NovelToon NovelToon
Rachel Love Farel

Rachel Love Farel

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:386k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Yuna

Memendam rasa dalam diam pada sahabat masa kecil. Cinta yang bertepuk sebelah tangan, Rachel mencintai Farel sejak kecil. Tapi Farel tidak mencintai Rachel dan menganggap Rachel hanya sebagai sahabat aja.

Yuk Bagaimana Kisah cinta mereka, Apakah status Sahabat bisa menjadi seorang kekasih? Sedangkan Ada Luna yang hadir di tengah-tengah mereka, dan Farel mencintai Luna.

Akankah Rachel mendapatkan cinta Farel?




Jangan Lupa Like Comment setelah membaca yah 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewa

"Luna, Hai Luna."

Teman-teman tim basket dan Farel dan beberapa orang yang ada di stadion itu langsung menyapa Luna.

"Hai semuanya" Luna menyapa dengan ramah.

"Minta foto dong."

"Ngga bisa menjauh kalian semua, ini cewek gue." Farel menyuruh teman-temannya menjauh dan merangkul pinggang Luna. Luna tersenyum senang menjadi pusat perhatian. Luna merasa di akui menjadi seorang artis. Impian Luna benar-benar terwujud sekarang untuk menjadi artis terkenal.

"Ngga kok, Aku sama Farel cuman temen," ucap Luna ramah.

"Cuman temen ternyata hahahaaa" teman-teman Farel tertawa.

"Sekarang status nya masih teman, tapi besok langsung berubah status menjadi istri gue" ucap Farel dan langsung mendapat cubitan gemas dari Luna.

"Ayolah foto bentar, lagian kapan lagi kita dapet ketemu artis idola kita". ucap teman-teman Farel. Mereka menyukai Luna karena suara nya bagus, dan wajah nya sangat cantik di tambah Luna juga aktif di tiktok dan sering membuat vidio-vidio lucu membuat banyak orang menyukainya.

"Ngga bisa." tegas Farel.

"Ngga papa Farel cuman foto sebentar."

Luna pun akhirnya berfoto bersama teman-teman Farel dan beberapa fans lain dari penonton stadion basket ini.

Di sisi lain, setelah menenangkan diri. Rachel menghapus air mata dan tersenyum. Sekarang moment bahagia Farel dan Luna, Rachel tidak boleh terlihat murung dan sedih.

Rachel sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk bahagia melihat sahabat-sahabat nya bahagia.

"Oke Rachel jangan sedih."

Menghela nafas panjang, lalu turun dari bangku penonton. Dengan langkah riang dan tersenyum manis, Rachel berjalan di tengah kerumunan dan berjalan menghampiri mereka.

"Luna, Farel. kalian...."

Suara Rachel tercekat sekaligus langkahnya tertahan saat melihat Farel dan Luna meninggalkan stadion bersama tim basket Farel. Mereka berencana meranyakan kemenangan mereka bersama Luna. Luna akan menyumbangkan lagu untuk menemanimakan-makan mereka.

Mereka pergi meninggalkan Rachel.

Beberapa detik Rachel diam di tempat, lalu berjalan mundur teratur dengan mata berkaca-kaca. Rachel berbalik badan dan saat itu air mata nya menetes.

"Gapapa Rachel, gapapa" Rachel menguatkan diri sendiri sembari cepat berlari meninggalkan lapangan basket.

Rachel menarik tudung hoodie nya untuk menutupi wajah nya, agar orang-orang tidak menyadari tangisannya.

Di sisi lain, Farel, Luna dan lainnya sudah sampai di parkiran.

"Farel aku semobil sama kamu ya, tadi aku ke sini sama taksi" pinta Luna.

"Oh yah kamu kok bisa kesini? kamu bilang ada reading buat series, kamu bilang sampai sore atau malam. Ini baru jam sebelas."

