NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati

Pelabuhan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta setelah menikah / Mantan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:97.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Sequel : Aku memilihmu.

Rega adalah seorang arsitek muda yang tidak hanya berbakat, namun dia juga menjadi CEO muda yang sukses di bidangnya. Dia memiliki tunangan bernama Rhea yang seorang dokter muda, pertunangan mereka sudah berjalan hampir satu tahun.

"Maaf, Rhea. Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kita,"

"Baiklah! Silahkan kak Rega katakan pada kedua orang tua kita," jawaban Rhea membuat Rega terkejut, alih-alih marah padanya. Rhea justru dengan mudah menyetujui untuk membatalkan pernikahan keduanya yang tinggal dua minggu.

Apa yang terjadi dengan keduanya setelah itu? bagaimana kisah mereka dan pada siapakah akhirnya Rega maupun Rhea akan melabuhkan hati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lepaskan Rega

Rhea turun membawa nampan berisi piring dan gelas yang sudah kosong, karena isinya sudah dia lahap.

“Sudah selesai sarapannya, sayang?” mama Indah melihat calon menantunya baru saja turun dari tangga dengan membawa nampan.

“Iya, ma. Terimakasih, ma. Masakan buatan mama selalu yang terbaik,” jawab Rhea, dia kemudian mencuci piring dan gelas yang tadi dia pakai makan.

Mama Indah melihat ruang tengah dari arah dapur, sepertinya yang dia tunggu dari tadi sudah datang. Di ruang tamu terdengar suara obrolan papa Harun dengan beberapa orang.

“Ayo, sayang!” mama Indah mengajak Rhea keruang tamu. “Yang di tunggu sudah datang,” ucap mama Indah.

“Siapa, ma?” Rhea mengalungkan tangannya pada lengan mama Indah.

“Orang butik sama WO, sayang. Kalian terlalu sibuk jadi mama undang mereka kemari,” mama Indah menepuk lembut tangan Rhea.

Rhea tersenyum. “Aku harap kamu segera menyelesaikan semuanya, kak. Aku tidak mau mama Indah sedih,” batin Rhea.

Mama Indah datang keruang tamu bersama dengan Rhea, kebetulan di sana bukan hanya ada Rega, papa Harun dan Aldo. Tapi Aiden dan juga kedua orang tuanya ikut nimbrung di sana.

Aiden sedari tadi terus memperhatikan Rhea, dan Rega cukup tahu akal bulus sepupunya tersebut. Mereka berdua adalah sejenis, ya semacam buaya-buaya rawa lah.

Grep

“Rega!” pekik mama Indah saat melihat putranya tersebut menarik tangan Rhea tiba-tiba.

Rhea langsung mendarat di pangkuan Rega, lagi-lagi hal tersebut membuat Rhea menghela napas panjang. Reflek Rhea mengalungkan kedua tanganya pada leher Rega, sekaligus melotot kearah Rega. Dia tidak paham dengan kelakuan Rega yang sungguh di luar nalarnya, pura-pura kah? Atau dia sedang bersandiwara karena di sana ada mama Indah dan papa Harun. Entahlah karena hanya Rega sendiri yang tahu.

Keduanya bersitatap sejenak, entahlah apa yang Rega rasakan sebenarnya. Hatinya mengaku menyukai Karin, tapi melihat Aiden menatap Rhea seperti itu membuatnya tidak suka. Seolah hanya Rega saja yang berhak melihat kecantikan Rhea, melihat bagaimana Rhea begitu menggemaskan saat-saat tertentu.

Plak

Mama Indah menggeplak punggung putranya. “Rhea sampai kaget begitu,” tegur mama Indah.

“Sshh. Sakit, ma.” Rega menurunkan Rhea dari pangkuannya dan tunangannya tersebut duduk di sebelahnya.

“Sepertinya mas Rega sudah tidak sabar ingin menikah,” ucap salah satu staff WO yang datang.

Aiden tersenyum dengan seringainya, aura persaingan sungguh terlihat dari sana. Rhea juga dapat melihat hal tersebut, entah ada apa diantara dua sepupu tersebut. Rhea tidak ingin bertanya apalagi ikut campur, masalahnya sendiri sudah pelik.

“Apa bosmu itu mau menunjukkan kalau Rhea miliknya? Tidak mau melepas Rhea tapi menyukai Karin,” bisik Aiden.

Aldo menatap tajam Aiden, sebenarnya sampai sejauh mana sepupu bosnya tersebut tahu tentang kehidupan Rega.

“Tidak usah terkejut bagaimana aku tahu,” lanjut Aiden.

Mama Indah terlihat antusias saat WO dan juga orang butik menjelaskan konsepnya, sedangkan Rhea hanya mengikuti saja. Dari awal memang Rhea menyerahkan semua pada mama Indah, mengingat pekerjaannya sebagai dokter juga sangat padat.

Pihak WO dan orang butik sudah pulang sejak tadi setelah mereka semua makan siang, Rhea juga melihat arlojinya. Dia juga harus pulang karena nanti dia kembali harus shift malam.

