Gairah Om HoT Yang Kesepian

"Untuk hari ini kita sampai sini dulu pemotretan nya bentar malam kan purnama kita ambil gambarnya nanti malam sehabis makan malam ok" kata Linda.

Keduanya kini duduk sejenak dengan Jelly yang kembali memakai jubah menutup tubuhnya yang berbaju seksi itu.

Sebenarnya terkadang juga Jelly merasa risih ketika teman-teman kru memandang tubuh seksinya. Sebenarnya sih jelly orang nya hobi berpakaian seksi mau pemotretan dan tidak Jelly akan tetap memakai baju-baju seksi karena itu memang hobinya dia.

Ternyata hal itu mengundang gairah seseorang yang hampir gila di buatnya. Alex yang dulu nya pecinta wanita sebelum bertemu Katy.

Pria dewasa itu kini merasakan seperti sedang jatuh cinta. Dirinya merasa seperti seorang anak ABG yang sedang kasmaran.

Bayang bayang wajah jelita selalu hadir di pelupuk matanya siang maupun malam. Hal itu membuat Alex terkadang sampai tidak fokus dengan pekerjaan nya.

Seperti tadi saat matanya tanpa sengaja menatap jelita yang sedang berfoto dengan penampilan nya yang seksi.

Hal itu sampai membuat Alex merasa oleh di sebabkan oleh gairah nya yang tiba-tiba merebak ingin terpuaskan.

Sungguh sesuatu yang sangat menyiksa, perasaan itu belum pernah Alex rasa kan sampai separah ini.

Saat merindukan Katy istri nya perasaan itu hadir dengan wajah dan biasa saja. Sebagai seorang suami yang membutuhkan nafkah batin dari istrinya.

Tapi kini jelita telah menjungkir balikan perasaannya, membuat Alex seakan sakit dan sangat tersiksa.

Sebagai kaum Adam yang di ciptakan bersama pasangannya membuat Alex merasa sangat kesepian. Dan semua penyebabnya adalah seorang jelita.

Di apartemen Alex kini duduk gelisah, menunggu kehadiran Frans yang di perintahkan untuk membawa jelita menemuinya di apartemen.

Alex menghidupkan ponsel nya melihat titik keberadaan Jelly. Alex menggeram kesal melihat jelly yang masih berada di Agency.

Matanya menatap tajam titik gerak jelly yang mulai bergerak keluar dari gedung milik nya itu.

Sementara jelita dan Linda yang baru saja selesai pemotretan dan menuju ruangan ganti mendapatkan perintah dari Frans untuk menemui bos mereka.

"Sayang ingat ini kesempatan terakhir, bila mana bos meminta mu untuk menikah atau menjadi pacar simpan dan sejenisnya, jangan menolak! iya kan terima Oke?" tekan Linda.

Jelly hanya mengangguk apa yang di katakan Linda menjadi pertimbangan nya. Di tambah lagi dengan para model yang jelas-jelas menginginkan bos mereka membuat jelly seakan tidak rela.

"Ingat lakukan apapun biar bos itu akan menjadi milik mu jangan sampai jatuh dalam pelukan wanita lain" Perintah Linda.

"Baik lah" ujar jelly sambil memperbaiki penampilannya.

"Selamat bersenang-senang" Linda memeluknya.

Jelly menemui Frans yang sedang menunggu nya . "Apakah kamu sudah siap nona?"

Jelly hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Frans. "Mari nona ikuti aku".

Mereka melangkah menuju mobil yang telah di siapkan Frans.

"Memangnya kita mau ke mana?" tanya Jelly.

"Bertemu tuan Alex"

"Bukankah tadi Alex berada di agency?"

"Beliau sudah pergi sejak tadi"

"Oooh" hanya itu yang keluar dari bibir seksi jelly.

Frans membawa Jelly ke apartemen nya Alex, pria itu yang sudah tidak sabaran menunggu kehadiran jelly.

Begitu melihat titik merah di Ponselnya yang sudah berada di depan Apartemen,Alex segera membuka pintu menyambut kedatangan nya.

"Untuk apa kita ke sini?" tanya jelly heran.

"Bos menunggu mu di sini!" kata Frans lalu membuka pintu mobil untuk jelly. mengantarkan gadis itu ke pintu yang langsung terbuka.

Jelly menatap sosok pria kekar di hadapannya,Alex menyambut tanpa senyum. Itu membuat jantung jelly berdetak tidak beraturan antara ngeri dan takut.

Alex yang melihat wajah pias Jelly malah tersenyum pada nya.

"Apakah aku sangat menyeramkan sehingga kamu begitu ketakutan bila bertemu dengan ku?"

