NovelToon NovelToon
Jantung Hati Sang Pemimpin

Jantung Hati Sang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dua orang sahabat dekat. Letnan satu Raden Erlangga Sabda Langit terpaksa harus menjadi presiden dalam usia muda karena sang ayah yang merupakan presiden sebelumnya, tutup usia. Rakyat mulai resah sebab presiden belum memiliki pasangan hidup.


Disisi lain presiden muda tetap ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Sebab desakan para pejabat negara, ia harus mencari pendamping. Sahabat dekatnya pun sampai harus terkena imbas permasalahan hingga menjadi ajudan resmi utama kepresidenan.


Nasib seorang ajudan pun tak kalah miris. Letnan dua Ningrat Lugas Musadiq pun di tuntut memiliki pendamping disaat dirinya dan sang presiden masih ingin menikmati masa muda, apalagi kedua perwira muda memang begitu terkenal akan banyak hitam dan putih nya.


Harap perhatian, sebagian besar cerita keluar dari kenyataan. Harap bijaksana dalam membaca. SKIP bagi yang tidak tahan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Isu skandal.

Keesokan harinya, berita tentang kericuhan di konser artis ternama langsung menjadi headline di berbagai media massa. Namun, yang lebih mengejutkan adalah berita tentang kehadiran Bang Erlang di konser tersebut tanpa pengawalan.

'Presiden Muda Nekat Nonton Konser Tanpa Pengawalan, Keamanan Negara Terancam'.

Demikian bunyi salah satu judul berita.

Foto-foto Bang Erlang yang tengah menolong Nindy juga tersebar luas di media sosial. Masyarakat pun mulai mempertanyakan kinerja tim pengamanan presiden yang dianggap lalai.

Di sisi lain, Bang Lugas juga tak luput dari sorotan media. Ia dituding sebagai ajudan yang tidak becus karena membiarkan presidennya pergi tanpa pengawalan. Bahkan, ada beberapa media yang memberitakan tentang kedekatannya dengan Nadine, gadis malam yang ia temui di konser tersebut.

'Ajudan Presiden Asyik Pacaran dengan Gadis Malam, Negara Jadi Taruhan?'

Tulis sebuah media online dengan nada sinis.

Berita-berita tersebut tentu saja membuat situasi semakin keruh. Bang Erlang dan Bang Lugas menjadi bulan-bulanan media dan masyarakat. Mereka dituding telah melakukan tindakan yang tidak pantas dan membahayakan keamanan negara.

Di Istana Negara, para pejabat tinggi negara menggelar rapat darurat untuk membahas masalah ini. Mereka khawatir, skandal ini akan merusak citra pemerintah dan kepercayaan masyarakat, terutama Bang Lugas sebagai ajudan khusus yang di minta presiden.

"Kita harus segera mengambil tindakan tegas," kata seorang menteri dengan nada geram. "Kita tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut."

Bang Erlang yang merasa bersalah karena telah menyebabkan kekacauan, akhirnya memutuskan untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Ia menggelar konferensi pers dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

...

"Saya mengakui, saya telah melakukan kesalahan karena pergi ke konser tanpa pengawalan." kata Bang Erlang dengan nada menyesal. "Saya tidak bermaksud untuk membahayakan keamanan negara. Saya hanya ingin menikmati waktu luang sejenak."

Bisikan para menteri terus mendesak agar Bang Erlang menjelaskan status hubungannya dengan wanita yang tertangkap kamera semalam.

"Gadis yang tengah bersama saya semalam adalah, calon istri saya. Calon ibu negara, jadi tolong kalian hormati keputusan saya..!!"

Menteri kaget luar biasa. Mungkin jika Bang Erlang bukan seorang presiden, mungkin mereka akan menampar pria muda itu di tempat tanpa ampun.

"Apa-apaan presiden ini. Status perempuan itu tidak jelas."

//

Sementara itu, tanpa di sangka media bisa bertemu dengan Nadine dan langsung menginterogasi gadis itu. Parahnya, Nadiane memperkeruh suasana dengan pernyataannya.

"Saya sedang hamil anaknya Pak Lugas." Ujar Nadine dengan lancang.

Bang Lugas sudah berniat memberikan klarifikasi terkait hubungannya dengan Nadine. Negara berharap Bang Lugas akan lebih bijak namun hal yang para menteri tunggu tidak pernah terjadi.

Bang Lugas juga mengakui bahwa ia memang dekat dengan Nadine, namun ia membantah bahwa ia telah mengabaikan tugasnya sebagai ajudan presiden.

"Saya memang mengenal Nadine, tapi saya tidak pernah mencampuradukkan urusan pribadi dengan pekerjaan," kata Bang Lugas. "Saya selalu berusaha untuk menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya. Saya tidak bisa

Namun, klarifikasi dari Bang Erlang dan Bang Lugas tidak sepenuhnya meredakan kemarahan publik. Banyak yang masih tidak percaya dengan penjelasan mereka dan menuntut agar mereka dihukum.

Tudingan tindakan asusila yang di lakukan seorang ajudan presiden memang sangat fatal.

...

Di tengah badai skandal yang menerpa, Bang Erlang dan Bang Lugas berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada tugas mereka. Namun, tekanan dari berbagai pihak semakin besar. Para menteri mendesak Bang Erlang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Bang Lugas, sementara masyarakat terus menuntut agar keduanya dihukum seberat-beratnya.

