NovelToon NovelToon
Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Suksesnya Wanita Yang Direndakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elisabeth Elkazan

Arabella Anjani adalah seorang gadis yang tinggal di desa,dia anak dari pasangan suami istri yang hidupnya sangat sederhana.Ayah nya seorang petani,sedangkan Ibu nya Hanyalah ibu Rumahtangga.
Ara selalu mendapatkan hinaan dari Teman teman nya karena miskin.dan kedua orantua nya pun sama,selalu di kucilkan oleh keluarganya.Tapi Ara tidak tinggal diam,setelah tamat SMA,dia Nekad bekerja di kota.Untuk membantu perekonomian orangtua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elisabeth Elkazan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 perjalanan pulang ke rumah

Carly dan Ara sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.seperti biasa,di sepanjang perjalanan tidak ada obrolan apapun dari mereka berdua.

"Mas boleh berhenti di depan nggak,?"pinta Ara dengan ragu.

"emang kamu mau ngapain,?"tanya Carly.

"mau beli martabak lah mas,masa mau beli kelinci sih."jawab Ara dengan candaan.

" emang kamu doyan makan martabak,?".tanya carly lagi.

"Aku sih makanan apa saja doyan mas,asalkan nggak beracun saja."hehehehe.

jawab Ara dengan tertawa kecil lalu turun dan berjalan menuju tukang martabak.

"pak martabak telor nya satu ya,,yang spesial."ujar Ara pada penjual martabak itu.

"siap neng.jawab bapak Tukang martabak itu."

karena banyak antrian Ara pun duduk menunggu di kursi plastik yang disediakan oleh tukang martabak itu.

Carly yang sedang merasa jenuh di dalam mobil karena lama menunggu.akhirnya Turun dari mobil dan menyusul Ara.

"kenapa lama sekali Ra,?"tanya Carly yang sudah ada disamping Ara.

Ara pun kaget karena tiba tiba sudah ada bosnya itu di samping nya.

"maaf mas,lagi ngantri.karena banyak pembeli nya."jawab Ara dengan menundukkan kepalanya.karena takut di kena marah.

"ya sudah,kita tunggu aja nggak apa apa."

jawab Carly lalu duduk dengan santai nya disamping Ara.

Ara merasa lega,karena bosnya tidak marah.dan malah ikut nemanin Ara menunggu pesanan martabak nya.

"kamu pesan berapa porsi martabak nya?,"tanya Carly.

"satu porsi aja mas."jawab Ara ragu.tadinya mau pesan dua porsi tapi takut uang nya nggak cukup.jadi dipesan nya cuma satu.

"kenapa pesannya cuma satu porsi,,kamu nggak belikan aku juga,?"tanya carly yang menatap wajah Ara.

"maaf mas,,kirain mas carly nggak doyan dengan martabak pinggir jalan kayak gini."

carly langsung memanggil bapak tukang martabak itu."pak pesan satu porsi lagi ya..!!"

bapak tukang martabak itu sedang sibuk membuat martabak menoleh ke arah Carly dan Ara."siap mas."

setelah lama menunggu akhirnya jadi juga martabak nya.bapak tukang martabak itu memberikan kantong plastik berisi martabak itu kepada Ara.

"ini mbak pesanan nya sudah jadi totalnya enam puluh ribu. "

saat Ara mau membayarnya,tapi Carly mencegah nya.lalu memberikan uang seratus ribuan satu lembar pada bapak tukang martabak itu.

"ini pak bayarannya.sisanya buat bapak aja."

"Terimakasih banyak mas."jawab bapak Tukang martabak itu.

"masukin lagi uang kamu kedalam tas..kamu simpan aja uangnya,"Tita carly pada Ara.

Ara pun memasukan kembali uangnya kedalam tasnya.lalu mereka kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan pulang nya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

setelah beberapa menit perjalanan,Akhirnya Ara dan carly sampai juga di rumah.Ara segera Turun dari mobil,sedangkan carly memarkirkan mobilnya di garasi.

"Assalamualaikum..."

sapa Ara yang sedang masuk kedalam rumah.

"waalaikumsalam,jawab Bu Raya yang sedang duduk di ruang tamu."

"kalian sudah pulang ya,?"tanya bu Raya pada Ara dan Carly yang sudah berada di ruang tamu.

"mas,ini martabak nya mau di taruh dimana,?"tanya Ara pada Carly.

