NovelToon NovelToon
Balas Dendam

Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Dendam Kesumat / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Sulastri tak menyangka kalau dia akan jadi korban pemerkosaan oleh pria yang tak dia kenal, dia sampai hamil dan dihakimi oleh warga karena merasa kalau Sulastri merupakan wanita pembawa sial. Sulastri meninggal dunia dan menjadi kuntilanak.

Wanita yang menjadi kuntilanak itu datang kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu membunuhnya, dia juga terus gentayangan karena mencari siapa yang sudah merenggut kesuciannya.

Jangan lupa follow Mak Othor biar gak ketinggalan up-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BD Bab 9

Mau dikuburkan di desa itu tidak diperbolehkan, tapi kalau tidak dikuburkan jenazah Sulastri pasti akan bau dan membusuk. Sumirah bingung harus bagaimana.

Meminta bantuan ke lain tetangga desa juga tidak bisa, karena apa yang menimpa Sulastri tentunya langsung tersebar bukan hanya ke seluruh desa, tapi juga ke desa lain.

Entah seperti apa yang digosipkan orang-orang, tetapi kini semua orang memandang Sulastri seperti orang yang begitu hina. Sumirah merasa sedih sekali, sudah pasti sudah menderita dari kecil karena kehilangan kedua orang tua.

Kini di saat meninggal harus mengalami hal yang begitu mengenaskan, jangankan untuk mengizinkan dia menguburkan cucunya di desa itu, untuk membantu Sumirah memindahkan jenazah Sulastri ke tempat lain saja tidak ada yang mau sama sekali.

Sumirah bahkan diusir oleh warga, dia tidak boleh lagi tinggal di sana. Rumah kecil miliknya saja bahkan dihancurkan, Sumirah tak menyangka ternyata dirinya tinggal di kampung dengan orang-orang yang tidak berperasaan.

"Kenapa semua manusia yang ada di sini seperti setan? Kenapa mereka tidak memiliki perasaan? Mereka menyebut Lastri pendosa dan tidak pantas hidup di kampung ini, nyatanya mereka lebih durjana karena membunuh cucu kesayanganku."

Sumirah menatap jenazah Sulastri yang mulai membiru, hari sudah malam tapi dia bingung harus menguburkan jenazah cucunya itu di mana. Saat melihat gerobak tukang rongsokan yang belum dia kembalikan, Sumirah akhirnya menggunakan grobak itu untuk membawa Sulastri pergi dari sana.

Setengah mati dia mengangkat tubuh Sulastri yang begitu berat ke atas gerobak, kemudian dia memasukan bajunya yang sedikit itu ke atas gerobak. Dia juga membawa pacul milik almarhum suaminya dan mendorong gerobak itu dengan susah payah.

Tubuh tua itu begitu kesulitan mendorong jenazah Sulastri sendiri, sepanjang perjalanan dia hanya menangis sambil menatap wajah cucunya yang sangat mengenaskan.

"Maafkan Nenek, Nak. Nenek tak tau harus berbuat apa," ujar Sumirah sambil terisak.

Cukup lama dia menangis sambil mendorong gerobak berisikan jenazah Sulastri, hingga saat dia melintas di depan gudang terbengkalai, muncul ide Sumirah untuk mengubur jenazah wanita itu di sana.

"Tempat ini sudah tidak pernah dikunjungi oleh orang, sepertinya akan aman kalau dikuburkan di sini. Lagi pula kalau aku mendorong jenazah Sulastri dalam waktu yang lama, takutnya nantinya jenazahnya akan bau."

Tanpa sepengetahuan warga Sumirah menguburkan cucunya di belakang gudang terbengkalai itu, dia menggali tanah di belakang gudang itu.

"Maafkan Nenek karena tidak bisa menguburkan kamu dengan layak," ujar Sumirah.

Dia memeluk gundukan tanah yang menimbun jenazah Sulastri, iya kembali menangis sampai matanya begitu sembab. Tak lama kemudian wanita tua itu menatap gundukan tanah itu dan berkata.

