Di Kejar Cinta CEO Tampan

Di Kejar Cinta CEO Tampan

mengerjakan PR

Di ruang keluarga yang sederhana telah berkumpul keluarga yang selalu harmonis, setiap berkumpul selalu penuh canda dan tawa. Walaupun hidup sederhana tak membuat meraka kekurangan, kunci utamanya adalah selalu bersyukur, bersyukur atas apa yang telah di berikan Tuhan dan selalu berfikir positif.

Sisilia gadis cantik ini selalu mengembangkan senyumnya, ia menatap satu persatu wajah orang orang yang berada di ruang keluarga itu. "betapa beruntung nya aku bisa berada di tengah-tengah keluarga ini". Sisil berbicara di dalam hatinya, sungguh ia sangat bersyukur bisa di pertemukan dengan mereka semua.

Sisil sangat mencintai dan menyayangi keluarga ini hanya meraka lah satu satunya harta yang paling berharga bagi Sisil saat ini. Apapun akan ia lakukan untuk keluarga ini.

"Mba Sisil malam ini nginep di rumah ya". Ega memohon penuh harapan

" Pasti ada maunya ini". Kata mama Rita melihat Ega curiga

Ega cengegesan " Apa sih ma, tau aja".

Sisil pura pura berfikir "emmm gimana ya". Sisil tau persih tingkah adik adiknya, kalau sudah seperti ini pasti ada maunya.

" Mau ya mba.. ya.. ya.. mau ya" Ega memohon dengan wajah memelas.

Rista yang baru keluar dari kamar ikut nimbrung. "Ayo lah sil malam ini nginep aja,udah lama kan kamu gak nginep di rumah".

" Oke dah kalau begitu ". Jawab sisil lagi pula ia memang berencana untuk menginap di rumah mama Rita malam ini

" Yeee". Ega girang sisil mau memginap malam ini. "Mba sisil tidur bareng Ega ya".

Ega yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas memiliki banyak PR, karena Sisil pintar jadi Ega mau meminta bantuan pada sisil

Rio yang sedang asik makan cemilan tiba-tiba meloncat dari duduknya dan bertetiak panik. " Ya ampun gimana ini".

"Apaan si dek, bikin orang kaget aja".kesel Ega pada Rio

" Rio belum kerjain PR mba".

"Ya udah kerjain sana".perintah mama Rita sambil mengelus dadanya karena kaget.

Rio beranjak pergi sambil menarik tangan Sisil " Ayo mba"

"Ngapain tarik tarik tangan emba" Sisil pura-pura bodoh padahal ia sudah paham dengan kelakuan adiknya

"Bantuin Rio kerjain PR Rio". Rio yang masih SMP pun terkadang meminta bantuan Sisil mengajarkannya jika ada tugas sulit yang tidak ia mengerti.

" Eh eh enak aja, gk bisa" Protes Ega sambil melepaskan tangan Sisil dari tangan Rio.

"Apa sih mba Ega, Rio mau ngerjain PR nih"

. Rio cemberut

"Ya kalau mau ngerjain PR kerjain aja, gk usah ajak ajak mba Sisil, mba Ega juga mau minta tolong sama mba Sisil sekarang". Ega pun tak mau kalah

" Emangnya kalian gak bisa ngerjain sendiri ya PR kalian itu" tanya Rista kepada kedua adiknya Ega dan Rio

"Kalau yang mudah mudah bisa mba, tapi ini tugasnya sudah jadi Rio butuh bantuan mba Sisil" jawab Rio

" Iya bener, tugas Ega juga sulit ini " tambah Ega

Sisil pusing di perebutkan oleh kedua kakak beradik ini akhirnya ia mengajak mengerjakan PR bersama sama.

" Ayo bawa PR kalain kesini kita kerjakan bareng-bareng di sini, mumpung kita lagi kumpul semua kita belajar kelompok aja sekarang "

Akhirnya mereka pun mengerjakan PR bersama sama, ini seperti kerja kelompok keluarga. bagaiman tidak seisi rumah kompak membantu kakak beradik itu mengerjakan tugas sekolah mereka.