Bang Erlang merasa dilema. Di satu sisi, ia harus menjaga citra pemerintah dan memenuhi tuntutan publik. Di sisi lain, ia tidak ingin mengkhianati sahabatnya sendiri. Ia tau, Bang Lugas adalah orang yang jujur dan bertanggung jawab. Ia pun juga paham ada andil kesalahan dirinya atas kekisruhan yang terjadi.

:

Malam itu, Bang Erlang memanggil Bang Lugas ke ruang kerjanya. Suasana di ruangan itu terasa tegang dan dingin. Bang Erlang duduk di kursinya dengan wajah serius, sementara Bang Lugas berdiri di depannya dengan wajah datar saja. Ia tau batasan antara pimpinan dan bawahan.

"Saya tau kamu tidak bersalah, Gas," kata Bang Erlang membuka pembicaraan. "Tapi, kamu harus ngerti, situasi ini sangat sulit. Masyarakat dan para menteri menuntut agar saya mengambil tindakan tegas terhadap masalahmu. Di samping itu, saya minta maaf. Kejadian ini karena saya juga."

Bang Lugas mengangkat kepalanya dan menatap Bang Erlang dengan tatapan dingin. "Siap. Saya mengerti, presiden." jawabnya lirih sudah bertindak formal di hadapan Bang Erlang. "Saya siap menerima hukuman dan konsekuensi apa pun dari tindakan saya."

Bang Erlang menghela napas panjang. "Saya tidak mau menjatuhkan hukuman apapun, Gas." katanya. "Tapi, saya juga tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut. Saya butuh bantuanmu untuk menyelesaikan masalah ini."

Bang Lugas terdiam sejenak. "Bantuan apa yang bisa saya berikan?" tanyanya.

"Saya mau kamu jujur sama saya," jawab Bang Erlang. "Apa sebenarnya hubungan kamu sama Nadine? Baru bertemu malam itu, kan? Dan kenapa dia ngaku hamil anakmu?"

Bang Lugas menarik napas dalam-dalam. Ia tau, ia tidak bisa lagi menyembunyikan kebenaran yang ada. Ia pun menceritakan semua yang terjadi antara dirinya dan Nadine. Ia menceritakan tentang pertemuannya dengan Nadine di klub malam, tentang permintaan aneh Nadine untuk dihamili, dan tentang perasaannya yang sebenarnya mulai mengganggu pikirannya.

Bang Erlang mendengarkan cerita Bang Lugas dengan seksama. Ia terkejut mendengar pengakuan sahabatnya itu. Ia tidak menyangka, Bang Lugas bisa terlibat dalam masalah serumit ini.

"Jadi, kamu beneran nggak menghamili Nadine?" tanya Bang Erlang memastikan.

Bang Lugas menggelengkan kepalanya. "Nggak, Lang," jawabnya. "Saya nggak pernah melakukan hubungan badan sama Nadine. Tergoda memang iya, tapi saya nggak melakukannya malam itu."

Bang Erlang terdiam sejenak. Ia percaya dengan kejujuran Bang Lugas. Ia tau, sahabatnya itu tidak mungkin berbohong padanya.

"Oke, Gas," kata Bang Erlang akhirnya. "Saya percaya sama kamu. Tapi, kita harus cari tau, kenapa Nadine mengaku hamil anakmu. Pasti ada sesuatu di balik ini."

Bang Lugas mengangguk setuju. Mereka berdua pun sepakat untuk bekerja sama mengungkap kebenaran di balik skandal ini. Mereka paham, ini bukan tugas yang mudah. Tapi, mereka bertekad untuk membersihkan nama mereka dan membuktikan kepada publik bahwa mereka tidak bersalah.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya minta di buang ke laut
Maysuri
nah gitu dong bang tegas am nadin,walau bagai mn pun yg halal itu lebih berhak atas dr mu....semangat mbak nara.,....💪💪💪
Maysuri
sebenarnya km itu seorang prajurit loh bang d mn ketegasanmu,
Jero Rina
muak kali lihat Nadine yg tak tahu diri
Nabil abshor
mana ada kata serakah untuk ikatan suami istri. semua yg ada didiri kamu dan suamimu adalah hak milik mutlak kalian berdua. jika ad yg mengganggu hantam saja,g usah sungkan².
Nabil abshor
wkwkskwkk,,,,, aku baru mau komen gt,eeeh udh keduluan si anne,,,,
dyah EkaPratiwi
kurang tegas ini bang lugas kasian dena
dyah EkaPratiwi
ang minta di sleding si nadine
Maysuri
itu engk serakah nadhin,tp itu hak km kpk karna km adalah istrinya bang lugas yg sah....semangat mbak nara...💪💪
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya g bisa jaga perasaan, padahal kesalahan sendiri
Maysuri
nadin kamu calon" pelakor....🤭🤭🤭semangat mbak nara....
Maysuri
loh" .....jangan egois km nadin.mending d akui loh sempat engk malu km🤔🤔
Jero Rina
Nadine kampret.. di kasih hati minta jantung
Nabil abshor
😌😌😌 entahlah aku hrus jengkel atau kasian sm km nadine,,,,
Lendra malayu
aduhhh,,, kok ada Nadine nongol,, bakal runyam nihh,, gas thoorrr 💪😍
dyah EkaPratiwi
kemaren kemana aja Nadine sekarang kondisinya sudah berbeda
Maysuri
loh".... nadin kmn aj km....dah kayak jelangkung aj,dateng engk d undang pergi engk d anter 😊😊
dyah EkaPratiwi
Nadine knp menghindar dr bang lugas
Maysuri
polosnya lah cah ayu dena....
Nabil abshor
weeeesssss weeeeesssss,,,, pepet trusss weesssss bang,,,, 😌😌😌👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!