ELEGI CINTA LANGIT DAN PELANGI

Sudah seminggu Pelangi menjadi guru les buat Langit... selama seminggu ini tidak ada perlakuan Langit yang membuat Alya kesal. Ia mau mengikuti apa yang Pelangi ajarkan.

Cuma terkadang ketika Pelangi lagi menerangkan, Langit tertidur... Pelangi maklum karena ia mengajar les di malam hari.

Sekarang sudah kembali hari sabtu. Pelangi menyiapkan sarapan sekalian buat Langit. Ia juga membeli beras dan ayam buat masak makan siang nanti di apartemen Langit.

Baru saja Pelangi turun dari bus, ia mendengar suara ponsel nya berdering...

"Selamat Pagi bu... ada yang bisa saya bantu"

"Saya ingin menanyakan bagaimana Langit... apa ia mempersulit kamu... apa ia mau belajar*"

"Insha Allah semua berjalan baik baik saja bu... selama saya mengajarnya, ia mau mengikutinya.. "

"Baguslah kalau begitu... aku harap kamu juga bisa membujuknya buat tidak absen lagi ke sekolah... jika itu dapat kamu lakukan.. saya akan memberi kamu bonus... "

"Baik bu... akan saya usahakan buat membujuknya... "

"Oke... saya akan keluar negeri selama satu minggu, jadi saya tidak bisa memantau apa ia kesekolah atau nggak... apa kamu bisa membantu saya buat bangunkan ia setiap pagi... bukankah kantormu dekat apartemen Langit... saya akan mentransfer buat gajimu membantu membangunkannya... "

"Baik bu... saya bisa... "

"Nanti saya transfer buat transportasi mu... "

"Terima kasih bu... "

Pelangi memasuki lift dan menekan tombol menuju lantai yang dituju. Sampai didepan apartemen Langit,.. Pelangi langsung menekan kode masuk. Ia memang diberitahukan kode masuknya agar tak susah membangunkan Langit lagi.

Pelangi melihat apartemen yang sangat berantakan... ia melihat juga ada botol minuman keras..

"Astaga... apa Langit meminum ini"Pelangi mengumpulkan beberapa botol bekas itu..

Ia membersihkan apartemen Langit. Ketika ia sedang mengepel Pelangi dikagetkan dengan kehadiran seseorang...

"Siapa kamu... pembantu baru Langit ya... gila Langit punya pembantu secantik ini nggak pernah bero tahu"ucap lelaki itu mendekati Pelangi.

Pelangi mundur beberapa langkah melihat lelaki itu akan memegang pundaknya..

"Mengapa mundur... kamu takut ya... kamu takut aku perkosa... kamu tahu nggak ...diapartemen ini ada empat lelaki... kamu yang datang sendiri ke sarang buaya"ucap lelaki itu mendekat ke arah Pelangi

"Jangan mendekat... atau aku akan teriak "

"Kenapa... aku akan membayar lebih banyak dari yang Langit berikan... "

Lelaki itu mendekati Pelangi, dengan spontan ia teriak...

"Langitt... tolooonnggg"teiak Pelangi.

Langit yang mendengarnya langsung keluar...

"Alex... apa yang lu lakukan"

"Aku hanya ingin berkenalan.. tapi ia ketakutan banget"

Pelangi berlari kearah Langit, ia bersembunyi di belakang punggung Langit.

"Lu... punya simpanan cantik nggak pernah beri tahu... kan kita bisa nyicipi juga"

"Lu kira... ia siapa.. "

"Pembantu lu sekaligus merangkap melayani lu di kamar kan.. "

"Kamu jangan sembarangan bicara... aku ini guru les Langit"

"Guru les... "ucap dua orang teman Langit yang lain, yang baru terbangun. Tony dan Dion.

"Ya... ini kak Pelangi ..guru les gue... "

"Kalau memang ia guru les lu... mengapa ia bersih bersih apartemen lu"

"Aku cuma membantu membersihkan karena melihat apartemen ini sangat kotor. Belajar tak akan nyaman dengan tempat yang kotor. "ujar Pelangi

"Oh... kalau begitu maaf... kamu tidak seperti guru.. kamu masih sangat muda. Jika guru disekolah, semuanya seperti kamu pasti kamu betah... "ujar Alex

"Gue tak akan bolos lagi"ucap Tony

"Gue akan belajar dengan giat"ucap Dion

"Sudah... sudah... kalian sekarang pulanglah... kalian menakutkan guru gue... "

"Gue mau ikutan belajar juga... bolehkan bu guru.... "ucap Dion

"Apa kamu juga siswa kelas XII ips. "

"Ya bu guru"

"Kami semua satu sekolah dan satu kelas.. bu guru"ucap Dion

"Kalau begitu kalian bisa beli buku tulis satu di swalayan bawah... nanti bisa sekalian ikut belajar"

"Nggak ada... kalian tak akan benar benar belajar, kalian hanya akan menggangu aku saja. Sebaiknya kalian pulang.. "ucap Langit dengan penuh penekanan..

