NovelToon NovelToon
Api Asmara Dengan Papa Mertua

Api Asmara Dengan Papa Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sopi_sopiah

Rumah tangga Eleanor Lilyana Limson dengan suaminya Julian Debonson yang baru saja berjalan satu tahun, harus menghadapi badai yang teramat besar saat Eleanor mulai merasakan perubahan sikap pada diri Julian hingga membuka sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Ditengah kisruh kekecewaan dalam diri Eleanor terhadap suaminya, sosok ayah mertuanya yang bernama Kenneth Debonson hadir dan memberikan suasana baru bagi Eleanor. Akankah Eleanor memanfaatkan kehadiran ayah mertuanya demi membalaskan dendam terhadap suaminya? Ataukah Eleanor merasakan kenyamanan dan ketenangan yang sesungguhnya didalam selimut Ayah mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7.

Setelah meminta agent mata-mata untuk memata-matai suaminya sendiri, Eleanor menjadi semakin cemas dengan keadaan rumah tangganya! Bagaimana jika Julian berbuat macam-macam diluar sana?

"Julian, jika kau berani mencurangi aku? Aku tidak akan tinggal diam, aku akan membalasmu berkali-kali lipat lebih pedih!" kata Eleanor.

Hari semakin gelap dan hari ini kembali tidak ada tanda-tanda Julian akan pulang ke rumah, namun Julian mengirimkan pesan jika dia sedang sibuk di salah satu kota untuk transaksi jual beli barang milik group barat, Julian pun memberi kabar bahwa dia tidak akan pulang ke rumah malam ini. Sudah sejak dua bulan terakhir ini Julian lebih sering bermalam diluar rumah dibandingkan tidur disamping istrinya sendiri.

Eleanor bahkan lupa kapan terakhir kali Julian menyentuhnya, kesepian? Memang, tapi Eleanor bisa apalagi jika orang yang bisa membuatnya tak kesepian tidak pernah ada di rumah. Setelah menerima pesan singkat dari suaminya itu, Eleanor pun tidak membalas pesan tersebut dan membanting handphone miliknya keatas ranjang.

Mungkin besok pagi, Eleanor baru akan mendapatkan kabar dari agent mata-mata yang sudah dia bayar mahal untuk memata-matai Julian, jika sampai Julian berkata jujur malam ini dia tengah mengurus transaksi barang maka Eleanor akan bersyukur namun jika sampai Julian berbohong, maka tidak ada ampun bagi orang yang berani membohongi seorang Eleanor.

Eleanor memutuskan untuk pergi menuju bar mini didekat kolam renang rumah mewah tersebut, kemudian meminta pada pelayan untuk menuangkan wine kesukaannya kedalam gelas! Sambil menikmati pemandangan air dikolam renang dan air mancur yang terdapat di dinding-dindingnya, Eleanor menenggak wine kesukaannya itu terus menerus.

Tidak terasa sudah habis satu botol Eleanor menikmati wine tersebut, terlihat juga Eleanor sudah cukup mabuk saat ini.

"Nyonya, sebaiknya anda berhenti minum sekarang!"

"Apa? Hei, kau siapa berani-beraninya memintaku untuk berhenti minum apa yang aku suka hah?" dengan nada mabuk.

"Nyonya, mari saya antar ke kamar! Anda sudah mabuk!"

"Diam!" teriak Eleanor.

Mendengar suara teriakan dari arah kolam renang, Kenneth yang baru saja memasuki ruangan keluarga mendengar teriakan tersebut. Dihampirinya pusat teriakan yang tadi dia dengar, dan satu alis Kenneth langsung naik sebelah ketika melihat beberapa pelayan tengah heboh untuk membawa Eleanor pergi dari sana dan berhenti untuk minum-minum, Eleanor kekeh tidak mau berhenti minum dan berusaha untuk melawan para pelayan yang mencoba membawanya.

Digigitnya salah satu tangan pelayan tersebut hingga pelayan tersebut sampai menjerit! Kenneth geleng-geleng kepala, sejak kapan suasana di rumah ini berubah menjadi suasana seperti di pasar seperti ini. Dulu rumah ini sangat, tenang, nyaman, tenteram tanpa ada ribut-ribut begini. Para pelayan yang melihat Kenneth sudah berdiri dihadapan mereka, langsung menundukkan kepala.