Alex menarik pelan tangan jelly membawa nya ke sofa. Setelah terlebih dahulu menutup pintunya.

Frans yang melihat hal itu hanya tersenyum memaklumi apa yang akan di lakukan bos nya itu.

kali ini Alex tidak melakukan apa-apa hanya duduk bersama nya.Biasa nya dia akan langsung menerkam jelly menciumnya tanpa ampun.

Jelly merasa risih ketika Alex menatap nya dengan lembut, Jelly pun membiarkan Alex meraih tubuh jelly membawanya dalam pelukan.

"Aku tau kamu pasti tidak memiliki perasaan apapun seperti apa yang aku rasakan saat ini" kata Alex pelan.

"Aku tidak pernah merindukan seorang wanita, meskipun istri ku sekalipun. Tapi kamu mampu membuat aku tersiksa merindukan seorang wanita, mungkin saat ini aku sedang jatuh cinta atau juga merasakan puber terakhir" tutur Alex.

Tangan besarnya mengelus lembut rambut Jelly, entah mengapa di perlakuan seperti itu jelly merasa nyaman.

Jelly yang sedari kecil sudah tidak pernah merasakan belaian tangan seorang pria dalam bentuk papa. Kini seakan terbuai dengan belaian lembut tangan seorang Alex.

"Aku mencintaimu" bisik Alex.

Alex merasa lega mengatakan kalimat keramat itu. Sejujurnya Alex tulus mengucapkannya.

"Belakangan ini bukan istri ku yang aku rindukan tapi sosok dirimu yang kian menyiksa" Alex menggenggam jemari lentik jelly. membawanya ke bibirnya mencium lembut jemari itu.

"Saat pertama kali melihat mu di dermaga dari atas kapal ku, hati ku sudah terpikat dengan pesona mu, sehingga bayangan mu selalu hadir di pelupuk mata dan di dalam ingatanku, hal itu membuat aku tidak fokus mengerjakan apapun. Maukah kamu menikah dengan ku,,,,?!!"

Alex menatap lembut wajah jelita yang sedang mendongak menatap nya. Entah siapa yang memulai keduanya kini berciuman di sofa itu.

Ciuman Alex kali ini tidak menuntut dan tidak juga kasar seperti beberapa waktu lalu. kini ciuman Alex begitu lembut hingga membuat Jelita terbuai.

Dan kali ini Jelly yang mulai membalas ciuman Alex meskipun sedikit kaku.

Ciuman Alex perlahan turun ke leher jelly, menjilati dan sesekali menghisap lalu mengigit nya, membuat Jelly merinding dan nikmat secara bersamaan.

Baru kali ini Jelly merasakan ciuman lembut seorang laki laki. Itupun dari Alex, meskipun Alex sudah pernah menciumi nya berulang kali. Tapi kali ini rasanya berbeda tanpa nafsu dan lembut.

Mereka terus berciuman Alex yang mencerahkan segenap perasaan nya. Alex baru melepaskan ciumannya saat merasakan air mata jelly yang terasa hangat membasahi wajahnya.

Alex merasa bingung entah sikapnya yang membuat jelly menangis. atau kah jelly yang merasa terpaksa melakukan nya.

"Kalau seandainya memang kamu merasa terpaksa jangan lakukan apapun. Karena satu hal yang aku inginkan, menikah dengan mu menjadi kan dirimu istri dan ibu dari anak anak ku"

Jemari Alex menghapus lembut air mata di pipi jelly. perkataan Alex justru semakin membuat jelly menangis. gadis itu pun memeluk Alex lalu menangis di dadanya.

Entah apa yang di tangisi nya, jelly merasakan sosok seorang papa pada diri Alex.Perlakuan lembutnya membuat jelly terharu.

"Aku akan mengantarmu pulang"

Alex membantu jelly berdiri lalu menuju pintu berniat mengantarkan gadis itu untuk pulang. Alex yang tidak mau sampai dia tak kuasa menahan gejolak gairah nya.

Alex sendiri tidak ingin menjadi pria bejat yang menodai seorang gadis belia hanya karena birahinya.

Alex membuka pintu mobil untuk jelly sebelum akhirnya dia pun masuk dan duduk di kursi kemudi.

Mobil melaju perlahan membelah jalanan kota, Jelly yang duduk diam menatap ke luar jendela. rasa yang barusan di berikan oleh seorang Alex membuat dirinya kini merasakan debaran rasa yang menggelayar aneh pada diri nya.

Alex yang menyetir sesekali melirik ke arah jelly, gadis itu sangat menggemaskan. Bibir Alex tertarik membuat sebentuk senyuman samar.

