NovelToon NovelToon
Menikah Dengan CEO Keras Kepala

Menikah Dengan CEO Keras Kepala

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: mitha

Gagal menikah!One night stand dengan pria asing yang tak dikenalnya.
Anggun terancam dijodohkan oleh keluarganya, jika dia gagal membawa calon suami dalam acara keluarga besarnya yang akan segera berlangsung.
Tapi secara tak sengaja berpapasan dengan pria asing yang pernah bermalam dengannya itu pun langsung mengajak si pria menikah secara sipil.Yang bernama lengkap Sandikala Mahendra.Yang rupanya Anggun tidak tahu siapa sosok pria itu sebenarnya.
Bukan itu saja kini dia lega karena bisa menunjukkan pada keluarga besarnya jika dia bisa mendapatkan suami tanpa dijodohkan dengan Darma Sanjaya.
Seorang pemuda playboy yang sangat dia benci.Karena pria itu telah menghamili sahabat baik Anggun tapi tidak mau bertanggung jawab.Pernikahan asal yang dilakukan Anggun pun membuat dunia wanita itu dan sekaligus keluarga besarnya menjadi berubah drastis dalam sekejap.

Akankah pernikahan Anggun berakhir bahagia?Setelah mengetahui siapa sosok pria itu sebenarnya?Atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Acara amal yang diadakan keluarga besar Kala berlangsung meriah di sebuah hotel mewah di pusat kota. Lampu kristal berkilauan, alunan musik klasik mengalun lembut, dan para tamu yang datang terdiri dari berbagai kalangan elite bisnis. Malam itu, Anggun tampil memukau dalam balutan gaun biru navy dengan sentuhan elegan yang dipilih khusus oleh asisten Kala. Dia berusaha membiasakan diri dengan dunia baru yang kini menjadi bagian dari hidupnya.

Kala, dengan setelan hitam yang rapi, tak pernah jauh dari sisinya. Meski pria itu tidak banyak bicara, genggaman tangannya di punggung Anggun memberi kesan seolah dia ingin memastikan bahwa istrinya tetap berada dalam pengawasannya. Namun, semua ketenangan itu goyah begitu seorang tamu istimewa tiba.

Radit melangkah masuk dengan penuh percaya diri. Setelan armaninya menunjukkan kelasnya, dan senyum angkuh di wajahnya seolah menantang siapa pun yang menatapnya. Semua orang terkejut melihatnya, termasuk beberapa pengusaha yang langsung berbisik-bisik. Radit, mantan kekasih Anggun yang dulu hanyalah pria biasa, kini berdiri sebagai salah satu pewaris keluarga konglomerat yang cukup berpengaruh.

Anggun membeku sesaat, terkejut melihat Radit dalam wujud yang jauh berbeda. Dia terlihat lebih berkarisma, lebih kuat, dan lebih percaya diri. Namun, sesuatu dalam tatapan pria itu masih sama—tatapan yang dulu begitu mencintainya.

Kala, yang sejak tadi mengamati setiap gerakan istrinya, merasakan bara aneh di dadanya. Rasa tidak nyaman yang selama ini dia abaikan perlahan berubah menjadi amarah yang sulit dikendalikan. Mata Radit yang terus-menerus tertuju pada Anggun membuatnya ingin menarik wanita itu menjauh dari tatapan pria itu.

"Nyonya Kala, kau terlihat sangat menawan malam ini," suara Radit terdengar jelas saat dia mendekati mereka. Senyum di wajahnya licik, penuh makna tersembunyi.

Anggun tersenyum tipis, mencoba bersikap netral. "Terima kasih, Tuan Radit. Aku tidak menyangka akan melihatmu di sini."

"Tentu saja. Aku sekarang bagian dari lingkaran ini, bukan?" Radit menatap Kala sekilas, lalu kembali menatap Anggun. "Aku bahkan mendapat undangan langsung."

Kala mengeratkan rahangnya. Dia tahu bahwa Radit sengaja memancing reaksinya. Dengan suara dingin, dia berkata, "Kau datang sebagai tamu, jadi pastikan kau menikmati acara ini tanpa menimbulkan masalah."

Radit terkekeh pelan. "Tentu, Tuan Kala. Aku tidak akan membuat masalah, selama tidak ada yang membuatku merasa perlu untuk itu."

