Terlahir dari keluarga kaya raya dan memiliki bakat yang terlalu sempurna bukannya membuat hidup Loren berjalan mulus, justru karena kelebihannya dia membuat sepupunya menjadi iri hingga membuang Loren ke luar negeri.
Semua orang mengejek dan menghindarinya karena tubuhnya yang gemuk dan kotor sebab dia berakhir menjadi gelandangan di luar negeri.
Namun tak disangka, ketika dia mengalami kecelakaan dan berpikir akan mati, ternyata dia malah dipertemukan dengan CEO kejam yang malah membantunya merubah takdirnya.
Bagaimanakah perubahan takdir Loren? Yukkk baca..!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#9. Selidiki saja
"Katakan! Apa tujuanmu berdiri di sana dan mengintip pembicaraanku?!" Bentak Christian ketika melihat Loren masih tersungkur dengan tubuh gemetaran.
"Sebaiknya Kau menjawab atau mungkin kesabaran Tuan Christian akan segera habis lalu kau berakhir di ruang cambukan." Sang asisten yang berdiri di samping Christian mengingatkan Loren supaya perempuan itu cepat menjawab.
"Siapa yang menyuruhmu berbicara?!" Tiba-tiba suara Christian mengagetkan Ransi membuat pria itu segera tertunduk.
"Maaf Tuan." Ucap Ransi sembari mengepal erat dua tangannya, seharusnya dia tidak berbicara apapun!
Melihat Asisten yang juga sangat ketakutan pada Christian, Loren menjadi semakin takut, perempuan itu semakin bergetar dan bibirnya bergerak dengan tidak terkendali.
'Kuat kuat kuat, aku harus bisa, aku harus bisa!' Loren berusaha menggapai kekuatannya yang sudah jatuh ke dasar karena dibentak oleh Christian.
"Saya datang menguping pembicaraan karena saya melihat dua orang yang tadi datang kemari telah mencuri desain saya. Desain yang mereka bawa adalah desain milik saya yang telah mereka curi!" Kata Loren dengan suara ketakutan tanpa berani mengangkat wajahnya dan perempuan itu berbicara terburu-buru seolah Dia sedang dikejar oleh anjing gila.
Jawaban Loren membuat dua alis Christian hampir menyatu menjadi satu garis lurus.
Dua orang yang tadi datang mencuri desain milik seorang gelandang yang dipungut dari jalanan dan terutama, gelandangan itu sangatlah jelek seperti babi!
"Ha ha ha... Kau punya keberanian juga untuk membohongiku?! Cambuk dia sebanyak 1000 kali!" Langsung kata Christian membuat Loren melototkan matanya lalu mengangkat wajahnya.
"Saya bisa membuktikan kalau ucapan saya itu benar! Kalau Tuan memperlihatkan desainnya pada saya, saya pasti langsung bisa menjelaskan desain itu karena itu adalah desain saya secara pribadi yang telah mereka curi!" Loren tidak tahu dari mana keberaniannya untuk berkata seperti itu, yang jelas di dalam hatinya dia tidak mau dicambuk! Tidak mau berakhir seperti Kak Marissa dan tidak mau mengecewakan Kak Marisa.
"HE, Kau pikir aku mau membuang-buang waktuku untuk gelandangan sepertimu?! Seret dia!" Perintah Christian lalu dua orang pengawal segera memegangi lengan kiri dan kanan Loren lalu menyeret perempuan itu untuk menerima hukuman cambuk.
"Namaku Loren Sinaga! Aku dan Vionita adalah sepupu! Tuan bisa menyelidikinya Kalau Tuan tidak percaya!" Teriak Loren Kala ia terus diseret oleh dua orang.
Christian mengerutkan keningnya, 'Loren Sinaga?'
Christian kembali teringat akan perihal dimana pewaris tunggal keluarga Sinaga telah menghilang dan tidak pernah ditemukan sampai sekarang.
'Loren Sinaga dulunya perempuan yang cantik, bagaimana bisa berubah menjadi babi seperti itu?' Christian mengerutkan keningnya lalu dia menatap Ransi.
"Tahan hukuman untuk gelandang itu dan selidiki semua yang dia katakan." Perintah Christian di disanggupi oleh ransi.
Akhirnya, pada malam itu Ransi menghabiskan seluruh waktunya menyelidiki identitas Loren, tapi masih banyak hal yang tidak bisa diketahui.
Namun setelah menemukan bahwa beberapa hal yang dikatakan Loren itu benar maka dia segera menghampiri Christian.
"Katakan." Perintah Christian yang sedang sibuk membaca majalah bisnis di tangannya.
"Apa yang dikatakan Nona Loren memang benar, dia adalah sepupu Vionita namun saya belum menemukan kejelasan tentang desain yang dimiliki Nona Vionita." Ucap Asisten itu.
"Hah,, jadi gelandangan itu adalah pewaris kaya yang dibuang?" Christian tersenyum, sangat menarik baginya.
"Itu benar, tapi saya belum menemukan kronologi Bagaimana bisa Nona Loren berada di jalanan sebagai gelandang, terutama dia memiliki perubahan yang sangat drastis semenjak dia berubah menjadi seorang gelandangan." Jawab Ransi.
"Selidiki saja! Dan perempuan itu biarkan dia menjadi seorang pelayan ku." Ucap Christian.
"Baik Tuan."
Christian tidak akan tutup mata.