Alex membawa jelly untuk makan siang di sebuah restoran. Rumah makan milik keluarga nya itu kini sedang ramai pengunjung.

Seperti biasa jika pemilik nya punya ruang khusus. mereka akan masuk lewat pintu masuk yang khusus pula. tanpa harus mengganggu pengunjung dengan kehadiran mereka.

Alex memesan banyak makanan dan juga menyuruh pelayanan membuat beberapa kotak makan untuk nantinya di bawa pulang.

"Ayo, kita makan barulah aku antar kamu ke apartemen Linda. sahabat mu itu pasti sedang kuatir menunggu mu, Di kita aku sedang memperkosa mu.."

"Uhuk...uhukh...!" perkataan Alex membuat jelly yang sedang meminum air putih sampai terbatuk batuk.

"Pelan-pelan!" Alex tersenyum melihat jelly yang melotot padanya. tangannya mengelus pelan tengkuk jelly.

Mereka lalu mulai dengan acara makan nya, jelly yang menjaga bobot dan bentuk tubuhnya tidak terlalu banyak makan.

Jus Jeruk sebagai penutup dan potongan semangka membuat jelly merasa kenyang.

"Kok makanya hanya sedikit?" tegur Alex.

"Lambung ku terlalu kecil untuk makanan sebanyak ini Om"

Alex malah tertawa mendengar perkataan Jelly. pria itu terkekeh melihat ekspresi wajah Jelly yang imut menggoda.

Mereka beranjak pergi Alex mengantarkan Jelly ke apartemen di mana dia dan Linda tinggal.

Tidak lupa dengan beberapa kotak makanan yang di berikan Alex.

Alex masih belum membuka pintu mobil nya untuk jelly mereka masih duduk berdiam diri di dalam mobil.

"Apakah kamu mau menikah dengan ku...???!!"

Alex menatap nya berharap jelly mau menerima lamaran konyolnya. tapi seriussss!.

"Beri aku waktu untuk memikirkan hal itu!" kata Jelly menatapnya.

Alex tersenyum lalu meraih tengkuk jelly mendarat kan ciuman nya di bibir seksinya. lalu membuka pintu mobil untuk jelly.

Alex mengambil kotak makanan yang dia letakkan di kursi belakang. membawanya masuk lalu pamit pergi.

Alex lalu masuk ke mobilnya "Yessss!" tangannya memukul udara seperti seorang remaja yang senang menembak seorang gadis. Om Om yang lupa pada umurnya.

"Horeee....!" Linda bersorak riang mendengar Alex melamar jelly.

"Aku tidak mau mendengar kata penolakan mu!" tegas Linda.

"Tuan Alex itu tulus pada bodoh!" pekik Linda mendengar jelly yang meminta waktu.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Jelly.

"Terima lamaran nya dan menikahlah dengan nya,maka hidup mu akan menjadi makmur" kata Linda bersemangat.

"Baik lah kalau itu mau mu!".

*

*

*

Purnama yang sempurna,dua sosok gadis itu lagi melakukan pemotretan. seperti apa yang di rencanakan sang Fotografer handal itu.

Setelah selesai makan malam.Mereka melakukan sesi pemotretan di bawah remangnya sinar rembulan.

"Ceklek,,,ceklek,,, beberapa jepretan tercetak sempurna. foto jelly dengan penampilan seksinya malam itu di saksikan Alex tanpa mereka sadari.

Pose pose seksinya membuat Alex yang berada tidak jauh dari tempat itu segera menghampiri mereka.

"Apakah sudah selesai?" suara berat Alex mengagetkan kedua nya.

Sontak membuat Jelly dan Linda menoleh ke arah datangnya Alex.

"Bos..??? sedang apa di sini?" tanya Linda kaget.

"Sedang menyaksikan pemandangan indah di malam hari" jawab Alex santai.

Tapi tatapan matanya tajam menatap Jelly yang diam di tempatnya.

"Apakah sudah selesai,,,???"Alex mengulang pertanyaan nya.

"Sudah bos!" jawab Linda mantap.

"Kalau begitu Jelly akan bersama ku malam ini" tanpa meminta persetujuan Jelly. Alex menarik tangan Jelly menuju ke mobilnya.

Linda hanya tersenyum senang menyaksikan apa yang di lakukan Alex.

Dengan nakalnya Linda mengangkat tangan nya jemari nya membentuk love terangkat saat jelly menatap ke arahnya.

Alex membawa mobil nya pergi menuju kediaman nya. Mereka sampai dengan wajah Alex memerah namun tenang. Alex yang sejak tadi sudah terbakar gairah.

*

*

*

***** Duhai gadissss pose mu memang membuat Panassss.. love you All ❤️❤️❤️*****