Tatapan mereka saling beradu, penuh ketegangan yang seolah bisa memecahkan udara di antara mereka. Anggun merasa terhimpit di antara dua pria yang pernah dan sedang mengisi hidupnya. Dia bisa merasakan kehangatan di telapak tangan Kala yang masih berada di punggungnya, seperti sengaja mempertegas posisinya sebagai suami.

Maya, yang sejak tadi mengamati dari kejauhan, tersenyum sinis. Dia tahu bahwa Radit memiliki agendanya sendiri. Tapi yang membuatnya lebih tertarik adalah ekspresi Kala yang tampak begitu tegang. Ada api dalam tatapan pria itu, dan Maya menyadari satu hal yang menarik.

Kala cemburu.

Saat acara berlanjut, Kala semakin gelisah. Dia melihat bagaimana Radit dengan mudah berbicara dengan Anggun, bagaimana pria itu membuat istrinya tertawa, meski hanya sebentar. Itu cukup untuk membuat dada Kala semakin sesak. Dia tidak pernah menganggap pernikahan ini lebih dari sekadar kesepakatan, tetapi mengapa dia merasa terganggu melihat Anggun bersama pria lain?

Ketika Radit mengajak Anggun berdansa, Kala tak bisa lagi menahan diri. Dia meraih tangan Anggun sebelum wanita itu sempat menjawab. "Istriku sudah punya pasangan dansa."

Radit mengangkat alisnya, tapi senyumannya tak luntur. "Tentu saja. Kau seharusnya memastikan dia selalu bahagia, Tuan Kala. Karena jika tidak, aku akan dengan senang hati mengambil tempatmu."

Kala tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia menarik Anggun ke lantai dansa. Musik lembut mulai mengalun, dan mereka mulai bergerak mengikuti irama. Namun, pikiran Kala tak bisa tenang.

"Apa kau masih memiliki perasaan padanya?" tanyanya tiba-tiba.

Anggun menatapnya, terkejut dengan pertanyaan itu. "Apa maksudmu?"

Kala mengeratkan genggaman tangannya di pinggang Anggun. "Radit. Apa kau masih mencintainya?"

Anggun menghela napas. "Dia bagian dari masa laluku, Kala. Aku tidak akan berbohong dan mengatakan bahwa aku tidak pernah memiliki perasaan padanya. Tapi aku juga bukan orang yang hidup di masa lalu. Aku di sini bersamamu sekarang."

Jawaban itu seharusnya membuat Kala merasa lega, tetapi entah kenapa, bara di dadanya belum juga padam. Untuk pertama kalinya, dia merasa bahwa pernikahan ini tidak hanya tentang status atau kesepakatan. Ada sesuatu yang perlahan tumbuh dalam dirinya, sesuatu yang berbahaya.

Dan dia tidak yakin bagaimana cara mengendalikannya.

Sementara itu, di sudut lain ruangan, Radit dan Maya mengamati pasangan itu dengan tatapan penuh arti.

"Kau melihat apa yang aku lihat?" tanya Maya dengan seringai liciknya.

Radit menyesap anggurnya. "Kala mulai terjebak dalam permainannya sendiri."

Maya tertawa kecil. "Bagus. Semakin dia terikat pada Anggun, semakin mudah kita menghancurkannya."

Radit tidak menanggapi. Matanya tetap tertuju pada Anggun. Dia tidak peduli dengan rencana Maya. Dia hanya punya satu tujuan—mendapatkan kembali wanita yang seharusnya menjadi miliknya.

Dan dia akan melakukan apa pun untuk itu.

1
yuning
anggun
chloe
next
chloe
lanjut
yuning
semua akan kalah dengan yg namanya "nyaman"
chloe
lanjut
yuning
akhir yang tanpa akhir
chloe
lanjut
yuning
aku ikutan meleleh Kala
chloe
lanjut
yuning
manisnya Mr Kala
chloe
lanjut
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kamu juga mas Kala 🥰🥰
yuning
kamu juga suamiku , jangan lupa mimpikan aku
chloe
lanjut
yuning
Karena kamu sangat romantis Mr Kala
yuning
anggun yang jadi nyonya Kala tapi kenapa aku yang merasakan manisnya
chloe
lanjut kak
chloe
lanjut
yuning
tenanglah anggun, Kala lelaki yang berprinsip
yuning
- + mulai saling tarik menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!