NovelToon NovelToon
Istri Gen Z CEO Milenial

Istri Gen Z CEO Milenial

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:116.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mul_yaa

Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.

Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !

" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .

" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .

" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .

" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .

" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .

" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .

yuk baca kelanjutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Datang kerumah Kiara

1 Minggu kemudian.

Siang ini Ze sangat sibuk bahkan sudah menghadiri 3 pertemuan sedari pagi dan itu sangat melelahkan sehingga Ze memilih beristirahat sejenak di hotel terdekat .

Ze bergegas masuk kedalam hotel setelah sebelumnya di pesankan kamar oleh bodyguard nya .

" Om " suara melengking Kiara sampai mengagetkan beberapa orang di lantai dasar .

" Ngapain kamu di hotel" Tatapan Ze sungguh membuat jantung Kiara berdegup kencang.

Setajam silet!.

" Padahal niat nya aku mau labrak dia kok malah aku yang dimarahi duluan " batin Kiara berjalan dengan kaki gemetaran melihat tatapan Ze

" Om yang ngapain di hotel ?" tanya Kiara melirik kartu akses di tangan Ze .

" Jawab pertanyaan Aku " ucap Ze langsung menyandarkan Kiara Kedinding tak peduli berapa banyak orang disana .

" Sini kamu " ucap Ze langsung menggenggam tangan Kiara dan membawanya ke lorong yang cukup sepi ketika sadar banyak orang disekitarnya.

" Ngapain ?" tanya Ze dengan suara keras menatap Kiara dari atas sampai kebawah dan kini sebelah tangan nya memegang leher Kiara yang terdapat bekas memerah .

" Cek hotel Om" jawab Kiara rada takut dan ngeri melihat tatapan Ze yang terlihat begitu berbeda dari biasanya.

" Perjelas " tegas Ze .

" lepasin dulu tangannya" Kiara menghadapi Ze dengan tenang dan memegang tangan Ze dilehernya lalu perlahan menurunkan.

" Ini hotel Aku jadi sedang cek gedung secara keseluruhan karena menerima beberapa laporan kerusakan " jawab Kiara apa adanya .

" Terus kenapa leher nya merah?" pertanyaan Ze masih menatap tajam Kiara .

" Digigit nyamuk " ucap Kiara menyentuh lehernya dengan cemberut .

"Ehhhh, tatapan Om kok gitu awas mikir macam-macam aku beneran kerja disini itu rekan aku " ucap Kiara menunjuk 5 orang yang berdiri tak jauh dari Bodyguard Ze .

Ze menatap Kiara dan orang-orang yang menatap mereka bergantian lalu bertanya sekali lagi untuk memastikan agar keraguannya hilang .

" Ini beneran hotel punya kamu ?" tanya Ze dengan ragu mengingat ini adalah hotel bintang empat .

" Iya " ucap Kiara menunjuk meja resepsionis dimana di dinding nya terdapat logo serta nama hotel .

" Beneran Kiara kamu?" ucap Ze membaca dan sama sekali tidak memperhatikan.

" Om meragukan, aku kelihatan nya aja pengangguran tapi aset dimana-mana " ucap Kiara menepuk dadanya dengan sombong.

" Seenak jidat Om aja mikir aku nge lon te disini " ucap Kiara tanpa filter memandang Leo sebelah mata dengan kesal

" Aku hanya cemas kamu terlibat pergaulan bebas bukan mikir begitu juga " ucap Ze dengan nada bicara rendah nya .

" Ooooo, Aku digigit nyamuk Om bukan dicium" ucap Kiara tidak jadi tersinggung mengangkat lehernya menunjukkan pada Ze kalau itu benar bekas gigitan nyamuk.

" Sekarang, Om yang ngapain kehotel siang-siang begini patut dicurigai" ucap Kiara memandang Ze yang masih memakai setelan jas kantor.

" Istirahat, Aku kelelahan menghadiri 3 pertemuan sedari pagi jadi ingin istirahat sejenak namun pulang kerumah atau apartemen jaraknya cukup jauh dari sini jadi memilih check in dihotel terdekat" jawab Ze sejujurnya menarik nafas berkali-kali karena merasa lelah .

" Beneran cuma istirahat" ucap Kiara masih curiga .

" Yaudah kamu ikut saya masuk kamar kalau nggak percaya atau mau tidur bersama ?" tawar Ze mengangkat sebelah alisnya.

" Dihh ogah banget , mending pulang dari pada masuk kemulut singa " ucap Kiara ngeri .

" Apa Aku sebuas singa dimata kamu?" ucap Ze tanpa ekspresi.

" Aku pulang dulu ya Om " ucap Kiara berpamitan bahkan bersalam pada Ze .

" Hati-hati" ucap Ze dengan seulas senyum lalu melanjutkan langkahnya mencari kamar yang dia pesan .

" Tidur ya Om awas main sama wanita lain " ucap Kiara berhenti berjalan dan berbalik menatap Ze .

" Iya " jawab Ze terus melanjutkan langkahnya.

" Apa? Iya " suara melengking Kiara yang membuat Ze kaget dan berbalik lagi menatapnya.

" Iya tidur , bukan main sama wanita lain " ucap Ze memperjelas.

...........

Malam harinya.

" Udahlah nak biarkan burung itu tidur " ucap Papi menghampiri Kiara yang masih berdiri di teras rumah menatap burung cendrawasih nya didalam sangkar bersama beberapa bodyguard.

" Papi apaan sih burung ini baru jam 7 udah tidur " kesal Kiara menusuk-nusuk tubuh burung itu menggunakan lidi sapu agar bangun.

