NovelToon NovelToon
Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:354
Nilai: 5
Nama Author: @Dianamega.P

manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.

bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya


*********

Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..




ARSHAN


FATIMAH


AISYAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bait cinta bab 9

Malam telah tiba setelah selesai melaksanakan sholat isya Aisyah bergegas bersiap siap,Aisyah tersenyum melihat penampilannya sendiri di depan cermin dengan gamis warna putih berpaduan hijab syar'i warna putih juga

"masyaAllah cantik sekali ustazah Aisyah,Ustazah selalu terlihat cantik berpakaian dengan warna apa pun. apa lagi warna putih senada seperti sekarang salah satu warna kesukaan ustazah"Sarah memuji kecantikan Aisyah

"terimaksih sarah,kamu juga tidak kalah sangat cantik"senyum Aisyah mengecek jam di dinding kamar baru menunjukan pukul 19:15 malam dimana acara akan di mulai pukul 20 : 30 malam jadi masih banyak waktu untuk pergi ke kampung sebelah

"Assalamuallaikum ustazah Aisyah kak sarah"

"Wa'allaikumsalam masuk Aina"

"terimakasih ustazah Aisyah kak sarah.Aina di minta ummi menanyakan kepada ustazah Aisyah sudah siap apa belum" tanya Aina yang di perintahkan umi salma melihat Aisyah

"Alhamdulilah sudah siap Aina,ya sudah saya pergi dulu ya sar,Assalamuallaikum"

"Waalaikumsalam ustazah hati hati"

"Iya terimakasih sar" senyum Aisyah kembali yang di angguki sarah

Aisyah berjalan menuju parkiran pesantren di mana ummi salma dan Arshan sudah menungu di sana lebih dulu

"Masya'allah tampan sekali sunguh ciptaanmu yang sangat indah ya allah"batin Aisyah memuji ketampanan Arshan yang di balut gamis putih memakai sorban dan peci putih di kepalanya

Aisyah menunduk tidak mau terlalu berlarut dalam ke terpesonaan nya apa bila terus menatap Arshan

"Assalamuallaikum ummi,ustadz Arshan"ucap salam Aisyah langsung menyalami ummi salma mencium tangannya dan menangkupkan ke dua tangan nya di dada memberi salam ke Arshan

"Wa'allaikumsalam ya ustazah Aisyah"

"Wa'allaikumsalam nak" jawab Arshan dan umi salma

"Masya'Allah sunguh cantik sekali ciptaanmu yang sangat indah ini ya allah"Arshan juga sama halnya ikut membatin dalam hati melihat Aisyah sangat cantik malam ini yang di balut pakaian Syar'i berwarna putih senada dengan baju yang di pakainya

senyum yang teduh nan ayu membuat siapa pun yang melihat nya akan terpesona dengan kecantikan Aisyah,ummi salma tersenyum melihat putra nya yang terpesona melihat kecantikan aisyah

"jaga mata dan jaga pandanganmu nak menahan dari apa yang di haramkan Allah subhanahu wa ta`ala dan Rasul-nya untuk kita memandang nya"bisik umi salma kepada Arshan

"Astaghfirullahalazim"ucap dalam hati Arshan terkejut karna begitu terpesona melihat bidadari di hadapan nya sehingga dirinya lupa diri abai dalam ajaran yang sering umi Salma peringatkan

"ya Allah ampuni hambamu ini ya Allah"lagi lagi arshan berucap dalam hati

"sepertinya aku harus buru buru mengatakan ini kepada Abimu Arshan untuk meminang nak Asiyah untukmu''batin umi Salma tersenyum samar

Arshan buru buru masuk ke dalam mobil takut matanya kembali hilaf ingin memandang Aisyah terus menerus yang di ikuti umi salma dan Aisyah duduk di bangku belakang

Arshan sendiri duduk di depan menyetir sendiri.jarak antara kampung sebelah tempat pesantren kyai malik tidak terlalu jauh apa bila memakai kendaraan cuma memakan waktu 30 menit.

