NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Duda Tampan

Terjebak Cinta Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Cintamanis / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:23.3M
Nilai: 5
Nama Author: Dydy_ailee

Bagaimanakah jika bisa menyewa gadis cantik untuk jadi pacar sehari? Hanya dengan membayar segepok rupiah, sudah bisa menyelesaikan masalah anak muda yang di jodohkan atau bahkan hanya untuk have fun saja.

Keira, dialah gadis cantik belia yang menjadi pencetus ide bisnis unik ini bersama kedua sahabatnya. Tujuan bisnis yang awalnya demi meraup rupiah, jadi meleset kala bertemu dengan seorang anak kecil yang ingin menyewanya menjadi Mama dan sekaligus istri sewaan untuk Papanya. Akankah tugas kali ini sukses atau jadi merubah hidup Keira?


Cussss, ayo segera berkelana ke dalam hidup Keira!!!

Jangan lupa juga follow IG @dydyailee536 makasih 🙏❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 Menemani Klien

we

Keesokan harinya di sekolah, suara Marvel membuat langkah Keira berhenti saat ia hendak menuju ruang guru.

''Tante Keira!" panggil Marvel.

''Marvel, ada apa?''

''Kemarin tante kemana saja? kenapa tidak mengajar di kelasku?''

''Iya, kemarin tante mengajar di kelas 4 atas perintah kepala sekolah. Maaf ya.''

''Kemarin aku tidak melihat tante sama sekali.''

''Iya setelah mengajar, tante buru-buru pulang karena ada janji dengan kakak tante.''

''Oh begitu. Tapi hari ini mengajar di kelas ku kan?''

''Hari ini tante mengajar di kelas 5. Sepertinya lusa jadwal tante mengajar di kelas kamu.''

''Yahhh kok gitu sih. Baiklah aku akan pergi ke kelas dulu,'' kata Marvel dengan wajah sedihnya.

''Sabar ya, Marvel. Kan masih ada guru yang lain. Kita juga bisa bermain di luar.''

''Benarkah?''

''Iya, Marvel. Di luar sekolah, kita bisa bertemu dan bermain bersama. Jadi kamu jangan sedih. Kamu juga masih punya banyak teman di kelas.''

''Tapi aku tidak menyukai mereka,'' ucap dengan ketus sembari berlalu meninggalkan Keira. Keira hanya bisa terdiam dan menatap langkah Marvel yang kurang semangat. Keira sendiri hanya berstatus sebagai mahasiswa magang jadi ia tidak bisa menolak perintah kepala sekolah.

Keira hari ini mengisi jam ke-2 di kelas 5. Keira lalu memutuskan untuk melihat Marvel di kelasnya. Marvel tampak tidak bersamangat dan ia cenderung lebih suka menyendiri. Dari awal masuk di kelas Marvel, Keira sudah merasakan itu. Marvel lebih senang menyendiri daripada bermain dengan teman-temannya. Padahal Marvel termasuk anak yang cerdas dan selalu menjadi juara kelas. Tapi Keira juga merasa heran, kenapa dengan dirinya Marvel bisa begitu dekat? itulah yang kini ingin Keira tahu.

Saat Keira selesai mengajar di saat jam istirahat tiba, Keira kembali berjalan melewati kelas Marvel. Disana ia melihat Marvel duduk seorang diri sambil membaca buku, sedangkan teman yang lain sedang bermain di luar kelas. Keira lalu menghampiri Marvel yang duduk sendiran disana.

''Marvel, kenapa tidak bergabung bersama teman-teman yang lain?'' tanya Keira dengan lembut.

''Aku tidak suka dengan mereka!" kata Marvel to the point.

''Memangnya kenapa?''

''Aku tidak suka saja, tante. Aku lebih suka sendiri.''

''Kamu mau pergi ke kantin bersama tante?''

''Maaf ya, tante. Aku sedang asyik membaca buku.''

''Baiklah, kalau begitu tante ke ruangan dulu ya. Selamat membaca!"

