NovelToon NovelToon
Kemuliaan Surgawi

Kemuliaan Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / kelahiran kembali menjadi kuat / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Tiga dominasi kekuatan mencengkram alam semesta. Istana Langit, Aula Kemuliaan dan Kuil Abadi seluruhnya mendominasi segalanya. Bai Feng, seorang murid dari aula kemuliaan mendapatkan teknik legendaris yang diperebutkan tiga kekuasaan. Teknik yang mampu mengantarkan seseorang ke jalan keabadian mutlak menguasai seluruh semesta mencengkeramnya dalam satu genggaman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Tertandingi

Aura merembes keluar menguar begitu hebat membuat sesak siapapun yang merasakannya. Kemuliaan Tak Tertandingi merupakan julukan bagi ketiganya yang didapatkannya pada pertandingan akbar tiga kekuatan utama surga tertinggi. Gu Wang dengan metode seni roh yang berasal dari alam kesejatian roh suci mampu membentuk perwujudan sang penjaga agung alam roh suci menjadi yang terkuat dalam hal jiwa karena memiliki hubungan dengan alam roh suci.

Su Ming memiliki kekuatan fisik luar biasa dan mempraktekkan seni tubuh dewa perang surgawi menciptakan avatar dewa perang agung kuno membuatnya tak terkalahkan dalam hal aura brutal dan ganas. Qi Cao sang peringkat pertama yang mampu menggendong rekan-rekannya mengukir nama pada pertandingan akbar tiga kekuatan utama memiliki kekuatan tak tertandingi dari leluhur Aula Kemuliaan yang mewarisi kekuatan suci dari Raja Kemuliaan. Julukan dari Jia Fang sang pendiri Aula Kemuliaan.

Bai Feng mendongak ke atas dimana ketiga monster jenius tengah mengeluarkan auranya masing-masing menunjukkan avatar kebanggaannya.

"Kau harus keluar apapun yang terjadi, aku akan mengulur waktu,"ucap Xi Qingling tegas.

"Tunggu! Kita akan keluar bersama-sama baik hidup ataupun mati!"balas Bai Feng merentangkan kedua tangannya mengembunkan energi spiritual menciptakan formasi bintang-bintang dari setiap rasi bintang empat simbol muncul. Raungan menggema menggetarkan ruang hampa meneriakkan keagungannya.

"Empat simbol surgawi!"ucap Tetua Ji Xuan terkejut.

"Seni kuno Yin Yang yang satu dan keilahian para bintang-bintang merupakan teknik yang dimiliki oleh leluhur guru. Dia mampu mengguncang hati semua orang secara instan,"balas Tetua Ji Wu.

Tian Shuo memiliki pandangan rumit begitu melihat empat simbol surgawi legendaris.

"Yin Yang yang satu dan seni keilahian bintang-bintang? Dia mendapatkan teknik leluhur guru yang telah lama menghilang,"gumamnya lirih.

Xi Xuanming menatap tajam Bai Feng dimana dirinya mengingat kekalahannya membuatnya rugi berkali-kali lipat. Su Ming mengulurkan lengannya menggerakkan avatar dewa perang mengerahkan golok naga pembunuh untuk menyerang. Bai Feng membuat segel tangan memerintahkan burung vermilion menyemburkan api miliknya menahan serangan golok naga. Sabit pemenggal raga diayunkan oleh Gu Wang yang kemudian dihalang keras oleh cangkang kura-kura hitam membuatnya terpental. Bai Feng memobilisasi kekuatan dari empat simbol secara baik melawan keduanya.

Xi Xuanming melesat meninju Xi Qingling hingga terseret beberapa meter. Ia mencekik leher adiknya mengangkatnya tinggi membuat sang empu meronta-ronta.

"Qingling!"teriak Bai Feng.

Boommm...!!

Bai Feng tak sempat menghindar dari serangan tinju Su Ming membuatnya jatuh menghantam tanah. Ia terbatuk-batuk mengepalkan tangannya erat melihat kelicikan Xi Xuanming.

"Aku akan membunuhmu!!"teriaknya berlari menghampiri Xi Xuanming sebelum tekanan kuat mendorong punggungnya menekannya ke tanah secara paksa.

Qi Cao mendengus dingin melihat ketidakberdayaan Bai Feng. Ia merentangkan tangannya menggunakan aura suci sebuah pusaka stempel giok yang melayang di udara. Tatapan hina dilayangkannya kepada Bai Feng membuat sang empu geram. Ia melihat stempel giok berkilauan berwarna emas yang memancarkan aura suci seketika terdiam.

"Apakah itu stempel giok naga Aula Kemuliaan?"gumamnya lirih.

