NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??

dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8 : Jebakan

Brawijaya batuk berdarah tubuhnya semakin merosot kebawah hampir pingsan seorang Penjaga berlari dan menopang tubuh majikannya, nandira membalik badannya dan berkata kepada penjaga itu

"Tolong bawa ayah kedalam, beberapa masalah yang terjadi hari ini sudah membuatnya sangat shock! Aku akan datang untuk melihatnya nanti!" Ucap nandira

"Baik nona!" Penjaga itu kemudian memapah tubuh ayah nandira membawanya ke kamar brawijaya..

"Tidak!! Ini tidak mungkin!! Hahaha hahaha aku adalah nyonya dirumah ini! Kalian tak bisa memperlakukanku seperti ini! Wijaya! aku pasti akan membuatmu menyesal sudah memperlakukan ku seperti ini! kelak kau akan bersujud di bawah kakiku! aghhhhh sialan kau" Teriak cindar , ibu dan anak itu saling memeluk

"Ibu!!!" Panggil lucia menangisi nasib keluarganya

"Lucia?!!Cindar!! Kebenaran sudah terungkap?!!Kejahatan atas apa yang kau lakukan ini apa hukuman yang pantas untuk kau terima ya??hahaha menangislah! Hahaha" tawa nandira puas

"Nandira! Ini semua ulahmu?!! Kenapa?? Kenapa kau lakukan ini pada aku dan ibuku?!!" Tanya lucia

"Nonono! Adiku sayang ups! Maksudku lucia! Bukan aku yang merencanakannya.. dari awal itu memang rencana kalian untuk menyakitiku. berkali-kali ingin menyakitiku.. hihihi aku hanya memantik apinya saja memberi mu peluang lebih awal agar kau terpancing?! Dan ternyata aku benar-benar bisa menangkapmu bahkan membongkar kebusukan ibu tiriku ini sekaligus terimakasih ya lucia hihihi!" Tawa nandira

"Perempuan ular!! Lihat saja cepat atau lambat aku akan melihat tubuh cantik yang kau bangga-banggakan ini mati membusuk! Ciih! Sampah!!" Sumpah serapah ny cindar

"Ouhh uluhuluh ,,, takut....!! Hihihihi ,, cindar !Tak perlu repot-repot apapun yang kalian lakukan kepadaku akan kukembalikan 100x lipat dari apa yang ku terima.. jadi dari pada sibuk terpuruk disini lebih baik sekarang bersiap-siaplah sebentar lagi kalian akan berangkat dikirim ke kuil hongsan yang berada jauh di tenggara sana,hihihi.. jalani hidup dengan baik dan patuh ya! Bisa keluar dari rumah ini hidup-hidup saja sudah berkah bagi kalian!" Tegas nandira kemudian meninggalkan anak dan ibu itu yang masih berpelukan sambil menangisi akhir mereka yang sial..

"Nandira!! Tunggu saja aku pasti akan membalasmu!" Seru lucia. Mobil pickup yang membawa mereka pun tiba lucia dan ibunya dinaikkan ke bagian belakang mobil itu , di belakang mereka sangat terkejut! Yang membuat mereka marah karena ternyata mobil yang mereka naiki juga membawa beberapa ekor kambing, terpaksa mereka harus duduk berdampingan dengan kambing-kambing yang juga akan diantarnya saat itu juga... bau kotoran dan bau busuk hewan-hewan itu membuat lucia dan cindar beberapa kali muntah hingga lemas hampir pingsan..Dari kaca jendela kamar nya nandira menyaksikan pemandangan itu dengan senyum yang terulas puas...

("Akhirnya aku bisa mengirim kalian memasuki kuil hongsan yang tak lain adalah penjara berkedok agama yang mengurungku dulu.. kalian akan merasakannya juga rasanya kelaparan dan kepedihan derita tak diperlakukan layaknya manusia di sana.. huhuhu akhirnya aku juga bisa melindungi ayahku! Aku bisa membalaskan dendamku!! Lucia! Cindar! Bahkan jika tetap hidup pun aku akan membuat hidup kalian tidak tenang! Aku tak akan melepaskan Kalian begitu saja! Kalian pantas mati!") Batin nandira

"Nona!! Anda benar-benar berani mengambil resiko! Untung saja anda tidak celaka, jika itu sampai terjadi maka pelayan ini tak pantas untuk hidup lagi!" Ucap haitang sedih sambil memegang erat tangan nonanya

