NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:650
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

" warteg apa itu " ucap saga yang penasaran karena memang baru kali ini dia mendengar kata tersebut.

" masa anda tidak tahu tuan.. warteg itu warung tegal, itu sama seperti rumah makan kecil, tapi walaupun kecil banyak makanan yang tersedia dan pastinya murah dan terjangkau " Saga mengerutkan keningnya, kemudian dia menutup matanya dengan keadaan yang sangat kesal dia meremas kerah baju yang Nayla pakai.

" Nayla.. dengar aku baik baik kamu fikir dengan uang segitu cukup untuk membayar ku semalam, dengar... banyak wanita yang mengantri untuk tidur denganku, jadi kamu jangan macam macam " Nayla merasa ketakutan saat melihat wajah Saga yang semakin menyeramkan menurutnya.

" dua ratus juta itu adalah tarif ku dalam semalam " Saga melihat wajah nayla yang penuh dengan ketakutan dari jarak dekat. Gadis itu terlihat cantik sebenarnya dimata saga, dia mempunyai mata yang indah bibir yang seksi pipi yang sedikit chubby yang membuat Saga hampir terlena dan ingin mencium bibirnya yang sangat menggoda, namun sekuatnya saga menahan hasrat itu, kemudian dia melepaskan cengkraman tangan nya dari baju Nayla, yang membuat nayla bernafas lega.

" dua ratus juta kamu dengar itu " ucap saga sekali lagi untuk menyakinkan Nayla karena dia terlihat tidak fokus dengan perkataan nya, mungkin dikarenakan kan dia merasa ketakutan.

" oh..oh.. ya aku dengar " ucapnya terbata sambil mengangguk cepat seperti orang bodoh, namun pada saat dia menyadari angka yang disebutkan oleh Saga, seketika dia langsung terlonjak dan membulatkan matanya.

" apa..!! Du...dua..ratus ...juta " ucap nya sambil menganga.

" tuan apa anda tidak salah menyebutkan angka tersebut " ucap Nayla seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya.

" kenapa apa menurutmu itu terlalu murah, baiklah aku akan menaikan harga, kalau begitu bagaimana kalau lima ratus juta " mendengar ucap dari saga Nayla langsung tersedak, lehernya terasa mencekat. Saga tersenyum smirk saat melihat keterkejutan Nayla, dan hal itu malah membuat Nayla begidik ngeri.

Nayla bangun dari tempat duduknya semula, dia langsung berlari menuju meja kerja saga dan langsung menyambar air putih yang ada di atas meja tersebut dan meminumnya dengan cepat, sehingga dalam hitungan detik air itupun habis tak tersisa.

Nayla menarik nafas panjang, dia berusaha menetralkan perasaan nya yang tak karuan.

Ini adalah pertama kalinya saga melihat wanita yang tidak begitu memperhatikan penampilan dihadapannya, melihat Nayla yang seperti biasa dan apa adanya membuat kesan tersendiri bagi saga.

" Nayla aku rasa kamu mengerti apa yang aku maksud "

" i..iya tuan saya mengerti kalau tarif anda sebagai gigolo adalah dua ratus juta semalam " mendengar kata gigolo yang keluar dari mulut Nayla kembali membuat Saga kesal dan mengeram menahan amarah. Ingin rasanya Saga meremas kepala gadis itu sampai isi kepala keluar.

" tu..tuan.. apa tidak bisa anda memberi diskon pada saya, kasihan saya Tuan saya hanya gadis miskin yang baru lulus SMA dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu " ucap Nayla dengan memelas, berharap pria yang dihadapannya merasa kasihan padanya, dan mengatakan tidak perlu membayarnya.

Namun itu semua hanya angannya saja, karena pada kenyataannya sang pria bukannya merelakan untuk tidak membayar tapi dia malah memberi pilihan yang lain.

" apa.. diskon apa kamu fikir saya ini sebuah baju yang bisa dijual dengan harga diskonan  " wajah Saga dibuat seolah olah marah pada Nayla padahal dalam dirinya sudah ingin tertawa keras. Dia memalingkan wajahnya dan membelakangi Nayla.

" aku akan memberikan opsi lain agar kamu tidak perlu membayar hutang itu " ucap Saga yang membuat raut wajah Nayla bersinar, tentu saja dia akan senang menerimanya, lagipula kalau dia harus bayar dapat uang darimana, sedangkan kerja saja dia hanya bekerja paruh waktu, sementara ayahnya hanya seorang supir.

