Legenda Zhu San

Legenda Zhu San

001: Pertarungan Dua Jagoan Nomor 1

Dess

Duak

Suara pukulan beradu terdengar di sebuah lembah yang bernama Lembah Iblis. Sebuah tempat yang jarang di datangi oleh manusia biasa atau Pendekar sekalipun.

Suara itu tercipta karena dua orang kakek sedang bertarung dan masing-masing berhasil menyarangkan serangan mereka di tubuh lawannya.

“Fu Kuan, pukulan mu seperti pukulan perempuan yang sedang patah hati, membuat geli perutku saja hahahaha”

Seorang Kakek yang mengenakan Jubah Biru berkata mengejek seorang kakek lain yang mengenakan jubah putih bermotif Pedang yang pangkal bilahnya terdapat bentuk Bintang.

“Lin Kai, tendangan mu seperti tendangan seorang nenek yang baru melahirkan, lemah sekali.”

Kakek berjanggut putih yang dipanggil Fu Kuan, membalas perkataan Kakek berjubah biru yang terlihat sedang mengelus perutnya yang baru saja terkena pukulan darinya.

Sementara Fu Kuan sendiri terlihat sedang memijat pinggulnya akibat terkena tendangan kuat dari Lin Kai.

Keduanya masih berdiri dan saling menatap dengan tajam. Pertarungan keduanya baru saja dimulai dan dari pertukaran serangan tadi, keduanya mendapati bahwa tenaga dalam mereka sama kuatnya.

Lin Kai meraih gagang pedang yang tersarung di punggungnya, namun suara Fu Kuan membuat tangannya melepas kembali gagang pedang itu.

”Lin Kai, apa kau kehabisan jurus tangan kosong hingga ingin mencabut pedang butut mu?”

“Cuih … siapa bilang aku kehabisan jurus tangan kosong? Aku hanya ingin membelai lehermu dengan pedangku saja. Tapi jika kau ingin ku tendang lagi pantat teposmu itu, akan ku kabulkan sekarang juga.”

Selepas berkata demikian, Lin Kai segera melesat cepat dengan jurus Tendangan Kaki Baja yang terkenal dapat menghancurkan batu sebesar rumah.

Tendangan yang mengarah cepat ke pinggang Fu Kuan berhasil dihindari oleh kakek tersebut dengan melompat ke atas, lalu ia pun balas menyerang kepala Lin Kai dengan Jurus Tinju Besinya.

Pertukaran serangan pun kembali terjadi saat matahari telah tepat diatas kepala. Suhu udara pun mulai memanas di lembah itu.

Keduanya terlihat tidak ada yang ingin mengalah ataupun kalah, membuat pertarungan keduanya semakin lama semakin mendahsyat.

Lin Kai yang disebut sebagai Jagoan Nomor satu aliran Hitam, menyerang dengan jurus-jurus yang mengincar titik-titik vital yang mematikan dan serangannya pun terlihat kejam.

Sementara jurus tangan kosong yang digunakan Fu Kuan lebih dititikberatkan pada serangan ke bagian yang tidak mematikan dan pertahanan.

Hal ini karena adanya perbedaan Aliran yang mereka yakini kebenarannya. Fu Kuan mendapat julukan Jagoan Nomor satu Aliran Putih sekaligus Pelindung Sekte Pedang Bintang Merah.

Sekte Bintang Merah bukanlah Sekte Nomor satu di Dunia Persilatan Kekaisaran Liu, namun setidaknya Sekte itu termasuk dalam sepuluh Besar yang terkuat.

Puluhan jurus pun berganti menjadi ratusan jurus, gerakan kedua orang tersebut semakin lama semakin cepat dan kuat.

Angin pukulan maupun tendangan kedua kakek yang sudah mulai terlihat keriput itu, membuat daun dan ranting-ranting pepohonan di sekitarnya, jatuh berguguran.

Duak

Tendangan kuat dari Lin Kai berhasil bersarang di dada Fu Kuan membuat Kakek tersebut terpental dengan darah menyembur dari mulutnya.

Belum sempat Fu Kuan menyeka darah di bibirnya, Lin Kai kembali menyerang dengan tendangan kuat ke arah kepalanya.

Fu Kuan berkelit dengan cepat dan melepaskan tendangan tipuan yang berhasil mengecoh Lin Kai.

Dess

Sebuah Tinju kuat dari Fu Kuan bersarang telak di dada Lin Kai, membuat kakek berjubah biru itu terpental beberapa meter dengan darah yang juga menyembur dari mulutnya.

Pertarungan pun terhenti, keduanya segera mengambil sesuatu dari balik jubah mereka yang ternyata adalah sebuah botol giok yang berisi puluhan pil di dalamnya.

Fu Kuan menelan sebutir Pil berwarna Hijau sedang Lin Kai menelan dua buah butir pil berwarna abu-abu.

Keduanya lalu duduk bermeditasi untuk memulihkan luka dalam mereka. Lima menit kemudian keduanya bangkit dengan waktu yang nyaris bersamaan.

“Cukup bermain-mainnya, mari kita bertarung serius.”

Selepas berkata demikian, Lin Kai mencabut Pedang yang tersarung di punggungnya. Pedang dengan Bilah berwarna biru itu, segera terhunus ditangannya.

Melihat Lin Kai telah mencabut Pedangnya, Fu Kuan pun mencabut Pedang yang juga tersarung di punggungnya.