"Iya di batalin, karena sudah sampai sana. Ya udah aku sama teman-teman aktris lain makan bareng sambil ngobrol. Selesai ngobrol aku langsung ke sini. Waktu sampai di sini, pas banget melihat aksi heroik kamu melempar bola untuk kemenangan tim kamu. Kamu hebat sekali Farel."

"Thanks."

Mereka pun jalan menuju parkiran sambil mengobrol.

Sesampainya di dekat mobil, membukakan pintu mobil untuk Luna. Saat melihat kursi mobilnya, Farel tersentak...

"Rachel." lirih Farel mencelos.

Farel pun mengendarkan pandangan ke sekeliling mencari sosok Rachel di sekitar parkiran.

"Eh iyah tadi Rachel ikut sama kamu kan?, aku kok gak lihat dia." Luna pun lupa Rachel ikut menonton pertandingan.

"Mungkin dia masih di dalam. Ya udah kamu tunggu di sini aku cari Rachel."

"Iya"

Farel pun berlari mencari Rachel ke dalam stadion.

"Bagaimana bisa aku melupakan Rachel." gumam Farel merutuk pada dirinya sendiri.

Di dalam stadion tidak ada Rachel, Farel pun kembali ke parkiran dan dari kejauhan Farel seperti melihat sosok Rachel sedang memakai helm berhadapan dengan Brandon. Kapten tim basket lawan Farel.

"Rachel"

Farel berlari menghampiri menghampiri mereka. Tapi Rachel lebih dulu naik ke motor Brandon. Brandon langsung melajukan motornya meninggalkan parkiran.

"Rachel tunggu Rachel ..." Farel berlari mengejar motor Brandon.

Brandon menyadari panggilan Farel.

"Tolong jangan berhenti, aku mau pulang." ucap Rachel dan langsung di kabulkan oleh Brandon dengan mempercepat motornya.

Farel berhenti berlari dengan nafas terendah menatap punggung Rachel yang kian menjauh.

"Rachel" lirih Farel dengan perasaan bersalah.

Farel pun berlari lagi menuju parkiran yang langsung mendapatkan protesan dari teman-temannya yang menunggu kedatangannya. Padahal mereka sudah sangat lapar dan ingin segera merayakan kemenangan tim sambil mendengar suara indah Luna.

"Farel, Rachel dimana?" tanya Luna khawatir karena dirinya tidak melihat Farel kembali bersama Rachel.

"Rachel pulang bersama Brandon."

"Brandon Tim basket itu?."

"Iya."

"Kok bisa Rachel kenal sama dia?."

Beberapa kali Luna Dm-an bersama Brandon hanya sekedar iseng di reaply story. Tapi di kehidupan nyata Luna dan Brandon seperti tidak saling mengenal. Karena itu dia cukup terkejut melihat Rachel pulang bersama Brandon. Apalagi selama ini Rachel tidak pernah terlihat dekat dengan Brandon.

"Aku tidak tahu. Pasti Brandon yang modus menawari Rachel pulang."

"Iyah pasti Brandon yang ngajak Rachel. Terus gimana nih."

"Aku ingin menyusul mereka. Aku khawatir Brandon melakukan sesuatu pada Rachel."

"Iyah Aku juga khawatir. Aku ikut kamu."

Farel menganguk lalu menatap teman-temannya satu persatu mengucapkan permintaan maaf karena dirinya dan Luna tidak bisa ikut meranyakan kemenangan mereka. Mereka kecewa tapi tidak bisa melakukan apapun juga.

Farel dan Luna masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil menuju rumah Rachel.

"Aku telepon Rachel dulu."

Berulang kali Luna menelpon tapi tidak ada satu pun panggilan yang di angkat.

Tidak menyerah, Luna pun menelepon sampai lima kali tapi sama sekali tidak ada jawaban.

