NovelToon NovelToon
Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Vampir / Manusia Serigala / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Sekuel dari novel Cintaku Dari Zaman Kuno

Azzura hidup dalam kemewahan yang tak terhingga. Ia adalah putri dari keluarga Azlan, keluarga terkaya dan paling berpengaruh di negara Elarion. Namun, dunia tidak tahu siapa dia sebenarnya. Azzura menyamar sebagai gadis cupu dan sederhana semua demi kekasihnya, Kenzo.

Namun, tepat saat perkemahan kampus tak sengaja Azzura menemukan sang kekasih berselingkuh karena keputusasaan Azzura berlari ke hutan tak tentu arah. Hingga, mengantarkannya ke seorang pria tampan yang terluka, yang memiliki banyak misteri yaitu Xavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Zanaya

Pintu rumah mewah itu terbuka perlahan. Zion melangkah masuk bersama Azzura, yang kini berjalan lebih lambat dari biasanya.

Wajah sang Daddy masih menyiratkan kemarahan yang belum surut sejak kejadian di mal. Sementara Azzura tampak tenang, namun sorot matanya menyiratkan banyak hal.

Dari ruang tengah, Zanaya yang sedang duduk sambil membaca majalah, langsung berdiri begitu melihat kedatangan dua orang terkasihnya.

“Welcome back!” sapanya dengan senyum lembut. “Bagaimana me time kalian berdua?”

Ayah dan anak itu memang sengaja meminta izin untuk ke mal dengan alasan ingin memiliki waktu berdua seperti dulu. Bukan, untuk membeli kado seperti rencana mereka.

Azzura hanya tersenyum tipis. Tak ada kalimat keluar dari mulut gadis itu. Ia hanya berjalan mendekat dan duduk di sofa, menatap ibunya sejenak, lalu menoleh ke arah ayahnya.

Zanaya memperhatikan perubahan ekspresi keduanya. Sorot mata Zion yang tajam dan rahangnya yang mengeras membuat hatinya langsung tak tenang.

Zanaya melangkah pelan ke arah suaminya. “Zion ... ada apa? Kenapa kalian seperti ini?” tanyanya serius.

Zion menghela napas berat, mencoba menahan bara yang masih menyala di dadanya. Dengan suara yang rendah namun dalam, ia berkata, “Gadis yang kita dikeluarkan dari kampus Asteria yang bernama Rica. Dia hampir saja menyiram putri kita dengan air keras.”

“Apa?!”

Sontak wajah Zanaya berubah. Matanya membelalak penuh keterkejutan. Tanpa menunggu penjelasan lebih lanjut, ia langsung menghampiri Azzura dan memeluk putrinya erat.

“Azzura ... Ya ampun ... Kau tidak terluka, kan?” bisiknya dengan suara gemetar, tangannya meraba-raba wajah dan lengan sang anak seolah memastikan tak ada bagian yang tergores.

Azzura membalas pelukan ibunya dengan lembut. “Aku baik-baik saja, Mommy. Aku sempat lihat gerakannya, dan aku pakai elemen angin untuk balikkan serangannya.”

Dari arah tangga, suara langkah kaki terdengar cepat. Zorion, saudara kembar Azzura, baru saja pulang dari latihan dan langsung menghampiri begitu mendengar suara riuh.

“Ada apa ini?” tanyanya. “Kenapa wajah semua orang tegang?”

Zion menoleh ke anak laki-lakinya dan menjawab dengan suara dingin, “Seseorang mencoba menyiram adikmu dengan air keras. Dia bernama Rica.”

Mata Zorion langsung menajam. “Apa?!” gumamnya pelan. Kemudian, ia menatap ayahnya lurus-lurus, suaranya berubah datar dan dingin, “Dimana tepatnya dia sekarang, Dad?”

Zion hanya menatap tajam dan mengangguk sekali. “Sudah dipenjara. Tidak akan mudah keluar dari sana.”

Suasana semakin menegang saat tiba-tiba Zanaya melepaskan pelukan pada Azzura dan berdiri perlahan.

“Penjara tidak cukup untuknya,” kata Zanaya lirih.

Semua mata menoleh padanya.

Wajah cantiknya berubah. Matanya kini memancarkan amukan yang dingin, bibirnya tertarik membentuk senyum tipis penuh bahaya. Rambut panjangnya bergoyang seiring tubuhnya mulai memancarkan aura magis yang kuat.

