Sisilia wanita muda berparas cantik, tak hanya parasnya yang cantik ia juga memiliki IQ yang tinggi, di usianya yang ke 23 tahun ia sudah menyelesaikan S2 nya. Sejak usaianya dua tahu ia tinggal di panti asuhan dan di besarkan di sana.
Bima Nugraha merupakan CEO tampan, di gila gilai para wanita, banyak yang ingin menjadi wanitanya, tapi Bima tak tertarik sedikitpun pada mereka semua hanya ada satu wanita yang ia sukai.
Ya wanita itu adalah Sisilia, Bima jatuh cinta pada pandangan pertama, Bima bertemu Sisilia di kota S. Tapi entah kenapa setelah pertemuan terakhir Bima kehilangan jejak Sisilia. Segala upaya sudah ia lakukan tapi tetap saja tidak berhasil Sisilia bak hilang di telan bumi. Dan tiga tahun kemudian baru Bima menemukan nya.
Bagaimana perjalanan cinta mereka?
Ayo ikuti kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DT. MamaNyaAl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hukuman
Sisil melihat sekitar kerumunan ada dua orang pelayan cafe yang ikut terluka ia tahu pasti itu orang yang berniat mererai dan berkata " Sudah sudah apa yang kalian liat, bubar bubar pertunjukan sudah selesai" Ia mengibas ngibaskan tangannya menyuruh orang orang untuk bubar
Setelah kerumunan orang bubar, orang yang dari jauh baru lah bisa melihat biang dari keributan tadi, termasuk ketiga pria itu.
" Dan buat kalian berdua terimakasih atas bantuannya, saya mewakili kedua gadis barbar ini mohon maaf " Kata sisil ke pada dua pelayan dengan penuh penyesalan dan sambil merilik kedua nya dengan sinis
"Oh iya bolehkah saya bertemu dengan menejer cafe ini? " Tanya sisil kepada pelayan dengan ramah
"Em.. Mba". Sanggah Ega dengan terbata sedikit gugup ia takut dengan hukum apa yang akan di berikan Sisil.
" Diam". Bentak Sisil
Kedua pelayan saling pandang dan mengajak Sisil ke ruangan sang menejer " Silahkan lewat sini mba " Salah satu pelayan mengarahkan Sisil untuk ikut
Sisil melihat kedua gadis cantik yang sudah hilang kecantikannya karena penampilan mereka sudah berantakan, ia menjewer telinga kedua gadis barbar itu sepanjang jalan menuju ruang menejer.
" Aw.. Aw, sakit mba " Ega memegang tangan Sisil yang sedang menjewer telinganya, ia mengaduh kesakitan.
" Mba lepasin dong, malu tau mba " Ia masih memegang tangan Sisil dan sesekali melirik ke sekitar, masih banyak yang melihat mereka.
" Huh masih punya malu kamu, hmmm" Degus Sisil kesal. " Tadi pas berantem lari ke mana urat malu mu itu" Tanya Sisil.
Ega pun diam mengikuti langkah Sisil dengan wajah meringis kesakitan karena telinga nya masih di jewer.
Jery tertawa melihat ekspresi kedua gadis itu ketakutan berhadapan dengan sisil
" Ternyata ada juga pawangnya tu bocah, tadi aja galak sampe gk ada yang berani buat mererai, sekarang gerak aja gk berani tu bocah, hahaha"
Bima dan Dirga larut dalam pikiran masing-masing setelah melihat Sisil
" Eh,, itu kan gadis yang di lampu merah tadi siang, emang jodoh?". Batin Bima bermonolog dan tersenyum
"Wah ternyata gadis tadi terburu buru karna masalah ini, keren juga gadis itu aku harus cari tahu siapa dia". Dirga bermonolog dalam hati dan senyum senyum sendiri.
Di dalam ruang menejer
Setelah meminta maaf dan telah di putuskan hasil perundingan antara Sisil dan menejer cafe bahwa Ega dan Fita akan dihukum, mereka akan menjadi pelayan selama satu minggu di cafe tanpa di bayar. Hitung hitung untuk membayar ganti rugi atas kerusuhan yang telah mereka ciptakan.
Mau tidak mau suka tidak suka Ega dan Fita harus menjalani hukuman mereka, setelah pulang sekolah mereka harus ke cafe untuk menjalani hukuman.
Ya gadis yang bertengkar dengan Ega tadi bernama Fita, Ega dan Fita adalah sahabat, persahabatan mereka memang aneh, jika cocok mereka akan seperti saudara jika selisih pendapat mereka akan bertengkar seperti kejadian ini, selesai bertengkar mereka akan baik baik saja tertawa dan menangis bersama.
Dan kalian tahu apa yang membuat mereka bertengkar?
Itu bukan lah masalah besar hanya masalah sepele. Mereka memperdebatkan alur cerita film drakor yang sedang viral. Yang satu membela istri sah dan yang satu membela suami yang selingkuh, sebenarnya itu bukan lah urusan mereka bukan...padahal semua alur cerita sudah di susun oleh sang sutradara.
tentang anak sisil dan bima