"Aku juga merasa bersalah, aku terlalu senang kamu menang dan ga sabar merayakan kemenangan bersama teman-teman kamu sampai aku kupa kalau Rachel juga ada di sana." lirih Luna sedih. Luna tahu Rachel sudah mendukung Farel, karena semalam mereka membahas di grup WA. Luna benar-benar merasa bersalah dan khawatir sekarang.

"Rachel pasti kecewa dan merasa tidak di anggap."

Farel menghela nafas berat, tidak mengatakan apapun dan fokus menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Meskipun tidak ada kata terucap, dalam hati Farel tidak berhenti merutuk pada dirinya sendiri.

Farel pun mencengkram kuat setir mobil untuk melampiaskan kemarahannya sekarang. Padahal sepanjang pertandingan, dari awal sampai menit terakhir Rachel yang mendukung dan memberi semangat, tapi bagaimana Farel melupakan Rachel begitu saja.

'Maaf, Rachel maaf ', batin Farel sembari berkosentrasi menyetir.

****

*Dear Diary,

Maaf hari ini aku membawa kesedihan, aku pun ingin menuliskan kisah bahagia. Tapi bagaimana lagi kesedihan selalu datang tanpa di undang.

Hari ini aku kembali patah hati. Tapi rasanya berkali-kali lipat lebih sakit daripada biasanya. Ini bukan tentang perasaanku pada Farel sebagai wanita yang mencintai laki-laki tapi ini sebagai seorang sahabat.

Apakah begitu tidak berarti dan tidak pentingnya diriku dalam hidup Farel sampai dia melupakan ku? apa aku tidak ada arti nya di mata Farel?.

Aku tidak berharap dia menggendongku seperti Luna di depan semua orang, tapi bisakah dia melihat ku sebentar saja sebelum dia berjalan ke arah Luna. mungkin aku tidak akan sekecewa ini*.

Tok .... Tok... Tok

Rachel mengerjab, menutup buku diary dan memasukkan nya ke dalam laci. Lalu mengusap air mata nya dengan cepat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dewi Himawati
lha bukannya awal2 cerita bastian suka sm rana ya kok sekarang sm rani
Dewi Himawati
aslinya ayahnya farel itu namanya angga apa anthony sih kok jadi bingung
kalea rizuky
karma emaknya
kalea rizuky
anak Wisnu nih luna
Yati Jun Jey
😍😁
Katine Sue
kok tamat sih....bisa lanjut lagi nggak ceritanya
seruuu habiz
Santi Sukmawati
syuukur lah ending nya bahagia semua, kutunggu cerita selanjut nya thorrr 💪🏿💪🏿💪🏿 ya
ASHLAN DINENDRA
laah ko tamat
Romantisnya kurang greget thorr
trs juga masih pengen kelanjutn crita dari Tian-Rani Rana pasti seruu Dypta sma Rendi juga Kasih Jodohlah thorr
Alaina Sulifa Kaplale
terharu aku 😭😭
jankrik
lanjut Thor 💪
jankrik
yah begitulah merasa paling tersakiti,dah lh dilara lari trz ketabrak mobil dah selesai,,,🤭lnjut thor crazy up donk
AnaZa O
alaah dasar dilara,
giliran dia yg dsakiti mrasa jd korban paling sadis,
giliran nyakitin org lain, mah biasa" aja
Santi Sukmawati
Thor kok blm up lagi ?
tris tanto
abis koma 2 hari kemudian bisa pulng??
Alaina Sulifa Kaplale
gitu dong Brandon.. buka mata dan hatimu untuk Luna, gak akan sulit kok buat jatuh cintanya..
jankrik
siapa yg naruh bwang d sini😭😭
jankrik
dilara dah setres
Santi Sukmawati
jangan sakitin Rachel dilara, thorrr gimn ini ??
AnaZa O
gila banget dilara. dia yg jalang, dia yg mrbut kbahagiaan rachel eeh dia lagi yg sewot. mati ajalah kayak hendrawan
Kenzi Kenzi
dilara bales dendam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!