.

" Apa kau tidak takut? "Tanya Zayn.

" Takut apa kak? "Jawab Emely.

Zayn menggeleng kan kepala nya "Apa kau tidak takut jika aku meniduri mu? " Ucap Zayn.

"Aku percaya kakak orang baik, " Jawab Emely sambil tersenyum.

"Boleh ya kak, please, ayah dan mama sedang ke bandung, tadi bobby chat kalau dia akan menemani ku,aku takut kak, " Ucap Emely.

Mendengar kalau Bobby berniat menemani Emely, Membuat Zayn khawatir terjadi apa-apa dengan gadis incaran nya.

"Hmm, baiklah", Ucap Zayn datar.

Akhirnya Setelah meminta persetujuan Emely, Zayn pun menemani Emely di rooftop sambil mengerjakan pekerjaan nya melalui iPad.

Emely terus memandang Zayn, dia sangat beruntung bisa mengenal Zayn, dan berbagi isi hati nya, Zayn sangat baik, walaupun sangat datar juga.

"Berhentilah memandang ku Em, " Ucap Zayn tanpa melihat ke arah Emely.

Emely pun tertawa "Kak, kau sangat tampan, bisakah kau jatuh cinta pada ku, " Tanya Emely sambil tersenyum.

Zayn yang mendapatkan pertanyaan tersebut pun pelan-pelan menaikkan pandangan nya menatap Emely.

"Aku memang sudah jatuh cinta pada mu, " Batin nya dalam hati.

"Ya akan aku usahakan, " Jawab Zayn datar.

"Usahakan??? " Tanya Emely.

Zayn hanya menjawab dengan menganggukkan kepala nya dan jawaban Zayn membuat Emely mengerucutkan bibirnya.

Zayn yang melihat Apa yang dilakukan Emely, hanya bisa diam dan melanjutkan pekerjaannya.

"Kakak bekerja keras, seakan mau menyaingi Putra kedua keluarga Alcantara," Ucap Emely, dan perkataan Emely tadi sukses membuat Zayn terbatuk-batuk..

"Ini minumlah kak, " Ucap Emely sambil menyodorkan air ke Zayn.

"Terimakasih, " Ucap Zayn.

Zayn pun kembali bekerja dan itu membuat Emely sedikit bosan.

"Tuh kan emang kakak beneran mau bersaing dengan Z Alcantara ya? " Tanya Emely.

"Dia sangat kaya kak, masih muda, " Lanjut Emely.

Ya di dunia bisnis Zayn terkenal dengan nama Z. Alcantara, karena memang menurutnya untuk apa mempublikasikan nama asli nya.

"Apa kau sudah pernah bertemu? "Tanya Zayn.

" Belum, mimpi kali kak, aku bertemu dengan nya, hmm dengar-dengar dia hobby celap celup kak, "Ucap Emely.

Dan lagi, perkataan Emely membuat Zayn tersedak saat minum dan menyemburkan air keluar.

" Kakakkkkk, jorok tahu, "Ucap Emely sambil menggeleng kan kepalanya.

" Maaf, "Ucap Zayn sambil mengelap mulutnya.

" Terus apalagi yang kau ketahui? "Tanya Zayn.

" Hmm.. kata orang-orang dia sangat tampan, badan nya bagus, dan sangat pintar, tapi ya begitu, dengan hanya mengedipkan mata nya, atau menitip pesan pada asistennya, dia bisa meniduri wanita manapun dan membayar wanita tersebut dengan mahal, tapi dia tidak pernah meniduri wanita yang sama, sekali pakai sudah kak, "Ucap Emely.

Perkataan Emely membuat Zayn terdiam, ya semua yang dikatakan Emely benar adanya, dia dulu tidak pernah tidur dengan gadis yang sama, wanita manapun akan bertekuk lutut dengan nya, Kaya, Tampan, siapa yang akan menolak?