Terpopuler

Comments

linamaulina18

linamaulina18

mampir deh sapa tau bgs

2023-04-03

0

Razka Saida Arsyad Hotami

Razka Saida Arsyad Hotami

bru baca nih

2022-11-02

0

Kasandra Rose

Kasandra Rose

Hadir baru mulai baca, smga suka 😊

2022-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 mengerjakan PR
2 ngurusin baby
3 Bima Nugraha
4 kantor cabang baru
5 skripsi
6 cafe xy
7 menonton atraksi
8 hukuman
9 oppa tampan
10 rapat tahunan
11 sensi
12 bertemu dita
13 susahnya menjadi orang cantik
14 pertemuan di pintu lift
15 kehilangan lagi
16 menolak bertemu
17 membeli perlengkapan baby
18 rencana Bima
19 mencari informasi sendiri
20 bertemu
21 penawaran
22 membaca isi kontrak kerja
23 masih dengan perdebatan
24 Alif
25 pamit
26 Dita kecewa
27 hari yang cerah
28 hari pertama masuk kerja
29 makan siang bersama
30 kecelakaan
31 melihat pengemis
32 cerita pak Soleh
33 semakin mengagumi
34 parsel buah
35 macan tidur dengan perut lapar
36 drama makan siang
37 kesedihan Laras
38 masalah sepatu
39 Bima patah hati
40 Bima cemburu
41 obrolan dua pria
42 memberikan minuman
43 Sisil sakit
44 sebuah pangilan
45 menyatakan perasaan
46 mencari Sisil
47 jadi Daddy Alif
48 kakak tamvan
49 kamu pencuri
50 beredar rumor tentang sisil
51 pertemuan pertama
52 apa yang akan dia lakukan?
53 rencana Sisil
54 kebohongan Tika
55 mati kutu
56 nasib Tika setelah kebohongan nya terbongkar
57 firasat Laras
58 menjenguk Dita yang sakit
59 makan bakso
60 calon suami masa depan
61 malam mingguan
62 rencana penguntitan
63 ketahuan
64 membuat cerita sebuah drama
65 kebohongan Sisil di dengar keluarga Bima
66 oppa BTS
67 gue mau terbang
68 buah jatuh tidak jauh dari pohon
69 Alysa di apartemen Sisil
70 bermain game tahan tawa
71 Alif akan menyusul Sisil ke kota J
72 menjemput kedatangan Alif dan mama Rita
73 apa itu gayung?
74 kolam kecil
75 pagi yang cerah
76 mengembalikan barang milik Sisil
77 pikiran Sisil
78 ketegangan Sisil
79 Sisil mengunjungi kediaman Bima
80 apa benar ini rumahnya?
81 rumah keluarga Laras
82 tampan sekali pacar gue
83 Alif hilang
84 semua larut dalam kesedihan
85 kau adalah putri kecil ku
86 cerita Dirga
87 kembali berkumpul
88 cerita bagaimana Sisil bisa menghilang
89 nasib para penculik
