NovelToon NovelToon
Guru Galak Itu Suamiku

Guru Galak Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Nikahmuda / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: Icha cute

Bunga Adelwis memiliki IQ di bawah rata rata , bandel , suka bolos , tentunya sering mendapat hukuman dari guru , terutama guru tampan dan galak pujaan hati siswi seantero sekolah .

Karna surat wasiat dari mendiang kakek Bunga . Ia pun harus menikah dengan seorang pria , yang ternyata guru paling galak disekolahnya ,cucu dari sepupu kakek Bunga . Dan bisa di bilang , Guru galak calon suaminya itu adalah sepupu jauhnya .


"Mama ! Bunga gak mau menikah sekarang ! titik ! , apa lagi dengan Guru galak itu , Bunga gak suka Ma !" bantah Bunga .


"Mama juga inginnya seperti itu sayang !, Tapi ini sudah wasiat mendiang Kakekmu !"


"Kenapa harus sekarang Ma !, apa gak bisa setidaknya Bunga lulus SMA dulu !" tawar Bunga .


"Apa kamu tega menolak permintaan Nenek Marni yang lagi sakit ?. Dia sangat ingin melihat cucu satu satunya menikah !" tanya Ibunya Bunga .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 09

"Bukankah cucu Nenek galak ? , jangan kawatir , setan tidak akan ada yang berani menguntit kalian." Nenek marni tergelak , setelah berbicara membalas perkataan Bunga . Baginya Bunga sangatlah lucu .

Bunga mengerucutkan bibirnya karna tidak bisa membalas omongan Nenek Marni .

"Ayo Arya ! sana bawa calon istrimu jalan jalan . Ingat ! jangan menghukumnya besok berdiri satu kaki di sekolah !." Nenek Marni terawa lagi . Menurutnya menggoda Bunga adalah obat mujarab baginya .

"Iya Nek !" jawab Arya , kemudian mencium pipi Nenek Marni hendak berpamitan .

Bunga semakin memanyunkan bibirnya .seganas ganasnya binatang buas , ia akan patuh kepada pawangnya .batin Bunga , melihat Arya begitu patuh kepada Neneknya .

"Sana kalian pergi cari cincin pernikahan kalian" Suruh Mama Indah kepada Bunga .

"Tapi Ma !"

"Yuk !" Ajak Arya meraih pergelangan tangan Bunga .

"Jangan pegang pengang ! dosa !" ketus Bunga , menarik tangannya , tapi tidak lepas , karna Arya memengangnya kuat .

"Nenek ! Tante ! kami pergi dulu" pamit Arya . menarik Bunga keluar dari ruang ICU .

"Nanti putri Mama di antar langsung pulang kerumah ya Arya !" sahut Mama Indah tersenyum .

"Iya Tante !" balas Arya , sebelum mereka keluar pintu .

"Lepasin tanganku !" ketus Bunga , setelah mereka sampai di luar .

Tanpa berbicara , Arya menatap Bunga tajam . menarik Bunga berjalan di koridor Rumah Sakit , memasuki lif untuk turun ke lantai bawah .

"Lepas !"

Bunga masih berusaha melepaskan tanganya .

"Bisa diam ?" ucap Arya dingin .

Sampai di parkiran , Arya menarik Bunga , memaksanya masuk ke dalam mobil miliknya dan langsung menguncinya .

"Pak Aaryan Dhaky Alfarizqi ! , aku gak mau ikut demganmu !" teriak Bunga di dalam mobil , geram dengan Arya .

Arya masuk ke dalam mobil , duduk di kursi pengemudi dengan memasang wajah datarnya dan langsung melajukan kenderaannya keluar dari parkiran Rumah Sakit .

"Pak Arya !!!" pekik Bunga .

"Diam !!!" bentak Arya , membuat Bunga terlonjak kaget dan menciut . Benar benar galak ! pikir Bunga .

Bunga diam membeku , pandangannya ia arahkan keluar kaca mobil . Mata Bunga berkaca kaca , ia ingin mememui Aldo kekasihnya .

Yah ! , setelah ia di antar pulang , ia akan menemui Aldo ,menceritakan perjodohannya dengan pak Arya . Ia akan menangis di dalam peluakan Aldo , menumpahkan kegundahannya . Ia akan menyuruh Aldo menunggunya sampai mereka lulus sekolah . Karna menurut Bunga pernikahannya dengan Arya hanya sementara karna mereka tidak saling mencintai .

