Rexa menatap tajam kearah Nerya,"apa mau Lo?."tanyanya.
Nerya mengakat sudut bibirnya, "Gue mau Lo."jawabnya,senang.
"Lo berani bayar berapa?."
Nerya Angelista Bimantara, Playgirl Kampus yang kepincut Maba brondong di kampusnya, Rexa Neil.
Rexa yang baru saja masuk dunia perkuliahan,dan mempunyai misi balas dendam malah terjebak hubungan dengan seniornya di kampus.
Apakah Rexa menerima cinta yang dibalut obsesi sang primadona kampus ?atau malah ditolak mentah-mentah oleh cowok tampan itu?
Yuk guys.. mampir di lapak aku..
Ditunggu komen dan sarannya ya. suwun🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09_Insiden tak terduga
Siang hari..
Terik matahari terasa panas dan menyengat di kulit.angin pun tak banyak berhembus hari ini,membuat suasana terasa makin pengap.
Para peserta Maba yang baru saja menyelesaikan games yang diberikan oleh panitia—tampak duduk-duduk santai di sekitaran area tenda disertai obrolan ringan terdengar dari mereka.
Para panitia berkeliling mengabsen sembari membagikan kotak makan siang untuk mereka.
Rexa dan Raka yang baru menyelesaikan games juga tengah mencari tempat duduk di sekitaran situ.ditangan mereka sudah memegang kotak makanan ,yang baru diberikan oleh panitia.
Beberapa gerombolan cowok-cowok melirik sinis ke arah Rexa dan Raka —bisik-bisik sumbang mulai terdengar lirih mengiringi langkah mereka.
Rexa melirik singkat.
Raka yang mengetahui itu,sedikit mencondongkan badannya, "mereka pada ngomongin Lo, tau gak?."
Rexa menjawab cuek, "Bodo."
Mulai terdengar, "Anjir..sok banget tuh orang.."ucap seseorang.
"Huuh... songong lagi."sahut yang lain.
"Dapet beasiswa aja, belagu..kayak anak orang kaya aja lagaknya."
Entah siapa yang memulai bahkan ada beberapa gosip yang beredar dikalangan mahasiswa kampus,mengenai seorang Rexa.gosip itu pun menjerumus ke berita yang cukup keji dan lumayan gak enak didengar.
"Lihat tuh, barang-barang dia gak ada yang gak branded..."
"Iya bener..dari mulai tas,baju bahkan sepatu nya pun dari merk terkenal semua.Dapet dari mana coba kalau gak muasin istri orang,iya gak?"
"Pinter tuh orang,dia manfaatin wajahnya yang good looking itu buat gaet ani-ani kaya yang kesepian"
"Tapi kalau di kampus lagaknya sok jual mahal—nutupin topeng dia yang asli"
Meski gosip-gosip kejam bin julid nyelekit itu juga sampai di telinganya,namun Rexa memilih tak peduli dan tak mau ambil pusing.ia mendaftar kuliah di Universitas Bima Karsa bukan untuk mencari pengakuan,apalagi teman.selama gosip-gosip,omong kosong itu tak mengganggu misinya,ia tak akan menanggapinya.
Di bawah pohon yang cukup rindang,Rexa dan Raka mulai menyantap makanan mereka.
"Kenapa gak Lo bales sih omongan mereka?."Raka mulai membuka obrolan, disela-sela mengunyah.
Tangan Rexa berhenti, "Buang-buang tenaga."jawabnya,datar.
Raka terkekeh kecil, "Tapi gue salut sama mental Lo..kalau gue ada diposisi Lo,udah baku hantam tiap hari gue."seloroh Raka, manggut-manggut.
"Gak semua penting bagi gue."sahut cowok tampan itu,enteng.
Di dalam tenda panitia,Nerya dan para anggota panitia juga tengah beristirahat sambil mengawasi adik-adik junior mereka.
Ada duo cantik sahabat kentalnya Nerya—Beby dan juga Anggun.
Disitu juga terlihat ada Radit, Bombom dan juga Reno,yang tak pernah jauh dari sang pacar.
Reno menoleh ke Beby.ia mengeryit kala melihat tatapan berbinar ceweknya tengah melihat ke arah yang lain.ia pun mengikuti arah pandangan Beby.
Matanya merah,tajam bak elang seperti ingin menguliti mangsanya.ia mengeratkan giginya,kesal.tanganya sudah mengepal kuat dibawah sana.
Dengan gerakan cepat,Reno mendekat,dan langsung duduk di samping Beby.
Beby berjingkat kaget, "Njiir kaget gue!."ceplosnya,sambil memegang dadanya.
Beby gelagapan saat melihat Reno yang mengagetkannya.apalagi tatapan cowok itu mengisyaratkan alarm bahaya untuknya.
"Ups... sorry ya sayang."Ucap gadis sexy itu,sambil mengangkat dua jarinya,pisss✌️.
Nerya dan Anggun saling berpandangan, lalu terkekeh geli melihat tingkah lucu sahabatnya.
Anggun berbisik ke Nerya, " Bentar lagi ada perang dunia."
Nerya yang tahu maksud Anggun, mengangkat sudut bibirnya.hanya seulas senyum terbesit dibibir ranum gadis cantik itu.
Dengan lirikan penuh arti, Reno mendekatkan wajahnya, "Mata kamu mau aku congkel?."tanyanya setengah berbisik.
Beby sedikit mengeryit mendengarnya, wajahnya mundur sejengkal, "Kenapa?."tanyanya, dengan wajah polos.
