NovelToon NovelToon
One Night Love With CEO

One Night Love With CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mimah e Gibran

Menjadi anak haram bukanlah kemauan Melia, jika dia bisa memilih takdir, mungkin akan lebih memilih hidup dalam keluarga yang utuh tanpa masalah.

Melia Zain, karena kebaikan hatinya menolong seseorang di satu malam membuat dirinya kehilangan kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Tante tenang, dan fokus pada penyembuhan saja." ucap terakhir Kevin sebelum Sintia menutup teleponnya, Sintia menatap Melia dengan tatapan menyelidik.

"Kenapa kamu memaksanya, Mel?" tanya Sintia saat Melia sudah mendekat dan duduk di sisi ranjangnya, Sintia memukul-mukul Melia karena kecewa dan marah saat Melia memaksa Kevin untuk menikahinya.

"Bu dengar Melia, dia sendiri yang bilang akan bertanggung jawab menikahi Melia, bu. Ibu jangan marah." ucap Melia dengan mata berkaca-kaca. Mendengar kata tanggung jawab membuat Sintia seketika teringat akan sosok Bramantyo, ayah Melia yang dulu pernah berucap seperti itu. Mengingat masalalu membuat kepala Sintia kembali sakit dan pusing.

"Dulu mas Bram juga berjanji seperti itu sebelumnya..." batin Sintia, kepalanya semakin sakit.

"Pergi lah, Mel." usir Sintia, Melia tersentak lalu menatap ibunya dalam-dalam, gurat kecewa tercetak di wajahnya yang layu.

Melihat ibunya dalam kondisi tertekan akhirnya Melia mengalah, ia memutuskan untuk keluar dan membiarkan ibu bersama suster. Langkahnya terhenti saat sampai di depan pintu kamar rawat ibunya, rupanya Kevin juga telah mempersiapkan pengawal untuk dia dan Ibunya.

"Sungguh benar-benar laki-laki yang sulit di tebak." batin Melia.

"Pagi," sapa Melia kepada pengawal juga perawat yang disana. Setelah berfikir, ia akan pulang sebentar.

Sementara di kursi kebesarannya Kevin tertawa puas karena berhasil membalas dendam Melia yang mengatainya tua dan jelek.

"Kita lihat, kamu pasti sekarang merasa malu, karena ibumu mengira kamu sudah menggodaku," Lagi-lagi ia terkekeh membayangkan lucunya ekspresi Melia.

"Pasti sangat imut kalau lagi marah," gumamnya tanpa sadar. Hingga ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

"Masuk," titah Kevin dari dalam. Seorang office girl mengantarkan secangkir kopi yang tadi memang Kevin minta.

"Kembali," ucap Kevin saat perempuan itu sudah meletakkan kopinya, dia berusaha menggoda Kevin dengan seragam office girlnya yang di buat minim.

"Fyuh," gumam Kevin yang merasa jengah setiap kali melihat perempuan yang selalu berusaha menggodanya. Kevin bukan type laki-laki penggila perempuan seperti kebanyakan para CEO lainnya.

***

"Dasar boss sia*an, kenapa sudah cantik begini masih tidak melirikku," Kesal OB yang baru saja mengantar kopi untuk Kevin.

"Heh, kamu kenapa? Gak dilirik?" seloroh OB lain yang merasa wanita itu gagal menggoda orang nomor satu di perusahaan ini.

"Susah-susah menyamar jadi OB, aku kira bisa menggoda CEO itu kaya di novel-novel, hmmm." batin Luna.

Ia menggeleng, lantas meninggalkan temannya.

Disisi lain, Melia yang sedang memacu motornya untuk pulang merasa dirinya sangat sial hari ini, karena baru sampai 1KM dari rumah sakit, ban motornya bocor hingga membuat ia menuntun motor sampai ke bengkel guna menambal ban motornya.

Sial.

Ia menggerutu sampai bengkel, saat antrian banyak sekali. Melia memutuskan meninggalkan motornya dan menunggu angkutan umum untuk pulang ke rumahnya.

Krukkk...

Bunyi perut seolah tak berpihak padanya, ia lupa jikalau tadi pagi belum makan nasi, hanya makan roti yang ia beli dari kantin rumah sakit.

Melia berjalan mencari barangkali ada kedai kecil, hingga tanpa sadar dirinya menabrak seseorang.

"Maaf," ucap Melia mengatupkan dua tangannya di depan dada saat tak sengaja menabrak lengan kekar laki-laki.

"Tidak apa, tidak terluka." sahut seseorang itu mengulas senyum, senyum yang sangat manis.

'Astaga, kenapa senyumnya manis sekali.

Kenapa wajahnya sangat tampan, sial tapi lebih tampan Kevin sedikit,

Hya hanya sedikit diatas laki-laki ini.' batin Melia.

"Mbak mau kemana," tanya seseorang itu, Melia pun menjelaskan jika ban motornya bocor dan ia sedang menunggu angkutan umum untuk pulang ke rumah.

"Kalau begitu, biar saya antar." tawar Alan.

"Tapi..." Melia menjeda ucapannya, saat pria tampan itu menatapnya.

"Anggap saja salam perkenalan, saya bukan orang jahat. Kebetulan saya mau ke kantor, habis mengurus sesuatu di luar, katakan saja dimana alamatnya."

Melia pun akhirnya setuju, ia memberi tahukan alamat rumahnya. Pria itu membuka pintu mobil dan mempersilahkan Melia untuk masuk.

Mobil melaju cepat, sepanjang jalan mereka lebih banyak diam dan tak butuh waktu lama untuk sampai di depan rumah Melia.