Sebuah Pedang berbilah kuning dengan pangkal pedang yang memiliki batu berbentuk bintang berwarna merah, segera terhunus di tangan Fu Kuan.

Menurut kabarnya, Pedang yang bernama Pedang Bintang Merah, adalah Pedang Pusaka yang terbuat dari logam yang berasal dari Bintang Merah, sebuah bintang yang di yakini sebagai tempat tinggal para Dewa.

Seorang Ahli Penempa senjata dari kekaisaran Wei, yang sangat terkenal kehebatannya, butuh waktu satu tahun untuk menempa Logam tersebut menjadi sebuah Pusaka yang Hebat.

Penempa yang terkenal itu mengatakan bahwa Pedang Bintang Merah, adalah senjata pusaka terhebat yang pernah ia buat selama hidupnya.

Karena ucapan itulah, Dunia persilatan dari empat Kekaisaran memburu dan berusaha mendapatkan Pedang tersebut.

Entah bagaimana ceritanya, Pedang tersebut kini berada di tangan Fu Kuan yang kini sedang berhadapan dengan Lin Kai yang terlihat sudah tak sabar untuk segera menyerang dirinya.

Melihat lawan telah bersiap dengan senjatanya, Lin Kai segera melesat terlebih dahulu merapatkan jarak.

Ia menusukan pedangnya yang bernama Pedang Awan Biru ke arah dada Fu Kuan. Fu Kuan pun segera menghindar dan memberikan tebasan ke tangan kanan Lin Kai yang memegang pedang.

Lin Kai segera menarik tangannya dengan cepat. Ia pun segera menangkis serangan Pedang Bintang Merah milik Fu Kuan.

Keduanya kembali bertarung dengan sengit. Jurus-jurus pedang yang hebat mereka gunakan agar dapat segera membunuh lawannya.

Namun setelah satu jam pertarungan, belum satu pun diantara mereka yang berhasil membunuh lawannya.

Hanya luka ringan di beberapa bagian tubuh yang terlihat dan masih mengalirkan darah. Nafas kedua kakek itu pun terlihat mulai tersengal-sengal.

Namun tak satupun dari keduanya yang mau berhenti bertarung, bahkan serangan keduanya kini, semakin mendahsyat.

Lin Kai mengalirkan sejumlah tenaga dalam yang cukup besar ke Pedang Awan biru, Sehingga pedangnya mengeluarkan cahaya kebiruan.

Melihat Hal itu, Fu Kuan pun menjadi waspada. Ia pun mengalirkan sejumlah besar tenaga dalamnya ke Pedang Bintang Merah. Pedang itu pun segera memancarkan cahaya kemerahan.

Lin Kai segera menebaskan pedang ke udara kosong di depannya. Selarik sinar biru melesat dengan cepat ke arah Fu Kuan yang segera melompat setinggi lima meter dan mengayunkan pedang Bintang Merah dari atas ke bawah.

Sinar biru dari Pedang ditangan Lin Kai mengenai bebatuan yang seketika membuat batu-batu itu hancur menjadi berkeping-keping.

Selarik sinar merah melesat dari Pedang Bintang Merah tepat mengarah ke tubuh Lin Kai.

Kakek itu mendengus kesal dan melompat kesamping kanan menghindari serangan energi Pedang Bintang Merah Fu Kuan.

Sinar merah itu menghantam sebuah pohon besar dan membuat batangnya yang besar terbelah menjadi dua dan terlihat hangus.

”Elang Biru Mematuk Mangsa”

Lin Kai kembali melesatkan Energi dari Pedang Awan Biru, namun kini energi yang keluar menyerupai sebuah burung elang raksasa yang berwarna biru dan segera melesat seolah hendak mematuk Fu Kuan.

Fu Kuan yang baru saja menjejakkan kakinya di tanah sangat terkejut melihat serangan yang datang dengan sangat cepat ke tubuhnya.

Ia pun segera menusukan pedang ke arah kepala elang raksasa itu seraya berteriak dengan keras.

“Petir Bintang Merah”

Dari Pedang Bintang Merah keluar petir berwarna merah yang melesat cepat menghantam burung elang raksasa tersebut.

BLAAAAR

Tanah berguncang hebat akibat pertemuan dua energi besar tersebut. Pepohonan disekitar tempat pertarungan pun tumbang dengan batang dan dahan yang hancur.

Demikian juga dengan bebatuan yang ada disekitar tempat itu, berterbangan dan hancur menjadi debu.

Suasana pun menjadi hening untuk sesaat. Setelah debu-debu menghilang tertiup angin, terlihat dua kakek yang tadi bertarung, tergeletak tak sadarkan diri.

Satu menit kemudian, terlihat seorang pemuda berusia sekitar lima belas tahun mendatangi tempat itu dengan langkah kaki yang perlahan.

Ia mengenakan jubah mewah yang basah dan kotor. Wajahnya terlihat lebam dan beberapa luka di beberapa bagian tubuhnya masih mengeluarkan sedikit darah.

Ia menatap lemah ke arah dua orang Kakek yang terbaring berjauhan itu. Ia tak tahu apakah keduanya masih hidup atau sudah mati.

Pemuda itu menghela nafas panjang, ia pun akhirnya menyadari bahwa suara ledakan yang tadi ia dengar adalah suara dari pertarungan kedua kakek itu.