" tapi aku tidak yakin kamu menginginkan opsi kedua itu " ucapnya yang mulai memancing reaksi Nayla.

" aku pasti mau, karena aku memang tidak punya uang sebanyak itu untuk membayarmu " ucap Nayla pasti.

" baiklah kalau kamu memaksa... " Saga membalikan badannya menghadap Nayla, dengan cepat dia meraup bibir gadis itu menciumnya dengan ganas, Nayla yang terkejut membulatkan matanya dan memukul mukul juga mendorong dada Saga agar menjauh darinya, tapi usahanya sia sia karena tubuh Saga yang lebih tinggi dan lebih besar darinya.

Saga makin mempererat ciumannya dia menekan tengkuk dan juga pinggang Nayla agar lebih mendekat padanya,  setelah dirasa gadis itu akan kehabisan nafas Saga melepaskan ciumannya dan juga genggaman tanganya yang berada di tengkuk dan juga pinggang gadis itu.

Nayla sangat marah dan juga kesal pada Saga, pasalnya ini adalah ciuman pertama baginya, ciuman yang selama ini dia impikan untuk melakukannya dengan pria yang menjadi cinta pertamanya semasa disekolah SMA.

" apa yang anda lakukan tuan, anda jangan kurang ajar, anda... " Nayla langsung menangis dipaksa, karena dia memang tidak ada hasrat untuk menangis tapi dia memaksakan diri karena terlanjur kesal pada pria yang ada dihadapannya ini.

" ini adalah ciuman pertama ku, kenapa anda tega sekali merampasnya.. anda sudah tega " ucapnya dengan terisak.

Mendengar kalau itu adalah ciuman pertama buat Nayla membuat Saga tertawa kecil, dia merasa sangat beruntung menjadi orang pertama yang mencium gadis itu.

" wah aku beruntung sekali, selain aku yang memasukimu yang pertama kali ternyata aku juga orang yang mencium mu untuk pertama kali juga " ucap Saga dengan bangga di iringi tawa yang membuat nayla semakin sebal padanya.

" dasar brengsek.. !! " umpat Nayla sambil melayangkan tatapan yang tajam.

Namun Saga tidak memperdulikannya, padahal sejujurnya ini juga ciuman pertama baginya, ternyata rasa bibir gadis itu sangat manis dan Saga seperti nya menginginkan nya lagi, namun segera dia tahan, dia harus bisa menahan harga dirinya, dia tidak mau terlihat begitu menggebu dihadapan gadis itu.

" kenapa kau seperti tidak menyukainya, padahal malam itu adalah malam pertama mu kan, kau begitu menikmati nya " perkataan Saga sontak membuat Nayla memerah wajahnya, selain malu dia juga kesal dan merasa sangat dirugikan oleh pria yang ada dihadapannya, selain kehilangan keperawanan dia juga harus membayar sangat mahal pada orang tersebut, sungguh sial sekali hidupnya.

Saga yang menyadari keterdiaman nayla kemudian dia berbicara lagi.

" kenapa diam, apa itu bukan malam pertama mu ?? Bukankah kamu melihat sendiri di sprei pagi itu ada Noda darah keperawananmu, dan kamu juga sangat menikmati nya, aku masih ingat bagaimana kamu mengeluarkan suara desa.. " nayla dengan segera mendekati saga dan menutup mulutnya menggunakan kedua  telapak tangannya.

" bisa tidak anda diam, tidak usah memperjelas semuanya " Nayla sangat kesal dan juga geram terhadap Saga, bagaimana jika nantinya ada orang mendengar percakapan mereka, tentu saja dia akan malu.

Nayla tidak tahu saja kalau ruangan yang ditempati oleh Saga memiliki alat peredam suara untuk menghindari percakapan penting terdengar keluar, jadi mustahil ada orang yang bisa mendengar percakapan mereka, kecuali orang tersebut berada disatu ruangan bersama mereka.

Saga mulai memasang wajah seriusnya kembali.

" jadi bagaimana apa kamu masih tertarik dengan opsi ke dua yang akan aku tawaran?? " ucap Saga dengan datar.

" baiklah, apa opsi yang anda tawaran pada saya " ucap Nayla

" jadilah mainanku... "

1
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!