NovelToon NovelToon
Satu Malam Dengan Pria Autis

Satu Malam Dengan Pria Autis

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: eunhyeayu90

Ruby Kanaya Adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik di ibukota,
pertemuannya dengan William membuat hidup nya kian berubah, apalagi melihat kenyataan bahwa William memiliki sebuah kelebihan yang membuatnya terlihat spesial.
Apakah Ruby akan menjauhi William setelah tahu jika William mengidap Autis, ataukah Ruby akan menerima baik kekurangan yang dimiliki William.so stay tune ya gengs...

Instagram eunhyeayu90

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

halaman 8

"apa yang anda inginkan" ucap Ruby dengan wajah datarnya.

"gugurkan kandungan mu..dan pergilah jauh dari putraku."ucap bu Helsye dengan penuh tekanan.

Perkataan Bu Helsye seperti menusuk pendengarannya.Ingin rasanya ia meluapkan kemarahannya,Tapi mengingat Bu Helsye adalah orang tua, tidak mungkin ia berbicara kasar.

"Apa yang anda katakan?gugurkan...?"

"Aku hanya merasa kasihan kepada mu... Ini jelas sangat sulit bagimu,kau harapan orang tua mu bukan..apalagi sebentar lagi kau akan melakukan magang kerja di akhir masa kuliah mu..dan tentu orang tua mu juga akan terkejut dan kecewa dengan apa yang terjadi padamu.." ucap Bu Helsye

Ruby menghela nafasnya berat,Tidak dipungkiri jika pernyataan Bu Helsye ada benarnya.Tapi beranikah ia melakukan itu,ini diluar prinsipnya.

"anda benar.. orang tua ku pasti akan kecewa kepada ku .dan aku bisa saja mengalami kesulitan dalam masa magangku .. tapi aku tidak akan melakukan itu."ucap Ruby dengan tegas.

Sikap Ruby barusan membuat bu Helsye tak habis pikir.seorang Gadis muda dengan banyaknya kesulitan di kota metropolitan,dan keadaan keluarganya yang sederhana masih memiliki pemikiran tidak logis seperti itu.

"Kalau tidak ada yang dibicarakan,saya akan pergi Bu...Aku berharap kita bisa bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik." ucap Ruby dengan sopan

Ruby melangkah kan kakinya ke pintu keluar ruangan VVIP restoran mewah tersebut.Ingin sekali pak Darman menghalanginya,tapi Bu Helsye memberikan isyarat untuk tidak mengejar Ruby.

"Berikan waktu dia berpikir... kita akan menemuinya di apartemen tempat dia tinggal.." ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu.

Pak Darman mengangguk mengerti, Terlihat shock dengan apa yang dibicarakan bosnya untuk menggugurkan janin itu, tapi kenyataannya itu adalah hal terbaik untuk keduanya.

Di sebuah taman,

Ruby terdiam membisu, hatinya begitu kalut antara pernyataan bu Helsye benar atau salah.Ruby mengelus perutnya yang masih rata,ia kemudian memejamkan matanya dan mengingat kejadian malam itu bersama dengan William.Rasanya sesak di dada Ruby, pengalaman pertamanya langsung membuahkan hasil di dalam perutnya.

"aku harus mengambil keputusan secepatnya.." ucapnya dengan nafas yang berat.

Setelah beberapa hari,Ruby yang disibukkan dengan magang di sebuah firma hukum ternama sedikit terobati kegelisahan tentang kehamilan karena akibat kesibukannya.Ia bahkan lupa jika saat ini ia sedang mengandung.Meski jarak dari apartemen dan tempat magangnya terlihat jauh yakni hampir 1 jam perjalanan tak membuat Ruby patah semangat.

Setelah selesai magang, Ruby akan pamit pulang tanpa berkumpul dengan sesama para magang lainnya.Ia bahkan tidak peduli omongan temannya.

Sesampainya di apartemen, Dengan keadaan lelah ia dikejutkan dengan seorang wanita paruh baya yang dikenalnya baru-baru ini.

Bu Helsye sudah duduk dengan tenang di kursi tamu di dalam apartemennya sedangkan Niki hanya bisa menghela nafasnya berat dengan kedatangan Ruby.

"Berhubung Teman saya sudah datang... saya akan kembali ke kamar.." ucap Niki dengan sungkan.Hawa dingin sudah menyelimuti kulitnya,ia tidak ingin melihat ataupun mendengar obrolan yang bukan ranah pribadinya.

"Nik..aku mohon jangan tinggalkan aku..temani aku di sini ." ucap Ruby dengan lemah

Niki kaget dengan ucapan Ruby, melihat kondisi temannya yang lelah dan baru pulang setelah hampir jam 7 malam rasanya tidak tega membiarkan begitu saja berhadapan dengan wanita paruh baya yang menakutkan seperti ibu William.Mugkin saja Ruby sangat lelah untuk hari ini.Sebagai teman rasa empati nya kian menebal mendengar ucapan lemah dari Ruby.Ia pun mengangguk.

Bu Helsye melihat keadaan Ruby yang sedang tidak baik-baik saja,wajah lelah sudah terlihat jelas, Apalagi dengan apa yang didengarnya sebelum beranjak menemui ruby di apartemen ini.Beliau mengetahui jika tempat magang Ruby sangat jauh dari tempat tinggal nya saat ini,dan tahu jika Ruby magang ditempat firma hukum ternama di kota ini, sudah dipastikan pekerjaan Ruby sangat berat karena banyaknya kasus.

