NovelToon NovelToon
Love 3 Flowers

Love 3 Flowers

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Spiritual / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:446
Nilai: 5
Nama Author: Harti Supandi (Siti Hartinah)

Kisah ini bercerita tentang tiga orang wanita yang bersahabat sejak kecil yakni Raya, Fitri dan Alya. Namun Seiring berjalannya waktu mereka harus berpisah karena jalan hidupnya masing masing. Di usianya yang beranjak dewasa, mereka mulai menemukan jati dirinya. Seperti apa lika liku kehidupan tiga bunga ini? Ini lah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harti Supandi (Siti Hartinah), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cahaya Terang Kota Hujan

‘’Ngapain kamu, sok akrab banget jadi orang?’’ ucap Alya

‘’Alya gak boleh kayak gitu’’ ucap ustadzah Leni

‘’Sombong sekali tuh anak’’ ucap yang lain berbisik

‘’Iya tuh anak belagu banget’’ ucap yang lain mengiyakan

‘’Tio, Ega jangan ngomong di belakang, ustadzah gak suka. Fahim tum?’’ ucap ustadzah Leni

‘’Fahim na ustadzah" ucap Tio dan Ega

‘’Ya sudah ustadzah tinggal dulu, Al ini jadwal harian yang mesti kamu ikuti’’ ucap ustadzah Leni

‘’Baik ustadzah’’ ucap Alya

‘’Ustadzah tinggal dulu, jangan berisik, assalammualaikum’’ ucap ustadzah Leni

‘’Wa’alaikumsalam" ucap Tio, Ega, Reni dan Alya

Setelah ustadzah Leni pergi Alya menaruh kopernya. Alya memperhatikan jadwal harian yang diberikan ustadzah Leni.

‘’What?? Jam 3 pagi waktu bangun tidur untuk tahajud’’ ucap Alya bicara sendiri

‘’Emang biasanya jam berapa kamu bangun?’’ ucap Tio

‘’Jam 7 pagi’’ ucap Alya

‘’Jadi kamu gak pernah tahajud?’’ ucap Ega

‘’Jangankan tahajud, subuh juga lewat’’ ucap Tio

‘’Ya terserah aku dong, ngapain juga pada ribet’’ ucap Alya

‘’Gini ya Alya, sholat 5 waktu itu hukumnya wajib. Jadi anti harus melaksanakannya’’ ucap Reni menasehati

‘’Iya ustadzah’’ ucap Alya

‘’Ya sudah anti istirahat dulu’’ ucap Reni

"Ya" ucap Alya

Keesokan harinya Alya mulai berjalan-jalan di sekitar area pesantren. Suasana islami begitu terasa di tempat ini. Semua berbusana dengan sopan dan rapat. Busana ketakwaan hadir di tiap sudut tempat.

Hingga Alya menemukan sesuatu saat melewati masjid. Suara lantunan ayat suci dikumandangkan oleh seorang pria berpeci hitam di dalam majelis seorang diri.

Dari balik pintu Alya memperhatikan sejenak si pria tersebut.

‘’Dari postur tubuhnya, kayaknya aku kenal’’ ucap Alya bicara sendiri

Tiba-tiba ada yang menghampiri pria tersebut.

‘’Afwan mas Rizal, dipanggil pak kyai sebentar’’ ucap orang yang menghampiri

‘’Oh iya nanti saya kesana’’ ucap Rizal

Alya kaget ketika tahu bahwa si pria yang mengaji tersebut adalah Rizal.

‘’Waduh, itu kan Rizal. Cowok idaman Fitri’’ ucap Alya

Alya pun mengumpat di balik pintu agar tidak ketahuan Rizal.

Tok tok tok

Assalammualaikum’’ ucap Rizal mengetuk pintu dan memberi salam

‘’Waalaikumsalam silahkan duduk Zal’’ ucap pak kyai mempersilahkan

‘’Ada apa pak kyai memanggil saya?’’ ucap Rizal penasaran

‘’Begini, nanti jam 2 siang ane ada urusan ke Jakarta. Jadi, kajian nanti sore antum yang ngisi’’ ucap pak kyai

‘’Afwan pak kyai, tapi ilmu saya masih sedikit’’ ucap Rizal

‘’akh, antum jangan bicara seperti itu. Belajarlah dulu sebelum kajian dimulai’’ ucap pak kyai menasehati

Rizal pun terdiam memikirkan.

‘’Baiklah, pak kyai insyaAllah saya siap ’’ ucap Rizal

‘’Alhamdulilah, syukron kalo begitu. Mari kita ke mesjid sebentar lagi waktu dzuhur’’ ucap pak kyai

‘’Na’am pak kyai’’ ucap Rizal manut

Mereka pun menuju mesjid untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah. Usai melaksanakan sholat berjamaah Alya dan teman-temannya kembali ke asrama. Mereka asyik mengobrol.

‘’Wah kak Rizal tuh hebat yah, udah ganteng, alim, kaya baik sama semua orang lagi’’ ucap Tio

‘’Iya bener, aku juga suka sama beliau’’ ucap Ega mengungkap isi hatinya

‘’Eits, kalian jangan banyak berharap. Entar tau-tau kalian kecewa. Karena kak Rizal udah punya calon’’ ucap Reni

‘’Wah, kalo begitu patah dong hatiku!’’ ucap Ega

‘’Ya udah kalo patah, tinggal disambung pake jaitan’’ ucap Tio

‘’Bikin baju kale’’ ucap Reni ikut-ikutan

Sementara Alya hanya mendengarkan mereka bicara dan berkomentar dalam hati.

