NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Majikan

Menjadi Istri Kedua Majikan

Status: tamat
Genre:Romantis / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: ritasilvia

Diusianya yang relatif muda, Bunga. harus dihadapkan pada pernikahan dengan sang majikannya yang lumpuh, atas permintaan dari istri pertama nya Bella. yang lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri dan Dunia modeling yang selama ini dia gelutinya.

Arya CEO Tampan Itu hanya bisa pasrah, ketika diminta untuk menikahi Bunga. yang selama ini begitu tulus merawat dan memberikan kasih sayang pada putra satu-satunya Cecilio.

Seiring berjalannya waktu, akankah cinta tumbuh diantara mereka? setelah Arya sembuh. mampukah penyesalan Bella untuk kembali merebut cinta Arya yang dulunya begitu besar kini sudah hilang. tergantikan dengan sosok Bunga yang jauh lebih muda, cantik dan enerjik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bella pulang

“Aduuuuuh,” tubuh Bunga langsung terhenyak dilantai begitu dia berusaha untuk berjalan menuju kamar mandi. Teriakan Bunga tidak terlalu keras namun berhasil membangun kan Arya dari tidur lelapnya.

“Sayang kamu kenapa?” Arya langsung turun bersiap untuk memangku tubuh istri nya.

meskipun kepala nya masih terasa berat, karena kurang tidur.

“Mas suka lupa deh, mas papah Bunga aja ya.” Bunga tidak ingin pinggang Arya kembali bermasalah jika dipaksakan untuk mengangkat tubuhnya.

"Baik sayang, pelan-pelan saja jalan nya." memapah Bunga.

“Mas ini masih sakit, seperti nya lecet deh.” Ucap Bunga mengerucut kan mulutnya membuat Arya gemes lalu mencium nya.

“Jangan mas.” Tolak Bunga.

“Kenapa?”

“Aku belum sikat gigi.” Balas bunga sedikit malu.

“Ngak masalah, masih wangi buah yang kemaren kok.” Menggoda Bunga, yang langsung mendapatkan cubitan kecil di pinggang nya.

“Buah apa dulu?”

“Buah jambu muda.” Ucap Arya yang langsung kembali mendapatkan cubitan sayang.

Arya merebahkan tubuh Bunga dalam bactub, diapun ikut berendam dengan duduk di belakang Bunga. Sambil sesekali mengusap dan menyiramkan air di tubuh itu dengan lembut.

“Mas, kok yang diusap masih itu-itu saja.” Bunga menyingkirkan tangan Arya dari posisinya sekarang.

“Sayang, mulai saat ini bagian-bagian favorit mas ya.” Membisikkan ditelinga Bunga.

Mandi bersama membuat gairah Arya kembali bangkit, sehingga percintaan semalam kembali terulang, di pagi yang cerah dan suasana yang bersahabat ini.

Cukup lama mereka dikamar mandi, hingga suara nyaring mengagetkan Arya.

“Sayang kamu masuk angin ya?”

“Ngak kok mas.” Bunga menggeleng pelan.

“Emang kenapa mas?”

“Mas seperti mendengar bunyi kentut, tapi Jangan khawatir sayang. Mas suka kok lagian ngak bau .” Arya tersenyum mengelus rambut Bunga yang basah.

Bunga mengerutkan keningnya bingung, karena dia tidak merasa buang angin.

“Krrunggh... kruuugghh.” Sekarang bunyi itu kembali terdengar, tapi dari perut Arya.

“Mas itu bunyi cacing yang lagi demo diparut mu, bukanya suara buang angin.”

“Tapi kenapa kedengarannya Sama ya.”

“Iyalah mas, karena kita sedang berendam.” Menatap cemberut karena Arya selalu bercanda dan menggodanya.

“Kalau begitu kita sudahi berendam nya, mas tidak ingin istri cantik mas kelaparan. Karena tenaganya dan stamina nya harus tetap terjaga, agar nantinya tidak kewalahan untuk permainan Kuta selanjutnya.” Bisik Arya.

“Mas malu.” Ucap Bunga manja.

Setelah berpakaian rapi, Arya mengandeng mesra tangan Bunga melangkah pelan keluar, karena Arya masih paham kondisi sang istri yang masih kesusahan untuk berjalan normal kembali.

“Pagi papi, Mami.” Sambut Cecilio dengan wajah riang menyapa Mami barunya dan papi. Dia juga merasa bahagia mendengar jika hari ini maminya Bella akan pulang dari Singapura.

“Pi, mi nanti kita jemput Mami kebandara ya.” Ucap Cecilio semangat.

Arya dan Bunga saling pandang, Arya menatap Bunga seakan meminta persetujuan dan jawaban Bunga. Gadis itu, mengganggukan kepala nya tanda setuju.

“Hore...hore, Mami pulang.” Meskipun Bella sering mengabaikan Cecilio, tapi bocah itu tidak pernah marah dan sangat menyayangi maminya Bella.

“Sebelum jemput Mami, Cecilio harus minum susu dan menghabiskan sarapannya.” Ucap oma Sinta.

“Okey Mama.” Ucap nya antusias.

Tidak ada raut bahagia dari wajah Arya, mendengar Kepulangan istrinya Bella, karena dia sudah terbiasa dengan Bella yang sering pergi-pergi.

Bahkan wajah itu kembali terlihat resah, karena bagaimanapun mulai sekarang dia harus pandai membagi kasih sayang dengan adil, untuk kedua istrinya yang tinggal satu Rumah.

Meskipun dari awal mereka sudah membuat kesepakatan, Arya mengizinkan Bella menjadi model yang merupakan impian terbesar nya selama ini, namun seiring karier nya yang melambung, Bella lupa akan status nya yang sesungguhnya. Dan lebih mementingkan karir dan kecantikan tubuh indah nya.