"Tuan Ken, anda sudah tiba! Maaf situasinya sedang tidak baik,"

"Tinggalkan dia!" kata Kenneth.

"Tapi Nyonya,"

Namun Kenneth sudah mengeratkan rahang diwajahnya.

"Baik Tuan, kami permisi dulu!" ujar pelayan.

Akhirnya hanya tersisa Kenneth dengan Eleanor yang sudah mabuk parah dan tertawa-tawa sendiri.

Diraihnya satu tangan Eleanor oleh Kenneth namun Eleanor kekeh menolak untuk ikut dengan Kenneth.

"Lepas! Lepaskan aku! Kau berani menyentuhku maka kau akan aku bunuh,"

Kenneth tidak ingin menantunya semakin membuat heboh seisi rumah, hingga akhirnya digendongnya tubuh Eleanor oleh Kenneth.

"Hei, turunkan aku! Kau mau bawa aku kemana hah?"

Kedua tangan Eleanor terus memukul-mukul dada bidang Kenneth tapi hal itu tidak membuat Kenneth berhenti membawa gadis pembuat onar itu untuk pergi menuju kamarnya, karena kesal Kenneth tidak menurunkan tubuhnya Eleanor pun tiba-tiba menggigit dada bidang Kenneth.

Aaaa...

Meskipun tertutupi oleh kemeja, tapi gigitan Eleanor itu benar-benar meresap sampai dalam dan membuat kulitnya tergigit.

"Shit!" umpat Kenneth.

Akhirnya diturunkannya tubuh Eleanor karena Kenneth tidak mau sampai digigit kembali gadis yang sedang menggila ini. Sebenarnya Kenneth tau betul apa yang menyebabkan menantunya ini bertingkah kacau seperti sekarang, akan tetapi tidak ada rasa kasihan sedikitpun dalam hati Kenneth pada Eleanor.

"Aku bisa jalan sendiri," kata Eleanor.

Dengan langkah kaki yang sempoyongan, Eleanor masuk kedalam lift untuk naik kelantai atas kamarnya disusul oleh Kenneth yang juga ikut masuk kedalam lift. Eleanor yang sedang dalam kondisi mabuk, melihat sang ayah mertua bertubuh kekar dan tegap dihadapannya membuat Eleanor bergairah dengan tubuh kekar tersebut.

"Tubuhmu kekar sekali," kata Eleanor sambil meraba-raba pundak dan dada Kenneth.

"Hentikan!" perintah Kenneth.

"Ahhh pasti enak sekali bila melakukannya dengan tubuh kekar ini," kata Eleanor.

"Apa kau tidak waras?" tanya Kenneth.

Rasanya percuma saja Kenneth menjawab orang yang sedang dalam kondisi mabuk, bisa-bisa dia gila sendiri. Tapi diluar dugaan, Eleanor bukannya berhenti meraba-raba tubuh Kenneth yang sama sekali tidak meresponnya, justru satu tangan Eleanor yang sejak tadi dibuat penasaran dengan bentuk menonjol diarea bawah Kenneth, tiba-tiba langsung memegang dengan erat bagian menonjol ayah mertuanya itu.

Aaa... Kenneth memekik saat miliknyanya digenggam dengan sangat kencang seperti itu oleh Eleanor.

"Hei lepas!" teriak Kenneth yang langsung menyingkirkan tangan Eleanor kemudian merintih linu karena Eleanor tidak tanggung-tanggung menggenggamnya.

"Besarnya, keras sekali biasanya milikmu tidak sekeras itu Julian, kata Eleanor yang tak sadar jika yang tadi dia genggam kencang bukanlah milik Julian.

Dengan terpaksa Kenneth melepaskan dasinya kemudian dia gunakan dasi tersebut untuk mengikat kedua tangan Eleanor, hingga akhirnya pintu lift terbuka dan diseretnya tangan Eleanor yang sudah terikat itu oleh Kenneth hingga memasuki kamarnya. Setibanya didalam kamar, Eleanor langsung dijatuhkan secara kasat oleh Kenneth keatas ranjang kemudian Kenneth buru-buru keluar dari dalam kamar menantunya itu.

