NovelToon NovelToon
SI ANAK BURU TANI

SI ANAK BURU TANI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Fantasi Wanita / Bercocok tanam
Popularitas:57k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Tita, gadis yang hanya hidup berdua dengan ibunya, karena bapaknya tidak mengakuinya. lebih tepatnya, bapak itu menikah lagi setelah ibunya mengandung dirinya. ditambah lagi banyak orang yang tidak menyukai sang ibu, yang hanya seorang wanita buruh tani diladang orang lain.
sampai akhirnya, tita yang saat itu sedang membantu ibunya membersihkan ladang sawah orang, tidak sengaja tersambar petir sehingga mengundang kehebohan. dan Untung saja dia tidak meninggal, tetapi satu hal yang berbeda dari dirinya. dia mendapatkan sedikit kemampuan, yaitu kemampuan meracik herbal-herbal yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, dan juga untuk perikanan.
lalu bagaimana perjalanan tita setelah berhasil lolos dari maut itu ?
ikuti terus ya teman-teman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. alam bawah sadar

sore hari pun menjelang. tita yang tidak tahu harus berbuat apa memilih untuk membantu ibunya untuk membersihkan ladang Pak Rojak. setelah makan siang tadi, mereka istirahat sebentar. setelah beristirahat mereka langsung bergegas pergi menuju kebun Pak Rojak. dan kini mereka telah kembali dengan senyum mengembang di bibir Ibu Susan.

"Akhirnya sampai rumah juga nak. Alhamdulillah, gaji minggu ini sudah diberikan sama Pak Rojak. ini kamu simpan sebagian ya nak untuk keperluan sekolah kamu nanti." ucap Ibu Susan kepada putrinya. Ibu Susan juga menyodorkan tangannya untuk memberikan satu lembar uang rp100.000 untuk dipegang oleh putrinya, sementara rp70.000 lainnya dipegang olehnya.

tita yang tidak ingin mengecewakan ibunya tersenyum dan menerima uang tersebut.

"terima kasih ya bu.. besok Ibu harus janji menemaniku ke pantai. kita harus menangkap ikan, dan menjualnya di sana. tita ingin mencoba peruntungan di pantai." tutur tita dengan bahagia. lagi pula sang Ibu juga tidak akan pergi ke kebun Pak Rojak atau ke sawah Pak Rojak setiap hari. kadangkala dalam seminggu Ibu Susan harus mencari pekerjaan lain untuk menutupi kebutuhan sehari-hari mereka.

"Apakah kamu yakin nak..? sekarang kan sedang badai. tidak ada satupun orang yang pergi memancing kelaut." tutur Ibu Susan. kebetulan jarak pantai dengan rumah mereka hanya sekitar kurang lebih 800 meter. yang kemungkinan ditempuh sekitar 20 sampai 30 menit.

"Bagus kalau begitu Bu. sekarang kan tidak banyak orang yang pergi melaut, jadi kita bisa menjual hasil tangkapan ikan kita kepada warga." tuturnya lagi dengan senyum bangga. Ibu Susan yang mendengar penuturan putrinya tersenyum hangat.

"baiklah kalau begitu nak. ibu akan menemanimu pergi besok. kebetulan Ibu juga tak memiliki pekerjaan dan tidak tahu harus mengerjakan apalagi."

"baguslah kalau begitu Bu.. ya sudah, tita mandi duluan ya Bu. masalah makan malam, sepertinya kita masih memiliki makanan sisa siang tadi." ucapnya yang langsung dibalas dengan anggukan kepala dari Ibu Susan.

"Ya sudah kalau begitu. kamu mandi dulu, biar ibu istirahat sebentar." ucap Ibu Susan lagi. tita pun langsung mengangguk, dan kemudian masuk ke dalam kamar satu-satunya yang mereka miliki dan mengambil handuk lusuh yang hampir robek yang mereka gunakan bersama. setelah itu dia pun langsung bergegas pergi mandi, yang kebetulan rumah mereka memiliki kamar mandi sendiri walaupun penutupnya itu terbatas.

sementara Ibu Susan mendudukkan tubuhnya di teras rumah milik mereka, dan memandangi lingkungan sekitar rumah yang tampak sedikit berjarak dengan rumah tetangga-tetangga yang ada di sana.

dari semua rumah yang ada di kampung ini, hanya rumahnya yang terlihat rayot dan bahkan pintunya saja sudah mau lepas. tapi mau bagaimana lagi, mereka tak memiliki biaya untuk sekedar memperbaiki pintu rumah mereka ini.

saat malam datang, Ibu Susan dan tita memilih untuk tidur dan mengistirahatkan tubuh mereka. mereka juga tak memiliki tempat untuk pergi ngobrol atau hanya sekedar mendekatkan diri dengan para tetangga.

Mereka malu. karena mereka merupakan orang yang tak punya di desa ini. mereka agak sedikit minder kalau bergaul dengan para tetangga. walau para tetangganya memang sedikit banyak membantu dan ramah kepada mereka.

*****

ketika malam semakin larut, dan suasana semakin dingin. tiba-tiba, tita bermimpi.

alam bawah sadar.

"di mana ini..? tempatnya kok aneh sekali sih..?" gumamnya dengan suara yang pelan sambil menggaruk-garut pipinya karena bingung. dia juga mengedarkan pandangannya ke sana kemari, untuk mencari apakah ada orang di sini atau tidak.

"ini di mana ya.. sepi amat seperti kuburan. tapi, pemandangan di sini bagus. ada banyak tanaman-tanaman yang cantik dan bunga-bunga yang bermekaran. rumputnya juga seperti permadani yang digelar begitu saja. apa aku berada di dalam dunia dongeng..?" gumamnya pada dirinya sendiri.