Siapa Kedua Kakek itu? Siapa dirinya dan mengapa ia berada di tempat asing ini?

Kedua pertanyaan itu adalah hal yang mengisi benak pemuda yang kini terduduk seraya menatap sebuah liontin yang berada di tangannya.

Hal terakhir yang ia ingat adalah, dirinya dihajar habis-habisan oleh tiga orang sebelum tubuhnya dilemparkan dari Jurang.

Ia masih ingat saat mencoba meraih dahan sebuah kayu yang kering, namun dahan tersebut patah dan ikut jatuh dalam waktu cukup lama sebelum ia merasakan sakit saat tubuhnya tercebur kedalam air sungai.

Hal terakhir yang ia ingat sebelum kehilangan kesadaran adalah meraih dahan besar yang mengambang dan memeluknya dengan erat, agar kepalanya tetap di atas air.

*****

Terpopuler

Comments

Ida. Rusmawati.

Ida. Rusmawati.

/Smile/

2024-06-10

0

Matt Razak

Matt Razak

Mantap 💪

2024-06-06

0

Capricorn 🦄

Capricorn 🦄

ke

2024-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 001: Pertarungan Dua Jagoan Nomor 1
2 002: Takdir Pertemuan
3 003: Menjadi Murid
4 004: Tubuh Istimewa
5 005: Menghimpun Tenaga Dalam
6 006: Berlatih Peringan Tubuh
7 007: Keahlian di Udara
8 008: Jurus Pedang Yin Yang
9 009: Situasi Kekaisaran Liu
10 010: Meninggalkan Lembah Iblis
11 011: Perampok Gagak Merah
12 012: Mengawal Nyonya Bangsawan
13 013: Menolong Mu Dao
14 014: Informasi Mengejutkan
15 15: Di Hadang Kelompok bertopeng
16 016: Tiba di Kota Baixan
17 017: Kebenaran Tanda Lahir
18 018: Pria bertopeng Putih
19 019: Pria Bertopeng Putih 2
20 020: Awal Pertemuan
21 021: Jenis Tubuh
22 022: Rencana Aliansi Hitam
23 023: Kengerian Qin Yu
24 024: Rencana Pedang Siluman
25 025: Kematian Cheng Jin
26 026: Mendatangi Sekte Topeng Siluman
27 027: Membantai Sekte Topeng Siluman
28 028: Tiba Di Ibukota Shangyu
29 029: Rencana Keji Aliansi Aliran Hitam
30 030: Turnamen Dimulai
31 031: Babak Penyisihan
32 032: Janji Sepasang Muda-mudi
33 033: Pertemuan
34 034: Babak Perdelapan Final
35 035: Babak Perempat Final
36 036: Kejadian Tak Terduga
37 037: Ternyata
38 038: Pertandingan Dilanjutkan
39 039: Babak Semifinal
40 040: Babak Semifinal 2
41 041: Firasat Buruk
42 042: Situasi Menegangkan
43 043: Roh Pedang
44 044: Kontrak Jiwa
45 045: Sumpah Darah
46 046: Serangan Racun
47 047: Kekejaman Lin Kai
48 048: Ambisi Murid Durhaka
49 049: Kemarahan Zhu San
50 050: Kembali Ke Kota Shangyu
51 051: Sumpah Zhu San
52 052: Pengakuan Perdana Menteri
53 053: Pengejaran Zhu San
54 054: Dua Lawan Satu
55 055: Takdir Langit Menjemput
56 056: Mengeluarkan Racun Api
57 057: Empat Puluh Tahun Lalu
58 058: Rahasia Sepasang Suami Isteri
59 059: Nenek Qin Ji
60 060: Mendatangi Hutan Siluman
61 061: Situasi lembah Houzhun
62 062: Sang Legenda Tubuh Yinyang Sejati
63 063: Berlatih Kembali
64 064: Situasi Kota Shinzu
65 065: Bertemu Komandan Chao Fan
66 066: Bertarung Dengan Rei Ji
67 067: Bertamu Ke Rumah Sendiri
68 068: Bertamu Ke Rumah Sendiri 2
69 069: Bertamu Ke Rumah Sendiri 3
70 070: Chou Bai menghadang
71 071: Membuka Rahasia Chou Bai
72 072: Kekejaman Zhu San
73 073: Luka Suci Dan Kematian Chou Bai
74 074: Membenahi Situasi
75 075: Kedatangan Sang Raja Pedang
76 076: Pedang Angin Yinyang
77 077: Siasat Zhu San
78 078: Jebakan
79 079: Tapak Naga Yinyang
80 080: Zhu San Vs Chung Ta
81 081: Rencana Tsao Beng
82 082: Rencana Tsao Beng 2
83 083: Mendatangi Zhu Han
84 084: Chou Ong
85 085: Chou Ong 2
86 086: Tan Kuan Vs Chou Ong
87 087: Zhu San Vs Chou Ong
88 088: Zhu San Vs Chou Ong 2
89 089: Bian Chi
90 090: Sepasang Tubuh Yinyang Sejati (End Of Arc.1)
91 091: Qiu Lan
92 092: Qiu Lan 2
93 093: Rencana Luo San
94 Pengumuman.
95 094: Kembalinya Dewi Kematian
96 095: Lai Ong VS Qiu Lan
97 096: Kekejaman Sang Dewi Kematian
98 097: Mendatangi Sekte Pedang Bintang
99 098: Situasi Sekte Pedang Bintang
100 099: Keputusan Zhu San
101 100: Jurus Hantu Melaknat Besi
