Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

Di dalam rumah yang megah terlihat seorang maid tengah berjalan menghampiri wanita paruh baya sedang duduk santai  di taman dekat kolam renang dengan membaca majalah serta menikmati udara sore hari yang lebih sejuk. 

"Permisi nyonya, ada Mrs. Nawang Kepala Sekolah Fabio Internasional School, ingin bertemu dengan anda, "ujar Maid itu. 

" Oh ya, dimana dia? " 

" Sedang menunggu di ruang tamu nyonya,"

"Baiklah, saya akan segera menemuinya" ungkap Carol yang segera menutup majalahnya serta turun dari kursi panjangnya. 

Carol berjalan menuju ruang tamu untuk menemui Nawang.

Ketika melihat Carol yang menghampirinya, Nawang segera berdiri dari tempat duduknya  dengan menundukkan kepala sebagai bentuk hormatnya. 

"Selamat sore direktur, maaf kalau saya telah menganggu waktu anda," ucap Nawang dengan sopan. 

"Tidak apa-apa, saya hanya sedang bersantai," jawab Carol dengan mempersilahkan Nawang untuk duduk kembali. "Ada apa? APA ada masalah di sekolah? "tanyanya yang langsung to the poin. 

Nawang menghela nafas sebentar. " Begini direktur, beberapa hari yang lalu ada  dua murid pindahan dari Amerika mendaftar  ke sekolah dengan jalur beasiswa. Di dalam kelengkapan dokumenya mereka tidak mempunyai ayah, dan pagi tadi ibunya juga mengatakan, apakah bisa dalam kelengkapan dokumenya tidak perlu menuliskan nama ayahnya?" tanya Nawang hati-hati. 

" Pindahan dari Amerika, dia orang Indonesia /orang asing?" 

" Mereka orang Asli indonesia direktur, hanya sempat sekolah dan tingval di Amerika." papar Nawang. 

" Kalau begitu coba saya lihat data-datanya mereka."

Setelah itu mrs Nawang memberikan sebuah map berisikan data pribadi tentang kean dan Lean. Di saat baru membuka map tersebut, Carol terbelalak dan  terkejut ketika melihat foto anak itu. 

Kenapa wajah anak ini mirip sekali dengan ken waktu masih kecil?. Gumamnya yang segera membuka biodata yang satunya, dan ternyata satunya juga masih mempunyai kemiripan. Siapa mereka? Kenapa wajah mereka mirip sekali dengan ken? apa mereka anak ken? tapi aku tidak pernah melihat ken dekat dengan seorang wanita selama ini. Bagaimana bisa dia mempunyai anak? Apa ken menyembunyikan sesuatu dariku? begitu banyak pertanyaan dalam hati Carol ketika melihat foto Kean dan Lean. 

melihat wajah Carol yang hanya terdiam dan terus memandangi map tersebut. membuat Nawang penasaran apa yang sedang terjadi dengan Carol. kenapa dia hanya terdiam tanpa sepatah kata, dengan memberanikan diri mrs Nawang membuka suara

"Direktur, apa ada masalah? "

Pertanyaan dari Nawang seketika membuyarkan lamunan Carol.  " Eh ... iya ada apa mrs Nawang? "

" Mohon maaf direktur, apa ada masalah?, soalnya sejak membuka map tersebut anda langsung terdiam"

"Oh ... Saya tidak apa-apa, hanya terkejut saja ketika melihat wajah-wajah anak ini. Bagaimana kalau nanti saya akan menghubungi anda lagi, soalnya saya tidak bisa memberikan jawabanya sekarang karena saya perlu memikirkan serta mempertimbangkanya terlebih dahulu. Anda juga tahu kalau kita tinggal di Indonesia, jadi kita juga harus mengikuti peraturan yanga ada di sini, " papar Carol. 

"Baik direktur, saya mengerti, Kalau begitu saya pamit permisi dulu." 

" iya, silahkan."

Setelah melihat Nawang yang melenggang pergi, Carol segera menelfon Ken untuk meminta penjelasan. 

Ken : Hallo mom.

Carol : pulang sekarang juga!.

ken : ha! .... what wrong mom? ".

Carol : Mommy bilang kamu pulang sekarang, ya pulang sekarang juga!. momy tunggu kamu dirumah.

ken : tapi, mom ini kan....

Sebelum Ken melanjutkan ucapanya, Carol terlebih dahulu mematikan panggilanya. 

Aduh, momy kenapa sih? Apa ada sesuatu yang terjadi? Kenapa nada bicaranya seperti orang yang sangat marah tapi, kalau gue tidak pulang sekarang, bisa-bisa tambah brabe ni urusanya. untung saja sudah tidak ada urusan yang mendesak. Batin Ken yang segera membereskan meja pekerjanya serta dokumen-dokumen yang ada di atas meja kerjanya, Lalu pulang. 

"Rendi, antar saya pulang ke rumah! " titah ken

" Loh boss, bukanya ini masih jam kerja. Lagian  bukanya anda ingin pindah ke apartemen? Lalau kenapa pulang ke Rumah?" tanya Rendi yang bingung dengan sikap bossnya hari ini yang sangat aneh sekali. 

" Kamu gak usah banyak tanya, antarkan saja saya pulang sekarang!. kalau tidak nyonya akan marah besar! " pungkas Ken yang tak ingin membayangkan raut wajah Carol ketika marah.

"Baik boss, segera Rendi membereskan meja kerjanya, dan mengikuti ken untuk pulang ke kediaman keluarga Fabio. 

Suara bunyi lif terbuka. Ken dan Rendi telah sampai di parkiran khusus petinggi perusahaan, setelah sampai di depan mobil Rendi segera membukakan pintu untuk ken. Kemudian Rendi mengemudikan mobil melaju menuju kediaman keluarga fabio.