"aneh sekali!! benar-benar tidak ada orang. bahkan nyamuk pun tak kelihatan." tuturnya lagi. dia melangkahkan kakinya dengan perlahan dan menelusuri tempat itu. berharap dia dapat menemukan sesuatu di sana. tetapi, sudah lama dia berada di sana namun tak kunjung menemukan apapun. hal itu semakin membuatnya merinding walaupun tempat tersebut sangat indah.

"gila.. tempat secakep dan sebagus ini, tak ada satu orang pun yang menyinggahinya.. bahkan tukang kebun pun tak kelihatan."

"kamu sudah datang!!"

"anjir!!!" ucapnya terkejut dan bahkan langsung siaga untuk menghadapi suara yang mengejutkannya itu. dia bahkan telah memasang kuda-kudanya dengan kuat dengan tangan yang sembarangan diayun-ayunkan.

"siapa lu!! kamu setan ya..!!" serunya dengan ketakutan. pasalnya, hanya suaranya yang kedengaran tapi wujudnya tidak kelihatan.

namun sesaat kemudian, seorang wanita cantik yang bermahkota kan bunga dan berambut perak muncul di depannya. di punggungnya juga terlihat dua sayap seperti kupu-kupu yang memancarkan sinar seperti kunang-kunang.

tita yang melihat keanehan seperti itu langsung melongo. bahkan dia tidak sadar kalau rahangnya hampir saja jatuh ke tanah.

"Apa kabar tita..?" tanya perempuan itu dengan suara yang begitu lembut dan merdu. suaranya terdengar sangat candu, dan mungkin akan membuat sebagian orang akan terpesona. tetapi tita, dia hanya melongo karena baru pertama kali ini melihat perempuan yang bermahkotakan bunga serta memiliki sayap di punggungnya.

"si..siapa kamu..?" tanyanya dengan menyembunyikan kegugupannya. ketika dia tersadar, kekhawatiran mulai menghampirinya. aneh, dan sekaligus ngeri. itulah yang dia rasakan.

namun paras cantik wanita itu mengubah perasaan ngeri itu menjadi sedikit lebih tenang. tetapi rasa gugup di dalam hatinya masih terasa.

"kau tidak perlu tahu siapa aku nak.. tetapi ketahuilah, aku telah bersemayam di dalam dirimu. tetapi bukan untuk menguasai ragamu. yang bersemayam di dalam dirimu adalah kemampuan dalam segala hal. kecuali hal-hal yang mungkin saja mustahil kamu lakukan." ucap perempuan itu masih berdiri di tempatnya dengan senyuman.

tita yang mendengar penuturan itu mendadak jadi bingung. dia bahkan menggaruk-garut kepalanya lagi ketika mendengar penuturan itu. posisinya yang dahulunya memasang kuda-kuda juga telah berubah dan berdiri tegak seperti biasa.

"maksudnya bagaimana..? kok aku tidak paham.." tuturnya dengan tampang bodohnya itu. sementara Sang perempuan cantik yang bersayap yang berdiri di depannya itu langsung tersenyum lagi melihat tingkah tita yang menurutnya sangat polos.

"kamu tidak perlu pusing memikirkannya. yang perlu kamu tandai adalah, kemampuanmu untuk meracik sebuah ramuan atau herbal, itu semua berasal dari kemampuanku. dan itu akan menjadi milikmu. kemampuanmu dalam bidang pendidikan juga adalah pengetahuan yang tiba-tiba muncul dan ingatan serta keakuratan yang aku berikan. yang penting, Kamu memanfaatkan saja kemampuanmu ini dengan baik. kemarin saat kamu tersambar petir, itu menandakan kalau kamu telah terpilih menjadi penerus dari kemampuan ini."

"kamu tahu aku tersambar petir..?" tanyanya dengan sedikit melotot karena heran mendengar penuturan itu.

"tentu saja tahu. karena orang yang berjodoh dengan apa yang telah saya ikrarkan akan mengalaminya. dan kamulah yang terpilih untuk memilikinya." namun sesaat, perempuan bersayap itu langsung mengibaskan tangannya sehingga bunga yang mekar yang ada di tangannya itu hampir mengenai wajahnya. dan saat itu pula tita langsung terbangun.

1
Erna Fkpg
pasti itu saudara tiri tita putri pak Surya yg manja
Wanita Aries
Si rese ya yg iri dgn kehangatan keluarga tita
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Wanita Aries
Lanjuttt
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
up yang banyakkkkk plissss 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭
Dewiendahsetiowati
pingin liat reaksi orang2 yang selama ini jahat sama keluarga Bu Susan
Erna Fkpg
duh tua bangka satu ni emang GK inget umur udah bau tanah masih mikirin harta emang klau udah mati bisa dibawa apa
Lala Kusumah
dasar nenek lampir 😡😡😡👊👊
Wanita Aries
Si rukmi gendeng.
Kl surya gak tegas ma rukmi makin hancur dah hidupnya
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya
Maria Lina
kok 1 sih kmrn 2 ni 1 hadeh😡😡
Ratu Sanjaya
uhh seruuu banget
Moh Rifti
lanjut
Moh Rifti
up
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Dewiendahsetiowati
Thor yang bener namanya siapa dibab sebelumnya Anggi dan sekarang Dita
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Maria Lina
jgn lama"up nya thor double"ya ceritanya aku sakua bgus ceritanya💪
Erna Fkpg
ternyata ibu Susan bukan asli anak orang tuanya jangan2 ibu Susan anak orang kaya yg diculik dan dibuang didesa terpencil
Lala Kusumah
gilaaaaa mertua kok jahat banget, untung sudah JD mantan 😡😡😡🙆🙆🙆😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!