"Haish! Haitang a... jangan menangis!! Lihatah nonamu ini sangat hebatkan,, hanya dengan menjentikkan jari aku sudah bisa mendepak nenek sihir dan anaknya itu pergi!" Ucap nandira bercanda

"Huhuhu... nona memang hebat tapi tetap saja nona membuat pelayan ini khawatir! Tadi itu situasinya sangat berbahaya untung saja nona bisa cepat melarikan diri!" Ucap haitang

"(Hmm... benar juga! Asap dupa pelelap tidur itu diluar prediksiku,, aku juga tidak tahu apa yang sudah ku lewatkan hingga aku hampir saja terjebak lagi.. untung saja tiran itu datang menyelamatkanku tepat pada waktunya.. tapi kenapa aku melihat sosoknya yang berdiri tadi terlihat sangat gagah dan berani yaa.?? Ah!tidak! Tidak! Tidak benar dia kan masih lumpuh?! Ah atau Mungkin saja tadi itu hanya ilusi ku ?! Hm sepertinya Benar! Mungkin tadi itu adalah efek dari obat tidur asap dupa ini sehingga bisa menipu mataku! Ck ck ck! Hampir saja aku memuji tampan pria brengsek itu") Batin nandira

Tap..tap..tap..Suara langkah kaki berat mendekati pintu kamar nandira,, pintu terbuka rupanya gala dan bodyguard kekarnya datang untuk menemui nandira. Pelayan nandira dan bodyguard itu kemudian meninggalkan mereka berdua , gala memutar rodanya untuk mendekati nandira ia kemudian turun perlahan dan duduk di tepi ranjang nandira

("Untuk apa dia datang menemuiku?dia tidak mungkin ingin tidur denganku kan?! Astaga!! Nandira sadar apa yang sedang kau pikirkan!") Batin nandira sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

(Pletakkk!!) Sentilan keras mendarat di kening nandira

"Awww!! Sakit !" Jerit nandira

"Apa yang sedang kau pikirkan dasar nakal?!!" Ucap gala dingin

"Ck!! Memangnya apa yang sedang kupikirkan?! Bahkan jika ada aku tak mungkin memikirkan pria arogan sepertimu! Huh" kesal nandira membuang muka

"Sudahlah! Aku datang bukan untuk berdebat denganmu! Hari ini aku sudah membantumu jadi bisakah kau mulai memberikan pengobatan untuk kakiku?" Tanya gala

"Ck!apakah harus malam ini?! Oh astaga aku sudah lelah sekali hari ini andai saja ada seseorang yang dengan suka rela memijit keningku ini mungkin akan lebih baik?" Lirik nandira mulai berakting lagi

"Apa?!! Aku?? Memijitmu?!! Tidak! Tidak ! Tidak! Hei nona muda! Hari ini aku juga sudah sangat membantumu bahkan di saat-saat genting seperti tadi saat kau tidur seperti mayat yang tak bisa dibangunkan itu aku dengan susah payah melompat dari cendela merangkak-rangkak memadamkan dupa untukmu mencoba membangunkanmu,, hingga akhirnya kau bangun!" Ucap gala

"Benarkah?! Jadi itu tadi benar-benar kamu?! Kupikir aku hanya sedang berhalusinasi melihatmu tiba- tiba bisa berdiri hump!" Ketawa nandira

"Ck! Hanya bertahan sebentar saja , sekarang kakiku sudah mati rasa lagi itu sebabnya aku datang kemari!" Kesal gala

"Yayaya! Aku mengerti! Jadi itulah alasannya mengapa malam ini kau dengan sukarela datang untuk menemuiku,, baiklah biar kulihat! " ucap nandira kemudian memeriksa kaki gala

"Hei apa yang akan kau lakukan?!" Cegah gala memegangi celana panjangnya yang hampir lepas ditarik paksa oleh nandira

"Diamlah! Aku hanya memeriksa kakimu saja! Jika tidak melepasnya bagaimana aku bisa mengobatimu?!" Ucap nandira sambil terus menarik celana gala..

