NovelToon NovelToon
Kuktivasi Raja Bayangan Jilid 3

Kuktivasi Raja Bayangan Jilid 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Ini adalah lanjutan dari Kultivasi Raja Bayangan, jadi baca dulu jilid pertama dan kedua sebelum ke novel ini...

Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.

Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.

Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.

Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya sepert

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 9 — Tiba di Sekte

"Sebaiknya kita juga harus cepat mengambil artefak yang tersisa, bisa jadi anggota kerajaan mengetahui bahwa alasan kita disini untuk mengumpulkan artefak tersebut." Dao Guang memberikan pendapatnya.

"Aku setuju, sudah saatnya kita bergerak." Lan Hua ikut mendukung.

Yan Jian mengerti bahwa anggota organisasinya sudah lama ingin meninggalkan benua ini dan kembali ke tempat asal mereka.

Misi mereka ke Benua Naga Biru hanya untuk mengumpulkan dua belas artefak, terdengar sederhana namun kenyataannya mereka membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk melakukannya.

Yan Jian menolak ide tersebut, beranggapan mereka harus tetap berdiri dibalik layar.

"Tapi aku menyetujui bagian kita harus mempercepat pengumpulan artefak ini. Setelah rapat kita selesai, aku akan memerintahkan seluruh sekte aliran hitam untuk memulai perang dengan sekte aliran putih."

Yan Jian menjelaskan perang ini akan berskala besar seolah aliran hitam ingin menguasai Kekaisaran Langit Utara padahal tujuan utama dari perang ini adalah merebut artefak dari sekte aliran putih secara diam-diam.

"Jika anggota kerajaan mengetahui peperangan di kekaisaran ini, mereka tidak akan mencurgai kita dan berpikir perang ini disebabkan masalah internal dari Kekaisaran Langit Utara." Yan Jian menyampaikan rencananya.

Para anggota dosa pedang saling pandang sejenak sebelum menyetujui saran tersebut, dalam perang ini juga mereka bisa ikut terlibat namun hanya untuk mengambil artefak saja, bukan untuk terjun ke medan perang.

***

Guo Zhang akhirnya tiba di Sekte Pilar Pedang Kebenaran setelah menempuh perjalanan begitu jauhnya.

Ketika ia tiba di sekte, yang dilakukan Guo Zhang bukanlah berisitirahat melainkan mengumpulkan para petinggi sekte serta tiga pilar lain untuk melakukan rapat darurat.

Guo Zhang menceritakan tentang keberadaan Liu Yuwen, sosok pemuda yang ternyata berasal dari klan Wuming namun memiliki kemampuan pedang yang bisa menandingi atau bahkan melebihinya.

"Tidak mungkin! Kalaupun ada anggota mereka yang masih tersisa, seharusnya tidak ada dari mereka yang bisa menguasai pedang sampai setinggi dirimu."

"Benar, di sekte ini kemampuan pedangmu termasuk nomor dua. Bagaimana mungkin Senior Guo bisa dikalahkan."

Para petinggi sekte menolak percaya laporan yang disampaikan Guo Zhang, mereka sudah mengetahui sendiri kemampuan Pilar Pedang tersebut dan kemampuan pedangnya bukan sesuatu yang bisa diremehkan.

"Percaya ataupun tidak hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa dia hampir mengalahkanku." Guo Zhang berdecak pelan melihat reaksi para petinggi sekte tersebut.

"Kalian semua tenang, kita akan membicarakan ini dengan kepala dingin."

Semua orang menoleh ke sosok yang baru saja tiba diruang rapat, seorang lelaki tua yang berbadan gempal dengan janggut putih panjang baru saja memasuki ruangan.

Orang-orang yang berada di sana langsung berdiri dan memberikan hormat pada pria sepuh tersebut termasuk Guo Zhang diantaranya. "Patriark Sekte..."

Pria sepuh itu mengangguk pelan sebelum menyuruh mereka untuk duduk kembali.

Patriark Sekte Pilar Pedang Kebenaran merupakan jagoan kedua di Kekaisaran Langit Utara dikarenakan beberapa bulan lalu ia berhasil menerobos ke Tahap 9 Alam Kaisar.

Kabar ini belum tersebar luas dan hanya beberapa petinggi sekte saja yang mengetahuinya, saat ini yang bisa memasuki tingkat kultivasi Tahap 9 Alam Kaisar diketahui hanya satu orang saja yaitu Xiao Lang yang merupakan kultivator terkuat di Kekaisaran Langit Utara.

Adapun nama Patriark Sekte Pilar Pedang Kebenaran bernama Meng Po, ia juga dikenal sebagai Raja Pedang karena kemampuan pedangnya yang nomor satu di dunia persilatan.

"Sepertinya kepergianmu ke sana membawa kabar yang mengejutkan ya?" Meng Po duduk di kursinya sambil mengelus janggutnya, pertanyaan tadi ditujukan pada Guo Zhang.

"Benar Patriark, kabar ini sulit dipercaya tetapi aku juga sedang tidak berbohong."

