NovelToon NovelToon
I Love You, Bodyguard

I Love You, Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Lintang, seorang gadis dari keluarga kaya yang harus menjalani hidupnya bersama sang kakak setelah rumah tangga orang tuanya hancur karena ulah sang mama. Namun seiringnya bejalan sang kakak tertimpa masalah dengan keluarga sang mama membuat hidupnya tidak tenang dan akhirnya sang kakak memberikannya Bodyguard.
Disini lah kisah Lintang di mulai, Bodyguard yang di berikan sang kakak ternyata merupakan mantan kekasihnya saat kuliah.

Lintang yang masih memiliki perasaan pada laki-laki itu berusaha untuk menutupinya namun hati tidak dapat berbohong. Begitu laki-laki itu.

Sampai akhirnya mereka berusaha bersama namun semuanya tidak berjalan mulus masalah demi masalah mulai datang.

Bagaimana kan kisah mereka?... yu simak cerita di bawah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertama tinggal di desa.

Lintang sudah memasuki kampung sang papa dan pandangan di kampung ini lumayan indah karena sebagian besar warganya memilih bertani sayuran. Sepanjang jalan di penuhi tanaman sayur. Lintang pun tiba di halaman rumah sang papa yang tak terlalu besar tapi terlihat asri dan nyaman.

"Ayo turun, ibu sama ade mu udah menunggu, " ucap sang papa dan Lintang pun turun dan terlihat dua orang wanita berdiri menyambut kedatangan dirinya.

"Ini ibu dan Tia adik mu, " beritahu Toni sang papa.

Lintang pun menyalami ibu tirinya begitu pun sang Tia sang adik.

"Ayo masuk, kalian pasti capek, " titah sang ibu Tiri Narti.

Lintang pun masuk dan lintang kaget saat melihat suasana dalam rumah ternyata sangat sederhana.

"Nak Lintang ini kamar mu, " tunjuk Narti sang ibu tiri.

"Makasih bu, " ucap Lintang lalu masuk.

Saat masuk Lintang terkejut melihat tempat tidur yang sederhana dan kecil hanya cukup untuk sendiri.Tempat tinggal sang papa benar-benar masih sangat sederhana menjunjung tinggi adat Sunda.

"Lintang, " panggil sang papa.

"Iya pa, " jawab Lintang lalu ke luar menghampiri sang papa.

"Kita makan dulu, kamu pasti sudah lapar, " ajak sang papa dan Lintang pun mengangguk.

Lintang pun mengikuti sang papa masuk ke dapur dan Lintang kaget saat tempat makan hanya sebuah bangku besar dan mereka duduk di sana.

"Ayo duduk sini, " titah sang papa dan Lintang pun duduk di samping sang papa.

"Kamu selama tinggal disini jangan panggil papa sama papa kamu tapi bapak, " ucap Narti sang itu tiri.

"Kenapa? " tanya Lintang yang enggak ngerti.

"Ini kampung bukan di kota, gak pantas kamu panggil papa sama bapak kamu, " jawab Narti.

"Bu, gak apa-apa Lintang sudah biasa panggil panggil bapak dengan sebutan papa, " bela Toni namun Narti malah menunjukan sikap tidak senang.

Lintang pun menyentuh tangan sang papa lalu berkata "gak apa-apa pa, biar aku nanti biasakan panggil papa dengan bapak, ".

Toni pun tersenyum karena Lintang bisa ngerti dan Toni kaget dengan sikap Lintang padahal dulu Lintang paling senang kalau debat dengan orang lain. Selesai makan Lintang membantu membereskan piring dan bekas makan mereka. Lintang pun berinisiatif untuk mencuci piring membuat Narti atau pun Toni terkejut.

"Sudah biar ibu saja, " ucap Narti hendak merebut.

"Gak usah bu, aku saja tanggung, " larang Lintang dan Narti hanya melirik Toni dan Toni hanya mengangguk.

Setelah selesai Tantri menghampiri Toni yang sedang nonton di ruang depan.

"Pa, kalau ngambil air gimana caranya? " tanya Lintang.

"Air nya habis? " tanya Toni lalu beranjak dan berjalan masuk ke dapur lalu ke sumur.

Lintang memperhatikan cara Toni mengambil air dengan cara di pompa.

"Pa, sini aku cobain, " pinta Lintang karena ingin mencoba.

"Gak usah kalau kamu mandi, mandi aja biar bapak yang pompa airnya, " larang Toni.

"Enggak apa-apa pa, aku ingin nyobain sekalian belajar, " ucap Lintang dan akhirnya Toni memberikan pompa itu namun baru berapa kali tiba-tiba Lintang meringis kesakitan karena perutnya sakit.

