NovelToon NovelToon
Ibuku Selingkuhan Suamiku

Ibuku Selingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

“Dikhianati suami, ditikam ibu sendiri… masihkah ada tempat bagi Andin untuk bahagia?”

Andin, seorang wanita sederhana, menikah dengan Raka—pria miskin yang dulu ia tolong di jalan. Hidup mereka memang pas-pasan, namun Andin bahagia.

Namun kebahagiaan itu berubah menjadi neraka saat ibunya, Ratna—mantan wanita malam—datang dan tinggal bersama mereka. Andin menerima ibunya dengan hati terbuka, tak tahu bahwa kehadiran itu adalah awal dari kehancurannya sendiri.

Saat Andin mengandung anak pertamanya, Raka dan Ratna diam-diam berselingkuh.

Mampukah Andin menghadapi kenyataan di depannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Awal Mula Bertemu

Hujan turun deras sore itu. Langit kelabu menggantung, dan udara dingin seolah menusuk kulit.

Andin baru saja pulang dari bekerja di warung kecil tempatnya membantu sang pemilik, Bu Reni. Ia menenteng payung dan berjalan cepat di trotoar yang mulai tergenang air hujan.

Namun langkahnya terhenti saat matanya menangkap sosok seseorang tergeletak di pinggir jalan. Seorang pria muda, tubuhnya basah kuyup, wajahnya pucat, dengan bibirnya membiru.

“Hah? Astaga…” Andin terkejut dan segera berlari mendekat.

“Mas! Mas, bangun!”

Ia menepuk pipi pria itu pelan, namun tak ada reaksi. Nafasnya lemah, membuat Andin merasa khawatir.

Tanpa berpikir panjang, Andin menaruh payungnya di tanah dan berusaha menarik tubuh pria itu ke tempat yang lebih teduh.

Hujannya semakin deras, membasahi rambut dan pakaian Andin.

“Ya Tuhan, kenapa nggak ada orang lewat!” keluhnya lirih menatap disekeliling.

Tatapannya gelisah, namun di dalam hatinya muncul dorongan kuat: ia tidak bisa meninggalkan orang itu di sana.

Dengan tenaga seadanya, Andin akhirnya berhasil menghentikan sebuah becak yang lewat.

“Bang, tolong bantu saya. Ada orang pingsan.”

“Ayo, bawa aja naik, Mbak. Rumah Mbak jauh?”

“Dekat kok, Bang. Di ujung gang itu.”

Mereka pun membawa pria itu pulang.

Sesampainya disana. Andin keluar dari dalam beca menatap rumahnya yang reot.

Rumah Andin sederhana—dindingnya dari papan, atap seng yang bocor di beberapa bagian. Tapi di sanalah ia hidup seorang diri sejak ayahnya meninggal.

Ia menidurkan pria itu di kamar tamu, melepas bajunya yang basah, lalu menutupinya dengan selimut hangat.

Setelah beberapa saat, pria itu mulai membuka mata.

“Di… mana aku?” suaranya serak.

Andin tersenyum lega. “Syukurlah kamu sadar juga. Kamu pingsan di jalan, kehujanan. Ini rumah saya.”

Pria itu menatapnya bingung, lalu berusaha bangun. “Aku… terima kasih, ya. Aku cuma—”

“Jangan dulu bangun. Kamu masih lemah.” Andin menahannya pelan.

“Namamu siapa?”

“Raka.” Ia menatap Andin dengan mata coklat gelap yang teduh. “Aku nggak tahu harus gimana balas budi kamu.”

Andin tersenyum kecil. “Nggak perlu dibalas. Aku cuma nggak tega lihat orang pingsan di pinggir jalan.”

Raka menatap wajah gadis itu lama, seolah mencari sesuatu di balik ketulusannya. Ada kehangatan di sana—sederhana tapi nyata.

---

Beberapa hari berlalu.

Raka memutuskan tinggal sementara di rumah Andin sampai benar-benar pulih. Ternyata, ia adalah pria perantau yang kehilangan pekerjaan dan rumah kontrakannya.