" Astaga nak, namanya juga burung kalau langit udah gelap ya dia langsung tidur " ucap Papi memegang tangan Kiara yang terus mengganggu burung yang sudah ingin tidur .

" Burung aneh , aku masih ingin liat dia main " kata Kiara memaksa burung itu bangun dengan menggoyahkan sangkar nya .

" Khmmm" Ze membuat semua orang yang berdiri di teras menatap nya .

" Ehhh, Ze kamu sudah datang dari nak " ucap Papi langsung menghampiri Ze yang berdiri tak jauh dari mereka .

" Belum begitu lama Om" ucap Ze bersalam .

" Ayok masuk " Ajak Papi membawa Ze masuk .

" Kiara ikut masuk nggak liat kamu Ze datang " ucap Papi memegang tangan anaknya yang masih saja mengganggu burung agar bangun .

" Om ngapain datang malam-malam?" tanya Kiara yang berjalan beriringan dengan Ze mengikuti Papi yang berjalan di depan mereka .

Ze tidak menjawab dia hanya diam dan terus berjalan .

" Ehhh, Ze " ucap Mami yang sedang menyiapkan makan malam dimeja makan.

" Tante " ucap Ze tersenyum bersalam .

" Ayo makan dulu nak " ajak Papi yang sudah duduk dimeja makan .

" Begini Om , Aku mau bawa Kiara untuk menemani aku di acara bisnis apa boleh aku membawanya?" tanya Ze dengan sopan menatap kedua orang tua Kiara meminta izin .

" Acara bisnis " ulang Papi Kiara .

" Acara nya mulai jam berapa nak? Kiara kalau dandan lama soalnya" ucap Mami melirik putrinya yang duduk dengan wajah bengong entah apa yang dipikirkan nya .

" Jam 8 " ucap Ze yang sudah begitu rapi dengan jam hitamnya .

" Kalian boleh pergi tapi kita makan dulu " syarat dari Papi tersenyum menatap Ze yang sepertinya gugup sekali .

" Pergi kemana?" tanya Kiara yang sempat melamun sehingga tidak mendengar percakapan mereka .

" Temani aku keacara bisnis ya" kata Ze menatap Kiara yang duduk disampingnya.

" Boleh nggak sama Papi?" tanya Kiara karena biasanya kalau sudah malam Kiara tidak boleh keluar bersama pria oleh Papinya .

" Boleh " ucap Ze menatap Kiara dengan sangat gugup apalagi didepan orang tuanya.

" Om kenapa kok kayak sesak nafas kemejanya sempit ?" tanya Kiara dengan polos menatap Ze .

" Tidak Kiara " ucap Ze mencoba meredam perasaan aneh dalam dirinya sampai begitu gugup .

" bener boleh Pi?" tanya Kiara menatap orang tuanya .

" Boleh dong kan Ze calon suami kamu " jawab Papi tersenyum.

" Makanlah dengan cepat kamu kalau dandan lama kasihan Ze jika menunggu terlalu lama " ucap Mami mengelus kepala anaknya.

" Baik Mi " kata Kiara makan dengan cepat agar bisa selesai lebih dulu .

" Datang keacara apa Om?" tanya Kiara yang sudah selesai makan memegang lengan Ze yang masih makan disamping karena bingung mau pake baju apa .

Uhukkk

Ze tersedak begitu menatap mata Kiara dari dekat .

1
hasatsk
hahaha.kiara ada" aja ngidam kamu...
Rini Ester
bhahahahahaa ada2 aja si kiara. lanjut thor
Miss Typo
wahahaha,,,,, ngidam Kiara bikin Ze lemes sampe ketulang-tulangnya 🤣
sabar ya om Ze, itu ulah calon baby mu yg benci muka Daddy nya 😁
Mineaa
wkwkwkwk...... parah banget nich bumil...
sabar...Ze.....😁
Tami Tami
Alkhamdullilah ze mak plong nyess anyep tenan neng ati 😂😂😂 nggak jadi marah udah lupa karena panggilan mamy untuk naik kepanggung kamu tetep nomer 1 ze
mayang
ok
Miss Typo
semoga benar Kiara lagi hamil Ze junior, kacian Ze calon anaknya gak suka ibunya deket² sama ayahnya 🤣
Jisa Ajach
bagus
Mineaa
Waaahhhhh. ..
jangan... jangan..... lagi......
Zeeeee....kok kamu lama lama posesif ya....😁
Miss Typo
huaaaaaa aku cengeng banget ikut baper 😭🙈
Rini Ester
lanjut thor
Mineaa
giliran di panggil mami...ze auto kembang kempis hidungnya.,.....
lupa dech kalau lagi marah sama istri...
yah.... walaupun nanti di rumah akan di bahas lagi sampai habis habisan.....
plus Kaira akan di makan habis juga..... wkwkwkwk.....
Miss Typo
awas Kiara Ze pasti ngambek yg berlebihan karna cemburu buta melihat istri tercinta nya dgn model pria yg gagah tampan 🤣
lega dikit karna Ze disuruh maju oleh mami diperkenalkan ke semua yg hadir disitu
meimei
lanjutannya mana ini kak
Cristella Tella
istrinya memang langka ze🤣🤣🤣
Miss Typo
Ze bener² dah bucin akut sama Kiara 😍🤣
istri kecilmu emang luar biasa Ze 😁
Tami Tami
istrimu mang beda dari yang lain ze untung dulu kamu mahu dijodohkan dengan kiara kalau tidak kamu bisa nyesel seumur hidupmu ze 😂😂
Tami Tami
ze mahu nonton film faforitnya kiara sekalian praktek bikin ze & kiara junior ini bener2 pasangan gila yang berakir dengan adegan romantis 😂😂
Warni
😅🤣
Warni
Keset kaki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!