‘’Sebagus itukah Rizal di mata orang-orang?’’ ucap Alya dalam hati

Sore pun tiba, kebiasaan ngabuburit ala pesantren Al-Hidayah yakni dengan mengadakan kajian sore sebelum buka puasa dimulai.

Rizal menjalankan amanat yang diterimanya dari pak kyai Jatmiko. Rizal menyampaikan materi yang bertemakan keimanan.

Dengan seksama Alya memperhatikan Rizal yang berceramah di depan jamaah santri-santriwati Al-Hidayah. Rasa kagum Alya terhadap Rizal pun muncul. Selain pintar ngaji, Rizal juga ternyata pandai berbicara di muka umum.

Sejak peristiwa itu, Rizal menjadi orang yang disegani dikalangan para santri Al-Hidayah.

Seminggu sudah Alya melewati hidupnya di pesantren Al-Hidayah. Teman sekamarnya Reni,Tio dan Ega mulai akrab dengannya.

Gara-gara berbagai tausiah yang masuk ke telinganya saat kajian, telah membuat hati Alya menjadi terbuka untuk menjalin ukhuwah dengan orang lain.

Ketika ayam berkokok menandakan mentari segera tiba, para santri-santriwati bersiap untuk sholat subuh berjamaah di mesjid dan mengikuti kajian pagi.

Usai kajian semua membubarkan diri. Alya di ajak Reni, Tio dan Ega untuk menghirup udara pegunungan yang letaknya tidak jauh dari pesantren.

‘’Wah, tempat ini indah sekali’’ ucap Alya

‘’Iya disini memang indah, kami sering mengunjungi tempat ini. Jadi, sudah biasa liat pemandangan kayak gini’’ ucap Reni

Tiba-tiba dari kejauhan terlihat Rizal dan 2 temannya.

‘’Eh, liat-liat ada ustadz ganteng’’ ucap Tio

‘’Ooh, kak Rizal..’’kata Ega dan Reni

‘’Wah, hatiku deg-degan’’ ucap Tio

‘’Bentar lagi kayaknya mau lewat sini’’ ucap Alya

‘’Assalammualaikum’’ ucap Rizal dan dua temannya

‘’Wa’alaikumsalam’’ ucap Tio, Reni, Ega, dan Alya

‘’Sepertinya aku mengenal salah satu diantara mereka’’ ucap Rizal dalam hati Rizal setelah beberapa menit melewati keempat gadis tersebut

‘’Wahhh dia benar-benar berwibawa’’ ucap Ega

‘’Udah ah, ayo pulang’’ ajak Alya

Mereka pun kembali ke asrama dan memulai aktifitas pesantren seperti biasa.

Ketika tengah malam saat orang-orang sedang tertidur pulas, Alya menuju toilet.

Toilet terlihat begitu sepi, tapi waktu hendak masuk ternyata ada orang yang mau keluar juga sehingga saling bertabrakan dengan Alya.

Dug

Aww

‘’Maaf saya buru-buru’’ ucap orang tersebut

‘’Oh iya gak apa-apa’’ ucap Alya

Tanpa sadar wanita itu telah menjatuhkan sesuatu dari balik kerudungnya.

Alya pun mengambil benda yang jatuh tersebut dan ia tidak menyangka dengan apa yang ia temukan di lantai.

‘’Ini kan kalung salib’’ ucap Alya bicara sendiri

Alya pun memasukkan salib itu ke sakunya. Dalam hati ia terus bicara.

‘’Siapa sebenarnya wanita itu? Apa sebenarnya dia bukan seorang muslim?’’ ucap Alya bertanya-tanya

Alya pun berniat untuk mencari tahu, siapa wanita itu sebenarnya. Namun, untuk sementara waktu ia akan merahasiakan semuanya dari orang-orang.

Seperti yang Alya tahu, setiap ahad para penganut kristiani selalu pergi ke gereja untuk beribadah.

Ahad pun tiba. Alya bersiap-siap untuk menjadi seorang detektif. Dengan ber pose ala Conan muslimah, Alya tampak pede namun penuh hati-hati mengikuti sosok wanita incarannya yang keluar dari gerbang Al-Hidayah.

Setelah beberapa jam mengikuti wanita itu, akhirnya Alya menemukan jawabannya.

Ternyata benar, apa yang menjadi dugaan Alya selama ini. Wanita itu benar-benar seorang nasrani. Adapun yang dilakukan wanita itu pertama dia masuk toilet umum sebagai seorang muslimah, tapi setelah keluar dari toilet ia melepas kerudungnya.

Kedua setelah wanita itu merubah penampilannya, ia masuk ke gereja dan melakukan ritual layaknya peribadatan orang nasrani.

Setelah seharian melakukan penyelidikan, Alya kembali ke asrama sebagai santriwati begitu juga dengan wanita misterius tersebut.

Keesokan harinya Alya terus memikirkan masalah ini, ia kembali mencari tahu dengan bertanya-tanya kepada teman sekamarnya.

‘’Ren, kamu tahu santriwati yang menempati kamar nomer 8?’’ ucap Alya

Bersambung…

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!