Jeritan kesakitan terdengar begitu memilukan menyadarkan Bai Feng. Ia melihat Xi Qingling tengah disiksa oleh Xi Xuanming tanpa rasa iba sedikitpun.

"Beraninya kau melukainya!"teriaknya lantang meledakkan aura kemarahan serta kebrutalan yang ganas.

Tingg.....!!

Dering suara terdengar sekali menghentikan waktu. Bai Feng berkedip dan bayangan masa depan terlintas dimatanya. Stempel giok sembilan naga keluar dari dalam tubuhnya melayang di udara menyerap kekuatan suci dari stempel naga kemuliaan. Naga hitam keluar dari dalam tubuh Bai Feng berikut dengan naga emas perlambangan dari stempel kemuliaan yang memadatkan auranya.

"Ini...."ucapnya tak bisa berkata-kata.

Gulungan kemaharajaan membuka bab baru berupa teknik merebut takdir dan keberuntungan. Bai Feng duduk bersila dikelilingi dua naga yang mengitari tubuhnya.

"Ternyata stempel giok sembilan naga hanya menyerap aura naga dari stempel naga kemuliaan bukan sepenuhnya. Namun dengan sedikit saja aura stempel giok lainnya mampu membuka bab baru, bagaimana jika memiliki sepenuhnya? Aku tak bisa membayangkannya,"ucap Bai Feng menggelengkan kepalanya mencoba menyadarkan dirinya sendiri.

Bai Feng berjalan menyelamatkan Xi Qingling dari cengkraman kakaknya menggendongnya ke dalam pelukannya.

"Takk..!!"

Semuanya kembali bergerak seperti biasanya dimana Xi Xuanming terkejut melihat adiknya yang berada dalam gendongan Bai Feng.

"Aku terlalu meremehkanmu,"ucap Qi Cao

Dari ruang hampa tangan raksasa keluar mencoba meraih Bai Feng membuat sang empu tak tinggal diam. Dirinya mengangkat telapak tangannya ke atas membuat formasi kecil menyerap segala keberuntungan takdir musuh-musuhnya.

"Hancurkan!"

Ledakan terjadi beruntun. Qi Cao, Su Ming dan Gu Wang jatuh dengan luka-luka dalam. Mereka menatap tak percaya dengan apa yang terjadi. Bai Feng hendak mengakhiri semuanya namun suara seseorang yang berada dalam benaknya menghentikannya.

Semua orang kembali ke arena awan jatuh. Tian Shuo berdiri melihat peringkat kemuliaan yang selama ini dia didik kalah telak membuat kekecewaan begitu dalam.

"Bagaimana Aula Kemuliaan memberikan kompensasi untukku? Seseorang mengatakan kepadaku untuk tak membunuh para jeniusnya,"ucap Bai Feng lantang terdengar.

"Kau seorang bocah berani melawanku? Aku mampu membunuhmu bila ingin,"ucap Tian Shuo marah meledakkan auranya.

Bai Feng membalas dengan menatap tajam Tian Shuo menjentikkan jarinya menghentikan waktu. Ia berjalan ke arah tiga jenius yang diagungkan oleh Aula Kemuliaan.

"Jika kau membunuhnya sama saja kau meruntuhkan Aula Kemuliaan dan menghilangkan keseimbangan benua tertinggi,"ucap Tetua Ji Wu beranjak berdiri dari tempat duduknya. Bai Feng tersentak menoleh melihat senyuman lembut orang tua yang menghampirinya.

"Bakatmu tak tertandingi bahkan menguasai seni ilmu melihat dunia"

"Hormat Tetua Wu,"balas Bai Feng.

"Kau bisa mengambil harga dirimu dalam pertandingan akbar tiga kekuatan utama dengan cara menjadi peserta perwakilan bersama dengan mereka bertiga,"ucap Tetua Ji Wu.

"Tapi Tetua? "ucap Bai Feng keberatan dengan usulan Tetua Ji Wu.

"Kau harus mengerti bahwa benua tertinggi sedang tidak baik-baik saja. Istana Langit mencapai puncak kejayaannya menyalip Kuil Abadi dan Aula Kemuliaan. Perjanjian Embun Surga yang telah berlangsung selama berjuta-juta tahun diambang kehancuran. Kaisar Surgawi mencari peninggalan dari leluhur Kaisar Pendiri yang dimana terdapat sebuah teknik yang mampu mengantarkan seseorang ke jalan keabadian sesungguhnya,"ucap Tetua Ji Wu menjelaskan situasi yang terjadi.

