NovelToon NovelToon
Antara Dia Dan Dirimu

Antara Dia Dan Dirimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cahyaning fitri

Kiara Safira Azzahra harus menelan pil pahit mendapati kekasihnya tiba-tiba tidak ada kabar berita. Ternyata ehh ternyata, kekasihnya......

😱😱😱😱

Penasaran????

Yuk kepoin cerita author yang bikin kalian mewek-mewek baper abiss....

Hanya disini.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Note untuk Mr X dari Kiara

I've removed the cardboard from the apartment, sir. I've also cleaned the room thoroughly. But I wouldn't dare enter the room without your direct order.

(Kardus sudah saya keluarkan dari apartemen, Pak. Ruangan juga sudah saya bersihkan semuanya. Tapi saya tidak berani masuk ke kamar sebelum ada perintah langsung dari Anda)

Kiara.

-

-

Membaca pesan singkat dari Kia, senyum Regan langsung mengembang.

Mahasiswi itu dikenal selalu menimbang setiap langkah dengan hati-hati, seolah takut membuat satu kesalahan kecil. Setiap tugas kuliah pun ia kerjakan dengan ketelitian yang membuat Regan semakin terjebak dalam rasa penasaran yang membara. Ada sesuatu dalam dirinya yang tak pernah mudah ditebak, seperti teka-teki yang menantang untuk dipecahkan. Regan merasa semakin ingin mengenal sosok gadis itu, yang bagai misteri hidup yang menggoda untuk diungkap.

Kata Anne, selain bekerja paruh waktu, Kia juga memiliki pekerjaan lain yang masih berhubungan dengan jurusan desain. Bekerja sebagai desainer independen, membuat desain untuk klien yang berbeda-beda.

Dia punya beberapa klien, tidak banyak, tapi cukup untuk membiayai kuliah, membeli buku, dan kebutuhan lainnya.

Katanya lagi---Kia memang sudah mandiri sejak dulu. Dan keadaan yang menuntutnya untuk mandiri.

Regan jadi semakin tertarik dengan kehidupan gadis itu.

Regan sendiri—selain menjadi dosen—juga memiliki studio bernama Sasmita Creative Gallery yang cukup bergengsi. Studio ini mempekerjakan sekitar 10 hingga 20 karyawan dan menawarkan jasa desain untuk pemasaran serta branding. Tak hanya itu, agensi ini juga telah meraih beberapa penghargaan.

Drrtttt....

"Ya, Hallo?" 

"Regan, kamu dimana?" tanya seorang wanita diseberang telepon sana.

Bukannya menjawab Regan justru mengernyitkan alis, "Kamu tau dari mana nomor ponsel baru ku?" tanyanya, agak kesal.

"Ya taulah. Ke ujung dunia pun, aku akan tetep ngejar kamu!" serunya, membuat Regan menjauhkan ponsel dari telinga.

"Denger ya---Kita ini sudah putus. Jadi nggak usah deh ganggu-ganggu aku lagi!" balas Regan.

"Ya nggak bisa. Aku tetep nggak mau putus dari kamu!" seru suara itu.

"Terserah!!!" 

Tut.....Tut.....Tut.....

"Argh, Sial. Awas aja kamu, Regan!!! Pokoknya aku nggak akan pernah nglepasin kamu....!" geram si wanita, kesal sendiri.

******

"Nyu?"

"Iya, Yah," Banyu menoleh ke arah ayahnya yang memanggil.

"Tadi siang temen cewek kamu yang pakai kacamata datang lagi ke sini," ucap Guntur. Dia menundukkan bokongnya di samping sang putra yang sedang sibuk mengerjakan tugas.

Seketika Banyu menghentikan mengerjakan tugasnya.

"Maksud ayah Kiara?" tanya Banyu, penasaran.

"Ya,dia," sahut Guntur, mengulas senyum. Alisnya naik turun menggoda.

"Ngapain?" tanya Banyu.

"Ya makanlah. Dan ayah kasih dia bonus cheese cake," jawab Guntur.

Banyu nampak tercenung.

"Pantesan dikampus dia nggak keliatan, jadi dia bolos.....," kata Banyu.

