NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

[Chapter 09.]

[Membantu Nenek menyebrang jalan.]

[Silahkan Dibaca.]

“Salam kenal juga, namaku Arisa. Apakah kalian sangat menyukai Ramen?.” Ucap Arisa, sangat antusias dengan Ramen.

“Eh, ya memang kami suka.” Ucap Raul sambil memandang ke arah Angel dan Sera. Lalu mereka bertiga memandang ke arah Andy. Namun, terlihat Andy sangat antusias.

“Apakah kamu juga, penyuka Ramen?.” Ucap Andy, antusias kepada Arisa. Arisa menjawab dengan anggukan.

“Itu benar, aku sangat menyukai Ramen.” Ucap Arisa, lalu mereka berdua terjadilah percakapan tentang Ramen. Mengabaikan tiga orang yang sedang memandang mereka.

‘Mereka sangat cepat akrab.’ Batin ke tiga orang tersebut. Lalu, Angel memotong pembicaraan mereka.

“Berhenti dulu, kita harus segera memesan.” Ucap Angel, menghentikan percakapan dua Manusia penggila Ramen. Mereka berdua mengangguk.

“Benar juga, kita belum memesan.” Ucap Andy, lalu Arisa menunjukkan daftar menu.

“Coba, Ramen Ayam Pedas, atau Ramen Kaldu Sapi.” Ucap Arisa, lalu Andy mengangguk dan memilih Ayam Pedas, sedangkan Raul, Sera, Angel memilih yang Ramen Miso.

“Baiklah, aku akan pesan.” Ucap Arisa, Andy dan yang lainnya mengangguk dan terimakasih.

“Terimakasih, serta maaf sedikit merepotkan.” Ucap Andy, namun Arisa hanya mengucapkan kata.

“Biasa saja.” Ucap Arisa, lalu berdiri dan pergi menuju tempat pemesanan.

“Untung, ada Arisa-san.” Ucap Sera. Andy, Raul, dan Angel mengangguk.

“Itu benar. Jika tidak ada, bingung kita memesannya. Karena harus paham bahasa Jepang.” Ucap Angel, lalu masing-masing dari orang tersebut bertekad segera memahami Bahasa Jepang.

“Nah, Andy kamu asal mana?.” Ucap Raul, penasaran.

“Indonesia.” Ucap Andy, menjawab pertanyaan Raul.

“Oh, Indonesia.” Ucap Raul, mengangguk-angguk. Tak lama kemudian, Arisa datang.

“Sudah kupesankan. Oh ya apakah kalian sedang Double Date?.” Ucap Arisa, seketika hening. Namun terpecahkan oleh Andy.

“Tidak, kami hanya teman dari pelatihan.” Ucap Andy. Namun, terlihat Angel sedang memerah. Sedangkan Raul dan Sera biasa saja.

“Begitu. Apakah Raul dan Sera itu pacaran?.” Ucap Arisa kepada Raul. Sedangkan Raul menjawab dengan anggukan kepala.

Sebelum Arisa melanjutkan pembicaraan, Pelayan datang dengan Nampan yang terisi 5 Ramen.

“Selamat dinikmati.” Ucap Pelayan tersebut setelah memberikan Ramen kepada Andy dan teman-temannya.

“Selamat makan.” Ucap Mereka berlima, lalu mereka mulai memakan Ramen tersebut.

Slurrp Slurrp Slurrp Slurrp Slurrp.

“Ahhhhhhh, sangat Enak.” Ucap mereka berlima, saat menelan Mienya serta meminum Kuahnya. Walaupun sedikit, tapi sangat berasa.

Lalu, mereka dengan cepat menghabiskan Ramen tersebut. Saat, selesai menghabiskan Ramen. Mereka pergi ke kasir.

“Berapa totalnya?.” Ucap Andy kepada kasir, mendahului Arisa. Lalu, kasir tersebut menghitung dan menjawab.

“2 Ramen Pedas, 3 Miso. Total 1700 Yen.” Ucap Kasir tersebut, lalu Andy memasukkan Tangannya ke saku celananya.

‘Sarah, buat 1.700 Yen.’

[Terkonfirmasi.]

[210.000 Rp : 1.700 Yen.]

[Selesai.]

Lalu, Andy mengeluarkan 1 Lembar 1000, Satu koin 500 Yen, Dua koin 100 Yen. Arisa ingin membayar miliknya sendiri, namun Andy bilang tak apa. Mereka berlima akhirnya keluar dari Kedai Ramen.

“Terimakasih, serta kapan-kapan kita makan Ramen lagi bersama.” Ucap Arisa sambil menundukkan kepalanya.

“Un, kapan-kapan kita akan makan lagi.” Ucap Andy, lalu mereka saling melambaikan tangan. Raul, Sera, dan Angel juga sama.

