NovelToon NovelToon
Second Chance To Love You More

Second Chance To Love You More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ericka Kano

Sebuah kisah cinta rumit dan menimbulkan banyak pertanyaan yang dapat menyesakan hari nurani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ericka Kano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sampai delapan kali (Akhir 2008)

Sejak peristiwa di hari ulang tahun Steve itu, aku mulai mengerti rasanya ciuman dan dipegang-pegang. Benar kata Tania. Sensasinya beda. Benar-benar tidak bisa untuk menolaknya. Dan kami pun mulai terbiasa mengisi pertemuan kami dengan ciuman dan memainkan gunung kembarku. Aku pun mulai lihai dalam berciuman.

Suatu hari di rumah Steve, kedua orang tuanya sedang ke bank untuk mengambil pensiun.

Kami berdua duduk berdampingan di sofa ruang tamu. Rumah sunyi. Pintu terkunci.

Steve mengajariku sesuatu yang baru lagi yang belum pernah aku lakukan. Kali ini lebih dalam. Sebenarnya ada rasa takut dalam hati, tetapi rasa itu ku tepis karena ada rasa lain yang mendominasi, ketagihan sentuhan Steve.

Suasana rumah yang sunyi, membuat Steve bebas melakukan apa saja padaku.

"Nanti perih kalau mandi," keluhku pelan

"Habis gemesin sih," jawab Steve dan kembali lagi memainkannya.

Itu berlangsung cukup lama. Kami benar-benar menikmati dan larut dalam suasana itu.

Steve mendesah kuat dan meremas dadaku dengan kuat. Tanganku dipenuhi dengan cairan putih padat dan berbau khas.

Steve menarik napas dalam-dalam seperti baru selesai lari dikejar musuh. Kemudian dia menatapku dan tersenyum,

"Aku mencintaimu, Ty. Aku mencintaimu," diakhiri dengan kecupan ringan di bibirku.

Sepulang rumah, aku benar-benar gelisah. Peristiwa itu sangat membekas dan meninggalkan sensasi yang luar biasa di tubuhku. Aku akhirnya melihat dan memegang kepunyaan Steve hari ini.

Ini belum pernah aku rasakan saat dengan Rai.

Aku bergerak untuk mandi. Dan betapa perihnya bagian dadaku saat terkena air. Steve benar-benar mempermainkannya dengan semangat.

Sambil mandi, aku membayangkan kembali adegan di sofa tadi dan tidak terasa aku merasakan ada sesuatu yang keluar dari bagian bawahku. Aku pun mandi dan membersihkan diri.

Keesokannya, Steve mengantarkan ku ke kampus. Hari ini mata kuliahku hanya dua saja. Jadi aku bisa cepat pulang.

"Aku kayaknya kecapean deh Ty. Boleh numpang tidur di kost kamu gak?", tanya Steve sembari melipat jaket ku saat aku turun dari motor.

"Boleh. Ini kunci kamar kostku," jawabku sambil menyerahkan kunci kamar tanpa berpikir panjang.

"Oke deh, aku tunggu di kost ya,"

Aku mengacungkan jempol sambil tersenyum.

Mata kuliah pertama berhasil dilalui. Kini menunggu mata kuliah kedua.

"Teman-teman, Madame berhalangan hadir, tatap muka diganti dengan tugas di modul Lire halaman 15. Kerjakan bagian A dan B," ujar Sendy ketua kelas kami.

Kami pun bertepuk tangan. Hari ini bisa pulang lebih cepat sebelum jam 12 siang. Aku bergegas menuju kost ku yang berjarak cukup dekat dengan fakultas bahasa Prancis. Hanya 3 menitan jalan kaki.

Kost ku termasuk yang tidak ketat. Penjaganya Oma opa yang sudah cukup lanjut usia. Jadi siapapun bisa masuk keluar kost sebebasnya.

Aku langsung menuju kamarku yang kebetulan ada di bagian belakang. Kuketuk beberapa kali dan Steve pun membukakan pintu.

"Sudah pulang?", sapanya begitu pintu dibuka

"Iya, MK kedua Madame nya berhalangan diganti tugas modul," jawabku sambil menuju ke arah dispenser untuk mengambil air minum.

"Sudah makan?", tanyaku lagi

"Sedikit lagi belum jam makan siang," jawab Steve

"Oh iya, nanti kita makan siang di warung sebelah saja. Ayam lalapannya enak di situ," ideku

"Boleh," jawab Steve

Aku ingin mengganti pakaian tapi aku sungkan karena ada Steve. Melihat gerakan ku Steve mengerti. Dan dia mendekatiku sambil berkata,

"Aku sudah lihat punyamu begitupun kamu sudah melihat punyaku. Kenapa harus malu?",

"Eh tapi kan, eh.. Itu aku mau ganti baju. Artinya melepas semua pakaianku," jawabku dengan terbata-bata

"Yah sudah lepas saja. Tidak apa-apa. Apa perlu aku bantu?", goda Steve

"Ehm tidak usah. Aku bisa," jawabku

Steve mendekatiku dan tangannya melingkar di pinggangku,

"Tidak mau mencoba sesuatu yang baru?",

Aku merasakan napasnya sudah mulai berat.