“Dia, sudah berani menyentuh putriku,” katanya lirih namun mematikan. “Maka aku akan hancurkan dia. Semuanya.”

Benda-benda di sekitar mulai bergetar.

Vas bunga di atas meja melayang, cangkir teh berputar di udara, bahkan tirai pun berkibar meski tak ada angin. Aura mengerikan keluar dari tubuh Zanaya, membuat suasana ruangan berubah drastis.

Para pelayan yang berada di sekitar langsung berhenti bergerak. Beberapa dari mereka bahkan cepat-cepat mundur ke belakang dinding, tahu betul bahwa saat Nyonya Besar Zanaya murka, tak ada yang bisa menghentikannya.

Zion menyentuh pelan lengan istrinya. “Zanaya ... tenang. Kita bisa urus ini secara hukum dan cara kita sendiri.”

Tapi Zanaya hanya menatap Zion dengan pandangan tajam.

“Tidak, Zion. Ini bukan tentang hukum. Ini tentang nyawa putriku yang coba mereka hancurkan. Kalau bukan karena kekuatan Azzura, dia bisa buta, cacat, atau mati.”

Azzura berdiri perlahan, menggenggam tangan ibunya. “Mom ... aku baik-baik saja, sungguh. Aku nggak apa-apa.”

Zanaya memalingkan wajah, menatap anak perempuannya dengan kelembutan yang bertolak belakang dari aura sebelumnya.

“Kau tidak boleh terbiasa memaafkan, Zura ... Dunia ini kejam. Kau tidak bisa terus menerus berbaik hati pada orang yang mencoba menghancurkanmu. Mommy sudah merasakannya, bahkan sampai bereinkarnasi.”

Mata Azzura terbelalak kaget, mendengar ucapan sang ibu. Dia tidak pernah tahu, ibunya pernah terlahir kembali. Ia hanya diam tanpa membantah lagi.

Zorion melangkah maju dan berdiri di samping ibunya. “Mom, aku ikut. Apa pun rencana Mommy, aku akan bantu.”

Zion mengusap wajahnya perlahan. “Ya Tuhan ... Ini keluarga macam apa ....” gumamnya lirih, namun senyum menyeringai terlihat.

Zion tahu, mereka mungkin sedikit gila saat melindungi keluarga tapi itulah cinta mereka. Tak ada yang bisa melukai orang yang mereka cintai tanpa harus membayar dengan sangat mahal.

***

Malam itu, di sebuah mansion mewah di pinggiran kota, cahaya remang-remang menyinari ruang tamu dengan furnitur mahal bergaya klasik.

Di balik meja kopi kaca, duduk sepasang suami istri paruh baya dengan wajah tegang. Mereka adalah Tuan dan Nyonya Mahendra, orang tua dari Rica.

Brak!

“Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja!” geram Nyonya Mahendra, memukul meja dengan keras. Wajahnya penuh amarah dan kekesalan. “Putri kita di penjara, Pratama! Di penjara! Kau tahu itu berarti apa? Nama kita bisa hancur!”

Tuan Mahendra menghela napas panjang, mencoba menenangkan istrinya. “Tenang, sayang. Aku sudah hubungi orang dalam. Aku punya koneksi kuat. Putri kita akan keluar tanpa cacat satu pun di catatannya.”

“Sudah cukup dia dikeluarkan dari kampus Asteria, bahkan tidak diterima di kampus mana pun! Kau tahu itu aib besar! Sekarang dia masuk penjara? Tidak!” suara sang istri meninggi, penuh emosi. “Kita harus keluarkan dia secepatnya. Kalau perlu, bayar berapa pun, lalu kita kirim dia ke luar negeri. Operasi wajah, operasi kulit, operasi semuanya! Rica harus kembali sempurna!”

Tuan Mahendra mengangguk. “Sudah aku siapkan paspor ganda dan tiket jet pribadi.”

Raut wajah Nyonya Mahendra perlahan berubah. Senyumnya yang tadinya sinis perlahan memudar, berganti geram saat ingat penyebab semuanya.

“Gadis itu .…” bisiknya tajam.

Tuan Mahendra melirik. “Gadis siapa?”