"Loh kenapa sayang? " tanya Toni khawatir.

"Enggak apa-apa kok pa, istirahat bentar juga sembuh kok, " jawab Lintang lalu duduk di bangku sambil menarik nafas menahan sakit.

"Air nya udah ada, kamu mandi dulu saja sana!, " ucap Toni dan Lintang pun mengangguk lalu masuk kemar mandi dengan menahan sakit.

Selesai mandi Lintang segera masuk kamar dan mencari obat pereda nyeri lalu tidur agar sakitnya hilang. Sorenya Lintang bangun dan saat keluar dia melihat ibu tirinya sedang bersiap masak.

"Bu, ada yang bisa aku bantu? " tanya Lintang karena gak mau jika hanya diam saja dia tau diri.

"Kebetulan, tolong cicilan panci itu, " jawab Narti sambil nunjuk panci yang ada di tempat cucian piring.

Lintang pun segera mencucinya setelah selesai dia isi air lalu di simpan di kompor.

"Ibu pikir kamu gak pernah kerja di dapur seperti ini, " ucap Narti.

Lintang tersenyum sebelum menjawab, "ibu pasti pikir aku gadis manja yang gak bisa kerja kan? ".

Narti hanya tersenyum mendengar jawaban Lintang.

" Dulu iya aku anak manja, tapi setelah bapak dan mama versi aku ikut tinggal dengan abang dan istrinya bukan gadis kota jadi di rumah nya gak ada pembantu jadi aku belajar dari dia, "penjelasan Lintang mengingat kejadian dua tahun lalu saat dia tinggal di rumah kecil bersama sang abang.

" Jadi istri abang kamu bukan orang kaya? "tanya Narti.

" Bukan dia gadis kampung yang bekerja ke kota lalu ketemu abang, "jawab Lintang.

" Ibu pikir orang seperti kalian bakal cari calon istri dan suami yang setara dengan kalian, "ujar Narti.

" Kebanyakan sih sepeti itu, tapi enggak buat keluarga ku, "ucap Lintang.

Masakan pun selesai dan Lintang membawa makanannya ke bangku tempat mereka makan. Namun interaksi Lintang dan Narti di awasi Tia dan membuat Tia kesal.

Mereka sua makan malam dan Lintang menikmati makanannya tanpa ngeluh.

" Gimana sakit perut nya? "tanya Toni yang masih khawatir.

" Udah enggak kok pa, "jawab Lintang.

" Emang kamu sakit apa? "tanya Narti yang khawatir.

"Bekas operasi ku belum sembuh jadi ladang masih terasa sakit, " jawab Lintang berbohong.

"Oh, ya udah kamu banyak istirahat gak usah bantu ibu, biar Tia saja yang bantu ibu, " ucap Narti namun Tia malah memasang wajah cemberut karena dia paling benci jika harus membantu ibunya.

"Gak apa-apa kok bu, selama masih bisa aku pasti bantu kok, " ucap Lintang.

Selesai makan Lintang masuk kamar itu pun setelah menyelesaikan pekerjaan dapurnya. Lintang berbaring di tempat tidur lalu membuka ponselnya menatap foto yang ada di layar ponselnya foto dirinya dan Zyan.

"Aku kangen kamu, " gumam Lintang.

Karena sudah malam akhirnya Lintang menutup mata dan langsung terlelap ke alam mimpi. Paginya Lintang bangun lebih pagi dan tidak lupa melakukan ibadah. Selesai membereskan kamar Lintang ke luar ke halaman belakang dan udaranya segar banget.

"Sarapan dulu neng, " ucap Narti pada Lintang membuat Lintang berbalik.

"Iya bu bentar lagi aku ingin menghirup udara segar di pagi hari, " jawab Lintang.

Narti keluar sambil membawa ember yang entah apa isinya.

"Itu apa bu? " tanya Lintang.

"Buat makan ayam sama bebek, " jawab Narti.

"Aku boleh ikut bu? " tanya Lintang yang ingin lihat ayam dan bebek makan.

"Boleh, " jawab Narti lalu Lintang mengikuti Narti ke kandang ayam dan bebek.

Lintang melihat Narti memberi makan ayam dan bebek dan itu terlihat menyenangkan bahkan Lintang memotret itu semua dan mempostingnya di media sosial miliknya.

"Udah beres ayo balik ke rumah kita sarapan dulu, " ajak Narti dan Lintang pun mengangguk.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Mardiyah 06
jgn lama" Thor!!!
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs
Reni Anjarwani
habis bahagia kok sedih lg
Astrireynadiaz: kan biar memperpanjang cerita 😅😅😅😅
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!