NovelToon NovelToon
TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:103.6k
Nilai: 4.4
Nama Author: Ausilir Rahmi

Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.

Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDSC 09 Mata Panda

Pagi pun tiba... pagi pagi sekali Nayra sudah berada di kantor. Nayra sangat merasa Stress sekali memikirkan pernikahan kontrak ia dengan sang bos.. sampai-sampai membuat Nayra tidak bisa tidur semalaman.

Akhir nya Nayra memutuskan berangkat kekantor pagi-pagi sekali, agar pikiran Nayra teralihkan. Sudah cukup rasa nya ia memikirkan pernikahann nya sepanjang malam, dan ia tidak mau menambah menjadi satu harian ini untuk memikirkan rencana pernikahan tersebut.

Dan disinilah ia berada, Diruangan kerja.

Nayra yang tidak bisa tidur sepanjang malam, akhir nya ia mendapatkan gelar mata panda di area mata nya. Jadi ia memutuskan berangkat kekantor dengan penampilan yang sedikit berbeda dari biasa nya.

Nayra saat ini menggunakan rok selutut berwarna mocca dan atasan blouse warna peach. Rambut diikat tinggi, sehingga menampakkan leher jenjang nya yang putih mulus. Nayra juga memakai kalung berliontin kecil untuk menambah keindahan pada leher nya.

Wajah nya ia rias sedikit mencolok, agar menutupi lingkar hitam di bawah mata nya. Nayra juga memakai eyeliner dan bulu mata palsu,agar terlihat mata nya tajam.

Jadi mata nya tidak terlihat sayu,khas orang kurang tidur. Sekarang Nayra rasa nya ingin minum kopi untuk mengurangi rasa kantuk nya. Nayra pun berjalan menuju kearah pantry untuk membuat secangkir kopi.

Saat Nayra sudah berada di pantry, ia bertemu dengan seorang OB yang sedang membuat kopi juga.

"Pagi mbak Nayra, apa mbak Nayra membutuhkan sesuatu? Biar saya siapkan." ucap OB tersebut.

"Tidak perlu, saya bisa membuat nya sendiri." Ucap Nayra sambil tersenyum.

"Oh... Baiklah mbak kalau gitu, saya permisi dulu mau ngantar kan kopi keruangan CEO." Ucap OB tersebut dengan sopan.

"Tunggu... Apakah pak CEO sudah datang?" Tanya Nayra kepada OB tersebut. karena ia heran kepada diri nya sendiri, ini Masi menunjukkan jam 07.00 pagi, Masi ada waktu dua jam lagi untuk jam kerja dimulai.

"Benar mbak... Tuan saat ini sedang diruangan nya" sahut OB tersebut.

"Oh baiklah, silahkan antar kan kopi nya" ucap Nayra.

Lalu OB tersebut pergi meninggalkan Nayra di Pantry sendiri.

       ****

Sekarang ini Nayra sedang duduk di kursi kerja nya, dengan kedua tangan dilipat diatas meja, lalu menenggelamkan kepala nya diatas lipatan kedua tangan nya. Seperti nya ia tertidur dalam posisi duduk.

Rara yang baru tiba di ruangan divisi nya, tentu heran melihat Nayra yang sedang kurang semangat.

"Hey Nay... Kau kenapa? Sedang tidak enak badan kah? Tanya Rara sambil mengguncang sedikit tubuh Nayra.

Nayra akhir nya terbangun dari tidur nya, seperti nya kopi yang ia minum tadi, tak mampu mencegah rasa kantuk nya yang sedang melanda nya.

"Tidak, Ra.. aku hanya sedikit begadang tadi malam." Sahut Nayra emang benar ada nya.

Rara pun baru menyadari penampilan Nayra, saat Nayra baru saja mengangkat kepala nya.

"Nay... Kau tak abis begadang karena menghabiskan waktu di Club malam kan?" Tanya Rara penuh dengan rasa curiga.

Karena Rara tau, kalau Nayra tak akan terlalu menghias diri kalau bukan karena pergi menghabiskan waktu di club malam.

Meskipun Nayra dan Rara pergi ke klub malam, Meraka hanya untuk menenangkan diri.mereka juga tidak pernah minum dari pemberian orang lain, selain pesanan orang itu sendiri. Karena mereka selalu menjaga diri mereka kalau sudah berada di sebuah club malam.

Bisa saja minuman yang di berikan orang lain kepada ia dan Nayra sudah tercampur obat perangsang atau obat lain-lain nya. Rambut sama hitam tapi Shampo nya berbeda-beda. Jadi mereka tidak bisa menebak isi hati orang lain, baik atau buruk nya orang tersebut.

"Tidak Ra, kalau aku ke club malam kan selalu berdua sama kamu" ucap tera.

"Aku hanya begadang mengerjakan tugas yang di berikan buk Windi. pagi ini harus segera diberikan kepada pak Reza." Ucap Nayra lagi untuk meyakinkan Rara.

Reza adalah salah satu atasan Nayra di divisi nya.

Jam kerja pun dimulai saat ini mereka semua sedang sibuk beraktivitas seperti biasa. Saat Nayra ingin menyerahkan tugas yang diberikan Bu Windi kepada Reza.

Sang atasan divisi ternyata sudah datang menghampiri meja kerja Nayra.

"Pagi Nayra... apakah tugas yang diberikan Bu weli kepada kamu sudah selesai kamu kerja kan?" tanya Reza berbasa-basi dengan senyuman tampan nya.