102 101. Beradu Siasat
103 102: Tiba Di Kota Wuchang
104 103: Rencana Jahil Zhu San
105 104: Siasat Wu Ming
106 105: Perjalanan Bersama
107 106: Tiba Di Kota Baixan
108 107: Serangan Lima Iblis Kematian
109 108: Siapa Pemuda itu
110 109: Zhu San VS Sun Yang
111 110: Berita Mengejutkan
112 111: Keinginan Orang Tua atau Keselamatan Dunia
113 112:Mengobati Kedua Guru
114 113: Mengobati Guru II
115 114: Dendam Masa Lalu
116 115: Kemarahan Sun Li
117 116: Rencana Zhu San
118 117: Perbincangan
119 118: Tarian Topeng Iblis
120 119: Tarian Topeng Iblis II
121 120: Penghuni Topeng Iblis.
122 121: Memulai Perjalanan
123 122: Serangan ke Kota Baixan
124 123: Situasi Kota Songdu
125 124: Dihadang Lawan Kuat
126 125: Ju Yan Vs Hong Qi
127 126: Zhu San Vs Ren Jian
128 127: Bian Chi Beraksi
129 128: Awan Hitam
130 129: Perempuan, Makhluk yang Unik
131 130: Pertemuan Terakhir
132 131: Situasi Memburuk
133 132: Tarian Kematian
134 133: Mengubah Arus Pertempuran
135 134: Setelah Pertempuran Usai
136 135: Kesedihan Qin Yu
137 136: Rencana Berlatih
138 137: Berita Tentang Quan Yu
139 138: Memasuki Alam Jiwa
140 139: Petunjuk Kitab Lima Elemen
141 140: Tentang Sebuah Syarat
142 141: Kenyataan Memedihkan
143 142: Datangnya Empat Pendekar
144 143: Maafkan Aku San'er
145 144: Mendatangi Huang Du
146 145: Kenyataan Pahit
147 146: Selangkah Lebih dekat lagi
148 147: Kekuatan yang Seimbang
149 148: Sumpah Suci Dua Sejoli
150 149: Zirah Mustika Yinyang
151 150: Bahaya Mendatangi Hutan Rawa Buaya
152 151: Kristal Inti Angin
153 152: Penyatuan
154 153: Keluar dari Alam Jiwa
155 154: Rencana Serangan Besar
156 155: Pertempuran di Kota Songdu
157 156: Pertempuran di Kota Songdu II
158 157: Pertarungan di Kota Songdu III
159 158: Pertarungan di Kota Songdu IV
160 159: Kesedihan Mendalam
161 160: Kecapi Pencabut Nyawa
162 161: Sepasang Pengemis
163 162: Persiapan Perang
164 163; Peperangan dimulai
165 164: Pertempuran Di Kota Baixan
166 165: Pertempuran Di Kota Baixan II
167 166: Pertempuran di Kota Baixan III
168 167: Pertempuran di Kota Baixan IV
169 168: Pertempuran di Kota Baixan V
170 169: Puncak Pertempuran
171 170: Zhu San Vs Luo San
172 171: Zhu San Vs Luo San II
173 172: Hancurnya Aliansi Aliran Hitam Kekaisaran Liu. (End Of Arc. 2)
174 173: Kenyataan Membahagiakan
175 174: Penjelasan Bangsawan Zhu Han
176 175: Dua Orang Mencurigakan
177 176: Jenderal Teng Ji
178 177: Kebenaran yang Sebenarnya
179 178: Pedagang Bakpau
180 179 Rencana Ke Kekaisaran Qing
181 180: Tidak Peka
182 181: Mendatangi Markas Perampok
183 182: Tiba di Kota Qingzen
184 183: Lima Raja Pisau
185 184: Aku Shi Ling Puterimu
186 185: Pedang Iblis dan Permata Sihir
187 186: Menuju Kuil Lonceng Dewa
188 187: Mendatangi Pegunungan Qingxiu
189 188: Tiba Di kuil Lonceng Dewa
190 189: Tentang Akar Roh
191 190: Penjelasan Petunjuk
192 191: Keputusan Qiu Lan
193 192: Kembali Ke Kota Qingzen
194 193: Serangan Malam
195 194: Kemarahan Bian Chi
196 195: Kemarahan Bian Chi II
197 196: Mendatangi Sekte Tapak Besi
198 197: Bertemu Pemuda Tampan.
199 198: Pertarungan Di Jurang Angin
200 199: Menuju ke Kekaisaran Wei
201 200: Hutan Arwah
202 201: Hancurnya Sekte Gagak Hitam
203 202: Pertempuran di Kota Qingzen
204 203: Pertempuran Di Kota Qingzen II
205 204: Pertempuran Di Kota Qingzen III
206 205 Ke Kota Qingxian
207 206: Menyerang Kota Qingxian
208 207: Muslihat Zhu San
209 208: Zhu San Vs Bao Chang
210 209: Hou Ming Menyerang
211 210: Sebuah Penjelasan
212 211: Ginseng Darah Seribu Tahun
213 212: Menempa Tulang dan Otot
214 213: Dua Orangng Pemuda
215 214: Kebahagiaan Long Niu
216 215: Kembali Ke Dunia Asal
217 216: Situasi Ju Yan
218 Pertarungan di pegunungan Laosan
219 218: Pertarungan Di Pegunungan Laosan II
220 219:Pertarungan di Pegunungan Laosan III
221 220: : Puncak Pertarungan
222 221: Akhir Pertarungan.