“Hai. Aku Aiden,” sapa Aiden saat melihat Rhea sedang berada di ruang tengah sendirian. Pria seumuran Rega tersebut mengulurkan tangan pada Rhea.

“Rhea,” jawabnya singkat tanpa membalas uluran tangan dari Aiden.

Aiden terkekeh. “Apa Rega yang melarangmu berjabatan tangan denganku?” tanya Aiden.

“Tidak. Hanya aku rasa kita tidak perlu saling berusaha untuk mengakrabkan diri,” tegas Rhea, begitulah dia selalu bersikap dengan pria yang memang belum dia kenal. Bahkan pada rekan-rekan kerjanya dia akan bersikap seperti itu, kecuali berkaitan dengan pekerjaan.

“Wow! Menarik,” ucapnya.

“Apanya yang menarik?” Rega muncul dari ruang tamu.

“Calon istrimu,” Aiden berlalu meninggalkan Rhea dan Rega. “Berhati-hatilah dengannya, Rhea. Dia penipu ulung, tidak ingin melepaskanmu tapi menyukai orang lain. Bukankah dia cukup serakah?” ucap Aiden terdengar bukan hanya Rhea tapi Rega.

Rega mengepalkan kedua tangannya. “Aiden!” Rega sudah ingin menghajar Aiden, namun Rhea menarik tangan Rega.

“Aku shift malam,” ucapnya dengan senyuman yang terbit dari kedua sudut bibirnya. “Dimana Aldo, kak? Aku mau minta dia antar pulang,” lanjutnya.

“Gue saja yang antar,” ucap Rega. “Tunggu di sini, aku ambil dompet sebentar.” Kaki-kaki jenjangnya menapaki tangga demi tangga dengan cepat.

Rhea menghela napas. “Bahkan Aiden pun tahu. Sepertinya hanya aku yang terlambat mengetahuinya,” gumam Rhea.

Tidak berapa lama Rega sudah kembali ke ruang tengah, keduanya kemudian menemui mama dan papa yang sedang mengobrol santai di taman belakang.

“Ma, pa. Rhea pamit pulang dulu,” pamitnya pda mama Indah dan papa Harun.

“Buru-buru sekali, sayang? Makan malam dulu di sini, ya!” pinta mama Indah.

Rhea tersenyum, dia memeluk mama Indah. “Lain kali ya, ma! Minggu ini Rhea shift malam,” jawabnya.

“Ya sudah kalau begitu. Kamu diantar Rega kan, sayang?”

“Iya ma,”

Rhea mencium punggung tangan mama Indah bergantian dengan papa Harun, tidak lupa dia juga berpamitan dengan Aiden dan kedua orang tua pria tersebut.

“Mbak Rhea mau pulang?” Aldo berpapasan dengan Rhea dan Rega.

“Iya, Do. Diantar kak Rega,”

Aldo mengangguk. “Hati-hati, mbak. Sampai ketemu lagi,” jawab Aldo diangguki Rhea.

Rega melajukan mobilnya menuju apartemen Rhea, lebih tepatnya apartemen yang Rega beli untuk mereka tempati nanti setelah menikah. Namun sejak bebrapa bulan lalu Rhea sudah mulai menempati apartemen tersebut, apartemen yang Rega rancang sendiri tentunya.

“Rhea,”

“Hmm?” Rhea menoleh kearah Rega yang fokus menyetir.

“Ada yang ingin gue bicarakan. Kapan lo ada waktu?”

“Penting?”

“Iya,”

“Eum. Bagaimana kalau akhir minggu ini?”

“Boleh. Nanti tempatnya aku beritahu,” jawab Rega.

***

Sampai apartemen, Rhea langsung mengganti baju santai. Dia menghempaskan tubuhnya keatas kasur, sudahlah dia tidak ingin pusing memikirkan apa yang akan terjadi terkait hubungannya dengan Rega. Karena saat ini dia butuh istirahat cukup sebelum kembali berperang dengan ruangan UGD nanti malam bersama rekan sejawat dan seperjuangannya.

Drrt

Drrt

Baru saja dia memejamkan mata, ponselnya kembali berbunyi.

“Iya, ma?”

“Mama ingin bicara penting denganmu, Rhe. Mama sudah ada di depan apartemenmu,”

“Rhea kedepan,”

Rhea mematikan ponselnya, dia bergegas keluar dari kamar untuk menemui mama Nirma.

Klik

Rhea membuka pintu apartemen. “Masuk ma,”

Mama Nirma melenggang masuk kedalam apartemen Rhea, mama Nirma adalah ibu angkat Rhea. Itu berarti dia adalah ibu dari Karin dan Alya, istri dari papa Andi. Sampai saat ini Nirma belum mengetahui kalau ingatan masa kecil Rhea sudah pulih, dan itu berarti Rhea sudah tahu kalau dirinya bukan putri kandung keluarga Darmawan.

Nirma duduk di sofa, dia mengedarkan pandangannya kesegala arah.

“Mama mau minum apa?”