Sementara Bunga mulai mempersiapkan hatinya, dan belajar untuk berbagi suaminya. meskipun sebulan ini dia sudah terbiasa tidur dalam pelukan hangat Arya.

“Sayang Kok diam, sariawan ya?” Arya menggoda Bunga dan mengelus bibir bawah Bunga. Dalam perjalanan menuju bandara untuk menjemput istri pertama nya yang dulu juga sangat manis dan manja seperti Bunga.

“Sayang, maaf ya jika nanti kamu bakal tersinggung melihat sikap mas, yang harus berbagi kasih sayang, dan perhatian.” Arya meremas lembut tangan Bunga.

“Aku ngerti kok mas, dan tidak pernah marah sama sekali. Aku juga sadar siapa aku dan posisi ke sebagai istri kedua mu.” Ucap Bunga membalas remasan tangan Arya untuk menguatkan hatinya, untuk menerima kemungkinan buruk nantinya.

“Aku harap kamu dan Bella bisa akur, termasuk mengurus dan menjadi ibu buat Cecilio. Semalam Bella sudah berjanji akan berubah, dan mengambil job pekerjaan dalam negeri saja,” ucap Arya.

“Ini berita bagus, Cecilio pasti senang. Karena maminya punya banyak waktu dengan nya. Dan, aku akan berusaha sebaik mungkin mas agar bisa tetap akur dengan mbak Bella.”

“Terimakasih Sayang, kamu benar-benar pengertian.” Arya pun mengecup punggung tangan Bunga.

Dari kejauhan nampak Bella berjalan dengan anggunnya, rambut tergerai lepas. dengan kaca mata yang menambah kecantikan nya terlihat begitu sempurna, membuat yang memandangnya seakan-akan tidak pernah bosan. Bella memang pantas menjadi papan atas.

Senyum mengembang dibibir Bella, begitu melihat Arya, dan Cecilio putra satu-satunya. yang lebih membuat Bunga syok dan bahagia melihat Arya, ternyata suaminya yang ditinggalkan dalam keadaan duduk dikursi roda, sekarang sudah sudah bisa berdiri dan berjalan pelan kearahnya. meskipun masih dibantu tongkat besi.

“Mas Arya, Cecilio...Mami begitu merindukan kalian berdua.” teriak Bella mempercepat langkahnya dan langsung memeluk erat Arya dan Cecilio.

Bella juga tidak sungkan-sungkan mencium lembut bibir Arya dihadapan mereka semua. Bunga langsung menundukkan wajahnya, entah apa yang dirasakan nya melihat mas Arya nya tengah berciuman mesra dihadapannya.

Arya segera melepaskan diri dari rangkulan Bella, bukan niatnya untuk membandingkan, tai dia lebih nyaman dan suka berciuman dengan bibir Bunga, ketimbang Bella yang dulu begitu dia puja. rasanya sekarang begitu hambar.

“Mas ini tidak mimpi kan?” Bella memperhatikan Arya dari atas sampai bawah. Sambil menepuk pipinya nya pelan.

“Iya Bella, aku sudah bisa berdiri dan melangkah meskipun masih pelan.” Balas Arya, sebelah tangan Arya menggenggam erat tangan Bunga yang berdiri disampingnya.

“Aku sangat bahagia melihat mu seperti ini mas, Bunga bekerja dan menjadi perawatmu dengan sangat baik. Kita pantas memberikan nya imbalan yang besar atas hasil kerja kerasnya ini.” Ucap Bella.

“Bunga istri ku sekarang, dan bukan perawat ku lagi. Jadi berapun besarnya imbalan tidak akan cukup untuk membayar nya.” Jawab Arya, yang membuat senyum bahagia Bella seketika memudar. Namun dia sebisa mungkin menutupi dan mengendalikan perasaan nya.

1
Alanna Th
waaah, pnykt gilanya dani mnular pd bella
Elara: Mampir di novel terbaru aku yuk kak, judulnya Reveal The Facts. Ditunggu kedatangannya di lapak aku yaa
total 1 replies
Alanna Th
saking bnykny novel yg dtulis, othor smp lupa nama tokohny ya? /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
aq mmilih mati drpd mnjadi bln"n nafsu gila dani n anggi /Brokenheart//Toasted//Cry//Sob/
Alanna Th
critanya brubah arah nie?
Alanna Th
namanya kepincut cln jdh dari othor tuh /Proud//Facepalm/
Alanna Th
aq hrs brbagi swami dg selingkhnny kalau tdk swami akan mrh" tanpa alasan /Sob//Cry//Brokenheart/
Alanna Th
manisia mn bisa adil?
Alanna Th
lk" khan kucing garong; gk lapar aja nyuri mknn gmn dksh, pastilh dsambar /Facepalm//Facepalm/
Alanna Th
hati yg gembira adalah obat
kalea rizuky
bunga kasian qm.. berhak lo cerai dan dpet yg single aja Arya bodoh
kalea rizuky
makan tu bekas kek bella Arya aja bego
Sonia pramita
lanjut
Sonia pramita
😁😁😁😁
Sonia pramita
🤭🤭🤭🤭🤭
Sonia pramita
mampir juga Thor 😉
Intania Naj_Va
Luar biasa
Mbah Edhok
jangan hanya cemburu, tetapi saling melengkapi...
Mbah Edhok
keadilan dan merata ...
Mbah Edhok
resiko gan beristeri dua ... nikmati saja setiap kegalauannya...
Mbah Edhok
bunga bukan lagi pembantu... jangan rendahkan harga dirinya... perjuangannya yang tulus jangan diukur dengan uang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!