Meng Po terdiam sementara waktu. "Terlepas dari kemampuannya, bagaimana kau bisa bertanding dengannya?"

"Ah itu..."

Guo Zhang menceritakan tentang dirinya yang mendengar rumor Pedang Pembasmi Raja yang tidak bisa dicabut. Guo Zhang pergi ke sana untuk mengkonfirmasi cerita tersebut dan ternyata pedang itu memang benar adanya.

Guo Zhang sudah mencoba menarik Pedang Pembasmi Raja namun gagal, disisi lain saat Liu Yuwen mencabutnya, remaja itu berhasil melakukannya hanya dalam sekali percobaan.

Guo Zhang yang menginginkan Pedang Pembasmi Raja itu terpaksa bertarung dengan Liu Yuwen namun ia dikejutkan pemuda itu oleh dua hal, pertama Liu Yuwen yang berasal dari klan Wuming lalu kedua karena kemampuan berpedangnya yang sangat tinggi.

"Kenapa kau merebutnya, bukankah itu sudah menjadi milik dia?" Salah satu pilar pedang memotong cerita Guo Zhang.

Guo Zhang batuk pelan. "Jika kau melihat kualitas pedang misterius itu, maka kau juga akan tertarik memilikinya."

"Jangan samakan aku dengan kerakusanmu, gara-gara kau berkonflik dengannya, bisa jadi dia akan dendam pada sekte kita."

"Kalau dia memusuhi kita lalu kenapa, kau takut?" Guo Zhang melipat tangan di dada, sedikit merasa kesal karena disalahkan. "Sekte Pilar Pedang Kebenaran tidak akan takut oleh siapapun."

Meng Po segera menengahi keduanya, ia kemudian bertanya hasil pertarungan Guo Zhang dengan keturunan klan Wuming itu.

"Pertarungan kami harus terhenti oleh kemunculan seseorang, dia..." Guo Zhang nyatanya tidak berhenti sampai di sana, ia menyampaikan sesuatu yang lebih mengejutkan lagi yaitu kemunculan sosok kuat yang membuat Guo Zhang seperti semut saat dihadapannya.

Guo Zhang tidak mengetahui tentang Quan Hu tapi yakin kekuatannya melebihi kultivator terkuat yang pernah ia temui disepanjang hidupnya.

"Aku tidak yakin keturunan klan Wuming itu selamat oleh sosok berbadan gelap tersebut, rasanya perbedaan kekuatanku kami terlalu jauh."

Meng Po terdiam untuk waktu yang lama setelah Guo Zhang menceritakan semuanya, disisi lain orang-orang di rapat tersebut menunggu tanggapan Patriark sekte tersebut.

"Jika dugaanku benar, maka keturunan klan Wuming itu kemungkinan adalah orang sama yang sudah membunuh Wang Mu serta menghancurkan Sekte Lembah Kabut seorang diri."

Pernyataan Meng Po membuat seisi orang yang rapat kembali mengingat tentang rumor yang saat ini masih jadi pembicaraan orang-orang.

"Ah iya, benar juga, bukankah cerita itu sudah tidak asing lagi? Kenapa kita bisa lupa..."

"Benar-benar, kudengar Sekte Lembah Kabut binasa oleh seseorang dan dia memiliki mata bulan."

Ekspresi Guo Zhang berubah saat mengingat rumor tersebut, dunia persilatan bukannya tidak mengetahui kehancuran Sekte Lembah Kabut melainkan mereka tidak mempercayainya karena dirasa cerita itu terlalu dibuat-buat bahkan para kultivator beranggapan bahwa ini pengalihan atau jebakan dari aliran hitam agar sekte aliran putih lengah.

Guo Zhang berkeringat dingin, ia jadi teringat ketika dirinya bertarung dengan Liu Yuwen, pemuda itu juga sebelumnya telah bertarung dengan beberapa kultivator sebelumnya.

"Jika dia dalam kondisi primanya, apa mungkin dia bisa mengalahkanku..." Guo Zhang berkeringat dingin ketika membayangkan hal tersebut, kini ia berharap Liu Yuwen tidak memusuhi dirinya dan sektenya di masa depan.

1
ganda hidayat
Luar biasa
Agus Susilo
up thor
y@y@
🌟👍🏼👍🏻👍🏼🌟
saniscara patriawuha.
sikatty mangg liuuuu..
ikka
thor gendeng .baru apdet .gk mikir .jalan jalan mulu giliran udh kaya ..
Ratu surgawi
josssss
Ratu surgawi
jangan tinggalkan jejak
Luthfi Afifzaidan
lg up
Luthfi Afifzaidan
lg
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
pembantaian lagi euy...
Zainal Arifin
gassssskeuuuun
Zainal Arifin
joooooooossss
Hanif Purwo nugroho
sekte jembutnya si agung🤣
Luthfi Afifzaidan
lg
Made Suarjana
sudah mulai aktif rupanya othor ini.setwlah sekian lama fakum
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
Luthfi Afifzaidan
up lg
Luthfi Afifzaidan
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!