Sepanjang jalan Kenneth tidak habis pikir, baru kali ini dia ketakutan dengan seorang gadis! Biasanya dialah yang membuat takut para gadis ketika berhadapan dengannya, tapi ketika berhadapan dengan Eleanor dirinya selalu saja kalah dan malah jadi takut sendiri berlama-lama dengan gadis itu, tadi dada bidangnya digigit lalu baru saja miliknya digenggam begitu kencang sampai membuatnya linu setengah mati. Hal itu benar-benar membuat Kenneth kapok bertemu dengan Eleanor.

Karena kelelahan setelah mabuk parah, Eleanor akhirnya tertidur pulas dengan kedua tangannya yang masih diikat meski tidak kencang oleh dasi milik ayah mertuanya itu.

Sinar mentari pagi menelusup dari celah gorden kamar mewah milik Eleanor, kedua mata Eleanor pun mulai terbuka dan memperhatikan sekelilingnya yang ternyata didalam kamarnya sendiri.

"Aw, sssthh kepalaku sakit sekali!" rintih Eleanor.

Namun pada saat hendak memijat kepalanya sendiri, Eleanor terkejut mendapati kedua tangannya diikat oleh dasi seperti ini.

"Shit, pelayan mana yang sudah berani-beraninya mengikat kedua tanganku?" teriak Eleanor.

Tapi, Eleanor mencoba berpikir logis! Mana ada pelayan yang berani mengikat kedua tangannya begini apalagi dengan sebuah dasi. Dilepaskannya dasi tersebut oleh Eleanor dari kedua tangannya, untung saja ikatannya tidak sulit untuk dilepaskan.

Tiik.. tok.

Tiik.. tok.

Otak Eleanor bekerja lebih keras pagi ini dan ingatannya tentang mabuk semalam perlahan mulai muncul! Dan kedua bola mata Eleanor langsung memutar saat mengingat kembali siapa sosok yang memakai dasi ini ketika dia mabuk.

"Hah? Tuan Ken? Ayah mertuaku?" sambil menutup mulutnya sendiri.

"Oh my God, aku benar-benar gila!!! Apa yang sudah aku lakukan? Eleanor Lilyana Limson, kau sakit jiwa!!!! Oh tidak, Tuhan a-aku semalam menggigit dada ayah mertuaku," kata Eleanor yang langsung menutupi wajahnya sendiri.

"Astaga!!!"

Diangkatnya satu tangan Eleanor dengan kedua mata yang melotot tajam karena Eleanor mengingat juga bagaimana tangannya itu menggenggam paksa milik ayah mertuanya. Nafas Eleanor seketika tidak beraturan, jantungnya berhenti memompa oksigen selama satu detik.

"A-aku menggenggam kencang milik ayah mertuaku yang keras dan jumbo itu?" sambil menggigit jari telunjuknya,. Eleanor tidak percaya dia melakukan hal gila seperti semalam.

Kini dia benar-benar tidak memiliki muka untuk bertemu dengan ayah mertuanya sendiri, setelah apa yang dia perbuat semalam pada Kenneth! Eleanor benar-benar malu dan Eleanor yakin Kenneth pun merasakan hal yang sama saat ini.

1
yumi chan
ko jd png dingin thor...ttp mtp thor..😍
yuning
tentu saja tidak
Reni Anjarwani
doubel up thor
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
vj'z tri
ambyar hancur sudah benteng pertahanan Dady 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
yah lg pns2nya...mlh ikln..mana es kpinya biar ilng pns nya hhh
Ira Janah Zaenal
akhirnya Ken tergoda juga/Drool/
Mika Dion
yahhh nanggung thor/Silent/
yuning
akhirnya ,kamu berhasil Ele 😁
vj'z tri
semangat Elle kamu bisa 🤩🤩🤩🤣🤣🤣
vj'z tri
benteng pertahan mu perlahan mulai runtuh dady mertua 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Julian kau membangunkan singa betina yang sedang tidur 😡😡😡😡
vj'z tri
kompak udah kaya paduan suara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
lanjut thor
yuning
taklukkan calon mantan mertua
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
yumi chan
dn bt aysh jukian bucin sm eleo
Al Mamnu
Luar biasa
yuning
ketika kita memilih hidup dengan pasangan yang salah 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!