Saat Keira hendak beranjak dari duduknya, Marvel menahan tangan Keira.

''Tunggu tante!"

''Iya, ada apa Marvel?''

''Mmm apa aku boleh bermain ke rumah tante?''

''Boleh saja tapi ijin orang tua kamu dulu ya?''

''Iya. Terima kasih, tante.'' Kata Marvel yang mendadak berubah semangat.

''Sama-sama.'' Jawab Keira seraya mengusap kepala Marvel.

Saat Keira hendak melanjutkan langkahnya, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ada nama Laras di ponsel Keira. Keira segera mengangkatnya dan segera menjauh dari Marvel. Marvel yang penasaran, justru mengikuti langkah kaki Keira.

''Halo, Ras. Ada apa?''

''Kei, nanti klien nunggu di Blue Restoran. Namanya Tuan Jason.''

''Tuan Jason siapa?''

''Masak elo lupa sih? klien kita yang bule itu lho, yang dari luar negeri.''

''Oh itu yang menyewa jasa pacar sewaan kita?''

''Iyalah, emang yang mana lagi?''

''Emang usianya berapa sih?''

''Sekitar 30 tahunan. Elo sih mana pernah tengokin website kita atau cek nomor penerima jasa kita.''

''Kalau gue yang pegang, udah pasti lebih sering gue tolak sih, hehehe.''

''Dia juga udah lihat foto elo dan elo kriteria dia.''

''Laras, kita ini biro jodoh atau pacar sewaan sih? ngapain juga bilang cocok sama gue. Antara gue dan klien tidak boleh ada rasa ya. Gue cuma mau kerja profesional.''

''Iya gue tahu tapi nggak usah ngegas juga kali. Ya syukur-syukur tuan Jason bisa bersama cinta pertamanya.''

''Semoga juga sih tuan Jason bisa bertemu dengan cinta pertamanya. Sebaiknya setelah ini kita buka jasa biro jodoh deh daripada pacar sewaan.'' Seloroh Keira dengan tawanya.

''Hahaha boleh juga sih. Sekalian aja istri sewaan iya nggak?'' celetuk Laras di seberang sana.

''Hah? istri sewaan? gila ya lo! mana ada istri sewaan? jual jasa kayak gini aja gue berasa jadi cewek nggak bener, Ras. Ya meskipun gue juga nggak ngapa-ngapain sama mereka. Cuma sekedar menemani ke berbagai acara saja. Gue tenang aja ada elo sama Johan yang jadi pengawal gue.''

''Iyalah, Kei. Kita kan murni dan real jual jasa, bukannya jual diri. Ya udah nanti gue jemput aja ya sama si Johan, biar cepat.''

''Oke, Ras. Amit-amit deh, jangan sampai juga jual diri. Tujuan kita kan baik bantu mereka. Ya udah nanti gue tunggu ya. Bye, Ras.''

''Bye, Kei.'' Keduanya pun mengakhiri panggilannya. Marvel pun buru-buru kembali ke tempat duduknya. Selesai menelpon, Keira kembali menghampiri Marvel.

''Maaf ya, tante harus meninggalkan kamu untuk menerima telepon dari teman tante.''

''Tidak masalah, tante.''

''Kalau begitu, tante kembali ke ruangan ya.''

''Oke, tante!" jawab Marvel. Keira kemudian berlalu meninggalkan kelas Marvel.

''Sepertinya aku tahu hadiah apa yang akan aku minta dari papa,'' gumam Marvel yang sudah menemukan ide untuk ulang tahunnya nanti.

...****************...

Saat baru tiba di restoran, secara kebetulan Kevin juga baru saja tiba dan turun dari mobilnya. Kebetulan lagi, mobil Kevin dan mobil Laras terparkir bersebelahan. Alangkah kagetnya Kevin, saat melihat Keira begitu juga dengan Keira.

''Orang songong kemarin nih,'' gumam Keira dalam hati sambil menatap Kevin dengan sinis.