"Ah.. iya pak, ini baru saja saya mau ke ruangan bapak untuk menyerahkan berkas nya." ucap Nayra dengan senyuman.

Inilah salah satu yang Reza suka dari Nayra. Senyuman Nayra yang begitu manis.

"Baiklah.. mana berkas nya" tanya Reza

"Ini pak" lalu Nayra memberikan berkas tersebut.

"Makasih ya Ra udah mengerjakan tugas nya.

"Tidak perlu berterima kasih pak, itu memang sudah pekerjaan saya" ucap Nayra kepada sang atasan divisi nya.

"Baiklah.. kalau begitu Saya pergi dulu ke ruangan saya, sekali lagi terima kasih." Ucap Reza tersenyum. Nayra hanya tersenyum menanggapi ucapan terima kasih dari Reza.

Sebenar nya Reza sengaja menghampiri meja Nayra, karena ia ingin ketemu dengan Nayra. ia sudah lama menyukai Nayra secara diam-diam, namun yang ia tahu saat ini Nayra sudah memiliki kekasih. Jadi ia harus memendam perasaan nya kepada Nayra, biarlah ia menyukai Nayra dalam diam saja.

Jam kerja pun berlangsung begitu cepat hingga saat ini sudah menunjukkan jam istirahat. Sebenar nya Reza tadi mendatangi meja Nayra untuk mengambil berkas tersebut, sekalian mau ngajak makan siang bersama. Namun karena waktu nya kurang pas. Jadi saat ini ia menyempatkan diri untuk menghampiri meja Nayra lagi dan mengajak nayra untuk makan siang.

"Siang Nayra... kamu sudah makan siang? bagaimana kalau kita makan siang bersama?" tanya Reza kepada Nayra dengan penuh harap.

Nayra yang mendengar ajakan makan siang dari sang atasan divisi nya, tak enak kalau untuk menolak nya.

"Oh baiklah pak, kebetulan saya juga mau makan siang." Lalu Nayra pun berencana mengajak Rara ikut bergabung makan siang bersama mereka.

"Ra.. ayok makan siang bersama pak Reza" ucap Nayra mengajak Rara.

Reza yang melihat Nayra mengajak teman nya ikut gabung makan siang bersama mereka, langsung saja Senyuman di wajah nya seketika surut. Rencana ia ingin makan berdua dengan Nayra saja kini harus gagal karena ada nya orang ketiga diantara mereka berdua. Namun saat senyuman itu surut, ia kembali tersenyum lagi saat mendengar penolakan dari teman Nayra.

"Tidak Nay... Aku tadi pagi membuat serapan terlalu banyak, jadi aku membawa bekal sekalian untuk makan siang." ucap Rara berbohong.

Karena Rara menyadari kalau pak Reza menyukai Nayra. Namun teman nya yang satu ini tidak bisa peka terhadap orang sekitar nya. Jadi karena ia yang merasa peka, akhir nya menolak ajakan makan siang dari Nayra, dan memberikan waktu luang untuk Reza dan Nayra.

Mana tahu saja mereka bisa saling menyukai, apalagi Nayra kan saat ini sedang patah hati. Jadi obat sakit hati yang paling mujarab adalah membuka hati kepada orang lain. begitulah menurut pikiran Rara.

"Oh ya sudahlah, kalau begitu kami pergi dulu y Ra." Ucap Nayra kepada Rara.

"Ok Nay... Hati-hati di jalan, jangan lupa balik kantor lagi ya Nay." Ucap Rara tersenyum sambil mengedipkan mata nya sebelah ke arah Nayra.

Nayra pun yang kebingungan dengan ucapan Rara hanya mengerutkan kening nya.

“Maksud kamu Sa?” tanya Nayra yang tak paham.

"Sudahlah pergi sana, keburu jam istirahat sudah habis" ucap Rara sambil mendorong sedikit tubuh Nayra.

"Ayok Nay.." ucap Reza kepada Nayra, untuk pergi ke sebuah restoran yang sudah ia Reservasi melalui teman nya.

Teman nya tersebut adalah pemilik restoran tempat ia melakukan reservasi.

\*

Bersambung...............

1
Sartina
Kecewa
Sartina
Lumayan
Nur Adam
lnjut
Bola nasi
Luar biasa
Sri Ayuu
semoga Arsen menyadari mulai merasakan jatuh cinta pada Naura dan melupakan mantan tunangan nya yg menyakiti hati Arsen itu, jangan sampe mantan tunangan Arsen kembali dan membuat Arsen menyakiti hati Naura nanti nya
Uthie
Ujian diri masing-masing
Uthie
Hmmm... menunggu bagaimana perkembangan hubungan mereka berdua 👍😌
aca
ciee yg uda bucin
DenMasHerryGrp
panjang kau thor
Masliza Binti Ishak D'mai
sangat2 bgus jalan penceritaan...
Nur Adam
lnju
Sri Ayuu
kalo udah kasmaran apapun dan dimanapun jadi berhasrat, Arsen CEO ga apa2 telat ke kantor tapi Nayra ga bisa telat apalagi di kantor ga ada yg tau Naura istri Arsen, semoga Arsen udah terNayra-Nayra dan ga bisa jauh dan makin bucin dan cemburuan sama Naura...
Uthie
ya ampun . kocak banget dahhh mereka 😂
Hanisah Nisa
lanjut
PJ92
Lanjuuut thor 😍
Nur Adam
lnju
Rohmi Yatun
next Thor👍🙏
Uthie
gemesh
aca
pelayan nya di pecat aj
Berty Yuniarti
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!