Reno mendengus sebal,saat Beby tak peka akan arah pembicaraannya.ceweknya yang biasanya tanggap tiba-tiba menjadi tulalit kayak gini.
Amarahnya yang udah di ubun-ubun perlahan menguap melihat raut wajah polos Beby.
"Liat dia mode oon kayak gini malah gak tega gue"
Batin Reno,sebal pada dirinya sendiri.
Beby yang sebenarnya tahu arah pembicaraan Reno, mencoba mengelabui cowok posesif itu.dan ia tahu kelemahan Reno ,dia orangnya gak tegaan kalau dirinya mode sok polos kayak gini.
Tanpa Reno sadari , Beby tersenyum tipis melihat reaksi pemuda itu.
"Kok diem?."tanya Beby melanjutkan aktingnya.
"Gak jadi."jawab Reno, singkat.
"Ya kan ...masuk perangkap gue..hahaha .."—Monolog Beby dalam hati sambil menahan tawa.
Anggun dan Nerya hanya bisa geleng-geleng kepala, menonton drama percintaan si bucin vs playgirl kelas kakap.
"Beby menang kayaknya nih."ujar Anggun,sambil memasukkan kentang goreng ke dalam mulutnya.
Persahabatan ketiga cewek itu bukan kaleng-kaleng.bahkan Anggun dan Nerya tahu —kini Beby sedang berakting mengelabuhi pacar posesifnya.padahal dua gadis itu hanya melihat dari gerak gerik yang dilakukan oleh Beby.insting persahabatan mereka gak perlu diragukan lagi.
Nerya terkekeh, "Cinta itu permainan,siapa terlalu menunjukkan perasaannya..dia yang akan kalah."Ucapnya sok puitis.
Seketika gadis sipit itu menoleh, "Wiih.. kata-kata dari mana tuh?."timpalnya.
"Queen of garmex.."
"Siapa tuh?"tanya Anggun, penasaran.
"Njirrr..Punya tiktok gak sih Lo?."ledek Nerya,manyun.
"Tiktoker yang lagi naik daun karena kata-katanya cukup reality."lanjutnya.
"Oww"
Anggun manggut-manggut seakan mengerti.
Drrttt...Drrrrtt..
Tiba-tiba ponsel Nerya bergetar,ia pun buru-buru merogoh kantong jaketnya.
Wajahnya berubah masan saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.
"CK"
Decihan lirih keluar dari gadis itu.
Anggun yang melihat ekspresi wajah Nerya,menatap heran, "Siapa?."tanyanya.
"Biasa,"jawab Nerya, "Gue kesana dulu angkat telpon."Pamit Nerya, mulai berjalan menjauh.
Anggun hanya mengangguk sebagai balasan.lalu ia melanjutkan menikmati cemilannya sembari melihat adegan absurd dua sejoli yang kini masih adu mekanik dan taktik untuk memperdaya satu sama lain.
Nerya berjalan dengan langkah sedikit cepat.lalu ia berhenti di sebelah toilet khusus cewek.
"Hallo?."
Tut..Tut..Tut...
Terdengar suara sambungan yang terputus-putus.
Nerya menurunkan ponselnya.ia menatap layar ponsel yang sudah padam, "Ya, sinyalnya kok ilang sih?."gerutunya sambil menggoyang-goyangkan ponselnya.
Area camping ini memang ada di puncak bukit,jadi agak sulit memang mendapat sinyal disitu.
Karena sinyal ponselnya hilang, Nerya berjalan agak naik ke bukit untuk mencari sinyal.
Saat kaki Nerya mau naik ke sebuah batu yang diselimuti lumut tiba-tiba...
SREEKK!
Kaki kanan Nerya tergelincir dan ...
BRUUUK!
AAAKKKHHHH !
Tubuh Nerya terperosok,jatuh kebawah..mata Nerya reflek terpejam,sudah pasrah.
Dag...Dig...Dug...
Jantungnya berdebar kencang,tapi...
KRRAAK!
BRUKK ..
Awwwww..
Rasa ngilu terasa di bagian tubuh bawahnya, perlahan matanya terbuka.ternyata ia hampir jatuh ke dalam jurang yang cukup curam.untung sebuah dahan pohon menahan tubuhnya.jadi posisi Nerya bergelayutan diatas tebing jurang.
"Ya ampun,..ini gimana?."gumamnya, ketakutan.
Keringat dingin mulai mengalir membasahi tubuh gadis itu.antara kaget,syok dan rasa takut bercampur menjadi satu.dalam sekejap mata ia merasa hidupnya tengah di ujung tanduk.bagaimana tidak,sedikit saja ia bergerak.tamat sudah hidupnya didunia ini.
Kepercayaan diri gadis itu langsung menghilang seketika berganti dengan kekhawatiran dan keputusasaan,merongrong dalam batinnya.
"Kalau jatuh harusnya Lo teriak.bukan diem."
Suara deep seseorang tiba-tiba terdengar ditelinga Nerya.seketika Nerya mendongakkan kepalanya.
Matanya berkaca-kaca saat melihat sosok cowok ganteng ada diatasnya.tangan kekar cowok itu terulur kearahnya.
"Cepet ulurin tangan Lo!"pinta Rexa.datar seperti biasa.
Dengan cepat Nerya mengulurkan tangannya,lalu Rexa berusaha menarik tubuh Nerya dari ujung tebing..
Dan...
HAAP!
BRUUKK!
Tubuh mereka jatuh ke tanah secara bersamaan..
CUP!
To Be continued...