90 perdebatan Bima dan Dirga
91 tour
92 tingkah absurd Dita
93 Sisil dan Dirga
94 mencintai dalam diam
95 Sisil tebar pesona
96 seperti rendang
97 lamaran dadakan
98 cerita tiga tahun yang lalu
99 agency pencari bakat
100 orang hebat
101 moodbooster
102 kekesalan Bela
103 Bela mengamuk
104 obrolan Sisil dan Dita
105 bertemu teman lama
106 pria culun
107 Sisil di jegal
108 jojo dan jeje
109 penyesalan si preman
110 menjemput kedatangan Ega
111 nasib malang Sisil
112 mengawasi Dita
113 mencari Sisil
114 Sisil di sekap
115 menyelamatkan Sisil
116 Bima terkejut
117 penuh kejutan
118 H min satu
119 pernikahan Sisil dan Bima
120 drama di panggung pelaminan
121 masih di acara resepsi pernikahan Sisil dan Bima
122 pulang ke rumah Bima
123 hadiah pernikahan
124 tiga penerbangan
125 buket bunga yang malang
126 honeymoon
127 parsel coklat
128 Ega berkunjung kerumah calon mertua
129 nenek jutek
130 penghinaan dari nenek Erik
131 Ega menangis
132 gimana rasanya?
133 menjemput Sisil di rumah mama Laras
134 bertemu Ega
135 cerita keluarga Erik
136 memberi kesempatan
137 pesta anniversary
138 masih di pesta anniversary
139 masih di tempat pesta
140 bee
141 jatuh cinta
142 undangan pernikahan
143 datang memenuhi undangan pernikahan
144 jebakan Vio
145 pertengkaran dengan nenek Erik
146 kepulangan Ega
147 mood Sisil sedang jelek
148 Sisil menangis
149 Aneh
150 dandanan sisil
151 Sisil pingsan
152 pemeriksaan
153 sekertaris baru Bima
154 aku jadi insecure
155 sebuah kejutan
156 kisah Nugraha
157 so sweet sekali
158 hari bahagia
159 malam yang panjang
160 martabak bangka
161 liburan keluarga
162 martabak spesial
163 pernikahan Dita dan Dirga
164 aku kasihan pada nya
165 mengantikan posisi Dirga
166 wanita bermuka tebal
167 membuat kekacauan
168 sikap posesif Bima
169 perusahaan Bima dalam masalah
170 membuat penasaran
171 orang misterius
172 membeli oleh-oleh
173 siapa orang yang ingin menghancurkan perusahaan?
174 menerima karma
175 rumah keluarga Erik
176 pengorbanan Jery
177 cerita orang tua Erik
178 isi hati Jery
179 mempersiapkan perlengkapan untuk di bawa ke rumah sakit
180 keberhasilan Erik
181 persiapan anniversary oma Diana dan opa Alex
182 panik masal
183 drama di rumah sakit
184 akhir bahagia
185 extra part
Episodes

