NovelToon NovelToon
Chaostic Enigma

Chaostic Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Balas Dendam / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.

ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps - 05

Pasukan Gerald bersama kesatria nya, melarikan diri secepat yang mereka bisa. Karena mereka tau, jika semua area di blokir. Maka tidak akan ada jalan keluar lagi.

"Alice, tutup luka Tuan Gerald segera mungkin." kata Herry.

"Apa kau bercanda, kita sedang lari dari kejaran musuh. Dan lagi, tubuh Tuan harus di baringkan. Apa kau bisa menahan serangan mereka.?" teriak Alice.

Herry pun mengamati sekelilingnya, bahkan beberapa prajurit kerajaan ada yang berlari di atas bangunan.

"Sepertinya ini mustahil, apalagi Klain berhasil kabur dari Aula istana, sudah pasti keempat kesatria Elite sedang mengejar kita saat ini."

"Sialan, sampai segitunya ya. Hm, tapi sepertinya kondisi Tuan Gerald sudah diambang kematian. Beri aku waktu 3 menit untuk menutup lukanya. dan tahan serangan mereka." kata Alice.

"Baiklah, serahkan padaku." sahut Herry

"PASUKAN BERSIAP MENYERANG."

Semua pasukan pun langsung bersiap sambil berlari. Memang itu adalah keputusan yang tepat, karena jika mereka hanya berlari, itu akan membuat pasukan musuh diuntungkan.

Jadi hanya ada satu pilihan, mati dalam medan perang.

"SERAAANG" teriak Herry.

Mereka semua pun langsung berpencar. Ada yang langsung meloncat keatas bangunan, ada yang langsung berbalik dan menyerang kedepan, ada juga yang membuat formasi perlindungan.

Herry langsung melesat kearah sebaliknya dan bertemu Klain dibarisan belakang.

"Herry, apa kau sudah gila." sahut Klain.

"Tidak ada pilihan lain, Tuan Gerald sudah di ambang kematian karena lukanya. jadi kita harus mengulur waktu 3 menit untuk Alice."

"Sialan, kesatria itu pasti datang kesini." kata Klain.

"Jangan banyak omong, sebaiknya kau bantu aku."

Pertempuran pun terjadi kembali. Hanya 3 menit saja, itu terasa seperti 3 jam. Dan setiap detiknya, pasukan Gerald tumbang satu persatu. Namun begitu, mereka harus tetap bertempur disana.

"Uhuk uhuk." Gerald pun sadar dari pingsannya.

"Tuan, akhirnya kau sadarkan diri."

"Alice.? dimana ini.?"

"Tenanglah Tuan, kami sedang mengulur waktu untuk menyembuhkanmu."

"Arrgh" Gerald merasa kesakitan, karena efek penyembuhan.

"Apa Anda bisa berdiri Tuan. kita tidak punya waktu lagi, karena puluhan ribu pasukan kerajaan sedang mengepung tempat ini."

Gerald pun berusaha berdiri disana, dan melihat pasukannya di bantai oleh pasukan kerajaan.

"Dimana pasukan yang lain.?" tanya Gerald

"Maafkan kami Tuan, hanya segini yang tersisa." jawab Alice.

"Apa.? apa yang sudah terjadi.? Lalu dimana Rudy.? apa kalian sudah memeriksa nya.?"

"Tenanglah Tuan, saat ini, prioritas utama adalah keselamatan Anda. Aku akan menjelaskan nanti, yang penting, kita harus menuju ke pelabuhan. Disana kami sudah menyiapkan kapal perang, dan sudah melumpuhkan sebagian Armada laut Kerajaan."

Gerald hanya terdiam dengan rasa ketakutan. Dan dalam sekejap saja, ia langsung berdiri. Raut wajahnya berubah dengan sangat serius.

"Kalian semua, sebisa mungkin pergilah ke pelabuhan. prioritas utama sekarang adalah menyelamatkan sebanyak-banyaknya prajurit kita. Pergilah kearah barat, dan masuk ke wilayah kerajaan Andorra. Aku akan menyusul kalian." kata Gerald.

"Tuan, jangan bercanda. ini adalah kesempatan Anda untuk menyelamatkan diri. Kita harus bangun pasukan ulang, dan membalas dendam atas perlakuan Neverland."

Gerald pun menatap Alice dengan sangat tajam.

"Ini adalah perintah, bukan permohonan." sahut Gerald.

Alice pun langsung terdiam seketika. Lalu,

"Laksanakan perintah."

Aura Gerald pun langsung keluar. Matanya dipenuhi aura putih, Awan-awan mulai berkumpul diatas langit, angin mulai berhembus dengan sangat kencang.

Tubuhnya perlahan melayang ke udara. Dan ia mengangkat satu tangannya ke arah langit, seakan ia akan menarik sesuatu dari dalam awan-awan itu.