223 222: Kedatangan Sosok Misterius
224 223: Zhu San Vs Fan Lei
225 224:Tak Terduga
226 225: Kekuatan Phoenix Penghamcur
227 226: Penghuni Cincin Tengkorak
228 227: Tongkat Sihir: (End Of Arc 3: Kemelut Kekaisaran Qing)
229 228: Ke Kota Sinzhu
230 229: Berita Baru
231 230: Membantu Xie Han
232 231: Menemui Sang Guru
233 232: Berita Kematian Sang Paman
234 233: Pembunuh Bayaran
235 234: Menuju Kekaisaran Hun
236 235: Tiga Harimau Merah
237 236: Membatu Tetua Huo Long
238 237: Membantu Ketua Huo Long III
239 238: Tiga Setan Bukit Pelangi
240 239: Tiga Setan Bukit Pelangi II
241 240: Tiga Setan Bukit Pelangi III
242 241: Kitab Pedang Inti Bumi
243 242: Tiba Di Ibukota Kekaisaran
244 243: Tang Yun
245 244: Rencana Baru
246 245: Mengobati Sesepuh Yang Xio
247 246: Menghadiri Pernikahan
248 247: Tian Long
249 248: Kemarahan Xin Qung
250 249: Membalas Dendam
251 250: Bian Chi Vs Harimau Merah
252 251: Aliansi Bergerak
253 252: Pertempuran di Gerbang Barat
254 253: Pertempuran di Gerbang Barat II
255 254: Pertempuran Di Gerbang Barat III
256 255: Pertempuran di Gerbang Barat IV
257 256: Pertempuran di Gerbang Barat V
258 257 Pertempuran Di Gerbang Barat VI
259 258: Pertempuran Di Gerbang Barat VII
260 259: Pertempuran Di Gerbang Barat VIII
261 260: Pertempuran di Gerbang Barat IX
262 261: Akhir Pertarungan
263 262: Penjelasan Phoenix Api
264 263: Mimpi Sang Kaisar
265 264: Sayembara Kaisar
266 265: Kemurkaan Bian Chi
267 266: Qiu Lan Mengikuti Sayembara
268 257: Tiba Di Puncak Gunung Awan Putih
269 268: Penjelasan Shen Rong
270 269: Penjelasan Shen Rong II
271 270: Kekhawatiran Xie Han Dan Liu Ling
272 271: Shu Luan dan Qiao Hung
273 272: Shen Rong Memulai tugasnya.
274 273: Xie Han dan Liu Ling dalam Bahaya
275 274: Gejolak Kekaisaran Liu.
276 275: Kebenaran Dari Qiu Lan
277 276: Suatu Siasat
278 277: Keputusan Kaisar Liu Feng
279 278: Kekhawatiran Shen Rong
280 279: Serangan
281 280: Serangan II
282 281: Akhir Pertempuran (End Of Arc 4: BANGKITNYA DEWI KEGELAPAN)
283 282: Serpihan Inti Roh
284 283: Penjelasan Zhu San
285 284: Memasuki Dunia Atas
286 285: Xi Tong
287 286:Kemelut di Sekte Pedang Suci
288 287: Bola Asap Hitam
289 288: Pelindung Sekte
290 289: Segel Ilusi
291 390: Keajaiban Bunga Teratai Biru
292 291:Tiga Kekuatan Besar
293 292: Bian Chi Yang Lain?
294 293: Rahasia Bian Chi
295 294: Prahara Dewi Kegelapan
296 295: Kemarahan Lian Li
297 296: Siasat Phoenix Putih
298 297: Penjelasan Phoenix Putih
299 298: Sisi Gelap
300 299: Pertarungan Dua Ratu
301 300: Datangnya Sisi Gelap Zhu San
302 301: Lebih Buruk Dari Kematian
303 302: Gagalnya Rencana Phoenix Putih
304 303: Kedatangan Zhu San
305 304: Mendatangi Benua Merah
306 305: Membantu Kekaisaran Jiao
307 306: Munculnya Seorang Penyihir
308 307: Munculnya Makhluk Kuno
309 308: Kematian Labuda
310 309: Keinginan Iblis Sejati
311 310: Menyelamatkan Kota Qian'an
312 311: Tujuh Dewi
313 312: Tersegel
314 313: Tentang Labamba dan Labimbi
315 314: Pertempuran Besar Dimulai
316 315: Perang Besar Dunia Atas
317 316: Perang Besar Dunia Atas II
318 317: Perang Besar Dunia Atas III
319 318: Perang Besar Dunia Atas IV
320 319: Kekuatan Besar Yang Lain
321 320: Tiga Makhluk Kuno Terkuat Ke Dua
322 321: Kekuatan Pedang Yinyang
323 322: Kekuatan Pedang Yinyang II
324 323: Sepasang Pendekar Dewa Abadi
325 324: Keputusan Laluba
326 325: Kekuatan Yang Memgerikan
327 326: Rencana Dewi Teratai Biru
328 327: Segel Yinyang
329 328: Akhir Kemelut Kota Xiangqing
330 329: Rencana Labamba
331 330: Penyatuan Inti Roh Iblis Sejati
332 331: Chang Bei Vs Bian Chi
333 332: Zhu San Vs Qi Shang
334 333: Kekalahan Qi Shang
335 334: Pertarungan Tingkat Tinggi
336 335: Wujud Qiu Lan Yang Sebenarnya
337 336: Kekuatan Baru Qiu Lan
338 337: Situasi Menggenting
339 338: Pertarungan Memuncak
340 339: Akhir Kisah
341 Ucapan Terimakasih dan Info
Episodes

