Ketos Dingin VS Gadis Manja

"Ka ini beneran tempatnya?"

"Hmm..."

"Kita ga nyasar kan?"

"Ngga!"

"Alin ngadain party di klub?"

"Iya Syila Anastasya Zahra, ckck bawel banget sih jadi orang. ayo masuk!"

Ucap kesal laki laki tampan berjas hitam ini kepada gadis cantik yang mengenakan dress merah sepaha dengan pita cantik di pinggang nya. yang kini berstatus sebagai kekasih nya. laki laki ini menarik tangan kekasihnya dan mulai berjalan masuk kedalam tempat yang sudah ramai akan manusia manusia seumuran nya.

Syila...

gadis cantik ini merapatkan badannya kepada pria tampan yang tak lain adalah Rafi. saat melihat suasana yg baru pertama kali Ia lihat. lampu disco yang berkerlap kerlip, asap rokok yang mengepul, dan bau alkohol yang menusuk rongga hidungnya.

"Eh bro baru datang?" Tanya laki laki bekemeja biru, Kenath kepada Rafi teman nya. terlihat juga semua teman Rafi hadir di sana.

yap...

di tempat itu, salah satu siswa high school berulang tahun dan merayakan pestanya di klub.

"Iya."jawab Rafi singkat.

"Yaelah singkat amat, Fii. " kesal Kenath.

sungguh temannya ini irit bicara...

"Hai Syila...." sapa Kenath kepada gadis cantik di sebelah Rafi.

"Hy juga ka..." ujar Syila ramah.

"Duh makin cantik aja, Syila!" ucap Diat

"Iya nih jadi makin love love deh..." kali ini Masfar yang berbicara.

dan Syila, gadis itu hanya menanggapi nya dengan senyuman. sedangkan Rafi, Ia hanya menatap datar teman teman nya. menurutnya mereka sangat alay dan berlebihan.

"Hbd ya Lin,... semoga kamu panjang umur, tambah cantik, tambah pintar, di murahin rezekinya, dan pokonya jadi lebih baik lagi dari sebelumnya..." ucap Syila tulus kepada sahabatnya, Alin.

"Iya makasih ya zeyeng," ucap Alin sembari memeluk Syila.

"Btw kadonya nyusul ya..."

"Sans ae kali Syila, kaya sama siapa aja lo mah."

"Oiya Lin, kok kamu ngadain party nya di klub sih?" Tanya Syila heran.

"Itu mah udah biasa kali, Syila..." kali ini Diva yang malah menjawab.

bahkan terdapat Ajeng, Naya, Putri, dan teman teman nya yang lainnya.

"Tapi kan guys, kaya ga pantes aja gitu. kita kan masih SMA!"

"Inikan sekali kali Syila, ga tiap hari." ucap Ajeng.

"Iya Syila, lagian kita kan ga neko neko (macam macam(bagi yg gk tw artinya😁))" tambah Alin dengan tangan yang menyentuh pundak Syila.

sedangkan gadis itu hanya menanggapinya dengan tersenyum.

Pict (rafi sanjaya)

Syila...

gadis ini terduduk di sopa di klub itu. matanya tak pernah luput dari manusia manusia yang sedang berjoget ria di depan sana.

sebenarnya gadis ini ingin segera pergi dari tempat ini apalagi acara tiup lilin sudah di lakukan, tapi karena paksaan teman teman nya untuk tetap disini, mengharuskannya masih duduk santai di sopa coklat ini,

Syila mengelap tenggorokannya yang terasa kering. jujur... dari pertama datang sampai sekarang, Ia belum minum atau makan apapaun. dan seketika tatapan nya pun berhenti saat melihat 1 gelas kecil berisi minuman berawarna keunguan. dan tanpa pikir panjang tangan nya pun meraih gelas tersebut dan...

hap.....

"Jangan syil!"

.

Telat...

Gadis itu sudah meneguknya hingga habis tak tersisa, menyisakan wajah teman teman nya dan teman teman rafi yag melongo,

"Mampus dan kita sama si Rafi."

"Ngamuk dah tu orang pasti."

"Syila sih malah minum."

"Kenapa?" Suara dingin itu membuat semua orang disana mengalihkan pandangannya ke asal suara. dan sudah terdapat Rafi dengan muka datarnya.

"Doi lo," ucap putra dengan mata yg pokus ke Syila.

Rafi melirik kekasihnya yang terlihat bingung. dan tatapan nya berhenti di gelas kecil yang kosong di depan gadis itu. iya yakin gadis itu meminum wine.

"Siapa yang ngasih," tanya rafi dengan mata yang menatap teman teman nya satu persatu.

"Dia ngambil sendiri, Fii!" jawab Alvin.

"Udah, Fii bawa pulang! khawatir gue!" suruh Abun terlihat khawatir.

"Iya, Fii bawa pulang gih!" suruh Alin yang berada di samping Abun.

dan dengan segera Rafi menghampiri kekasihnya dan mengajaknya pulang.

"Emang kenapa sih ka, ko khawatir gitu?" Tanya syila bingung,

sungguh Ia tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

"Udah ayo pulang," ucap Rafi datar sembari menarik tangan gadis itu,

"Awas kalo lo apapain temen gue, bakal gue hajar lu!" teriak ajeng keras dengan wajah garang nya.

sedangkan Rafi, Ia hanya menatap Ajeng sekilas dan berlalu pergi dari hadapan mereka...

Ajeng...

gadis itu terlihat khawatir.

bagaimana jika rafi berbuat yang tidak tidak saat minuman itu bereaksi?

ia tahu bagaimana efek samping pagi pemula yang meminum nya.

******************************************

Komen panjang

krisan sangat di butuhkan

like nya juga dong😅😅

*****