''Cewek modus kemarin nih. Sebenarnya gadis ini apa sih pekerjaannya? sekarang terlihat rapi dan lebih cantik tapi kemarin berantakan sekali? ah tapi itu bukan urusanku, untuk apa aku penasaran,'' gumam Kevin dengan tatapan sinis pula. Kevin memilih cuek dan masuk ke dalam restoran terlebih dahulu.

''Kei, lihatin siapa sih? sampai nggak berkedip,'' kata Johan yang melihat Keira menatap Kevin.

''Nggak lihat apa-apa. Ya udah masuk yuk!" Keira lalu merangkul dua sahabatnya itu untuk masuk ke dalam.

''Nah itu tuan Jason sudah datang, Kei. Baguslah hari ini kamu berpenampilan dengan sangat rapi.'' Kata Laras.

''Kan bule, jadi aku harus memberikan penampilan terbaik. Dia kan klien kita, iya nggak?''

''Iya dong. Cantik banget sih, Kei. Gue sebagai cewek aja, demen lihat elo,'' kata Laras.

''Tapi elo normal kan?''

''Ya iyalah, gue masih suka cowok kali,'' kata Laras.

''Udah jangan bergosip, tuh klien nunggu,'' sahut Johan. Mereka bertiga lalu menuju meja tuan Jason, pria blesteran Belanda dan Jawa dengan postur tubuh yang gagah.

''Selamat siang Tuan Jason!" sapa Laras.

''Selamat siang, silahkan duduk.'' Kata tuan Jason dengan ramah.

''Oh ya perkenalkan nama saya, Laras.''

''Saya Johan.''

''Dan saya Keira.'' Mereka bertiga kompak saling berjabat tangan dengan Jason secara bergantian.

''Kamu Keira yang nanti akan menemani ku kan?'' kata Jason.

''Iya, Tuan.'' Jawab Keira dengan senyum lebarnya.

''Sebenarnya aku menghubungi jasa ini, untuk menemani ku ke acara pernikahan cinta pertama ku.''

''Maksud tuan Jason bukan acara reuni?'' kata Laras.

''Iya. Maaf kalau aku terpaksa berbohong tentang alasan ini. Sebenarnya aku terlambat mengakui perasaan ku sampai akhirnya dia menikah dengan pria lain. Aku memang orang yang introvert. Sejak sekolah, aku senang menyendiri. Sampai diam-diam aku menyukainya. Terkadang aku merasa terjebak dengan sikap ku ini. Sulit sekali bertemu dan beradaptasi dengan orang baru. Saat membuka website kalian dan membaca komentar mereka semua, aku seperti memiliki teman baru yang sangat nyaman di ajak komunikasi. Itulah yang membuatku, memberanikan diri hadir di acara pernikahan dia.'' Cerita Jason panjang lebar.

''Kenapa anda tidak mencoba membuka hati untuk yang lain, Tuan? tentu saja dengan wajah tampan seperti anda, sangat mudah memilih seorang wanita,'' kata Keira penasaran.

''Hahaha iya benar sekali yang ucapkan, Keira. Tapi entahlah, sulit sekali membuka hati. Mungkin setelah melihat dia menikah dan bahagia dengan pria yang dicintainya, aku bisa perlahan membuka hatiku. Aku sendiri sejak lulus SMA, berusaha untuk menjadi orang yang ekstrovert tapi tetap saja sulit. Bahkan sampai detik ini aku hanya mempunyai beberapa teman saja,'' ucapnya seraya tertawa.

''Tidak masalah memiliki teman sedikit yang penting mereka semua berkualitas, tuan. Untuk apa teman banyak tapi mereka datang saat mereka butuh saja. Bukankah begitu?'' kata Keira dengan senyumnya.

''Iya kamu benar sekali, Keira. Sekarang aku lebih fokus mengembangkan bisnis ku saja.''

''Oh ya tuan, kalau boleh tahu kapan acara pernikahannya?'' sahut Laras.