Updated 341 Episodes

1
001: Pertarungan Dua Jagoan Nomor 1
2
002: Takdir Pertemuan
3
003: Menjadi Murid
4
004: Tubuh Istimewa
5
005: Menghimpun Tenaga Dalam
6
006: Berlatih Peringan Tubuh
7
007: Keahlian di Udara
8
008: Jurus Pedang Yin Yang
9
009: Situasi Kekaisaran Liu
10
010: Meninggalkan Lembah Iblis
11
011: Perampok Gagak Merah
12
012: Mengawal Nyonya Bangsawan
13
013: Menolong Mu Dao
14
014: Informasi Mengejutkan
15
15: Di Hadang Kelompok bertopeng
16
016: Tiba di Kota Baixan
17
017: Kebenaran Tanda Lahir
18
018: Pria bertopeng Putih
19
019: Pria Bertopeng Putih 2
20
020: Awal Pertemuan
21
021: Jenis Tubuh
22
022: Rencana Aliansi Hitam
23
023: Kengerian Qin Yu
24
024: Rencana Pedang Siluman
25
025: Kematian Cheng Jin
26
026: Mendatangi Sekte Topeng Siluman
27
027: Membantai Sekte Topeng Siluman
28
028: Tiba Di Ibukota Shangyu
29
029: Rencana Keji Aliansi Aliran Hitam
30
030: Turnamen Dimulai
31
031: Babak Penyisihan
32
032: Janji Sepasang Muda-mudi
33
033: Pertemuan
34
034: Babak Perdelapan Final
35
035: Babak Perempat Final
36
036: Kejadian Tak Terduga
37
037: Ternyata
38
038: Pertandingan Dilanjutkan
39
039: Babak Semifinal
40
040: Babak Semifinal 2
41
041: Firasat Buruk
42
042: Situasi Menegangkan
43
043: Roh Pedang
44
044: Kontrak Jiwa
45
045: Sumpah Darah
46
046: Serangan Racun
47
047: Kekejaman Lin Kai
48
048: Ambisi Murid Durhaka
49
049: Kemarahan Zhu San
50
050: Kembali Ke Kota Shangyu
51
051: Sumpah Zhu San
52
052: Pengakuan Perdana Menteri
53
053: Pengejaran Zhu San
54
054: Dua Lawan Satu
55
055: Takdir Langit Menjemput
56
056: Mengeluarkan Racun Api
57
057: Empat Puluh Tahun Lalu
58
058: Rahasia Sepasang Suami Isteri
59
059: Nenek Qin Ji
60
060: Mendatangi Hutan Siluman
61
061: Situasi lembah Houzhun
62
062: Sang Legenda Tubuh Yinyang Sejati
63
063: Berlatih Kembali
64
064: Situasi Kota Shinzu
65
065: Bertemu Komandan Chao Fan
66
066: Bertarung Dengan Rei Ji
67
067: Bertamu Ke Rumah Sendiri
68
068: Bertamu Ke Rumah Sendiri 2
69
069: Bertamu Ke Rumah Sendiri 3
70
070: Chou Bai menghadang
71
071: Membuka Rahasia Chou Bai
72
072: Kekejaman Zhu San
73
073: Luka Suci Dan Kematian Chou Bai
74
074: Membenahi Situasi
75
075: Kedatangan Sang Raja Pedang
76
076: Pedang Angin Yinyang
77
077: Siasat Zhu San
78
078: Jebakan
79
079: Tapak Naga Yinyang
80
080: Zhu San Vs Chung Ta
81
081: Rencana Tsao Beng
82
082: Rencana Tsao Beng 2
83
083: Mendatangi Zhu Han
84
084: Chou Ong
85
085: Chou Ong 2
86
086: Tan Kuan Vs Chou Ong
87
087: Zhu San Vs Chou Ong
88
088: Zhu San Vs Chou Ong 2
89
089: Bian Chi
90
090: Sepasang Tubuh Yinyang Sejati (End Of Arc.1)
91
091: Qiu Lan
92
092: Qiu Lan 2
93
093: Rencana Luo San
94
Pengumuman.
95
094: Kembalinya Dewi Kematian
96
095: Lai Ong VS Qiu Lan
97
096: Kekejaman Sang Dewi Kematian
98
097: Mendatangi Sekte Pedang Bintang
99
098: Situasi Sekte Pedang Bintang
100
099: Keputusan Zhu San
101
100: Jurus Hantu Melaknat Besi
102
101. Beradu Siasat
103
102: Tiba Di Kota Wuchang
104
103: Rencana Jahil Zhu San
105
104: Siasat Wu Ming
106
105: Perjalanan Bersama
107
106: Tiba Di Kota Baixan
108
107: Serangan Lima Iblis Kematian
109
108: Siapa Pemuda itu
110
109: Zhu San VS Sun Yang
111
110: Berita Mengejutkan
112
111: Keinginan Orang Tua atau Keselamatan Dunia
113
112:Mengobati Kedua Guru
114
113: Mengobati Guru II
115
114: Dendam Masa Lalu
116
115: Kemarahan Sun Li
117
116: Rencana Zhu San
118
117: Perbincangan
119
118: Tarian Topeng Iblis
120
119: Tarian Topeng Iblis II
121
120: Penghuni Topeng Iblis.
122
121: Memulai Perjalanan
123