"Nenek tahu kamu itu meninggal dengan rasa penasaran yang tinggi, jika kamu ingin membalas dendam kepada siapa pun yang sudah menyakiti kamu, Nenek ikhlas. Bangkit dan balaslah semua perbuatan orang-orang yang sudah menyakiti kamu, Nenek merestui."

Sumirah yang merasa sakit hati dengan apa yang dilakukan oleh warga sampai mengatakan hal itu, setelah itu dia memutuskan untuk pergi dari sana. Dia akan mencari tempat yang baru, tempat yang jauh agar dia bisa tinggal dengan aman dan nyaman, walaupun itu tak mungkin karena dia pergi dengan membawa uang yang sedikit.

**

"Dea, kenapa kamu menangis?"

Juragan Saleh baru saja pulang ke rumah, dia baru selesai dengan pekerjaannya yang baru. Setelah menjual perkebunan sayuran miliknya kepada Salman, kini dia bekerja di pabrik frozen food miliknya sendiri.

Pabrik warisan dari kedua orang tuanya, setelah menikah dengan Karmila, anak dari orang paling kaya di kampung itu, Juragan Saleh selama ini dipercaya untuk mengelola perkebunan milik mertuanya.

Pabrik peninggalan kedua orang tuanya dikelola oleh orang kepercayaan dari mendiang kedua orang tuanya itu, tetapi setelah terjualnya perkebunan itu, dia memutuskan untuk kembali mengelola pabrik frozen food itu.

Namun, dia merasa heran karena melihat putrinya sedang menangis tersedu-sedu. Wanita itu menangis sambil menatap foto masa kecilnya bersama dengan Sulastri.

"Jawab dong, Sayang. Kenapa kamu menangis seperti itu? Apa ada yang menyakiti kamu?"

"Mana ada orang yang berani menyakiti aku, aku menangis karena sedih. Lastri meninggal dunia, Ayah. Dia dirajam sampai meninggal, katanya Lastri hamil. Dia disangka menjadi wanita nakal, padahal aku yakin dia tak seperti itu."

Dea menghabiskan masa kecilnya dengan Sulastri, mereka satu kelas sampai kelas 6 SD. Setelah lulus SD Sulastri melanjutkan sekolah di SMP yang ada di kampung sebrang, sedangkan Dea melanjutkan SMP sampai SMA di kota.

Walaupun mereka terpisah, tetapi setiap kali liburan caturwulan, Dea selalu liburan ke kampung halamannya dan bertemu dengan Sulastri. Kali ini dia juga baru lulus SMA, hari ini dia berencana untuk bertemu dengan Sulastri, tetapi dia begitu sedih ketika datang ke rumah Sumirah.

Rumah reot wanita tua itu sudah ambruk, saat dia menanyakan keberadaan Sumirah dan juga Sulastri, ternyata kedua orang itu sudah tidak ada di sana. Lalu, dia menanyakan tentang kabar Sulastri lebih lanjut. Dea begitu syok mengetahui kebenarannya.

"Apa? Lastri dirajam sampai meninggal?"

Juragan Saleh ikut kaget mendengar apa yang terjadi terhadap Sulastri, karena beberapa saat lalu dia masih bertemu dengan wanita itu.

"Iya, para warga benar-benar keterlaluan. Tidak mau mendengarkan penjelasan Lastri, bahkan ada yang menendang dan juga memukul, serta menampar Lastri, Yah."

"Astagfirullah! Kenapa mereka kejam sekali?"

"Nggak tau, udah gitu sekarang Dea tak tahu nenek Sumirah ke mana. Dea juga tak tahu Lastri dikuburkan di mana," ujar Dea yang langsung memeluk juragan Saleh dan menangis di dalam pelukan ayahnya itu.