Bunga merapatkan giginya , supaya bibirnya tidak bergetar menahan tangis yang hampir tidak bisa ia bendung .

"Ayo turun ! , kalau kamu ingin cepat di antar pulang , ikut denganku membeli cincin." Bunga tersadar dari lamunannya , mendengar perintah dari Arya .

Tanpa menjawab Bunga membuka pintu di dampingnya dan segera turun , mengikuti Arya masuk ke salah satu Mall di daerahnya .

Melihat Bunga berjalan dengan lambat , Arya menghentikan langkahnya . kemudian menarik tangan Bunga , supaya berjalan lebih cepat .

Bunga tidak meronta lagi , ia hanya diam saja mengikuti langkah kaki Arya . Bukan karna Bunga takut , tidak ! , Bunga tidak takut . Saat ini ia memikirkan Aldo , memikirkan nasib cinta mereka , mampukah mereka jika harus berpisah ?.

Bunga terkesiap tersadar dari lamunannya, merasakan tangan Arya melingkar di pinggang belakangnya . Refleks Bunga mendongakkan kepalanya melihat wajah Arya , yang ternyata memandang lurus ke depan .

"Bersikaplah seolah olah kita pasangan yang saling mencintai"

Bunga langsung membuang pandangannya ke arah lain mendengar ucapan Arya . Bunga pikir Arya tidak tau kalau ia memperhatikan wajah Arya .

"Semoga ke pura puraan ini cepat berakhir , aku sangat menunggu waktu itu tiba !" balas Bunga , tanpa melihat ke arah Arya .

Arya tidak menanggapi perkataan Bunga , ia pun membawa Bunga masuk ke salah satu toko yang menjual perhiasan .

"Mabk !" Arya pun meberikan kertas nota pembelian kepada karyawan toko . Karyawan toko itu langsung paham dan menerima nota bukti pemesanan cincin pernikahan .

"Sebentar ya Mas !"

karyawan Toko itu pun segera mengambil pesanan Arya .

"Ini Mas !" Karyawan toko itu meletakkan dua cincin bermodel sama di atas etalase .

Cincin berwarna kuning emas berpadu dengan emas putih , ada berlian kecil berwarna putih tersemat di tengahnya . Terlihat sederhana tapi nampak indah , Bunga langsung menyukainya .

Arya langsung mengambil satu cincin berukuran lebih kecil , menyematkannya ke jari manis Bunga untuk mengukurnya .

"Sempit !" ucap Bunga .

Arya pun mengeluarkan cincin itu perlahan dari jari Bunga .

"Sakit !" Ringis Bunga .

"Maaf !" Ucap Arya , lalu mengusap jari Bunga yang sudah memerah . Meniup niupnya dan sesekali menciumnya .

"Masih sakit ?" tanya Arya lembut .

"Sudah gak lagi" jawab Bunga , Arya mengacak acak ujung kepala Bunga .

"Mbak ! tolong lingkar cincinnya dibesarin , sesuaikan dengan lingkar jari calon istri saya !" Suruh Arya kepada si Mbak penjaga toko .

"Baik Pak !"

Ternyata bisa juga dia romantis ,walaupun hanya acting . Untung aku sudah tau , jadi aku gak terbuai dengan acting manisnya ,batin Bunga .

"Mas ! coba lagi ke jari si Mbaknya" ucap karyawan toko itu memberikan cincin yang lingkarannya sudah di perbesar kepada Arya .

Arya langsung mengambilnya dan memasangkan cincin yang tadi ke jari manis Bunga .

"Apa udah pas ?" tanya Arya .

"Sudah !" jawab Bunga .

Arya melepas cincin itu kembali , memberikannya kepada penjaga toko untuk di bungkus tanpa ada bertanya kepada Bunga , apakah Bunga menyukainya atau tidak . Dan Bunga , ia pun tidak ada komentar apapun , karna ia tidak menganggap serius pernikahan mereka dan Bunga juga menyukai model cincin yang di pesan Arya .

Setelah penjaga toko itu memberikan cincin yang sudah di bungkus kepada Arya , mereka pun segera meninggalkan toko perhiasan itu . Tidak perlu melakukan pembayaran lagi , karna Arya sudah membayar lunas sebelumnya .

" Antar aku pulang !" ketus Bunga , karna menurutnya sudah tidak ada keperluan lagi di dalam mall.