Sesampainya di depan Rumah Fabio, mereka segera di  sambut oleh pegawal.

"Halo tuan muda, anda sudah pulang!? " sapa salah satu pengawal. 

Ken tidak menanggapi sapaan pengawal itu, dia terus berjalan masuk ke dalam rumah untuk segera bertemu dengan mommynya. 

" Dimana momy? "tanya Ken kepada salah sati maid.

" Nyonya ada di ruangan kerjanya tuan, nyonya bilang anda lang …*

Tanpa menunggu sampai  maid itu selesai bicara, ken sudab  berjalan ke ruangan kerja Carol. Sesampainya di depan ruang kerja Carol, Ken mengetuk pintu terlebih dahulu. 

" Masuk" sahut suara dari dalam ruangan. 

Ketika msndengar aba-aba masuk, Ken seger membuka pintu itu. 

"Momy ada apa? Kenapa tiba-tiba menyuruh ken pulang pulang di saat masih jam kerja? "protes Ken karena merasa kesal dengan sikap Carol. 

" Apa kamu tidak mempunyai sopan santun Ken ketika bertemu dengan momy? Kenapa langsung protes tanpa mengatakan apapun terlebih dahulu! "ketus Carol.

" Sorry mom, habisnya momy tiba-tiba menyuruh ken untuk cepat-cepet pulang tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu."

Bukanya menjawab pertanyaan dari Ken, justru terdengar suara map yang di lemparkan ke meja yang ada di depan Ken. "Jelaskan itu! "

Ken hanya bisa mengerutkan dahi. " Maksud momy apa? " segera ia mengambil Map yang dilemlaar itu serta membukanya. Di saat Ken baru saja membuka isi map itu. 

" Biodata anak? Kenapa Momy memberikan Ken biodata anak? " tanyanya yang masih belum mengerti apa maksud dari Carol. 

" Perhatikan baik-baik foto dari anak-anak itu!" titah Carol yang segera di lakukan Ken. 

Ketika Ken mangamati foto bocah laki-laki itu, ia terkejut. Kenapa wajah anak ini mirip sekali denganku? dengan cepat ken membaca biodata anak itu:.

Nama : Muhammad Keane Ar-rayyan

TTL     : Yogyakarta, 15 Mei 2015.

nama orang tua

Ayah  : -

Ibu     : Anindira Fidelya.

Alamat : Xxxxxxx

bla... bla...

Anindira Fidelya? Apa dia Anindira yang selama ini aku cari?Apa anak ini anakku?. dilihat dari tanggal lahirnya dia lahir tepat 9 bulan setelah kejadian itu. dalam hati ken terus bertanya-tanya. " Momy mendapatkan ini semua dari mana? "tanyanya penasaran.

Carol manaikkan sudut bibirnya serta melipat tangan di depan dadanya, aura kemarahan masih terpancar di wajahnya. " Dia adalah murid baru pindahan dari Amerika, dan sekarang sekolah di Fabio internasional school. Momy mendapatkan biodata itu karena mereka tidak mempunyai ayah dan ibunya mengajukan apakah bisa tanpa menulis nama ayah mereka dalam kelengkapan dokumen siswa. Apa  mereka anak kamu ken?"

" Mereka ? Maksud momy? "

"Coba buka lembar berikutnya, disana ada biodata seorang anak lagi. Mereka kembar, tetapi yang paling mirip dengan wajah kamu adalah yang bernama Kean dan  mereka juga anak-anak yang genius seperti kamu!" papar Carol. 

Dengan cepat ken membuka lembar berikutnya, benar saja disana juga terdapat sebuah foto anak laki-laki yang juga mirip denganya. tapi wajah anak ini ..... Ken mengamati lebih dalam lagi wajah anak itu, dan wajah anak ini lebih perpaduan antara wajah Ken dan anindira ahli gizi di perusahaanya. jadi, kamu benar adalah Anindira yang aku cari selama ini dira? tapi kenapa kamu tidak mengenaliku? Gumam Ken dalam hati. 

" Bagaimana ken?Apa benar mereka anak kamu? Apa selama ini kamu diam-diam menyembunyikan anak kamu dari Momy? Kenapa Ken? ".

" Momy … mana mungkin ken mempunyai anak dan menyembunyikanya dari mama, justru Ken sendiri baru tahu kalau ada anak yang sangat mirip dengan ken"

"Maksud kamu apa Ken? Apa kamu pernah tidur dengan wanita? "

Bukanya menjawab pertanyaan dari Carol, Ken hanya terdiam membeku .

Melihat Ken yang hanya terdiam, membuat Carol semakin penasaran karena selama ini Ken sangat tertutup dengannya. "Ken … jawab jujur pertanyaan momy! " desak Carol yang tak sabar menunggu jawaban dari Ken. 

" Ya, 6 tahun yang lalu ken pernah membuat kesalahan, telah meniduri seorang wanita.

Mendengar jawaban dari Ken, seketika tubuh Carol melemas. Ia tak pernah menyangka bahwa Ken pernah melakukan hal itu karena selama ini yang ia tahu Ken tidak pernah dekat dengan wanita, di tambah lagi sejak 6 tahun terakhir ini Ken justru semakin tak mau melirik sedikitpunkepada  wanita yang di perkenalkan Carol atau yang lainya, dan hal itu juga yang ditakutkan Carol Kalau Ken tapi ternyata…. 

🐱🐱🐱🐱

tolong like, komen, vote serta hadiah koin dan bunganya ya.... biar author semangat up ceritanya. Dan kalian bisa klik Favorit biar bisa tahu kalau naovel ini up. terimakasih 🙏