"Tidak! Yang ini tidak boleh! kau tidak boleh melihat nya! Aku tidak akan membiarkanmu melepaskan celanaku! Cepat! Lepaskan tarikan tanganmu itu!" Teriak gala

"Sudah ku bilang di mata dokter identitas pria dan wanita itu tidak berlaku.. mereka sama saja adalah pasien . Lebih baik menurutlah!." Ucap nandira

"Tidakkk!!!! Akhhh!!"teriak gala adegan tarik menarik itu terus terjadi hingga menyebabkan celana gala robek terbagi menjadi 2 bagian. Situasi canggung tak terelakkan diantara keduanya dan kini nandira mencoba bersikap santai. Pelayan dan bodyguard nandira masuk dan mengintip setelah mendengar teriakan majikan mereka

"Apakah nona dan tuan bertengkar lagi?" Tanya haitang pada bodyguard itu

"Haiyo!! Tidak bertengkar! Yang kulihat mereka sedang melakukan sesuatu! Aigoo!!! Astaga tuan muda sudah dilecehkan!!" Teriak bodyguard itu di telinga haitang

"Aish ! Jangan berteriak! Suaramu membuat telingaku sakit! Tak enak didengar!"ucap haitang kemudian kembali mengintip

"Aiyooo!!! Apakah malam pertama yang gagal kemarin akan menjadi malam ini!kyaaaa!!!" Teriak haitang bersemangat

"Ehem!!" Dehem gala melirik bayangan pelayan dan bodyguard nya yang sedang mengintip di balik rak buku kamar nandira

"Astaga kita ketahuan ayo cepat keluar! Sebelum di depak tuan muda!"ucap sang bodyguard menarik tangan pelayan haitang dan memutar badan hendak pergi namun terhenti setelah mendengarkan nandira berbicara dan melanjutkan menguping

"Ahem!! Setelah ku lihat kondisi kakimu ini ,aku rasa sudah ada sedikit kemajuan!.. racun di betismu itu masih ada hanya saja sudah mulai sedikit terurai akibat refleks gerakan pada kakimu tadi yang tiba-tiba bisa berdiri walau hanya sesaat, aku rasa otot-otot sendimu masih berkerja, dan sekarang masih terasa lemas akibat kekuatan otot yang kau gunakan sebelumnya .. besok aku akan mulai mengobatimu... tapi sekarang pijat dulu badanku.. ! "Ucap nandira tanpa merasa bersalah

"Apa???!" Gala menganga , gala langsung menutupi bagian kaki lutut ke bawahnya yang terlihat dengan cepat dan menceloskan wajahnya

"Hihi tuan muda sangat patuh dan penurut!telinganya juga bisa memerah yaa apakah dia sangat malu sekarang hihi" Ucap haitang berbisik

"Aiyoo ! Mereka sudah menikah dan menjadi suami istri kenapa masih saja malu-malu?!" Bisik bodyguard

("Meaoww!! Lihat lah ekspresi ini! Fufufu manisnya hihihi sangat menyenangkan sekali. aku akan memberimu sedikit pelajaran... untuk membayar cicilan luka lamaku padamu bocah!!") Batin nandira

(" Kurang ajar! Seumur-umur aku tak pernah di perlakukan seperti anjing oleh orang lain,, tapi perempuan ini terang-terangan menyuruhku memijatnya seperti seorang budak! Aish sialan memalukan sekali... kenapa aku merasa aku sudah dimanfaatkan olehnya ya...sudahlah tunggu kakiku sembuh dulu baru beri gadis ini pelajaran!") Batin gala.

Gala pun mulai memijit kening nandira hingga pundaknya .. nandira menikmati pijitan itu

"Oh pegalnya!! Sebelah sini gala!" Ucap nandira membuat gala menekan pundak nandira keras

"Aakkhhh!! Kasar sekali!" Nandira memegangi pundak kanannya

"Sudahlah! Aku lelah aku akan istirahat..!" Ucap gala kemudian hendak merebahkan dirinya di dipan ranjang

"Eh!! Eh eh!! Apa yang kau lakukan?kalau mau tidur pergilah ke kamar tamu!ranjang ini milikku! Pergi sana! Ini ranjangku! Kau tak bisa tidur disini titik!." Usir nandira.