Herry dan Klain langsung memahami situasinya, lalu dengan cepat, mereka berinisiatif menarik pasukan mereka.

"Itu kekuatan Tuan Gerald. sepertinya perintah sudah di turunkan kepada Alice. Kita harus mundur." kata Herry.

Tiba-tiba, sebuah pedang melesat kearah Herry dengan kecepatan yang luar biasa.

Jleeb. "Uharg" pedang itu menancap di perutnya.

"HERRY" teriak Klain dan langsung menggendong Herry pergi dari sana.

"PASUKAN MUNDUR SECEPAT MUNGKIN." teriak Klain sambil berlari.

"Uhuk uhuk." Herry pun memuntahkan darah.

"Tahanlah sebentar Harry."

"Ca, cabut pedangnya. pedang ini bisa membahayakan kita."

"Aku tau, aku tau. tunggu sebentar."

Dalam pelarian mereka, para kesatria mulai membantai pasukan garis belakang. SRAK SLASSH.

Tiba-tiba, WOOSH. sebuah tombak raksasa keluar dari atas langit. Itu membuat para kesatria sangat terkejut. bahkan pandangan seluruh pasukan kerajaan tertuju keatas langit. .

"Apa itu.?"

Sebuah tombak berwarna merah gelap yang di selimuti petir hitam, menjadi saksi kekuatan Gerald sebenarnya. Ia menjadi Jenderal muda, menjadi seorang Duke, bukan hanya karena cara kepemimpinannya. Tapi juga karena kekuatan sejatinya.

Hanya sedikit orang di dunia ini yang bisa mengeluarkan kekuatan sejatinya, karena tidak sembarang orang bisa membuka potensi itu.

Lalu, para kesatria langsung berpencar dan membuat barrier raksasa untuk menahan serangan Gerald. Tapi itu hanya sebuah siasat supaya pasukan Gerald bisa pergi dari sana.

Alice hanya berdiri terdiam sambil melihat Gerald di atas udara, lalu para pasukannya langsung berlari kearah pelabuhan.

"Alice, tolong." teriak Klain.

"Hm?" sahut Alice yang melihat perut Herry tertusuk sebuah pedang.

"Bertahanlah Herry, aku akan mencabut pedang nya." sahut Alice.

"Uhuk uhuk."

"Cepat Alice, sebelum tombak itu jatuh kesini." sahut Klain sambil melihat keatas.

KLANG. suara pedang yang di jatuhkan.

"Ini cukup berbahaya. Bahkan jika para kesatria kerajaan bisa menahan tombak itu, tapi dampaknya tetap terasa. Apalagi jika tidak bisa menahannya, seluruh kota bisa hancur lebur, dan di pastikan tidak akan ada yang selamat dari serangan itu." kata Alice sambil menyembuhkan Herry.

"Kita tidak punya waktu Alice, cepat."

"Aku sudah menutup lukanya sebagian, sebaiknya kau gendong dulu."

Tanpa basa basi, Klain langsung menggendong Herry dan berlari menuju pelabuhan. Gerald pun melihat mereka mulai meninggalkan tempatnya, dan sudah tidak ada prajurit nya disana.

"Hm, tidak kusangka. Pengabdian ku selama ini tidak di hargai. Apa artinya prestasi, apa artinya pencapaian, jika hasil akhirnya adalah penghianatan. Jadi terimalah pembalasanku ini. Semoga kalian bisa menahannya."

Dalam satu gerakan tangannya, Tombak itu pun langsung turun dengan berlahan. Leo yang melihatnya pun, langsung membuat barrier di sekitar istana kerajaan.

"Jenderal, apa kau berencana menghancurkan seluruh negeri dengan kekuatanmu.? aku benar-benar sangat kecewa." kata Leo.

Eden pun harus turun tangan untuk membantu menghentikan tombak itu.

"Hm, kekuatan ini, tidak kusangka kau sampai mengeluarkan nya, Gerald. Tapi, selama aku masih hidup Kerajaanku akan baik-baik saja." kata Eden.

Tombak raksasa mulai membentur barrier dibawah sana. Benturan itu menciptakan gelombang kejut setiap detiknya. dan membuat petir-petir menyambar kesegala arah.

Para prajurit kerajaan, kesatria, bahkan Rajanya sekalipun sibuk dengan menahan tombak raksasa itu. Tapi Gerald, ia berlari menuju kediamannya.

....

1
azizan zizan
kurang faham...alurnya seperti kalut aja.. mau ngomong bodoh ya memang bodoh alurnya.. mau ngomong tolol ya memang watak mcnya...mau ngomong goblok emang goblok si athornya...
Adam Erlangga: Novel ini dibuat bukan untukmu. 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!