“Kalau kamu mau, kamu bisa bantu aku di warung, biar nggak nganggur,” ucap Andin suatu pagi sambil menyiapkan teh hangat.

Raka tersenyum. “Kamu nggak takut aku jahat? Kitakan baru kenal?”

Andin mengangkat bahu. “Entah kenapa, aku percaya sama kamu.”

Raka terdiam sesaat, menatap wajah Andin yang polos namun kuat. Ada sesuatu di dalam dirinya yang hangat—perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Hari-hari berjalan dengan cepat.

Raka mulai bekerja, membantu Andin membersihkan rumah, memperbaiki atap bocor, dan mengantar belanjaan ke warung.

Malam-malam mereka sering diisi tawa ringan di teras, ditemani kopi dan suara jangkrik.

“Kalau suatu hari kamu sukses, jangan lupakan aku ya,” canda Andin sambil tertawa kecil.

Raka menatapnya serius. “Aku malah pengin kamu ada di hidupku waktu aku sukses nanti.”

Andin tertegun. Pipinya memanas, jantungnya berdebar tak karuan. “Jangan bercanda, ah.”

“Aku nggak bercanda.” Raka tersenyum lembut.

“Kamu baik, Din. Aku… ngerasa tenang di dekat kamu.” Raka menatap teduh kearah Andin. Hati Andin bergetar, entah kenapa sesuatu seolah menjalar dan membuatnya merasa bahagia.

Malam itu, entah kenapa, Andin tak bisa tidur. Kata-kata Raka terus berputar di kepalanya. Ia tahu seharusnya tidak cepat percaya, tapi hatinya terlalu lembut untuk menolak perasaan hangat itu.

Beberapa bulan kemudian, keduanya semakin dekat.

Raka melamar Andin dengan cara sederhana—hanya cincin murah dan janji yang terdengar tulus.

“Andin… aku mungkin bukan siapa-siapa, tapi aku janji akan berjuang buat kamu.”

Andin tersenyum dengan air mata haru. “Aku nggak butuh harta, Rak. Aku cuma butuh kesetiaan. Berjanjilah kamu akan setia kepadaku"

Raka mengangguk seolah setuju, "Aku janji, Din"

Dan di bawah langit sore yang keemasan, mereka resmi menjadi suami istri.

Tanpa tahu bahwa kisah bahagia mereka… hanyalah awal dari sebuah mimpi buruk yang perlahan menanti di ujung jalan.

.

.

.

Bersambung.

1
Cinta Rodriques
partx thour Andin blm hamil anakx hans.
Cinta Rodriques
kok hans lemah....
Asyatun 1
lanjut
Yuni Ngsih
Thor klw lg asyik baca ska dipotong ya ini kynya penyakitmu .....lanjut Thor & tetap semangat ku tunggu terusannya ....ok💪💪💪🙏🙏🙏
Tine Suhartini
jadi males bacanya
Tine Suhartini
udah Han tinggalin s'andin
Tine Suhartini
ketauan bhongnya s'ratna
Asyatun 1
lanjut
Syarifah Komsiyah
lanjuuuuttt ya babang author, 💪💪💪
Giantini
lg an dah tau Clara jahat GK ditangkap"dasar GK pecus masak banyak petugas polisi GK ada satupun yg berani sama satu cewek dasar konyol
Asyatun 1
lanjut
Syarifah Komsiyah
lanjuuuutttt
Tine Suhartini
ibumu jahat ndin bkan malaikat hati" aj
Tine Suhartini
lanjut
Tine Suhartini
Apakah anak Andin msih hdup
Tine Suhartini
Bkin emosi lg
Giantini
kpan km pintar Andin.. bodoh GK ketulungan itu iya
Giantini
Thor jangan sampai Andin kena perangkap Ratna...Ratna harus kasih karma
Giantini
dasar laki"GK tau diri dah ditolong dijalan,dinikahi diberi kepercayaan dan menghancurkan.harus dapat karma Raka dan Ratna..jangan buat Andin menderita lg
Tine Suhartini
Jahat bgt s'clara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!