"kamu taruh di meja makan aja ya,nanti biar mbak Luna yang nyiapin di piring."ujar Carly dan langsung pergi ke kamar nya.

Ara pergi ke ruang makan dan meletakkan martabak itu di meja makan.sedangkan yang satu bungkus nya dia taruh di meja dapur.setelah itu Ara langsung beranjak ke kamar untuk membersihkan badan dan istirahat.

sesampainya di kamar,ternyata Luna sedang membereskan lemari pakaian nya.

sedangkan Vina sudah tertidur.

"rajin mulu kak,?"

"eh Ara,kamu udah pulang.Rajin dari mana nya coba,,Orang lemari Aja berantakan kayak sarang tikus gini.Hahahaaaa"

Luna malah ketawa di puji rajin sama Ara.karena menurut Luna,lemarinya sudah sangat berantakan.dan banyak sekali baju baju yang sudah jarang di pake nya bertumpuk disitu.dia ingin memisahkan yang jarang di pake,nanti di masukan ke dus.biar nggak penuh itu lemari nya.

"itu kenapa di masukin kedalam dus kak,?"tanya Ara yang melihat sebagian pakaiannya,Luna masukin ke dus.

"ini pakaian yang sudah jarang aku pakai,ada juga yang nggak muat.jadi aku masukin aja ke dus..biar nggak penuh lemari nya."jawab Luna

" kalau kamu mau,kamu boleh pilih yang muat buat kamu.pilih aja yang masih bagus,dan masih bisa di pakai."ujar Luna.

"beneran kak,kalau gitu Aku lihat dulu ya.Ara langsung memilih milih baju Luna yang pas di tubuhnya."

"aku ambil yang ini ya kak."

Ara menunjukan lima kaos dan tiga celana jeans yang pas di pakai nya.bajunya juga masih bagus dan masih layak untuk di pakai.

" iya Ra,Ambilah nggak apa apa kok.!maaf ya,Aku nggak bisa ngasih kamu yang baru.tapi besok kalau udah gajian aku beliin baju baru ya buat kamu."

ucap Luna yang sebenarnya nggak tega ngasih baju bekas ke Ara.

"iya kak,nggak apa apa kok.ini juga masih bagus,?"jawab Ara sambil tersenyum.

setelah itu Ara langsung meletakkan baju baju itu dalam lemari miliknya,lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mandi.

Ara mengguyurkan air dingin ke tubuh nya yang tadi gerah dan lengket.kini tubuh nya sudah terasa lebih segar.

setelah selesai proses mandinya,Ara langsung mengenakan pakaian nya.lalu keluar dari kamar mandi.

saat keluar dari kamar mandi,Ara melihat Vina sudah bangun dari tidurnya.

Luna juga sudah selesai membereskan lemari nya.

"kamu sudah selesai Ra,kalau gitu kita makan dulu."ajak Luna saat melihat Ara keluar dari kamar mandi.

"iya kak,Oh ya......tadi aku ada beli martabak..uda ku taruh di meja dapur kak."

mereka bertiga berjalan menuju dapur.seperti biasanya Luna dan vina selalu menunggu Ara pulang dari toko dulu baru mereka makan malam bersama.

Di ruang makan terlihat Bu Raya dan juga Carly sedang makan malam.sedangkan Richard sedang ada acara bersama teman temannya.jadi dia nanti makan malam di luar.

"kalian baru makan ya,?"

tanya Bu Raya yang melihat Ara,Luna dan juga Vina menuju ke dapur.

"iya bu."jawab mereka kompak.

"Ya sudah ini ada martabak,kalian bawa separo kebelakang untuk kalian."ujar bu Raya lalu memberikan bungkus martabak yang masih sisa separo.

Luna pun menerimanya dan membawakan ke dapur untuk mereka makan bersama.padahal di dapur juga masih ada satu porsi martabak yang di bawa Ara tadi.

mereka pun mulai makan malam bersama.Ara dengan lahap menyantap martabaknya.karena sudah lama sekali dia tidak merasakan makan martabak..jangankan martabak,telur aja sangat jarang.

1
Heny
Jaga diri y Ara ttp semangat
Hairunisa Sabila
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Elkasandriyani: Terimakasih 🥰🙏🏻
total 1 replies
♥\†JOCY†/♥
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Elkasandriyani: Terimakasih kk,,maaf saya pemula😊🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!