''Lusa. Jadi apa boleh aku membawa Keira untuk memilih gaun untuknya nanti?''

''Boleh saja, tuan. Tapi anda harus menandatangani kesepakatan kita kali ini.'' Kata Laras dengan tegas.

''Baiklah, aku akan menandatangani kerja sama pacar sewaan ini.'' Kata Jason dengan senyum lebarnya. Laras lalu mengambil surat perjanjian dan memberikannya pada Jason. Tanpa banyak bicara, Jason menandatanganinya.

''Dan untuk DP, akan aku transfer.''

''Terima kasih atas kerja samanya, tuan.'' Kata Johan.

''Kalau begitu kalian makan saja disini, aku akan pergi bersama Keira.''

''Siap Tuan!" kata Laras. Jason dan Keira segera meninggalkan restoran. Mata Kevin dan Keira sempat bertemu, saat Keira hendak keluar dari restoran. Kevin sudah terlanjur memandang buruk Keira sebagai gadis plus-plus.

''Eh Tuan Jason ganteng dan keren ya. Seharusnya Keira mendapatkan jodoh seperti dia.'' Kata Laras.

''Iya. Sepertinya dia bijak dan sangat dewasa. Bahkan untuk seorang introvert sangat sulit menceritakan masalah pribadinya,'' sambung Johan.

''Tapi elo tahu sendiri kan? mana pernah Keira tertarik dengan yang namanya pria. Jujur deh, kalau gue jadi Keira, semua klien yang muda dan keren, bener-bener gue modusin dan pacarin,'' kata Laras terkekeh.

''Untung aja, elo itu Laras bukan Keira. Dasar!" kata Johan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Bersambung.....

1
Mimi Sanah
sudah episode 41 belum ada keluluhan hati Kevin , malah masuk ke apartemen Ferdi , gak dibaca penasaran, dibaca bikin Gedeg . 🙏🏻
Mimi Sanah
di episode berapa kah Thor buat Kevin bucin ke kaira ?
Mimi Sanah
hahahaha 😁
Mimi Sanah
singkat padat nylekit 😀😀
Mimi Sanah
pasti othor belum ngopi nih 😀🙏🏻,
Mimi Sanah
suatu saat Kevin akan bucin dengan mu Bu keisa 😀😀😀
Mur Wati
suka cerita ini karena gak banyak konflik jg kata" yg kasar/ penghinaan sebel kalo baca yg terlalu banyak konflik tp bertele" gak gercep menyelesaikannya baca novel buat hiburan jd suka cerita yg ringan
Dydy Ailee
Haiiii yang nungguin kisah marvel sama luna, bakalan launching yaa, di apk F1zz0 😍 dg cerita yg lebih🔥😁
Mur Wati
halah paling jg si ferdi bener" pengecut mending Kevin terus terus ke lily biar kapok si ferdi 😡
Mur Wati
gak jelas si ferdi biasanya yg cewek yg kegatelan ini kebalikannya keira harus terus terang m kevin biar gak salah paham apalagi kalo lily tahu
Nur Syamsi
Terimah kasih Thor, sya suka pesan moralnya kasih sayang dan cinta yg tulus sangat dan sangat berarti dalam kehidupan
Dydy Ailee: sama2 kakak 😍
total 1 replies
Nur Syamsi
lanjut....
Nur Syamsi
Untung Nino cepat ketahuan,
Nur Syamsi
Mungkin Luna merindukan kasih sayang seorang ibu ya, tiba tiba tdi meluk Keira
Nur Syamsi
Mudah" Sidni ma Cika berjodoh
Nur Syamsi
Lanjut
Nur Syamsi
Bagaimana nasibnya panti jompo
Nur Syamsi
Semoga sehat selalu mbak Siska mpe lahiran
Nur Syamsi
Alhamdulillah, banyak"selamat keluarga Krisna
Nur Syamsi
Yang sabar mas Kevin ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!