122: Serangan ke Kota Baixan
124
123: Situasi Kota Songdu
125
124: Dihadang Lawan Kuat
126
125: Ju Yan Vs Hong Qi
127
126: Zhu San Vs Ren Jian
128
127: Bian Chi Beraksi
129
128: Awan Hitam
130
129: Perempuan, Makhluk yang Unik
131
130: Pertemuan Terakhir
132
131: Situasi Memburuk
133
132: Tarian Kematian
134
133: Mengubah Arus Pertempuran
135
134: Setelah Pertempuran Usai
136
135: Kesedihan Qin Yu
137
136: Rencana Berlatih
138
137: Berita Tentang Quan Yu
139
138: Memasuki Alam Jiwa
140
139: Petunjuk Kitab Lima Elemen
141
140: Tentang Sebuah Syarat
142
141: Kenyataan Memedihkan
143
142: Datangnya Empat Pendekar
144
143: Maafkan Aku San'er
145
144: Mendatangi Huang Du
146
145: Kenyataan Pahit
147
146: Selangkah Lebih dekat lagi
148
147: Kekuatan yang Seimbang
149
148: Sumpah Suci Dua Sejoli
150
149: Zirah Mustika Yinyang
151
150: Bahaya Mendatangi Hutan Rawa Buaya
152
151: Kristal Inti Angin
153
152: Penyatuan
154
153: Keluar dari Alam Jiwa
155
154: Rencana Serangan Besar
156
155: Pertempuran di Kota Songdu
157
156: Pertempuran di Kota Songdu II
158
157: Pertarungan di Kota Songdu III
159
158: Pertarungan di Kota Songdu IV
160
159: Kesedihan Mendalam
161
160: Kecapi Pencabut Nyawa
162
161: Sepasang Pengemis
163
162: Persiapan Perang
164
163; Peperangan dimulai
165
164: Pertempuran Di Kota Baixan
166
165: Pertempuran Di Kota Baixan II
167
166: Pertempuran di Kota Baixan III
168
167: Pertempuran di Kota Baixan IV
169
168: Pertempuran di Kota Baixan V
170
169: Puncak Pertempuran
171
170: Zhu San Vs Luo San
172
171: Zhu San Vs Luo San II
173
172: Hancurnya Aliansi Aliran Hitam Kekaisaran Liu. (End Of Arc. 2)
174
173: Kenyataan Membahagiakan
175
174: Penjelasan Bangsawan Zhu Han
176
175: Dua Orang Mencurigakan
177
176: Jenderal Teng Ji
178
177: Kebenaran yang Sebenarnya
179
178: Pedagang Bakpau
180
179 Rencana Ke Kekaisaran Qing
181
180: Tidak Peka
182
181: Mendatangi Markas Perampok
183
182: Tiba di Kota Qingzen
184
183: Lima Raja Pisau
185
184: Aku Shi Ling Puterimu
186
185: Pedang Iblis dan Permata Sihir
187
186: Menuju Kuil Lonceng Dewa
188
187: Mendatangi Pegunungan Qingxiu
189
188: Tiba Di kuil Lonceng Dewa
190
189: Tentang Akar Roh
191
190: Penjelasan Petunjuk
192
191: Keputusan Qiu Lan
193
192: Kembali Ke Kota Qingzen
194
193: Serangan Malam
195
194: Kemarahan Bian Chi
196
195: Kemarahan Bian Chi II
197
196: Mendatangi Sekte Tapak Besi
198
197: Bertemu Pemuda Tampan.
199
198: Pertarungan Di Jurang Angin
200
199: Menuju ke Kekaisaran Wei
201
200: Hutan Arwah
202
201: Hancurnya Sekte Gagak Hitam
203
202: Pertempuran di Kota Qingzen
204
203: Pertempuran Di Kota Qingzen II
205
204: Pertempuran Di Kota Qingzen III
206
205 Ke Kota Qingxian
207
206: Menyerang Kota Qingxian
208
207: Muslihat Zhu San
209
208: Zhu San Vs Bao Chang
210
209: Hou Ming Menyerang
211
210: Sebuah Penjelasan
212
211: Ginseng Darah Seribu Tahun
213
212: Menempa Tulang dan Otot
214
213: Dua Orangng Pemuda
215
214: Kebahagiaan Long Niu
216
215: Kembali Ke Dunia Asal
217
216: Situasi Ju Yan
218
Pertarungan di pegunungan Laosan
219
218: Pertarungan Di Pegunungan Laosan II
220
219:Pertarungan di Pegunungan Laosan III
221
220: : Puncak Pertarungan
222
221: Akhir Pertarungan.
223
222: Kedatangan Sosok Misterius
224
223: Zhu San Vs Fan Lei
225
224:Tak Terduga
226
225: Kekuatan Phoenix Penghamcur
227
226: Penghuni Cincin Tengkorak
228
227: Tongkat Sihir: (End Of Arc 3: Kemelut Kekaisaran Qing)
229
228: Ke Kota Sinzhu
230
229: Berita Baru
231
230: Membantu Xie Han
232
231: Menemui Sang Guru
233
232: Berita Kematian Sang Paman