"Katanya kesiangan," ucap Guntur.

Bibir Banyu membulat membentuk huruf o kecil.

"Dia hebat loh, Nyu. Ternyata dia kerja design secara freelance," puji Guntur, berharap putra semata wayangnya terpengaruh.

"Ooooooh...." reaksi Banyu.

"Heum," angguk Guntur, "Tapi.... yang buat ayah heran dan bertanya-tanya. Ayah liat---di sekujur tubuhnya terdapat luka-luka," lanjut Guntur, memberitahu.

Banyu mengerjap kaget. Keningnya berkerut.

"Maksudnya apa, Yah? Luka-luka apa?" tanya Banyu, terprovokasi dengan ucapan ayahnya.

"Lebam-lebam, Nyu. Pipi, kening dan kulitnya lebam-lebam. Sudut bibirnya juga nampak robek sedikit. Ayah tanya---dia bilang kalau habis jatuh. Nggak mungkin jatuh sampai lebam-lebam seperti itu!" kata Guntur.

"Masa sih?"

"Kamu pikir ayah berbohong?"

Banyu meringis.

"Ayah yakin, dia mengalami kekerasan fisik. Tapi siapa yang tega melakukan itu?"

Mendengar cerita ayahnya, entah mengapa hatinya tiba-tiba merasa gelisah. Meski baru pertama kali bertemu dengan Kia, ada sesuatu yang membuat hatinya seolah tertaut pada gadis berkacamata itu.

"Nanti Banyu cari tahu soal dia, Yah?" ucap Banyu.

"Jangan terlalu menuntut, Nyu. Dekati saja dulu pelan-pelan. Wanita itu makhluk yang sensitif," tutur Guntur pada putranya.

"Ayah jago banget memahami perasaan perempuan. Padahal duda akut....!"

"Ayah memang seorang duda, tapi duda elegan. Ayah juga jago memahami perasaan perempuan, itulah kenapa ibu kamu sangat mencintai ayah!" ucap Guntur, jumawa.

Bangga dengan statusnya yang duda.

"Hahaha," mendengar itu Banyu tergelak.

"Mas Guntur.....!" teriak seorang wanita yang seumuran dengan Guntur.

"Ah, kenapa dia nggak nyerah sih? padahal ayah sudah tolak dia loh....!" gerutunya, "Bilang sama Tante Tika, ayah lagi pergi!"

"Lah, kok gitu....?" Banyu menatap kepergian ayahnya yang sengaja menghindar dari wanita yang bernama Tika.

"Banyu, dimana ayahmu?" tanya Wanita itu, menghampiri Banyu, yang kebetulan duduk di kursi kasir.

Para pekerja tau siapa Tika bagi pemilik cafe, mereka semua tertawa geli melihat kedatangan Tika yang tiba-tiba sambil teriak-teriak nggak jelas.

"Ih, Tante, nggak usah teriak-teriak juga kali. Kuping aku budek nih?" Banyu pura-pura sewot.

"Ih, ditanya---mana ayahmu?"

"Ayah pergi, Tan. Nggak tau kemana," kilah Banyu, sengaja. Tadi sudah ada mandat dari sang ayah.

Wanita itu tak lekas percaya. Tika menatap tajam ke arah pemuda tengil itu.

"Kamu lagi nggak bohong kan, Nyu? Kalau bohong, Tante doa'in kamu jadi jomblo sampai mati....!" ucap wanita itu.

"Astaghfirullah," Banyu mengelus dadanya sendiri, "Ih, Tante, bukannya doain yang baik-baik, malah doain jelek begitu. Aku nggak jadi kasih restu ke Tante!!!" Sungut pemuda itu.

"Eh, ya jangan dong.....!" wanita itu nampak khawatir, "Do'anya tante cabut deh!"

"Nggak mau,"

"Tante doain calon anak Tante ini dapat cewek cantik dalam waktu dekat ini!" katanya membujuk.

"Nggak mempan.....!"

"Eh, jangan gitu dong. Gimana kalau Tante kasih uang jajan?" bujuk Tika lagi.

"Berapa?" tanya Banyu, gengsi tapi mau, mau tapi gengsi. Eh, gitulah.....