"Ini apa bu guru.. "tanya Dion melihat ada rantang di atas meja bar

"Oh itu ......sarapan buat Langit"

"Enak banget lu... punya guru.. cantik, baik dan tidak sombong "ujar Dion

Dion ingin membuka rantang itu tapi dicegah Langit.

"Hei.. ini buat gue... jangan coba coba buka dan ambil "ucap Langit dan merebut rantang itu dari tangan Dion.

"Bagi bagi lah Lang..."

"Oke gue bagi setelah itu kalian pulang"

"Nggak ah... kami mau belajar juga... aku mandi dulu ya bu guru yang cantik."ucap Tony

Teman temannya pada mandi.. ada dikamar tamu dan kamarnya Langit.. ia membuka rantang dan melihat ada nasi goreng sea food.

"Enak... siapa yang masak.. kak Pelangi"

"Ya... apa kamu suka... "

"Ya.. aku suka... besok besok bolehlah buatkan aku sarapan lagi"

"Boleh saja...tadi aku juga beli beras dan ayam buat masak makan siang... "

"Nanti aku ganti uangnya... "

"Nggak usah... mama kamu sudah ada memberiku uang... "

"Itu kan buat honormu... "

"Lang... kamu minum alkohol... :

"Cuma dikit... "

"Walau dikit.. nggak boleh Lang... itu juga bisa merusak kesehatan.. "

Langit menghentikan suapannya dan memandangi Pelangi dengan intens..

"Ku tak peduli... jika aku sakit.. tak akan ada yang merasa sedih.. "

"Aku... aku peduli kamu Lang... jika kamu sakit aku pasti sedih.. "

"Mengapa kamu sedih.. "

"Karena kamu muridku... aku harus peduli denganmu... "

"Kamu takut mami ku mengurangi honormu.. "

"Bukan Lang... aku betul betul peduli kamu... kamu bukan hanya muridku.. tapi juga sebagai temanku.. "

"Hhhmmmm.. .."

"Lang... sampai dimana kita belajar kemarin."

Langit melihatkan bukunya..Pelangi memeriksa tugas yang ia berikan buat Langit. Sambil ia terus berbincang..

"Lang... mulai besok aku harap kamu nggak boleh bolos sekolah lagi ya.. "

"Kamu ternyata bawel juga ya... semuanya mau diatur.. "

"Lang... semua ini demi kebaikanmu... mulai besok,setiap pagi aku akan kesini membangunkanmu buat ke sekolah"

"Aku mau juga dibangunkan.. "ucap Alex yang telah selesai mandi

"Kamu ikutan saja... kamu tadi sudah membuat ia takut... masih mau mengganggu juga lagi"

"Maaf ya bu guru cantik... tadi aku kira kamu pembantu yang merangkap melayani Langit"

"Kamu ngomong apa... memangnya aku seperti wanita begitu ya.. "

"Nggak kak... Alex saja yang pikirannya mesum"ucap langit

"Lu panggil apa tadi sama guru lu... kakak.. "

"Ya.. memangnya kenapa.. "

"Nggak ada... tanya doang.. "

"Lu semua... mendingan jauh atau main PS sana.. gue mau belajar "

"Lu mah modus... bilang saja lu pengin berduaan... "

"Kalau memang ya.. kamu mau apa.. "

"Aku kan juga mau belajar Lang.. "

"Nggak boleh... yang bayarkan mami gue.. buat mengajari gue bukan lu"

"Pelit banget... mending nge game aja"

"Sana pergi cepat... lu.. lu juga, jangan ganggi gue"

"Baiklah bos..." ucap mereka serempak

Pelangi mengajari Langit pelajaran seperti biasa..

***************************

Terima kasih karena telah membaca novel ini.

Mampir juga ke novel ku ANTARA AKU, KEKASIHKU DAN SAHABATNYA