Sesampainya di depan Aula masjid kampung sebelah bapak Camat lurah dan para istri mereka sudah menunggu menyambut kedatangan Arshan,umi salma dan Aisyah

begitu pun dengan para ustazah,ustadz dan kyai di sana juga ikut serta menyambut kedatangan mereka bertiga

"Assalamuallaikum Wb Wr" ucap salam Arshan,Aisyah dan ummi salma

"wa'allaikumsalam wb,wr, ustadz arshan ustazah Aisyah dan ummi salma" jawab mereka tersenyum ramah

"silahkan masuk ustadz,ustazah dan ummi"ajak ibu lurah beserta pak Camat mempersilahkan masuk tamunya setelah bersalaman

begitu pun dengan Aisyah dan ummi salma ikut bersalaman cepika cepiki dengan para istri lurah camat dan ustazah setempat begitu pun dengan yang lain

"tidak ibu jangan lakukan itu mencium tangan Aisyah,seharusnya Aisyah lah yang lebih muda mencium tangan ibu"tolak lembut Aisyah tersenyum mencium tangan para ibu ibu yang ingin bersalaman dengannya

Aisyah menolak saat mereka semua yang lebih tua ingin mencium tangan Aisyah,meskipun dirinya di hormati karna memiliki gelar seorang ustazah tapi Aisyah tidak ingin menghilangkan adab sopan santun terhadap orang yang lebih tua darinya,

"Masya'Allah sudah cantik sopan lembut,ya Allah ustazah Aisyah kami biasa melakukan nya dengan ustazah ustazah yang lain seperti itu ustazah Aisyah karena bagi kami ustazah adalah seorang guru teladan ilmu agamanya lebih tinggi dari kami yang harus di hormati"

"tapi jangan lakukan itu terhadap saya ibu ibu,saya mohon kalau ibu ibu biasa melakukan itu dengan orang lain tapi jangan lakukan itu terhadap saya"

"jangan pernah memandang seorang dari gelar meskipun itu seorang ustazah tapi kalau dia lebih muda memang seharusnya menghormati yang lebih tua"Aisyah menangkupkan tangan nya tersenyum ramah

ummi salma tersenyum bangga melihat Aisyah merendah tidak merasa tinggi hati,menghormati yang lebih tua dari nya meskipun Aisyah seorang ustazah

"baiklah kalau begitu ustazah,silahkan duduk ummi salma ustazah Aisyah"

"terimaksih banyak bu untuk semua nya,saya pribadi sangat terharu dengan penyambutan ini,sekali lagi kami mengucapkan banyak terimaksih"

"kami yang harus berterima kasih ustazah Aisyah, karna ustazah Aisyah berkenan datang ke tempat kami"jawab istri lurah

"alangkah bangga nya kalau ustazah menjadi menantuku,setiap ucapan baik yang keluar dari lisan bukan nya sebuah doa semoga ucapan ini di ijabah Gusti Allah"batin istri lurah tersenyum menatap wajah cantik teduh Aisyah

sedangkan ummi salma duduk di sisi istri lurah dan ustazah kampung sebelah yang seumuran dengan ummi Salma beserta ibu ibu yang lain

mereka semua benar benar di buat sangat terpesona dangan kelembutan Aisyah,senyum yang sangat cantik menghiasi wajah nya yang tidak pernah luntur,tutur kata yang lembut sopan dan adem di dengar

di mana acara sambutan dan pengajian juga telah di mulai,Aisyah khusyhu mendengarkan ayat ayat suci alquran yang di bacakan salah satu warga

begitu pun dengan yang lain,mereka tidak ada yang mengeluarkan suara apa lagi saling bercengkrama di mana mereka juga segan di sisi mereka ada Aisyah dan ummi salma

acara yang di pimpin oleh lurah setempat,di mana yang mereka semua tunggu tunggu akhir nya nama Aisyah di sebutkan dan berdiri di antara para hadirin untuk memberikan ceramah nya