"Kamu ketik disini deh. Tulis berapa yang kamu mau?" katanya sambil menyodorkan hp-nya.

"Serius, Tan?"

Tika langsung menganggukkan kepala.

"Asyik, lumayan buat nongki bareng Gery dan Farel." Gumamanya dalam hati.

"Sudah, Tan," kata Banyu, menyerahkan kembali hp Tija. Pemuda itu langsung tersenyum riang.

"Cuma segini. yakin ini cukup?" tanyanya.

Banyu langsung melotot tak percaya.

Tika memang terkenal cerewet, tapi dia tidak pelit soal uang. Andai saja ayahnya mau menikah lagi, sudah pasti Banyu akan menjadi orang pertama yang menyetujui Tika menjadi mama sambungnya.

Sayangnya, sang papa tidak mau menikah lagi. Dia masih betah menduda, padahal Tika cukup cantik dan menarik. Belum lagi, dia adalah wanita karir yang sangat ulet dalam bekerja. Baik lagi.

Papanya itu bener-bener aneh.

"Tuh Tante tambahin!" ujarnya. Ternyata Tija benar-benar menambahkan uang jajannya lewat m-banking.

Ah, rejeki anak sholeh.

"Terima kasih ya, Tan!" ucap pemuda itu.

"Ya udah deh, tante pulang. Kirain ayah kamu ada di cafe?"

Banyu meringis, tubuhnya kaku. Ia jadi merasa bersalah karena sudah membohongi Tika yang begitu baik.

Heran, wanita cantik dan mandiri seperti Tika ayahnya tolak.

Banyu tidak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya itu.

"Tante pulang ya, Nyu?"

"Iya, Tan. hati-hati ya, Tan?"

Wanita itu menganggukkan kepala, lalu pergi dari cafe. Setelah itu barulah Guntur keluar dari persembunyian.

"Kamu memalak Tante Tika, Heh?" tanya ayahnya tiba-tiba, membuat Banyu terkejut.

Bersambung.....

Komen dong????

1
Mintarti
lanjut thor
Aditya hp/ bunda Lia
semangat Kia ... 💪💪
Mintarti
woooee ternyata ratu ga punya aklak ank yg di banggakan jatuhlah dia
Mintarti
ibuk e edan kwi greget aku ,ibuk durhaka
Mintarti
sapa suruh tante ada udang dibalik rempeyek/Grin/
Mintarti
ntar lulus kedokteran ratu belum tentu laku
Mintarti
nasib baik tk ada yg tau sabar kia Alloh pd saatnya akan angkat derajat mu
Aditya hp/ bunda Lia
kayaknya Kia mau di suruh jadi pacar boongan lagi .... 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
baca dari awal koq aku baru ngeh kalo ratu mantannya pak dosen itu kakak nya Kia .... faktor U dah makin lemot ajah nih otak ... 🙈
Aditya hp/ bunda Lia
harus super duper tegasnya pak dosen jahat juga gak apa-apa lah kalo Sama cewe ulet bulu modelan si ratu mah
Gustinur Arofah
klo bisa dilahirkan maunya di orang tua yg kaya raya, tak ada yg meminta untuk dilahirkan dr perbuatan apa pun, miris bgt klo sampe seperti itu. 😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
ternyata benar .... yakinlah Ki kamu akan mendapatkan kebahagiaanmu
Oma Gavin
rumit banget hidup kia, tetap semangat dan tegar kia raih cita" mu tunjukkan pada mereka yg meremehkan mu
Gustinur Arofah
😭😭😭😭
Aditya hp/ bunda Lia
Oh tidak jadi Kia anak dari si perampok? 😱
benarkah???
Aditya hp/ bunda Lia
ternyata Banyu leukimia... 🥺🥺
Aditya hp/ bunda Lia
pasti di kasih kerjaan Sama om Guntur ...
Aditya hp/ bunda Lia
udah Kia Ama pak dosen ajah banyu sama Anne ... 🤭
Oma Gavin
ayo bayu gercep jgn sampai keduluan pak dosen
Aditya hp/ bunda Lia
cerita dosen muda selalu bikin nagih baca .... lanjut 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!