Gala bangun tak jadi rebahan ekspresinya sedikit kesal

" aigoo nona! Aku juga tak ingin tidur sekamar denganmu! Tapi sayangnya ini ulah ayahmu?! Hem Tanyakan saja padanya! Mengapa semua kamar dikunci. Aku bahkan tak bisa masuk. Dan akhirnya aku hanya bisa masuk dan tidur dikamarmu.." ucap gala lesu

"Mengapa ayah mengunci semua ruangan? Apa ayah juga ingin aku mengorbankan tubuhku untuk pria mesum ini?!" gumam nandira

"Jangan coba-coba membohongiku?! Atau kau memang sengaja ingin tidur disini? Kau menginginkan tubuhku kah ?!aiya... seramnya!" Nandira mundur dan menutupi badannya dengan kedua tangan menyilang di depan dada

"Ck! Jika tak percaya mintalah pelayanmu ini untuk memeriksanya..." ucap gala galak pelayan nandira yang sudah tertangkap basah sedang menguping pun kemudian keluar menunjukkan dirinya bersamaan dengan sang bodyguard yang bejalan mengendap-endap dengan cepat untuk keluar.

"Eheheh! Maafkan pelayan ini yang sudah lancang nona?! Sungguh pelayan hanya panik dengar suara teriakan tuan muda dan tanpa sadar mengganggu kesenangan tuan dan nona!" Ucap haitang takut

"Bangunlah! Kalian sudah mendengar semuanya bukan?! tunggu apa lagi nona muda?! Apakah kau ingin menuduh tuan muda ini yang bukan-bukan? Tanpa ada bukti itu namanya fitnah! Termasuk dalam pencemaran nama baik dan itu hukumannya sangat berat !" Tegas gala. Nandira pun kemudian memberi isyarat kepada haitang untuk memeriksa keadaan rumah sebenarnya...Haitang langsung menjalankan perintah nonanya dengan cepat tak lama ia pun kembali untuk melapor..

"Nona! Pelayan ini sudah memeriksa semua nya memang benar hampir semua ruangan di rumah ini dikunci oleh tuan brawijaya.. bahkan kamar untuk para tamu pun sudah dipasang gembok semuanya!" Lapor haitang

"Celaka!" Ucap nandira lesu

" eitsh! kenapa nona?? Bukankah kita sudah menikah?! Walaupun aku tak bisa berdiri tapi apakah nona juga berpikir tuan muda ini tak bisa melakukannya diranjang? Khekh.." tawa kecil gala setelah berhasil menggoda nandira

"haits! berhenti diam disitu! Jangan macam-macam!" Nandira terus mundur dan gala terus mendekat hingga nandira jatuh tersungkur ke sudut tembok. Gala membungkuk dari kursi rodanya dan berbisik

"Bagaimana? Apakah kita akan tidur bersama malam ini? Sebagai ganti ritual malam pengantin yang kemarin?" Bisik gala membuat bulu kuduk nandira merinding tapi ekspresi terlihat lucu dimata gala

(" dia malu?? Fufufu menyenangkan juga menggodanya!")batin gala

"Kyaaa berhenti berkata!! Ck !Sudahlah malam ini kau boleh tidur disini! Eitsh!! Tapi tidak satu ranjang denganku! Kau tidurlah di sofa!" Ucap nandira kesal

"What??! Aku tidur di sofa?? Tapi aku adalah tuan muda dari colombo??!! Beginikah caramu memperlakukan tuan muda ini?? Lalu bagaimana caraku tidur di sofa?" Ucap gala sedih berakting

"Haiyah! Kau seorang pria kuat! Dan cukup berpengetahuan bukan?! Haruskah cara tidur di sofa saja aku ajari? Apakah kamu tidak mau mengalah pada seorang perempuan yang lemah ini dan masih ingin merebut ranjangku? " Tanya nandira sembari memanyun-manyunkan bibirnya dan berkedip-kedip

"Ck! Lemah apanya ?! Yang kulihat dihalaman tadi kau adalah wanita perkasa yang membalas dendam pada keluarga tirinya" gumam gala

"Ah! Sudahlah aku akan tidur di sofa! Dasar perhitungan!" Kesal gala ia pun turun dari kursi rodanya dan menjatuhkan bobotnya ke sofa kemudian tak lama ia pun tertidur.

"Dasar pria manja ini! Sekarang Rasakan rasanya tidur di sofa reot itu hihi paling-paling tidurmu tidak akan nyenyak ! Kalau begitu nikmatilah gelombang amarah terbaikku ini hihi" batin nandira tak lama kemudian nandira pun akhirnya tertidur pulas

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!