"Apa itu?," tanyaku malu-malu

"Kali ini lepas baju ya," bujuk Steve

"Semua?", pertanyaan bodohku

"Iya, semua. Tidak terkecuali. Biar lebih puas," jawab Steve

Lagi dan lagi. Perintahnya seperti mantra bagiku. Aku pun mengiyakan.

"Kamu dulu. Aku mau menikmati pemandangan ini," goda Steve.

Aku mulai melepas atasanku perlahan. Aku membuka bajuku.

"Kamu benar-benar seksi," puji Steve, "Sekarang bagian bawah," lanjut Steve

Perlahan aku menundukkan badan dan membuka celanaku. Yang tersisa hanya celana dalam.

"Kenapa itu tidak dibuka juga?," tanya Steve dengan mata yang berbinar-binar

"Steve, aku takut. Aku belum pernah melakukan ini," jawabku lirih

"Kenapa takut? Kamu sedang tidak melakukannya dengan orang lain. Dengan pacar kamu sendiri,"

Steve melihat aku ragu. Perlahan dia mendekatiku dan mulai mengelus pundakku. tangannya menarik daguku. Jarak wajah kami begitu dekat sehingga aku bisa merasakan napasnya.

"Aku tidak malu menunjukan punyaku padamu karena aku percaya kamu. Kenapa kamu ragu, Ty? Aku di sini, aku tidak kemana-mana,"

Steve mulai menciumku. Kami berciuman begitu dalam. Dia mulai melancarkan serangan ke dadaku. Akhirnya dia mengetahui bahwa itu adalah titik lemah ku. Semakin diserang, aku semakin lemah. Akhirnya Steve mulai menarik satu-satunya benteng yang tersisa di tubuhku. Begitu tubuhku tak ada satu helai pun, Steve menarik tubuhnya menjauh dan mulai membuka pakaiannya satu per satu. Tubuhnya pun terekspos jelas. Baru kali ini aku melihat tubuh lelaki begitu terpampang nyata. Dan sesuatu yang sudah tegang di bawah sana.

"Ty, aku ajarkan kamu cara mempermainkannya," bisik Steve di telingaku

Steve mulai mengajariku.

"Steve, aku mau muntah,"

"Biasakan Ty. Itu hanya karena kamu baru merasakannya," ujar Steve dengan napas tersengal-sengal. Aku baru tahu ternyata dia sedang terangsang.

Dia kembali menarik rambutku. Memasukan kepunyaannya kembali ke mulutku. Keluar masuk beberapa kali.

Dia berhenti sejenak. Membantu berdiri.

"Gimana Ty, gimana rasanya punyaku?," tanyanya dengan lembut

"Agak mual tapi enak,"

"Kalau sudah terbiasa, tidak akan mual lagi, Ty,"

"Hmm," aku menganggukkan kepala.

Steve mulai lagi melancarkan serangan. Kali ini lebih bebas, lebih dominan, dan lebih leluasa.

Dia mulai merebahkan ku di tempat tidur. Steve menindih tubuhku. Wajahnya begitu dekat dengan wajahku.

"Ty, aku bisa masuk gak?",

"Masuk bagaimana?", lagi-lagi pertanyaan bodohku

"Punyaku masuk ke sini," Steve membelai rambut bagian bawahku.

Kali ini dengan kesadaran penuh, aku menggelengkan kepala,

"Gak mau, aku belum siap,"

Steve pun tak menjawab. Dia mengikuti rangsangan yang dia rasakan dengan merasakan seluruh tubuhku. Kecuali permintaan terakhirnya tadi. Dia menghormati keputusanku untuk tidak melakukannya lebih dalam. Seperti biasa, dia mengeluarkannya di luar.

Baru saja keluar, Steve merebahkan dirinya di sampingku. Dia bernapas agak cepat. Merentangkan tangannya seolah-olah menyuruhku untuk berbaring di atas lengannya. Aku menggeser kepalaku dan tidur di atas lengannya.

"Ty, kalau kita kawin bagaimana?," tanyanya

"Kawin? Secepat itukah?,"

"Kita sudah begini Ty, mau tunggu apa lagi," ujarnya

Lalu dia membalikan badannya berpaling ke arahku.

"Aku ingin memilikimu seutuhnya. Kita sudah begini Ty," ujarnya sambil tangannya mulai kembali mengarah ke dadaku

Dia mulai memainkannya perlahan. Aku mulai mendesah, dia mulai terangsang, dan permainan pun dimulai lagi.

Tanpa sadar, kami mengulangnya sampai dengan delapan kali hari itu...

1
.
/Rose//Rose//Rose/
eyyyy: Ikuti sampai episode terakhir ya kak🤗🙏🏻
total 1 replies
Bipana Telaija Gurung
Terbaik! Worth to read!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episode terakhir ya🌹
total 1 replies
Gatita✨♥️😺
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episodenya terakhir🌹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!