234
233: Pembunuh Bayaran
235
234: Menuju Kekaisaran Hun
236
235: Tiga Harimau Merah
237
236: Membatu Tetua Huo Long
238
237: Membantu Ketua Huo Long III
239
238: Tiga Setan Bukit Pelangi
240
239: Tiga Setan Bukit Pelangi II
241
240: Tiga Setan Bukit Pelangi III
242
241: Kitab Pedang Inti Bumi
243
242: Tiba Di Ibukota Kekaisaran
244
243: Tang Yun
245
244: Rencana Baru
246
245: Mengobati Sesepuh Yang Xio
247
246: Menghadiri Pernikahan
248
247: Tian Long
249
248: Kemarahan Xin Qung
250
249: Membalas Dendam
251
250: Bian Chi Vs Harimau Merah
252
251: Aliansi Bergerak
253
252: Pertempuran di Gerbang Barat
254
253: Pertempuran di Gerbang Barat II
255
254: Pertempuran Di Gerbang Barat III
256
255: Pertempuran di Gerbang Barat IV
257
256: Pertempuran di Gerbang Barat V
258
257 Pertempuran Di Gerbang Barat VI
259
258: Pertempuran Di Gerbang Barat VII
260
259: Pertempuran Di Gerbang Barat VIII
261
260: Pertempuran di Gerbang Barat IX
262
261: Akhir Pertarungan
263
262: Penjelasan Phoenix Api
264
263: Mimpi Sang Kaisar
265
264: Sayembara Kaisar
266
265: Kemurkaan Bian Chi
267
266: Qiu Lan Mengikuti Sayembara
268
257: Tiba Di Puncak Gunung Awan Putih
269
268: Penjelasan Shen Rong
270
269: Penjelasan Shen Rong II
271
270: Kekhawatiran Xie Han Dan Liu Ling
272
271: Shu Luan dan Qiao Hung
273
272: Shen Rong Memulai tugasnya.
274
273: Xie Han dan Liu Ling dalam Bahaya
275
274: Gejolak Kekaisaran Liu.
276
275: Kebenaran Dari Qiu Lan
277
276: Suatu Siasat
278
277: Keputusan Kaisar Liu Feng
279
278: Kekhawatiran Shen Rong
280
279: Serangan
281
280: Serangan II
282
281: Akhir Pertempuran (End Of Arc 4: BANGKITNYA DEWI KEGELAPAN)
283
282: Serpihan Inti Roh
284
283: Penjelasan Zhu San
285
284: Memasuki Dunia Atas
286
285: Xi Tong
287
286:Kemelut di Sekte Pedang Suci
288
287: Bola Asap Hitam
289
288: Pelindung Sekte
290
289: Segel Ilusi
291
390: Keajaiban Bunga Teratai Biru
292
291:Tiga Kekuatan Besar
293
292: Bian Chi Yang Lain?
294
293: Rahasia Bian Chi
295
294: Prahara Dewi Kegelapan
296
295: Kemarahan Lian Li
297
296: Siasat Phoenix Putih
298
297: Penjelasan Phoenix Putih
299
298: Sisi Gelap
300
299: Pertarungan Dua Ratu
301
300: Datangnya Sisi Gelap Zhu San
302
301: Lebih Buruk Dari Kematian
303
302: Gagalnya Rencana Phoenix Putih
304
303: Kedatangan Zhu San
305
304: Mendatangi Benua Merah
306
305: Membantu Kekaisaran Jiao
307
306: Munculnya Seorang Penyihir
308
307: Munculnya Makhluk Kuno
309
308: Kematian Labuda
310
309: Keinginan Iblis Sejati
311
310: Menyelamatkan Kota Qian'an
312
311: Tujuh Dewi
313
312: Tersegel
314
313: Tentang Labamba dan Labimbi
315
314: Pertempuran Besar Dimulai
316
315: Perang Besar Dunia Atas
317
316: Perang Besar Dunia Atas II
318
317: Perang Besar Dunia Atas III
319
318: Perang Besar Dunia Atas IV
320
319: Kekuatan Besar Yang Lain
321
320: Tiga Makhluk Kuno Terkuat Ke Dua
322
321: Kekuatan Pedang Yinyang
323
322: Kekuatan Pedang Yinyang II
324
323: Sepasang Pendekar Dewa Abadi
325
324: Keputusan Laluba
326
325: Kekuatan Yang Memgerikan
327
326: Rencana Dewi Teratai Biru
328
327: Segel Yinyang
329
328: Akhir Kemelut Kota Xiangqing
330
329: Rencana Labamba
331
330: Penyatuan Inti Roh Iblis Sejati
332
331: Chang Bei Vs Bian Chi
333
332: Zhu San Vs Qi Shang
334
333: Kekalahan Qi Shang
335
334: Pertarungan Tingkat Tinggi
336
335: Wujud Qiu Lan Yang Sebenarnya
337
336: Kekuatan Baru Qiu Lan
338
337: Situasi Menggenting
339
338: Pertarungan Memuncak
340
339: Akhir Kisah
341
Ucapan Terimakasih dan Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!