"Sudahlah, Jangan menangis lagi. Semoga saja Lastri dikuburkan dengan layak, mending sekarang kamu mandi. Udah sore banget," ujar Juragan Saleh.

"Iya," jawab Dea.

Dea mengurai pelukannya dengan sang ayah, kemudian dia memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya. Juragan Saleh juga ingin masuk ke dalam kamarnya, karena dia ingin berbicara dengan istrinya.

Dia ingin membicarakan uang hasil penjualan perkebunan, tetapi niatnya dia urungkan karena kedatangan dari adik istrinya, Sadam.

"Ada apa kamu datang ke sini?"

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
semoga warga warga cepet tau si syahdan pea ini si pelakunya, kalian Lastri hik hik, kabar itu apa tea nenek atau ibunya Lastri gimana ya thor🤔🤔🤔🤔
Cindy
lanjut kak
Yuli a
loh... ini part yang dibilang kk othor kemarin....🤭
ternyata begitu ceritanya... dasar laki-laki...
jahat pula...
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
menunggu update🫰🏻
Bunggo Sikumbang
mudah2an mng kuis ny q
Rembulan menangis
gk ada fitur mnggeplak nih
kalo ada udaku geplek pala abg syahdan 🤣
Cucu Suliani: Wkwkwkwk
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mau gebukin syahdan pake selang infusan 😭😭😭😭😭😭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Alhamdulillah ya thor, selamattt yaaa🌹🌹🌹🌹🌹🌹aku ikutt senenggg dehh, semoga cerita yang ini juga retensi nya baguss teruss, ningkat ningkat ningkat ningkat sampe mentok🤗🤗🤗🤗🤗semangat terus thor nulisnya🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Cucu Suliani: Aamiin, makasih ya, Kak🥰
total 1 replies
Ass Yfa
ternyata Syahdan yg merkosa si Lastri
stela aza
lanjut thor
Yuli a
beneran syahdan kan yang memperkaus Lastri... tapi ngomongnya maaf dah punya anak istri... emang syahdan dah nikah y??
Yuli a: oh.... apa iya ya...🙈🙈🙈 maafkanlah aku kk othor....
mungkinkah wanita itu Lastri...😂😂😂
seru kak... lanjut...
Cucu Suliani: Kakak pasti lupa part Syahdan lagi ngobrol sama Dea, dia udah nikah tapi pisah karena ketahuan tidur sama.wanita lain. Terus, Syahdan pernah datang untuk tanggung jawab, tapi dia lupa wanita mana yang pernah dia tiduri😁
total 2 replies
Yuli a
Alhamdulillah... selamat ya kk....🥳🥳🥳🥳
Yuli a
masalahnya udah mau terselesaikan ini ya...satu demi satu udah bisa diatasi... semangat Salman...
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
keren ya salman, istrinya sakit dia sabar bngt nungguin, ngerawat, dan ga berpaling🥲kebanyakan kan cowo gitu ya, jangankan pas sakit, pas sehat aja banyak yang main belakang🫠 cowo kaya gini tuh kebanyakan di novel doang, di reall life paling 2%🤣
Bunggo Sikumbang
thor up yg bnyak
Yuli a
oh... begitu... bener tenyata Bu mudah ibunya syahdan.
syahdan ini udah termakan omongan ibunya.. kasihan juga sih.. nggak tau apa-apa, malah dimanfaatkan ibunya..
Yuli a
lha... gimana Wandi...??? 👻👻👻👻
stela aza
knp tadi g di rekam pas mereka lagi ngobrol kan bisa buat barang bukti
Cucu Suliani: Settingnya awal tahun 2000, Kak. Masih jarang alat elektronik di pelosok😊
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiih jahat bngt syahdan sama ibunya, pelakor kok malah bales dendam😡😡lanzuttt thor semangatt terus nulisnya🌹🌹🌻🌻🌻
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
makanya kamu jangan jadi provokator, jahat bngt😡😡 aku si tim Lastri ya😎😎😎lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!