“Putri dari keluarga Azlan,” desisnya. “Azzura. Semua ini terjadi karena dia. Rica harus dirawat di penjara karena terkena cipratan cairan itu. Tapi Azzura? Bahkan tidak sedikit pun luka! Aku akan balas. Aku akan hancurkan wajah cantiknya. Akan kubuat dia lebih parah dari anak kita!”

Tuan Mahendra mengangguk. "Tenang saja, sayang. Bahkan kalau perlu, aku akan menjual gadis itu ke pasar gelap. Biarkan dia jadi santapan pria HIV."

Tiba-tiba suara langkah kaki terdengar dari arah pintu utama.

Tap!

Tap!

Tap!

Langkah itu tenang, pelan namun berat dan berwibawa. Keduanya langsung menoleh ke arah pintu, waspada. Tak lama, daun pintu terbuka perlahan, dan terlihat seorang wanita paruh baya, berpenampilan elegan dan tetap memesona meski usianya sudah tidak muda lagi.

Zanaya Azlan.

Di sampingnya, berdiri Zorion, dengan wajah dingin seperti ayahnya, dan menyusul di belakang, Zion Azlan dengan aura dominannya yang menekan udara di sekitarnya.

Tapi yang paling mencengangkan adalah Zanaya memegang sebuah benda dalam genggamannya. Sebuah k*pala manusia, dengan wajah yang masih terlihat ngeri membeku. Itu adalah kepala tangan kanan Tuan Mahendra, sang asisten kepercayaan.

Dengan anggun, Zanaya melangkah masuk dan melempar kepala itu tepat ke kaki Nyonya Mahendra.

Gluduk!

“Aaarrgghhhhh!” Nyonya Mahendra langsung menjerit histeris dan terjatuh dari kursinya. “Apa ini?! Kalian gila?!”

1
Kasih Sklhqu
senjata makan tuan rasain tuh rica ayam geprek 🤣🤣
Tiara Bella
senjata makan tuan kan kapok gk tuh si Rica Rica entok.....
Ayudya
hadeh rica seneng banget cari masalah
Dian Susantie
Chris udh dihabisi Xavier, Rica² udh disingkarikan krn ulahmya aendiri.. tinggal si Kenjo nih kl msh ngeyel.. habis lo .. buaya buntung..!! 🤪🤪🤪
Zea Rahmat
mamposss kau senjata makan tuan kannnn
cuma baca
sudah saya duga,pasti si ayam rica2/Sweat/
cuma baca
😱😱😱😱😱
Tiara Bella
zurra udh ketakutan aja Xavier dikeplak sm zion....wkwkwkwk
Wulan Sari
cerita nya menarik lho semoga akhir yg bahagia 👍💪❤️🙂🙏
Aditya hp/ bunda Lia
kenapa atuh kamu teh kalah sama Azzura ... tak tega yah karena cintaaaaaaa si alpa
SENJA
keplak aja palanya om! kagak sopan si tapir suka nyatronin anak om 😌
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
mengatakan klu aq mencintaimu zura
uni_riva
gak berasa ya Zion udh tuwir ternyata /Facepalm//Facepalm/
uni_riva: lagi Hiatus dri NT dulu aku kmren othoorrr 😁😅😅
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Eh, kemana aja kak? /Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝑿𝒂𝒗𝒊𝒆𝒓 𝒅𝒊𝒆𝒎 𝒂̀𝒋𝒂 𝒑𝒂𝒔 𝑨𝒛𝒛𝒖𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒈𝒂𝑲𝒖𝒊𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒑𝒅𝒉𝒍 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒁𝒊𝒐𝒏 𝒅𝒂𝒅𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒉 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 😉😉
syh 03
klo azzura nikah ama xavier.. bakalan jd keluarga tak biasa..latar belakang tokohnya ga main2..ntar jodoh zeroun gimana ya bidadari dr khayangan mungkin 😆😆😊
Yunita Widiastuti
ngomong ae sat set...
Nayyara Gisella Nay Lagooss
next please..
🌹 ☕ 4u..
Ayudya
ayolah Xavier kamu harus jujur ma dedynya zura jangan main sembunyi terus
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ihh kenapa g katankan ja malu tp mau apa kek mana coba
Rosna Marleni
gimana rasanya Kenzo sakit kan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!