"Ternyata gulungan kemaharajaan adalah teknik keabadian yang tak tertandingi di benua tertinggi. Layak menjadi rebutan tiga kekuatan utama, namun bagaimana mungkin Istana Langit melonjak begitu drastis dalam beberapa ratus tahun?"gumamnya lirih.

"Jika kau bertanya mengapa Istana Langit mencapai kejayaannya adalah karena mereka mendapatkan manuskrip tulang kuno dimana mereka dapat menguraikan seperempat kalimat yang tertera di atasnya. Seperempat saja mampu mengguncang benua tertinggi menjadi yang tak terkalahkan dalam hal apapun. Satu-satunya kesempatan adalah mengalahkan jenius pertamanya yang bernama Mu Xiang dalam pertandingan akbar tiga kekuatan,"ucap Tetua Ji Wu.

"Apakah hanya menjadi juara pertama dalam pertandingan?"tanya Bai Feng.

"Benar. Kaisar Surgawi membuka peluang bagi siapapun yang dapat menguraikannya maka dapat mempelajarinya selama 7 hari,"jawab Tetua Ji Wu.

"Baik! Murid akan melakukan yang terbaik,"balas Bai Feng.

Tetua Ji Wu menganggukkan kepalanya dan kembali ke tempat duduknya. Bai Feng menjentikkan jarinya membuat semuanya kembali normal seperti biasa. Tian Shuo mengembunkan energi spiritualnya hendak membunuh Bai Feng dalam satu kali serangan.

"Boommm!!!"

Ledakan terjadi disertai kepulan asap membumbung tinggi.

"Tian Shuo, biarkan dia ikut serta dalam pertarungan akbar tiga kekuatan utama sebagai kompensasinya. Dia mendapatkan kembali status muridnya,"ucap Tetua Ji Wu.

Tian Shuo menoleh tajam melihat ucapan sembarang Tetua Ji Wu.

"Apa maksud ini semua?! Aula Kemuliaan mengirimkan tiga murid sebagai perwakilan"

"Apakah permintaan ku terlalu banyak?"tanya Tetua Ji Wu meledakkan auranya menekan jiwa Tian Shuo membuatnya tak nyaman. Semua orang bergidik ngeri melihat tatapan tajam Tetua Ji Wu yang tak pernah dilihatnya sebelumnya. Tetua lainnya tahu sejarah kursi ketua Aula hingga berada dalam dudukan Tian Shuo.

"Baiklah! Dia akan ikut dalam kuota pertandingan akbar tiga kekuatan utama,"ucap Tian Shuo pergi meninggalkan arena.

Qi Cao menatap rumit Bai Feng sebelum pergi yang kemudian disusul dengan lainnya. Xi Xuanming berjalan melewati adiknya menatapnya dingin.

"Ayahanda akan mendisiplinkanmu,"ucapnya pergi.

Semua orang pergi melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Bai Feng menyentuh kening Xi Qingling menyembuhkan luka-luka yang dideritanya.

"Aku kembalikan kipas bulu emas milikmu"

Xi Qingling menerima dan menganggukkan nya tanpa perlawanan.

"Aku akan mencari senjata yang cocok denganku,"ucap Bai Feng mengelus-elus rambut Xi Qingling sebelum pergi.

"Aku akan melihat mu duduk di atas singgasana termegah dan orang-orang akan memujamu sebagai pelindung benua tertinggi,"ucapnya tersenyum manis.

1
Glastor Roy
up
Glastor Roy
up dong tor
Glastor Roy
up
Sofandsyah
gak ada cincin ruang yaa...?
u/ menyimpan baju celana, kitab2 juga hartanya kalo punya.....🤭🤭🤭
Aris Robaka
bahasanya campur aduk tor?
bahasa modernmu di kondisikan.ini novel tentang kultivator
y@y@
🌟👍🏿👍🏻👍🏿🌟
y@y@
👍🏼⭐👍🏿⭐👍🏼
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Yahya darendra
Lumayan
STAR MOON: apanya
total 1 replies
Yahya darendra
Buruk
y@y@
🌟👍🏻👍👍🏻🌟
Sak. Lim
idioooooot songong
Sak. Lim
idioooooot lo akan menyesal nantinya
Swallowsky
alurnya lompat"
y@y@
👍🏿👍🏾👍🏿👍🏾👍🏿
Razali Azli
loh? kenapa sampai kehilangan nyawa? apakah mc memang berniat menghabiskan nyawa mereka? semakin rumit jadinya
Made Arsana
up
Jiyufano
laaaanjoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooot
Aris Robaka
kata yg empunya mu bisakah di ganti tor?
dan apakah tngn mcnya ada kesadaran sendiri sehingga di perintahkan tebas.bknnya jurus mals tebas kek apa cba
Made Arsana
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!