"bismillahirohmannirohim,"batin Aisyah membaca basmalah sebelum memulai ceramah

"Assalamualaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh" ucap salam Aisyah

"Wa`allaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab semua hadirin dengan kompak dan kencang membuat Aisyah tidak perlu mengucapkan salam kembali

Biasanya di setiap kali Aisyah mendapat panggilan ceramah para hadirin tidak sekompak ini menjawab salamnya membuat Aisyah harus mengulangi kembali baru semua hadirin menjawabnya dengan kompak

"Inna hamdalililah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibnu abdilah waala alihi wahbihi wamawalah(amma ba`du,)"

"bismillahirrahmanirrahim,Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah segala puji hanya milik Allahhu Rabbi, segala zat yang maha Ghafur zat yang maha syukur yang telah memberikan beribu ribu nikmat yang tidak terukur"

" nikmat iman,nikmat islam sampai nikmat sehat Wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insyaallah di berkahi Allah SWT"

"Aamiin ya rabbal'alamin"ucap Aisyah yang di ikuti semua hadirin semua yang hadir

"solawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi ahirul jaman seorang nabi yang lahir nya saja membuat goncang alam semesta ini siapakah dia yang tidak lain dan tidak bukan ya itu Nabi Muhammad SAW"

"Semoga keluarga nya sahabat nya dan kita selaku umat nya yang mengikuti sunnah Sunnah nya semoga mendapatkan syafaatnya"

"Aamiin ya rabbal 'alamin"senyum Aisyah yang kembali di ikuti semua nya ikut mengAamiin kan mengikuti ucapan akhir Aisyah

"ibu bapak para hadirin semua nya semoga dalam ke adaan sehat Wal afiat ya gimana kabar semua nya ibu bapak pada sehat semua kah"

"Alhamdulilah sehat dan baik ustazah"

"Alhamdulilahirabil alamin,Alhamdulilah ya ibu dan bapak semua hadirin kita masih di beri kesehatan,kita masih bisa berkumpul di acara malam ini apa pun ke adaan kita,kita harus tetap apa Bu pak" jeda Aisyah

"bersyukur"

"iya bu pak kita tetap harus bersyukur ketika kita sakit juga kita harus perlu bersyukur bu pak, Alhamdulilah kita juga harus rela ridho dengan bersyukur insyaallah bisa menggugurkan dosa dosa kita,Aamiin ya rabbal'Alamin"ucap Aisyah tersenyum meneduhkan hati

Arshan dan ummi salma ikut tersenyum mendengar suara teduh Aisyah begitupun dengan semua hadirin yang begitu khusyhu mendengarkan ceramah aisyah

"di mana ada tiga langkah mensyukuri nikmat Allah,pertama mengakui sepenuh hati bahwa segala bentuk kenikmatan hanya dari Allah SAW"

"kedua memperbanyak ucapan Alhamdulillah wasyukurillah dan terahir ketaatan dalam menjalan kan apa yang di perintah kan dan menjauh dari segala yang di larangnya"

"Syukur Alhamdulillah masih dapat bernafas masih di beri kesehatan dapat makan dan dapat pakaian maka dari itu kita selalu ucap kan rasa syukur Alhamdulillah semua nikmat yang di berikan kepada kita"

Aisyah menyampaikan setiap kata kata nya ke semua hadirin di mana kita harus bersyukur menjalani hidup baik lagi susah atau lagi senang

ceramah dari Aisyah masih berlanjut di mana para hadirin juga menghayati setiap penyampaian dari Aisyah senyum teduh Aisyah tidak pernah luntur,suara nya begitu lembut begitu merdu dan adem di dengar siapa pun

1
MEGA.P
🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!