"Lho ini," ucap spontan Alan saat Melia menunjukkan rumahnya.

"Iya, ini rumah saya." Melia turun dan berterima kasih.

"Sama-sama," jawab Alan dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Gadis satu milyar itu," gumam Alan saat Melia sudah masuk ke dalam rumah, kini ia kembali melajukan mobilnya menuju kantor LS Grup.

Melia masuk ke dalam rumah untuk segera mandi lebih dulu, baru berfikir untuk membeli makan.

"Huhhh, segarnya," ucap Melia saat sudah selesai mandi dan tubuhnya sudah lebih segar dari sebelumnya. Ia membalut tubuhnya dengan kimono dan mencari pakaian yang akan ia kenakan.

"Selesai," Melia memutar tubuh di depan cermin, jika bermake up sejujurnya wajahnya terlihat sangat cantik. Sayang sekali, ia harus menutupinya untuk berjaga-jaga jika sedang berkerja.

Melia berpikir sebentar, ponsel di dalam tas nya kemudian berdering. Melia melihat siapa yang menelpon, dan rupanya Andre yang menelpon.

"Hallo, boss!"

"Mel, hari ini bisa masuk kan?" tanya Andre di seberang sana, Melia berpikir sejenak, ibunya sedang merajuk mungkin lebih baik jika dirinya pergi bekerja dan akan ke rumah sakit esok hari.

"Bisa, boss bisa." jawab Melia penuh keyakinan, "jangan memanggilku boss lagi, atau ku potong gajimu." ancam Andre, Melia hanya meringis.

"Baiklah baik," sahutnya sebelum sambungan telepon terputus.

***

Sorenya, ia harus bekerja. Melia pun sengaja kembali merias dirinya menjadi jelek.

Sampai di bar, . Andre meminta dirinya menjadi kepala pengawal di bar dengan gaji lebih banyak, karena menurut Andre, Melia lebih cocok dikarenakan ia jago bela diri.

"Why always me," gerutu Melia sebal, Andre yang gemas pun mencubit hidung Melia hingga gadis itu mengaduh kesakitan.

"Pakai ini," titah Andre meminta Melia mengganti dressnya dengan baju pengawal berwarna hitam.

"Mereka adalah bawahanmu," tunjuk Andre pada dua orang di hadapan Melia yang menunduk hormat. Melia masih belum mengerti, tapi ia berusaha mengiyakan.

"Tidak usah tegang, kamu bisa. Awasi bar jika ada masalah langsung lapor." Andre tersenyum lalu menepuk pundak Melia antusias.

Melia pergi ke toilet untuk mengganti pakaiannya, lalu kembali menemui Andre.

"Bagus, sangat keren." puji Andre.

Saat sedang bicara dengan Andre, Melia melihat sekelebatan tubuh Kevin. Ia berfikir untuk balas dendam soal kejadian tadi siang lalu mengutus bawahannya mengawasi ruangan Kevin.

"Ikuti dia, jika ada masalah atau hal lain langsung lapor." perintah Melia.

"Baik Nona,"

Karena bekerja di Bar, Melia bisa menyelamatkan Kevin waktu itu. Ia sendiri tidak tau alasan apa yang membuat dirinya tak bisa menolak untuk tidak menolong.

"Untung aku merubah penampilanku hari ini, jika tidak bisa jadi dia akan mengenaliku." Melia melihat sekeliling.

Bawahan yang di utus Melia benar-benar mengikuti Kevin. Namun, ada suatu masalah di sebuah ruangan.

"Lapor nona, di salah satu ruangan ada masalah," ucap salah satu bawahannya yang berpatroli.

1
Nurul Huda
Luar biasa
Dini Lestari
iiihhhh jdi kesel baca nya
Dini Lestari
kapAn nikah nya D percepat ya
Dini Lestari
yg 1 m nya ke mna ya masa udh abisss
Indah MB
Mel : Asikk ada drama gratisan 🤣🤣
Indah MB
duh.. kev... kev... jangan gengsi gitu napa.. kan Mel jadi pergi..

menikah Dengan Mr. Arogan mampir
Indah MB
Kev kamu berhutang lg sama Mel hihihi
Menikah dengan Mr. Arogan mampir
Indah MB
semoga kevin bisa membantu

Menikah dengan Mr. Arogan Mampir
Indah MB
Lyn mak Lampir...
tp kasian deh sama Mel.. pasti dia takut ibunya kecewa karena tidak perawan lagi

Menikah dengan Mr. Arogan mampir
Indah MB
aku fav ya kak... hehhee seruuu

Menikah dengan Mr. Arogan mampir
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: makasih kak🙏🏻🥰
total 1 replies
Indah MB
Tom keparat! gini aja udah enek ngebayangin si tom n jerry ini..

Menikah dengan Mr. Arogan mampir
Oom Oom
Luar biasa
Oja Iena
terbaik
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: makasih banyak kaka🥰🤗
total 1 replies
As Thyen
sungguh miris perempuan seperti laras walaupun dari keluarga berpengaruh tapi tidak berharga, luar biasa murahannya
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
bener tuh kata Kevin kalo dia pelakunya pasti sudah gak bakalan bernafas tuh Gio
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
Kan ternyata Gio yang kena balas dendam Amelia, karena memang harusnya dia bukan Kevin
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
Nah beneran Kevin atau Gio tuh
𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤
Salah sasaran mel
Minarni Juita
knapa juga si Kevin GK langsung nikahin si Melia biar gk kerja lagi di club
s
mantappp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!