“Air dingin saja,”

Rhea mengangguk, dia kemudian mengambil air mineral dingin dari kulkas dan memberikannya pada mama Nirma. Rhea kemudian duduk berhadapan dengan mama Nirma, tidak biasanya mamanya tersebut datang keapartemennya. Rhea menunggu apa yang ingin mama Nirma bicarakan dengannya.

Mama Nirma meletakkan botol air mineral yang sudah dia teguk seperempat di meja, dia kemudian menatap Rhea lekat.

“Rhea, kamu tahu kalau mama tidak pernah minta sesuatu padamu kan?”

“Iya ma,” entah kenapa Rhea merasa ada sesuatu yang sedang mama Nirma ingin minta darinya.

“Mama tahu kalau mungkin apa yang akan mama minta mungkin membuatmu terkejut,” mama Nirma menatap lekat Rhea.

"Lepaskan Rega," ucap mama Nirma.

“Mama ingin memintamu melepaskan Rega untuk bersama Karin,” lanjutnya.

1
muthia
syafakillah thor 🙏
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trimksh kk... kk jg jaga keshtn, musimnya lg g menentu dn bnyk yg kena batpil
total 1 replies
Zea Rahmat
cepettt sembuhhh ka.. kecapean ya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): aamiin..

🤭🤭 yg pake rok 🤣🤣🫣
total 3 replies
Zea Rahmat
di geplak tar km rayen🤣🤣🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): sdh pasti 🤣
total 1 replies
partini
sehat sehat Thor ❤️
zhelfa_alfira
mbak gita otw beby gemoy ya mbak.😁🤭 sekarang tinggal tunggu rega nih biar bisa otw beby twins.😁🤭🤭🤣 semangat ga
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🤭🤭🤭 gaskeun kalaukata evan sm rega 🤣
total 1 replies
zhelfa_alfira
rega gimana mau peka coba dia itu sudah sableng dari 4 tahun lalu..🤭🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw saking kelamaan nunggu rhea jd gt dia...sabelmgnya tmbh parah wkwkw
total 1 replies
Zea Rahmat
banyak rahasia nih kaka othor🤣🤭
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🤭🤭🤭 kira2 ada lg g ya rhsianya 🤔🤔🤔🤔/Applaud//Applaud/
total 1 replies
Zea Rahmat
ang ya dr dulu kaga peka2... minta do getok tuh kepala🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk ntar ilang lagi nangesss dia🤭🤭
total 1 replies
partini
hemmm ada kuntinya git, Kunti kan kaya jelangkung datang ga di undang pergi di usir 🤣🤣
siapakan hatimu aja lah bikin tembok yg tinggi tebal kaya Nusakambangan ok , suamimu hemmmm
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw gita hrs nyiapin penangkal kunti kali ya🤔🤣🤣

biar evan aman dari kunti 🤣
total 1 replies
enungdedy
koq jdi gini sih alurnya ...yg ada rhea tmbah benci sm rega nikah dg cara spt ini
a yulaela_fa(Ayu Anfi): gpp kok kak, kalau di part ini g suka sm alurnya... tetap thanks buat kk yg udh komen dan dan ksh like jg udh sempetin baca/Heart//Heart/
total 2 replies
kalea rizuky
rea ngeyel amat
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rhea mode tantrum dia 🤣
total 1 replies
zhelfa_alfira
gimana gimana sah ngak tu..jangan lupa bikin resepsi bikin semua orang gempar ya ga..terus nikah ulang ga masa iya dah nunggu 4 tahun nikah dadakan sih ga..🤭🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk g mau kalah dia sm dio...rega gt loh kk🤣
total 1 replies
partini
ada buruknya ada baiknya jg sih ,mau bagaimana lagi nasi udah jadi bubur rhea tinggal diam kasih toping sesukamu biar enak dan gurih tuh bubur ,, si tunggu toping apa aja Thor 😂😂😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw toping suka-suka rhea 🤣🤣
total 1 replies
Zea Rahmat
akhirnya dah juga.... terbuka rahasia siapa nina dan evan😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk gita dn evan kk...bukn nina hh🤭
total 1 replies
Zea Rahmat
kenapa ga di situ aja sihhh ngasih taunya...
a yulaela_fa(Ayu Anfi): krn axel pgn rhea yg ksh mrk hukuman nnti
total 1 replies
Zea Rahmat
cepet xel dtgggg buang noh cecunguk dua
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk udh dtg kan dia... tp axel nnti biarin rhea yg ambil kptusn
total 1 replies
Zea Rahmat
kasih pelajaran tuh nina sm axel... jgn ksh ampun pokonya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): iket di bawah pohon talok aja yuk dia
total 1 replies
Zea Rahmat
ngapa ikut2an dah Arnold.. cewek kaya cowok
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw niat belain nina...mlh ikutan rese
total 1 replies
partini
minta hempas ke Amazon ini orang
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🤣🤭 di paketin ke sana...rayen udh siapin kardus kulkas yg besar it
total 1 replies
Zea Rahmat
asekkk cintanya ga tuh🤣😂😂😂... tolong rayen itu nina mulut nya di sumpel apa ke.. gregetttt
Zea Rahmat: di blacklist dr RS aja ya😂🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!