“Sampai Jumpa.” Ucap mereka bersama. Lalu, berbalik dan pergi.

“Jadi, kami akan berbelok kesini, Andy.” Ucap Raul, Andy mengangguk.

“Sampai jumpa, di tempat Pelatihan.” Ucap Andy.

“Sampai jumpa juga.” Ucap Mereka bertiga. Lalu, Andy melanjutkan perjalanan.

Di saat sampai di sebuah jalan raya, muncul Notifikasi System.

[Misi Dipicu.]

[Menolong seorang Nenek menyebrang jalan.]

[Hadiah : Point Peningkatan : 10 + Uang Rp.300.000.]

[Hukuman : Host akan mengalami rasa sakit yang kuat selama 2 Jam.]

‘Hadiahnya, Lumayan.’ Batin Andy, lalu melihat di depan ada seorang Nenek-Nenek yang terlihat gugup. Andy pun berjalan menuju ke arah Nenek tersebut.

“Ada yang bisa saya bantu, Nek?.” Ucap Andy, menawari bantuan ke Nenek tersebut.

“Ini, aku mau menyebrang tapi takut ada kendaraan yang lewat.” Ucap Nenek tersebut, Andy mengangguk.

“Kalau begitu, mari Nek. Aku bantu.” Ucap Andy, menuntun Nenek tersebut menyebrang jalan. Sambil membawa barang milik Nenek tersebut.

Sesampai di Ujung jalan yang lain. Nenek tersebut menatap ke arah Andy.

“Terimakasih, Nak. Atas bantuannya.” Ucap Nenek tersebut.

“Nek, ini sekalian saja, ku antar ke Rumah. Barangnya agak berat jadi kubantu saja Nek sampai ke rumah.” Ucap Andy, Nenek tersebut sebenarnya tidak ingin merepotkan Andy. Namun, melihat keras kepalanya Andy, Nenek tersebut mengangguk.

Akhirnya mereka jalan bersama menuju ke Rumah Nenek. Di perjalanan mereka saling berbicara, mulai dari apa kesaharian Andy, dll. Beruntung bahwa Nenek tersebut memahami Bahasa Indonesia, karena dulu pernah tinggal di Indonesia.

“Sampai, Nak Andy. Ini rumah Nenek.” Ucap Nenek tersebut. Andy, melihat Rumah yang sederhana namun terlihat Estetik. Andy sedikit terpana dengan desain rumah tersebut.

Lalu, Andu tersadar dan meletakkan Barang Nenek tersebut di depan pintu Rumahnya. Lalu, Nenek tersebut mengeluarkan sebuah Uang.

“Ini, Nak Andy. Untuk Jajan.” Ucap Nenek tersebut, namun Andy menolak Uang tersebut.

“Tidak perlu, Nek. Aku menolong Nenek dengan Ikhlas.” Ucap Andy, lalu ijin pulang.

“Kalau begitu, Aku akan pulang dulu, Nek.” Ucap Andy, berbalik dan pergi. Nenek tersebut tersenyum melihat tingkah Andy tersebut.

“Anak yang sangat baik, semoga dia menjadi anak yang Sukses dan memiliki keluarga yang bahagia.” Ucap Nenek tersebut. Lalu, masuk sambil membawa barangnya.

Sisi Andy.

Tak lama kemudian, Andy sampai di Rumah. Lalu, mendengar Notifikasi dari System.

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang Rp. 300.000.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Point Peningkatan 10.]

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
bahaya ngidamnya, untung ibunya bisa berkelahi
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
lupa menjemput erika
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ternyata legend leluhurnya
Elsa's Sulivan
jir masa iya sama ibu nya jepang emang aga lain fantasy nya 😂😂😂
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
harap maklum yahh, ini novel bertema Jepang,,, jangan pada baper
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
novel ini terinspirasi dari jav🗿🗿🗿
Aspian Samsu
Luar biasa
SLAMET A5S
gak usah bikin cerita kalau di putus putus
SLAMET A5S
ceritanya jangan di skip goblok
SLAMET A5S
cerita kok nanggung
Raven The Crow
lah author gimana sih.. pertama perempuan itu ngomong pake bhs jepang. si andi balas pake bhs iggris (krn ngga ngerti) di balas lg sama perempuan pake bhs indonesia..
soetedjo
kok ga nambah² bukan e kemaren udah 19
soetedjo
efek angin
soetedjo
perempuan adalah makhluk penuh misteri yang belum pernah terpecahkan
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
Rh
hem
Rh
sadis
Rh
/Toasted//Toasted/
Rh
🥶🥶
orang biasa
Luar biasa
Mbak Yanti
masih ku baca, TPI jangan kembali menceritakan berlebihan wanita di rumah
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ: gak ada yg maksa baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!