Arya tidak menjawab , malah ia menarik Bunga ke salah satu tempat makan di dalam Mall tersebut.

"Duduk !" perintah Arya .

"Aku..mau..pulang..!" bantah Bunga , berbicara pelan dan menekan setiap katanya .

"Duduk !" perintah Arya lagi , menatap Bunga nyalang .

Bunga berdecih , menatap Arya dengan tatapan menantang ." Disekolah Bapak boleh memerintah saya , tapi diluar sekolah jangan harap saya akan mematuhinya."

"Kalau kamu gak mau duduk , saya cium kamu disini !" bisik Arya ketelinga Bunga . Membuat Bunga langsung patuh , dan mendudukkan tubuhnya di kursi yang sudah di tarik Arya untuknya . Di cium orang yang Bunga tidak sukai ! , tidak ! , jangan sampai itu terjadi , di tempat umum lagi , mau di tarok dimana mukanya yang cantiknya hanya pas pasan , lebih baik Bunga menurut saja .

Arya mengulum senyum , melihat tingkah Bunga yang langsung patuh tanpa bantahan . Arya pun mendudukkan tubuhnya duduk di kursi di samping Bunga .

"Mau pesan apa Mas ! Mbak ?" tanya si pelayan cafee , datang setelah mereka duduk .

"Aku minum aja !, aku pesan jus mangga !" jawab Bunga .

"Sapi lada hitam satu , batagor satu , jus jeruk satu , jus mangga satu , sama burger satu" ucap Arya .

"Masih ada lagi mas ? mbak ?" tanya sipelayan , setelah menulis pesanan mereka .

"Itu aja" jawab Arya .

"Di tunggu ya Mas ! Mbak !" ucap pelayan wanita yang nampak usianya masih muda , lalu undur diri meninggalkan meja Arya dan Bunga .

Selama menunggu makanan , calon penganten baru itu hanya diam saja . Mereka sibuk dengan handphon masing masing . Jika Arya sibuk mengecek bisnisnya , kalau Bunga sibuk dengan game onlinenya . Hening !

.

.

.

1
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Sri Watigustami
thor kasian bnget bunga,dh gk cntik gk pintar knp ciptain karakter bunga seperti itu. mbok ya kl gk pintar setidaknya cantik biar gk jd bahan hinaan.
Icha Cute: kalau ceweknya cantik trus, kapan dong yang gak cantik di buat baper?. kaya otor, gak cantik neghalunya dapat cocok tampan bin ganteng.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
MenUmpang,BerUbah.. Bukan Menompang,Berobah..
Icha Cute: otor kebawa bawa bahasa Melayu.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Biasanya orang2 tuh sanggup menghalalkan segala cara utk mendapatkan harta warisan,Tapi tidak dgn pak Fariq dan bu Indah..👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Mana ada orang yg dah meninggal bisa ngerasa kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Waahh apakah ini juga ide dari pak Arya??🤔🤔🤭🤭
Icha Cute: makasih udah singgah kak. semoga terhibur dengan karya otor..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pantesan gak pintar kek kakak dan adeknya,Benarkan apa yg Aldo bilang,dia bukan anak ortu nya..
Qaisaa Nazarudin
pak Arya kebakaran jenggot..🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Tampang bunga pas pasan,gimana bisa pak Arya cinta mati ke Bunga? Apa karena dia orang kaya??
Icha Cute: Iya kak, wajah bunga pas pasan. pas untuk menjadi istri Pak Arya yang tampan rupawan.
total 1 replies
Nisa Komalasari
novel bagus 🙂
YOHAN KIM
hahahha kalimat naif yg pernah ada.
YOHAN KIM
Futsal not foodsall.
Queen Tdewa
akhirnya....
Queen Tdewa
terimakasih jga buat outhor yg sdh menghibur kita
Icha Cute: Sama sama, jangan lupa lanjut baca season kedua berjudul Brother I Love You. di jamin tidak kalah seru.
total 1 replies
Tiwi Rahayu
bagus banget cerita nya berasa dibawa ke jaman putih abu-abu , dengan diwarnai kisah romansa anak remaja
Icha Cute: makasih sudah mampir, dan juga sudah memberikan bintang lima.
total 1 replies
Heny Hendarsih
Luar biasa
Rohaeni
Biasa
Rohaeni
Lumayan
Alvia Nora
🥰🥰🥰
Alvia Nora
la kalau harus nebak aq pusing baca waelah biar tau😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!