Updated 185 Episodes

1
mengerjakan PR
2
ngurusin baby
3
Bima Nugraha
4
kantor cabang baru
5
skripsi
6
cafe xy
7
menonton atraksi
8
hukuman
9
oppa tampan
10
rapat tahunan
11
sensi
12
bertemu dita
13
susahnya menjadi orang cantik
14
pertemuan di pintu lift
15
kehilangan lagi
16
menolak bertemu
17
membeli perlengkapan baby
18
rencana Bima
19
mencari informasi sendiri
20
bertemu
21
penawaran
22
membaca isi kontrak kerja
23
masih dengan perdebatan
24
Alif
25
pamit
26
Dita kecewa
27
hari yang cerah
28
hari pertama masuk kerja
29
makan siang bersama
30
kecelakaan
31
melihat pengemis
32
cerita pak Soleh
33
semakin mengagumi
34
parsel buah
35
macan tidur dengan perut lapar
36
drama makan siang
37
kesedihan Laras
38
masalah sepatu
39
Bima patah hati
40
Bima cemburu
41
obrolan dua pria
42
memberikan minuman
43
Sisil sakit
44
sebuah pangilan
45
menyatakan perasaan
46
mencari Sisil
47
jadi Daddy Alif
48
kakak tamvan
49
kamu pencuri
50
beredar rumor tentang sisil
51
pertemuan pertama
52
apa yang akan dia lakukan?
53
rencana Sisil
54
kebohongan Tika
55
mati kutu
56
nasib Tika setelah kebohongan nya terbongkar
57
firasat Laras
58
menjenguk Dita yang sakit
59
makan bakso
60
calon suami masa depan
61
malam mingguan
62
rencana penguntitan
63
ketahuan
64
membuat cerita sebuah drama
65
kebohongan Sisil di dengar keluarga Bima
66
oppa BTS
67
gue mau terbang
68
buah jatuh tidak jauh dari pohon
69
Alysa di apartemen Sisil
70
bermain game tahan tawa
71
Alif akan menyusul Sisil ke kota J
72
menjemput kedatangan Alif dan mama Rita
73
apa itu gayung?
74
kolam kecil
75
pagi yang cerah
76
mengembalikan barang milik Sisil
77
pikiran Sisil
78
ketegangan Sisil
79
Sisil mengunjungi kediaman Bima
80
apa benar ini rumahnya?
81
rumah keluarga Laras
82
tampan sekali pacar gue
83
Alif hilang
84
semua larut dalam kesedihan
85
kau adalah putri kecil ku
86
cerita Dirga
87
kembali berkumpul
88
cerita bagaimana Sisil bisa menghilang
89
nasib para penculik
90
perdebatan Bima dan Dirga
91
tour
92
tingkah absurd Dita
93
Sisil dan Dirga
94
mencintai dalam diam
95
Sisil tebar pesona
96
seperti rendang
97
lamaran dadakan
98
cerita tiga tahun yang lalu
99
agency pencari bakat
100
orang hebat
101
moodbooster
102
kekesalan Bela
103
Bela mengamuk
104
obrolan Sisil dan Dita
105
bertemu teman lama
106
pria culun
107
Sisil di jegal
108
jojo dan jeje
109
penyesalan si preman
110
menjemput kedatangan Ega
111
nasib malang Sisil
112
mengawasi Dita
113
mencari Sisil
114
Sisil di sekap
115
menyelamatkan Sisil
116
Bima terkejut
117
penuh kejutan
118
H min satu
119
pernikahan Sisil dan Bima
120
drama di panggung pelaminan
121
masih di acara resepsi pernikahan Sisil dan Bima
122
pulang ke rumah Bima
123
hadiah pernikahan
124
tiga penerbangan
125
buket bunga yang malang
126
honeymoon
127
parsel coklat
128
Ega berkunjung kerumah calon mertua
129
nenek jutek
130
penghinaan dari nenek Erik
131
Ega menangis
132
gimana rasanya?
133
menjemput Sisil di rumah mama Laras
134
bertemu Ega
135
cerita keluarga Erik
136
memberi kesempatan
137
pesta anniversary
138
masih di pesta anniversary
139
masih di tempat pesta
140
bee
141
jatuh cinta
142
undangan pernikahan
143
datang memenuhi undangan pernikahan
144
jebakan Vio
145
pertengkaran dengan nenek Erik
146
kepulangan Ega
147
mood Sisil sedang jelek
148
Sisil menangis
149
Aneh
150
dandanan sisil
151
Sisil pingsan
152
pemeriksaan
153
sekertaris baru Bima
154
aku jadi insecure
155
sebuah kejutan
156
kisah Nugraha
157
so sweet sekali
158
hari bahagia
159
malam yang panjang
160
martabak bangka
161
liburan keluarga
162
martabak spesial
163
pernikahan Dita dan Dirga
164
aku kasihan pada nya
165
mengantikan posisi Dirga
166
wanita bermuka tebal
167
membuat kekacauan
168
sikap posesif Bima
169
perusahaan Bima dalam masalah
170
membuat penasaran
171
orang misterius
172
membeli oleh-oleh
173
siapa orang yang ingin menghancurkan perusahaan?
174
menerima karma
175
rumah keluarga Erik
176
pengorbanan Jery
177
cerita orang tua Erik
178
isi hati Jery
179
mempersiapkan perlengkapan untuk di bawa ke rumah sakit
180
keberhasilan Erik
181
persiapan anniversary oma Diana dan opa Alex
182
panik masal
183
drama di rumah sakit
184
akhir bahagia
185
extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!