Ruby mendekat kearah kursi dan duduk dengan lelah menaruh tasnya.Ia pun menatap kearah Bu Helsye dengan datar

"Apa yang anda inginkan dari saya?" ucap Ruby

"sudah pasti aku ingin yang terbaik untuk dirimu dan semuanya..." ucap Bu Helsye

"Aku tidak akan menggugurkan janin ini.." ucap Ruby dengan tegas dengan tatapan tajamnya

Bu Helsye kaget dengan pernyataan Ruby, menurutnya ini terlihat konyol.Hanya seorang janin dari seseorang yang tidak dikenalnya,gadis di depannya ini merelakan masa depan cerah begitu saja.

"kau jangan konyol...apa kau sadar dengan ucapan mu?" balas bu Helsye

Niki terlihat kikuk dan takut akan terjadi sesuatu antara wanita beda generasi didepannya ini.Mendengar keputusan Ruby,ia juga menyayangkan,tapi mungkin sahabatnya itu punya alasan lain,dan itu pasti akan di dukungnya.

"saya tidak mengenal anda..saya juga tidak mengenal anak anda..kita orang lain dan tidak saling kenal. seharusnya Anda punya malu datang kesini hanya untuk menyuruh menggugurkan janin saya.Ini adalah janin milik Saya .bukan hak anda ataupun anak Anda mengatur-ngatur saya yang bisa saja membahayakan nyawa saya.ini tindakan kriminal dan saya bisa saja menuntut Anda!!" ucap Ruby dengan penuh penekanan

Bu Helsye menghela nafasnya kasar mendengar ancaman Ruby,

"Kau bisa berkata seperti ini karena kamu tidak tahu fakta sebenarnya,Kau tahu jika anakku memiliki gangguan? Kau tahu anakku tidak normal seperti laki-laki pada umumnya?" ucap Bu Helsye dengan meninggikan intonasi nada bicaranya.

Pak Darman yang sedari tadi terdiam di sebelah bu Helsye hanya ingin mencegah bosnya untuk menceritakan kondisi William sesungguhnya.

Ruby dan Niki hanya bisa mnegerutkan keningnya tak mengerti, Apalagi Ruby,ia mengingat betul William tidak mengalami gangguan,bahkan laki-laki yang menidurinya itu melakukannya dengan baik dan lembut.Bahkan ia masih mengingat betul William menangis saat sudah berhasil menyentuhnya,dan merasa bersalah kepadanya dengan berkali-kali meminta maaf.

"Dia Autis ..anakku William Autis dan masih menjalani pengobatan dan terapi sampai saat ini.Kau ingin anak mu nanti seperti Anakku William? Kau tahu faktor genetik bisa saja menjadi alasan kuat menurun ke darah dagingnya kelak..!!" ucap Bu Helsye dengan meninggikan intonasi suaranya.Beliau terlihat putus asa dengan semua yang terjadi pada dirinya selama ini.kehadiran William telah mengubah kehidupannya,bahkan beliau harus merelakan suaminya menceraikannya dan bertahun-tahun selalu berdebat dengan putri sulungnya, beliau tidak mau membuat cerita baru dengan kehadiran seorang anak yang nantinya bernasib sama dengan William,hati ibu mana yang kuat dengan takdir seperti itu, satu saja sudah memporak porandakan kehidupannya, apalagi ada Lagi.

Mendengar itu Ruby kaget sekaget-kagetnya,ia bahkan meremas kursi sofa yang ia duduki untuk menekan keterkejutannya.Tampak normal dan baik-baik saja tapi perasaannya memang tidak lah salah,ia sempat kaget dengan nada bicara William yang terlihat aneh dan banyak menjeda kata demi kata.Ia kira William gugup karena bertemu dengannya.Dan satu lagi,pria itu banyak memakai bahasa baku.Seakan berbicara dengan orang yang lebih tinggi kedudukannya dan itu tidak umum di kota besar seperti ini.

"setelah mengetahui ini apakah kamu akan melanjutkan janin itu berkembang? Kau belum tahu susahnya merawat anak spesial..kau harus banyak belajar sabar dan menyiapkan uang yang banyak untuk terapi dan pengobatannya..!!" ucap Bu Helsye kembali.

Dada Ruby seakan dadanya bergemuruh, keringat dingin sudah membasahi seluruh wajahnya.Ini terlalu mengagetkan bahkan setiap rongga jantung nya sekarang seakan penuh dan sesak dengan darahnya yang mulai naik tekanannya.

.

.

Halo gengs... setelah off beberapa hari🙏doain semoga aku konsisten Up nya ya, karena harus bagi-bagi waktu nih dengan kesibukan saat ini.😅

Instagram eunhyeayu90

1
perahu kertas
lama lama Ruby in bikin menjengkelkan
Dinda Putri
kenapa ga di nikah kan aja thoooorrr
Miss Ayu: beda agama kak..sedih bgt🥺🥺
total 1 replies
perahu kertas
tidak Ruby tolong jangan😭
Purnama Pasedu
Ruby cuti dulu kuliah,ntar Wili yg bayarin kuliahnya
Purnama Pasedu
tetap lanjut ya ruby
Purnama Pasedu
nikahin aj nyonya,walau nasab bayi ko Wili nasab ibu
Purnama Pasedu
Rubby jangan marahin ya
Purnama Pasedu
lanjut
Purnama Pasedu
di grebek,nikah ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!